Laman

Kamis, 16 Desember 2010

KATA ANAK AYU AZHARI KEMALUAN NYA DI TENDANG OLEH IBUNYA

JAMBI EKSPRES:
Putra Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo (20), di kediaman kuasa hukum mereka, Dwi Ria Latifa, Menteng, Jakarta, Jumat (10/12/2010). Axel menetap di rumah tersebut hingga perselisihan dengan ibunya, Ayu Azhari, mencapai kesepakatan.
Kepada media, Axel Djody Gondokusumo (20) dan adik tirinya, Sean Azad Taito Azhari (15), membeberkan keburukan ibu mereka, Ayu Azhari. Axel merupakan putra Ayu dari pernikahan dengan (mendiang) Wisnu Djody Gondokusumo, suami pertamanya. Adapun Sean merupakan anak pertama dari pernikahan siri Ayu dengan warga negara Finlandia, Teemu Hyytia, yang sudah bubar.

Sejak kecil, menurut Axel dan Sean, mereka menjadi korban tindak kekerasan fisik yang dilakukan oleh Ayu. Mereka mengaku pernah dicekik, dicakar, bahkan dihajar. "Kami sudah sering, sejak masih kecil," ujar Axel didampingi oleh kuasa hukum mereka berdua, Dwi Ria Latifa, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2010).

Sambung Axel, tindak kekerasan itu belakangan juga dilakukan oleh Ayu terhadap adik mereka, Suleiman Atiq Azhari (12), yang merupakan anak ketiga Ayu dengan Teemu. Axel mengaku memiliki rekaman video yang berisi pengakuan Atiq, yang mengalami depresi karena tindak kekerasan tersebut.

"Terakhir saya ketemu dia (Atiq), 25 November lalu, dia tiba-tiba menangis dan minta dibawa kabur dari rumah. Saya akhirnya rekam. Saya tanya kenapa? Dia bilang, 'Dipukul, dicakar malah ditendang kemaluannya'," cerita Axel menirukan ucapan adik tirinya itu.

Rekaman video yang diambil dengan kamera telepon genggam itu sempat diperlihatkan oleh Axel kepada para peliput. Dalam rekaman tersebut, Atiq terlihat menangis dan tertekan. Ia mengaku telah dianiaya oleh ibunya. "Saya harus selamatkan dia. Adik saya masih kecil. Ini tidak wajar," ujar Axel.

Sementara itu, Ayu, melalui kuasa hukumnya, Secarpiandy, menampik tudingan tersebut. "Itu enggak benar. Semalam Ayu menjelaskan itu kepada saya. Dia bilang, dia tak pernah jahat kepada anak-anaknya. Kalau menegur keras, ya. Tapi, tak sampai ada pemukulan," bantah Secarpiandy secara terpisah, Jumat.

VIDEO LUNA-ARIEL JPU: CUT TARI MAIN DI BAWAH 3 KALI

JAMBI EKSPRES:


Cut Tari saat jumpa pers sebelum menghadiri persidangan, di Rest Area KM 19, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/12/2010). Cut Tari menegaskan kesiapannya untuk menjalani sidang sebagai saksi pada kasus penyebaran video porno Nazriel Irham alias Ariel.



Cut Tari saat menemui wartawan sebelum menuju Pengadilan Negeri Bandung, di Rest Area KM 19, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/12/2010). Cut Tari menegaskan kesiapannya untuk menjalani sidang sebagai saksi pada kasus penyebaran video porno Nazriel Irham alias Ariel.



Cut Tari didampingi pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, saat jumpa pers sebelum menghadiri persidangan, di Rest Area KM 19, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/12/2010). Cut Tari menegaskan kesiapannya untuk menjalani sidang sebagai saksi pada kasus penyebaran video porno Nazriel Irham alias Ariel.







Di hadapan majelis hakim dalam kasus video porno dengan terdakwa Nazriel Irham alias Ariel "Peterpan", presenter Cut Tari tak menampik bahwa dirinyalah perempuan yang ada dalam tayangan video esek-esek yang diputar di ruang sidang Pengadilan Negeri Bandung, Senin (13/12/2010).

"Cut Tari mengakui bahwa dalam video itu adalah dirinya dengan Ariel. Benar dia melakukan itu dengan Ariel," kata jaksa penuntut umum Rusmanto seusai menjalani sidang.

Mengenai waktu pembuatan video itu dilakukan, Cut Tari mengaku tidak jelas tepatnya. "Dia bilang sekitar tahun 2005-2006,"

"Berapa kali? Katanya di bawah tiga kali. Mengenai tempatnya, Cut Tari lupa," beber Rusmanto menirukan jawaban Cut Tari dalam kesaksiannya di ruang sidang.

Berbeda dengan Cut Tari, Ariel masih keukeuh tak mengakuinya. "Kalau Ariel, tidak mengakui," ujarnya.

Sejumlah saksi dihadirkan dalam sidang keempat Senin ini. Selain Cut Tari, ada juga rekan Ariel di Peterpan dulu. Mereka adalah Andika dan Indra, yang kini tergabung dalam grup band The Titans.

IKLAN TELANJANG JANUARY JONES PERLIHATKAN AURA

JAMBI EKSPRES:
Rabu, 15 Desember 2010 | 19:08 WIB


January Jones

Iklan yang menggoda dengan aura sensual sang bintang masih menjadi ramuan manjur bagi perusahan produk fashion untuk mencuri perhatian publik. Setelah Calvin Klein merilis foto koleksi pakaian dalamnya dengan mendaulat bintang film Zoe Saldana, kini Versace tak mau kalah set.

Sebagai upaya mendongkrak penjualan produk fashion-nya untuk musim semi/panas 2011, Versace memilih bintang Mad Men, January Jones, sebagai bintangnya. Versace menghadirkan Jones dengan konsep yang jauh lebih menggoda.

Yup! Jones dipajang tanpa busana. Konsep foto karya Mario Testino ini pun tak macam-macam. Dalam salah satu fotonya, Jones berpose duduk dengan kaki menyilang sembari memamerkan sepatu high heels model baru keluaran Versace. Dari samping Testino membidikkan kameranya ke arah Jones. Nah, agar tak terlalu vulgar, bagian pinggul Jones pun ditutupi dengan tas, yang sudah barang tentu model terbaru Versace.

Donatella Versace, pewaris perusahaan fashion ternama tersebut, bukan tanpa alasan menjadikan Jones sebagai bintangnya. Ia menggambarkan Jones sebagai perempuan dengan aura sensual yang begitu kuat. "Tentu saja karena saya memang mencari model Versace berambut pirang yang baru dan kini saya merasa telah menemukan seorang perempuan Versace yang begitu sempurna pada abad ke-21 ini," ujarnya.

Buyung: Satgas Punya Data "Mega-Mafia"

JAMBI EKSPRES:

Kamis, 16 Desember 2010 | 04:24 WIB

Pembela Gayus Halomoan Tambunan, Adnan Buyung Nasution, mengatakan, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum memiliki analisis fakta dan keterangan yang dapat mengungkap "mega-mafia" pajak.
Satgas sudah menganalisis. Kalau fakta dan keterangan itu dibongkar, semua akan kelihatan mafia pajak ini besarnya bukan main.
-- Adnan Buyung Nasution, pembela Gayus Tambunan

"Masih banyak fakta dan keterangan yang diberikan Gayus pada Satgas. Satgas sudah menganalisis. Kalau (fakta dan keterangan) itu dibongkar, semua akan kelihatan mafia pajak ini besarnya bukan main," kata Buyung di Jakarta, Rabu (15/12/2010).

Dia meminta kepada Presiden agar kasus tersebut dialihkan ke KPK walaupun sebenarnya lembaga antikorupsi ini tidak perlu lagi menunggu dukungan orang nomor satu di negeri tersebut.

"KPK tidak perlu menunggu Presiden. Tapi bisa juga, Presiden, kalau mau, sebagai yang tertinggi, dapat memanggil Kapolri," ujar dia.

Menurut Buyung, jika Presiden bersikap mengalihkan kasus Gayus, maka hal tersebut tidak dianggap sebagai intervensi.

Buyung menyampaikan kekecewaannya karena aliran dana Rp 25 miliar tidak dapat diketahui dalam persidangan.

Dia mengatakan, asal muasal uang Rp 25 miliar yang dimiliki Gayus selalu ditutupi. Pihak kepolisian pun tidak melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan, menurut Buyung, justru berjalan ke jajaran bawah.

"Yang dibongkar hanya tiga orang. Tapi buat saya, hasil pemeriksaan tersebut tidak komprehensif," ujar dia.

Filipina Cemaskan Tekanan di GBK

JAMBI EKSPRES:
AFF 2010
Kamis, 16 Desember 2010 | 10:28 WIB


Pelatih Filipina Simon McMenemy
JAKARTA,

Pelatih Filipina, Simon McMenemy, mencemaskan atmosfer Gelora Bung Karno yang akan menjadi tempat penyelenggaraan dua leg semifinal Piala AFF 2010. Ia berharap pemainnya tetap bisa menikmati permainan meski mendapat tekanan dari suporter Indonesia.

Filipina terpaksa menggunakan Gelora Bung Kanro (GBK) Senayan untuk laga kandang semifinal karena mereka tak memiliki stadion berstandar internasional. Dengan bermain dua kali di stadion lawan, hal itu akan merugikan timnas Filipina.

Selama ini, Stadion GBK membawa atmosfer positif bagi perjuangan timnas Indonesia dan itu akan menyulitkan para pemain lawan. "Atmosfernya luar biasa. Saya khawatir akan ada tekanan dari 88.000 suporter di sini. Ini akan menjadi penghakiman besar bagi kami," kata McMenemy di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (16/12/2010).

Meski demikian, McMenemy berusaha agar para pemainnya tetap bersemangat mengejar kemenangan pada laga pertama. Bagaimanapun juga, Filipina sudah membuat langkah besar dengan lolos penyisihan grup dan sempat mengalahkan juara bertahan Vietnam. "Kami sudah sukses di kualifikasi, inilah kami. Saya harap para pemain menikmati setiap detik permainan," kata McMenemy.

Hari ini tim Filipina hanya akan melakukan latihan ringan pada siang hari. Rencananya, mereka akan mulai memasuki stadion pada pukul 16.00.

Filipina Minta 50:50, Nurdin Halid Pilih "Walk Out"

JAMBI EKSPRES:
"SHARING" TIKET


Rabu, 15 Desember 2010 | 19:16 WIB
TUR
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid memilih walk out setelah Filipina meminta setengah dari hasil pendapatan tiket semifinal pertama yang digelar pada Kamis (16/12/2010).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh PSSI, AFF, dan Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), Filipina meminta setengah dari total pendapatan tiket. Namun, Nurdin bersikukuh hanya akan memberikan uang saku bagi "The Azkals".

"Pembicaraan sharing tiket masih berlangsung alot. Pihak Filipina meminta 50:50," ujar Nurdin kepada wartawan di kantor PSSI, Rabu (15/12/2010).

"Saya langsung meninggalkan rapat saat mereka meminta macam-macam," lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan, Filipina tidak bisa menyelenggarakan laga kandang setelah stadion mereka tidak lolos verifikasi AFF. Mereka pun kemudian memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai homeground.

Keputusan ini menguntungkan karena Indonesia memegang penuh hasil pendapatan tiket. Namun, PFF justru meminta pendapatan tiket.

AYU AZHARI TOLAK BIAYAI ANAK-ANAK NYA

JAMBI EKSPRES:
Kamis, 16 Desember 2010 | 09:08 WIB


Sean azad Taito Azhari dan Axel Djody Gondokusumo, dua anak aktris Ayu Azhari dari dua pernikahan sebelumnya.
Aktris Ayu Azhari akhirnya merelakan kedua anaknya, Sean Azad (15) dan Atiq (12) untuk menyusul ayah mereka, Teemu Hyytia, ke Finlandia. Hanya saja, ia tak mau membiayai keberangkatan keduanya.

"Ibu Ayu sudah mengizinkan anak-anak ke Finlandia. Paspornya sudah diberikan tapi untuk biaya dia enggak mau urus. Dia bilang, 'Anak-anak jangan lagi jadikan aku mesin ATM'," ujar Dwi Ria Latifa, kuasa hukum yang ditunjuk Teemu untuk mendampingi anak-anaknya, termasuk Exel Gondokusumo--anak pertama Ayu dari suami terdahulunya, mendiang Djody Gondokusumo-- dihubungi Rabu (15/12/2010) malam.

Dikatakan Ria, untuk biaya keberangkatan anak-anaknya, terutama Sean dan Atiq, masih akan dibicarakan kembali. "Untuk Exel, Ibu Ayu sudah memberikan warisan yang menjadi haknya dia. Jumlahnya Rp 150 juta," ujar Ria.

Tapi, bukan perkara mudah bagi Exel untuk bisa mendapatkan warisan dalam jumlah tersebut. Keduanya sempat terlibat adu kuat dalam pertemuan yang dilakukan di apartemen Simpruk, Jakarta, Selasa (14/12/2010) kemarin.

Didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bahmid, Ayu bersikukuh bahwa uang warisan sebagian telah digunakan untuk membiayai segala keperluan hidupnya selama dalam perawatannya. "Ya begitulah. Ada biaya yang dirinci Bu Ayu, yang telah dikeluarkan untuk Exel selama ini. Sebagai ibu, saya merasa enggak nyaman aja mengulang kalimat itu," ujar Ria yang menolak merinci biaya-biaya yang dimaksud.

Dalam pertemuan yang terbilang alot hingga berlangsung selama empat jam itu, akhirnya kesepakatan pun dicapai. Ayu menyerahkan uang sesuai yang dijanjikan. Dengan catatan, setelah menerima uang itu, Exel tak boleh menuntut apapun dari Ayu.

Sudah lebih dari sepekan, Exel dan Sean menetap di rumah Ria. Sejak diusir dari kediaman Ayu di apartemen Simpruk Terrace pada 25 November lalu, keduanya hidup berpindah-pindah. Jumat ((10/12/2010) giliran Atiq yang memilih bergabung dengan kedua kakaknya. Ia menolak tinggal bersama Ayu lantaran mengaku sudah tak lagi nyaman hidup dengan ibunya. "Minggu (12/12/2010) malam Atiq dijemput Bu Ayu tapi dia menolak pulang. Dia minta dipulangkan ke Finlandia," ujar Ria.

Pemegang Tiket VIP Mulai Masuki Stadion

JAMBI EKSPRES:
FILIPINA VS INDONESIA

Kamis, 16 Desember 2010 | 16:11 WIB

Puluhan penonton laga semifinal Piala AFF antara Filipina vs Indonesia, Kamis (16/12/2010), yang memiliki tiket kategori 1 atau VIP sudah diperbolehkan masuk. Meskipun duel di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, ini akan berlangsung pukul 19.00 WIB nanti, tetapi mereka sudah masuk pada sekitar pukul 15.45, melalui pintu VI sektor 12.

Petugas keamanan mengumumkan kepada para pemegang tiket VIP untuk mengikuti antrean panjang. "Tiket dibawa masing-masing dan jaga rombongan agar tak terlepas dari keluarga dan temannya," ucap salah seorang petugas melalui pengeras suara dari dalam mobil, Kamis di Jakarta.

Di depan pintu gerbang itu, ada beberapa petugas keamanan yang memeriksa keabsahan tiket VIP seharga Rp 250.000 itu, apakah sesuai dengan nomor pintu masuk dan sektornya.

Suasana di sekitar SUGBK terlihat sudah mulai dipenuhi para penonton. Dan, para calo itu masih berkeliaran mencari pembeli tiketnya. Di tangan mereka, tiket kategori 3 yang normalnya senilai Rp 50.000 dijual Rp 100.000.

Ranking" FIFA Timnas Indonesia Melesat

JAMBI EKSPRES:

Kamis, 16 Desember 2010 | 00:57 WIB


Hasil gemilang di Piala AFF berhasil mendongkrak posisi tim nasional Indonesia di peringkat (ranking) FIFA. Bambang Pamungkas dan kawan-kawan melesat delapan tingkat ke posisi ke-127. Ini merupakan posisi terbaik tim "Merah Putih" sepanjang tahun 2010.

"Garuda" bermain impresif di Piala AFF dengan lolos sebagai juara grup sekaligus menyapu bersih semua laga. Tim besutan Alfred Riedl itu juga memiliki agresivitas gol yang mengagumkan, yakni mencetak 13 gol dan hanya kebobolan 2 gol. Maka tak heran, perolehan poin timnas melesat menjadi 211 poin.

Bulan lalu, timnas hanya berada di posisi ke-135 dengan 172 poin. Adapun sepanjang tahun ini Indonesia rata-rata hanya berada di urutan ke-135 hingga ke-138. Peringkat terendah timnas terjadi pada September 2010, yaitu Firman Utina dan kawan-kawan menempati urutan ke-141. Untuk kelas Asia Tenggara, Indonesia saat ini hanya kalah dari Thailand yang menempati peringkat ke-121.

Sementara tiga semifinalis Piala AFF yang lain, yakni Malaysia, Vietnam, dan Filipina, posisinya masih berada di bawah Indonesia. Vietnam menduduki peringkat ke-137, Malaysia ke-144, dan Filipina di posisi ke-150.

Posisi puncak mutlak menjadi milik juara dunia Spanyol. Begitu juga tempat kedua yang diduduki runner-up Piala Dunia, Belanda, dan di posisi ketiga semifinalis Piala Dunia, Jerman. (FIFA)

Peringkat FIFA Desember 2010:
1. Spanyol
2. Belanda
3. Jerman
4. Brasil
5. Argentina
6. Inggris
7. Uruguay
8. Portugal
9. Mesir
10. Kroasia
127. Indonesia

SUSNO DUAJI PUN JADI FANS IRFAN BACHDIM

JAMBI EKSPRES:
Kamis, 16 Desember 2010 | 15:55 WIB


Berbeda dengan perjalanan sidang yang telah dilalui Komisaris Jenderal Susno Duadji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini (Kamis, 16/12/2010), mantan Kabareskrim itu diberondong pertanyaan soal sepakbola.

Apalagi kalau bukan partai semifinal leg I Piala AFF 2010 yang akan digelar malam nanti. Susno pun melayani pertanyaan wartawan dengan lebih baik. Ia mengaku yakin tim nasional Indonesia akan melibas Filipina dalam pertandingan yang bakal digelar di Gelora Bung Karno tersebut.

Susno bahkan yakin pemain Indonesia akan menjebol tiga kali gawang Filipina tanpa balas. "Indonesia lah. (skor) Tiga kosong," ucap Susno.

Menurutnya, timnas "Merah Putih" akan mampu melaju hingga final serta merebut juara. "Nomor satu kok Indonesia," kata dia.

Di rutan Mako Brimob Kelapa Dua bapak selalu nonton pertandingan? "Dengar-dengar lah dari orang. Aku ngga punya tivi. Aku ini tahanan," jawab Susno sambil tersenyum lebar.

Wartawan pun ikut tersenyum lebar setelah mendengar siapa pemain favoritnya. "Yah sama lah dengan Anda, anak muda yang ganteng itu," kata mantan Kepala Bareskrim Polri itu. Irfan Bachdim Pak? "Iyaaa," kata Susno dengan suara lantang.