JAMBI EKSPRES:
Liga Primer Indonesia (LPI) tidak sedikit pun gentar dengan ancaman sanksi dari FIFA. LPI justu menganggapnya berkah karena dengan begitu, LPI memiliki kesempatan berdialog dengan otoritas sepak bola dunia tersebut.
Berkah bila kami mendapatkan sanksi. Itu menjadi karpet merah buat LPI menuju dialog dengan FIFA
-- Abi Hasantoso, Juru Bicara LPI
"Selama yang menyatakan bukan Presiden FIFA dan Sekjen, LPI mengabaikannya," kata Juru Bicara LPI Abi Hasantoso saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/1/2011) malam.
Sebelumnya, FIFA melalui Direktur Keanggotaan dan Pengembangan FIFA Thierry Regenass mengancam akan memberikan sanksi bila LPI tetap bergulir.
"Kami belum menerima laporan resmi apa pun tentang hal ini, tetapi liga itu kemungkinan akan mulai berjalan besok. Kami sadar akan situasi tersebut dan bila (liga) itu tetap berjalan, hal itu akan ditangani Komite FIFA dan sanksi akan diberikan," kata Regenass seperti yang dilansir Reuters.
Abi justu menyambut dengan tangan terbuka bila FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi. Pasalnya, kata Abi, sanksi tersebut bisa menjadi pintu dialog antara LPI dan FIFA.
"Berkah bila kami mendapatkan sanksi. Itu menjadi karpet merah buat LPI menuju dialog dengan FIFA," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar