Laman

Selasa, 21 September 2010

Mendiknas: Indonesia Dikenal Dunia Karena Komitmen Pendidikan

JAMBI EKSPRES:

Mendiknas: Indonesia Dikenal Dunia Karena Komitmen Pendidikan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, Indonesia sudah dikenal dunia dalam komitmen, inisiatif dan prestasi dalam bidang pendidikan sehingga sejumlah pertemuan internasional yang bertujuan untuk menyebarluaskan praktik terbaik diselenggarakan di Indonesia.

"Seluruh negara-negara yang tergabung dalam E-9 sepakat untuk berbagai pengalaman dalam menerapkan strategi yang efektif dan inovatif dalam mengembangkan dan memberdayakan guru," kata Mendiknas dalam sambutan pada pembukaan International Teacher Training Program the E-9 Countries di Jakarta, Senin malam.

Dikatakannya, para guru dari negara E-9 yang memiliki masalah dan tantangan pendidikan yang sama tersebut bisa saling belajar untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi diri.

Ia mengatakan forum pertemuan para guru dari negara anggota E-9 bukan merupakan forum biasa karena akan dimanfaatkan untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman serta praktik terbaik (best practise) di antara guru dari masing-masing negara peserta.

Mendiknas Mohammad Nuh mengatakan, makan penting dari program pelatihan guru internasional negara anggota E9, bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dibeli dan dimiliki oleh satu negara saja.

"Ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dibatasi miliki satu negara atau sekelompok negara saja tetapi ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi lintas negara dan tidak ada satu negara pun dapat mengklaim sebagai yang terbaik,

Lebih lanjut dikatakannya, negara-negara E9 yang terdiri atas Indonesia, India, Meksiko, Bangladesh, Brazil, China, Mesir, Nigeria dan Pakistan merupakan 65 persen dari populasi dunia.

"Bila pendidikan khususnya dan kondisi sosial ekonomi dapat berjalan dengan baik, maka kekuatan untuk menyuarakan kepentingan mayoritas akan semakin kuat. Oleh karena itu, pertemuan guru internasional negara E9 merupakan salah satu upaya membangun kohesivitas satu sama lain," katanya.

Sementara itu, Direktur Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Perwakilan Kantor Jakarta Hubert Gijzen mengatakan kebijakan pemerintah Indonesia yang mereformasi guru merupakan langkah yang tepat. Fokus pada peningkatan mutu dan profesionalisme guru dapat mendorong tercapainya pendidikan untuk semua, termasuk di daerah-daerah yang terpencil dan kelompok yang termarginalkan.

"Kesuksesan pendidikan dasar bukan sekadar menghadirkan anak-anak usia wajib belajar secara fisik di sekolah. Tantangan terberat justru memastikan anak-anak usia wajib belajar ini mendapatkan layanan pendidikan bermutu yang membuat mereka mampu mencapai tujuan belajar, menyelesaikan sekolah, dan memiliki kemampuan menghadapi masa depan," katanya.

Untuk mencapai pendidikan dasar berkualitas di suatu negara, guru punya peran penting. Kita butuh guru yang terlatih baik dan memiliki motivasi tinggi," kata Hubert Gijzen.

Pelatihan diikuti 320 guru dari empat negara E-9 yakni Indonesia, Mesir, Bangladesh, dan Meksiko. Adapun China, India, Pakistan, Brazil, dan Nigeria tidak mengirimkan perwakilan.

CINTA LAURA TIRU ANGGELINA JOLY HABIS HABISAN


JAMBI EKSPRES:

Cinta Laura sangat mengagumi Angelina Jolie. Saking mengidolakan aktris Hollywood itu, cewek kelahiran Jerman, 17 Agustus 1993, tersebut tampil bak Lara Croft dalam klip video terbarunya. Dia menyatakan puas karena bisa bergaya ala karakter yang diperankan Jolie dalam film Tomb Rider itu. Saat syuting kemarin (4/4), Cinta mengenakan hot pants hitam dipadu kaus warna senada. Atribut berupa pisau dan pistol melekat di tubuhnya. Sedangkan rambutnya dikucir tak ubahnya Lara Croft. Dia bahkan menunggangi motor besar dan memainkan pistol tersebut. "Kalau dibilang mirip Lara Croft, aku senang banget," kata siswi Jakarta International School itu.

Tak sekadar akting dan bernyanyi, selama syuting berlangsung, Cinta tak sungkan-sungkan memprotes sang sutradara. Dia meminta sejumlah adegan diulang karena merasa tampil kurang maksimal. "Aku memang agak bossy (suka memerintah). Soalnya, di klip video sebelumnya aku agak kesal karena terlalu banyak close-up. Aku pengin dalam klip video ini, koreografi menjadi poinnya," terang dia di sela-sela syuting klip video Shoot Me di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, kemarin sore.

Sifatnya yang terbilang perfeksionislah yang membuatnya tak segan melakukan itu. Tak ada perasaan canggung, apalagi takut. Prinsipnya, dia ingin klip video keduanya itu lebih baik dari yang pertama. "Nggak ada perasaan nggak enak. Walaupun sedikit ngatur, tapi kan tetap sopan," katanya.

Keinginannya untuk tampil maksimal juga membuatnya berlatih menari mati-matian. Jika biasanya dia hanya butuh dua jam untuk menghafal setiap gerakan dalam sebuah tarian, khusus untuk gerakan dalam klip video itu, dia membutuhkan dua hari. "Gerakannya hip-hop dan ada breakdance-nya," tambah Cinta.

Terkait dengan judul lagu Shoot Me (Tembak Saya), putri pasangan Michael Kiehl dan Herdiana itu mengungkapkan pernah "ditembak" cowok sepuluh kali. Namun, hanya dua yang diterimanya, aktor Marcel Darwin dan teman sekolahnya, David. Menurut dia, hanya dua cowok itu yang memenuhi kriteria pacar. "Buat aku, yang pertama harus smart dan menomorsatukan pendidikan. Selebihnya sama seperti (cewek) yang lain, pengin (pacar) yang perhatian, baik," imbuhnya, yang kini lebih nyaman menghabiskan hari-harinya tanpa pacar.

INTERNET SPEEDY PRIMADONA

JAMBI EKSPRES:

Tingginya minat konsumen akan kebutuhan teknologi internet, baik itu melalui pengguna blackberry, serta mudahnya akses data melalui ponsel GSM, ternyata tak mempengaruhi jumlah pelanggan Speedy. Demikian disampaikan Hengki H, Asisten Manager Service Support Telkom Jambi, baru-baru ini.
Sampai saat ini, Telkom telah membukukan lebih dari 10.500 pelanggan Speedy yang tersebar di seluruh Provinsi Jambi. “Dan dari pelanggan ini, sebagian besar didominasi oleh pelanggan keluarga, lalu diikuti pelanggan dari segmen perkantoran dan usaha,” ujar Hengki. Ini sekaligus menjadi bukti, sebagian masyarakat Jambi masih memegang pola, wajib internet di rumah meski mobile menggunakan akses ponsel atau blackberry, kata Hengki.

“Karena banyak yang berpendapat, tidak selalu bisa terpenuhi kebutuhan aksesnya hanya melalui layar kecil, namun akan semakin lengkap jika bisa menikmati akses data melalui layar komputer atau laptop,” lanjutnya.

Telkom juga mencatat pertumbuhan yang positif untuk pelanggan Speedy di Jambi. Dari tahun 2009 ke tahun 2010 misalnya, semester pertama terjadi kenaikan sekitar 25 persen. Rata-rata Telkom memasang sambungan Speedy untuk 300 pelanggan baru yang tersebar di provinsi ini.

Dalam mendorong pertumbuhannya, Telkom juga menggunakan dua strategi dalam mendapatkan pelanggan Speedy. Pertama menggarap pelanggan Telkom lama yang telah memiliki sambungan telpon rumah dan kedua menggarap pelanggan baru yang sebelumnya belum memiliki sambungan telpon rumah.

“Selain kualitas akses data yang diperhatikan, Telkom juga mempercepat pertumbuhan Speedy melalui paket program yang ditawarkan,” lanjut Hengki. Terdapat beberapa paket Speedy yang disediakan dan bisa dipilih pelanggan, mulai dari paket mail, chat, socialia, loas, familia, executive dan biz. Menerapkan biaya internet yang murah mulai dari Rp 195 ribu per bulan. Kebanyakan masyarakat Jambi menyukai Paket Socialia, tanpa batas internetan sepuasnya dengan biaya bulanan hanya Rp 195 Ribu per bulan.

Khusus untuk kualitas akses, Telkom terus memperkuat saluran backbone. Mengandalkan kestabilitas layanan melalui optic fiber dan kabel, PT Telkom terus menambah bandwidth sesuai dengan proporsi jumlah pelanggan yang ada.

UANG MUKA 10 PERSEN ANDA MILIKI SERENA BARU

JAMBI EKSPRES:

Jika Anda adalah sudah lama mengidam-idamkan mobil keluarga MPV Serena, kini adalah saat yang tepat untuk segera mewujudkan keinginan tersebut. Pasalnya, Branch Manager PT Wahana Jaya Indah Jambi, selaku main diler Nissan, Daniel Sinaga mengatakan, ada promo menarik, uang muka ringan untuk pembelian kredit Nissan Serena. “Uang muka 10 persen untuk pembelian Nissan Serena, berlaku mulai September mendatang,” ucapnya saat dihubungi Jambi Independent kemarin.
Dengan down payment (DP) ringan tersebut, Anda sudah bisa menikmati kemewahan dari Nissan Serena. Apalagi jika kemewahan begitu berarti bagi Anda dan keluarga, Nissan versi Serena Autech adalah jawabannya. Sebagai mobil keluarga, Nissan Serena memiliki fungsi yang sempurna. Apa yang dibutuhkan untuk keluarga Anda, Serena sudah mampu menyediakannya. Kabin lapang yang mampu memuat tujuh penumpang dengan sangat nyaman, pengaturan kursi tengah dan belakang yang super fleksibel, kenyamanan suspensi baik depan maupun belakang, dan masih banyak lagi.

Tapi tidak semua keluarga menganggap fungsi saja sudah cukup. Bagi mereka, penampilan berbeda pun cukup penting. Untuk menjawab kebutuhan konsumen inilah, Nissan Serena versi Autech hadir. Dengan gril khas autech yang selalu memiliki design mewah, Serena Autech begitu terlihat elegan.

Selain gril, Serena Autech juga dilengkapi dengan body kit berupa spoiler depan, belakang dan samping. Dari belakang, double muffer finisher menambah kesan berwibawa, ditambah dengan mika lampu berwarna putih yang modern. Sedangkan dari samping, selain spoiler, finishing pelek pun bukan cat lagi, namun polish. Pelek polish ini akan membuat kilau sempurna layaknya sedan-sedan mewah.

Sesuai tujuannya untuk menghadirkan kemewahan, Serena versi Autech memiliki basis Serena Highway Star. Dengan demikian, semua kelengkapan highway star dapat Anda nikmati, misalnya jok kulit, panel kayu, pintu geser elektrik, kamera mundur, TV tuner, dan gorden, yang semuanya akan memanjakan Anda sekeluarga selama perjalanan.

Di Serena Autech amat mudah melapangkan kabin dengan cara memperbesar ukuran mobil. Namun ukuran yang terlalu besar tentu akan menjadi masalah. Ukuran Serena bisa dibilang sedang, dikelasnya Serena memiliki kabin paling lapang. Kabin lapang terwujud karena Serena memiliki design yang kotak. Meski kotak, bukan berarti menjadi kaku. Desain kotak membuat dinding kabin tegak dan ruang kepala yang berlimpah. Selain itu Serena juga memiliki mesin di depan dengan penggerak depan. Sistem ini yang membuatnya bisa memiliki lantai rata, sebab tidak perlu ada gundukan untuk tempat as kopel.

Jika diperhatikan, letak mesin Serena tidak benar-benar di bawah kap mesin, namun setengah ada di bawah dasbor. Jagi sebagian mesin dan Serena tersembunyi di bawah dasbor. Desain inilah yang membuat Serena tidak terlalu panjang, tapi dengan letak mesin yang di depan, faktor keselamatan penumpang lebih terjamin jika terjadi benturan dari depan.

Selain itu, suspensi empuk Serena tidak terletak pada penggunaan per keong. Kenyataannya tidak semua mobil yang menggunakan per keong memiliki bantingan suspensi nyaman. Masih banyak faktor lain yang sangat berperan dibandingkan hanya mengandalkan jenis per.

Disamping memiliki konstruksi suspensi yang memang dirancang demi kenyaman penumpang, hal terpenting adalah penggunaan sasis monocoque. Sasis jenis ini menjadi satu dengan bodi dan sangat lentur. Dengan demikian, sasis Serena selalu membantu kinerja suspensi baik dalam meredam guncangan maupun menjaga kestabilan saat menikung. Buktikan kenyamanan dan kemewahan kendaraan Serena Autech, dengan datang mengunjungi dealer Nissan di kota Anda.

MANTAN DOSEN HARUS KEMBALIKAN RUMAH DINAS

JAMBI EKSPRES:

Aset terbesar dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) selama tiga tahun terakhir dari semula Rp 30 triliun mencapai Rp 51 triliun. Aset tersebut tersebar di beberapa perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Salah satunya berupa rumah dinas mantan dosen di PT.

Wakil Menteri Pendidikan Nasional (wamendiknas) Fasli Djalal mengungkapkan, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi pada pengelolaan aset negara yang tersimpan di PT. "Kesalahan itu kemudian dievaluasi," katanya.

Fasli menegaskan, rumah dinas yang kini masih ditempati oleh mantan dosen memang belum tersentuh oleh peraturan. Oleh karena itu, ketika ada evaluasi yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), kemendiknas berencana menelusuri keadaan yang sebenarnya. "Akan ditelusuri dulu satu persatu kondisi real aset tersebut. Dibandingkan antara kondisi saat ini dan kondisi sebelumnya," ujar Fasli. Dia mengungkapkan, tidak hanya menelusuri aset secara fisik saja. Kemendiknas juga akan mengecek kembali tautan hukum yang mengikat tentang aset tersebut.

Kata Fasli, pihaknya akan melihat apakah saat pemberian fasilitas rumah dosen tersebut dengan disertai Surat Keterangan (SK) dari pemerintah terkait. Bisa jadi, lanjut Fasli, saat menempati rumah tersebut diberikan sekaligus sertifikat kepemilikannya. "Belum bisa diputuskan sekarang," terangnya.

Menurut Fasli, BPK tidak bermaksud menggusur mantan dosen yang pernah mengabdi pada PTN. Hanya saja, semua akan diselesaikan secara manusiawi. Kata Fasli, tidak ada aset Negara yang hilang. "Cuma perlu waktu untuk rekonsiliasi," ucapnya. (nuq)

Anggota BPK Rizal Djalil mengatakan, aset Negara akan terus bertambah selama pembangunan dilakukan secara terus menerus. Rizal menyontohkan, beberapa perhatian khusus dari BPK antara lain menyoroti tentang penggunaan rumah dinas mantan dosen. "Juga aset yang dibangun atas kerjasama pihak ketiga, wajib segera diselesaikan," paparnya.

Data Honorer Disusupi Anggota Tim Sukses

JAMBI EKSPRES:

Direktur Pengolahan Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) Iwan Hermanto mengungkapkan, pendataan honorer masih diwarnai kepentingan politik. Kepala daerah tetap turut campur dalam pendataan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). "Ini kita sayangkan karena ada laporan, dalam pendataan masih diintervensi kepala daerahnya," ujar Iwan, kemarin (19/9). Intervensi ini, lanjutnya, terjadi di daerah-daerah yang baru selesai melaksanakan pilkada.
Karena merasa berhutang budi pada tim suksesnya, kepala daerahnya memasukkan nama-nama honorer tim pendukungnya. “Iya kalau layak, kalau tidak kan kasihan honorer yang sebenarnya berhak masuk," sesalnya. Menghadapi masalah ini, menurut Iwan, tim verifikasi dan validasi yang akan turun ke daerah awal Oktober mendatang bakal memperketat pendataan. Data yang masuk, akan di-cross check kebenarannya. "Saya yakin, dari data yang ada hanya separuh saja yang sesuai aturan," ujarnya.

Untuk diketahui, jumlah honorer tertinggal atau tercecer untuk kategori pertama (yang dibiayai APBN/APBD) mencapai 131.484 orang. Hanya saja selain jumlah honorer yang dimasukkan BKD ke BKN per 31 Agustus tersebut, masih ada data susulan lainnya hingga 15 September.

Penambahannya cukup fantastis yakni 5.692 orang. Sehingga kalau ditotal data honorer yang masuk per 31 Agustus dan 15 September jumlahnya mencapai 137.176 orang.

BPK Diminta Audit Tanah Rp 1,5 M

JAMBI EKSPRES:

Dijadikan Aset Daerah dari APBD TA 2009

Pembelian tanah aset daerah seluas 600 meter persegi yang beralamat di belakang RSUD Daud Arif Kualatungkal dipertanyakan. Harga tanah yang dibeli Pemkab Tanjab Barat tersebut mencapai Rp 1,5 miliar yang dianggarkan melalui dana APBD Tanjab Barat tahun anggaran (TA) 2009.

Pembelian tanah itu, kini menuai polemik dan dipertanyakan banyak pihak. BPK diminta mengaudit secara transparan pembelian tanah tersebut karena diindikasi sarat mark-up (penggelembungan dana).

Hal ini diungkapkan A Rahman, Ketua Laksar Merah Putih Tanjab Barat pada Jambi Independent, kemarin (19/9). Katanya, pembelian tanah yang dijadikan sebagai aset daerah itu perlu dipertanyakan. Karena dilihat dari ukuran tanah, anggaran sebesar Rp 1,5 miliar tidak sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP). Ia mensiyalir, pembelian tanah tersebut anggarannya digelembungkan.

“Kita minta pembelian tanah sebagai aset daerah itu diusut karena diduga dana sebesar Rp 1,5 miliar itu tidak sebanding dengan harga dan luas tanah. Bahkan, lokasi tanahnya masih hutan, apakah harga sebesar Rp 1,5 miliar itu sesuai? Makanya kita minta BPK segera mengauditnya,” jelasnya.

Tanah yang berada di belakang RSUD Daud Arif Kualatungkal itu dikabarkan milik Halim Kasim. Namun, pihaknya belum mengetahui apakah tanah tersebut sudah ada serah terima atau tidak. Menurutnya, pembelian aset daerah berupa tanah cukup banyak, namun banyak yang tidak jelas terutama soal sertifikat kepemilikannya.

“Aset daerah yang dibeli Pemkab Tanjab Barat tidak hanya tanah, kendaraan alat berat beberapa waktu lalu juga pernah dianggarkan, tapi alat berat tersebut juga tidak jelas dimana keberadaannya,” ujarnya.

Anggota Komisi I DPRD Tanjabbarat H Syaifuddin, membenarkan pada tahun anggaran 2009 lalu telah dianggarkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk pembelian tanah di belakang RSUD Daud Arif. Namun sampai kini, ia juga mengaku tidak mengetahui apakah tanah tersebut sudah diserahterimakan ke pemkab apa belum.

Menanggapi dugaan mark up atas pembelian tanah tersebut dia tidak berani berspekulasi. Yang jelas katanya, dewan menyetujui anggaran tersebut berdasarkan usulan dari eksekutif. “Memang ada anggaran pembelian tanah pada tahun 2009 lalu sebesar Rp 1,5 miliar yang lokasi di belakang rumah sakit. Apakah anggaran pembeliannya sesuai atau tidak, nanti akan kita cek ke lokasi,” ujarnya. Hal ini akan menjadi masukan bagi dewan untuk menindaklanjutinya

JAMBI TES PERAWAN UNTUK MASUK SEKOLAH NEGERI

JAMBI EKSPRES:

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Bambang Bayu Suseno, mengeluarkan wacana kontroversial soal penerimaan siswa baru (PSB) sekolah negeri di Jambi. Yakni, tes keperawanan bagi siswa lulusan SD-SMA. Jika tak lulus tes, alias tak perawan, seorang gadis tak bisa melanjutkan sekolah. Nah?

“Idenya sederhana. Bagi yang punya anak gadis, tentu takut anak-anaknya “dirusak” sebelum waktunya. Makanya, dengan tes keperawanan sebelum melanjutkan sekolah, anak-anak gadis otomatis bisa menjaga sendiri kehormatannya,” beber Bambang Bayu Suseno, beberapa waktu lalu.

Kemarin (19/9), Bambang kembali mengulang wacana itu. Tampaknya dia serius. Saking seriusnya, dia siap mengajak berbagai pihak untuk mendiskusikan wacana tersebut, yang, katanya, bakal dituangkan dalam rancangan peraturan daerah (Ranperda) Provinsi Jambi gagasan Komisi IV.

“Kalau perlu kita buat diskusi, semua boleh kasih pendapat. Memang kontroversial, tapi tujuannya kan baik, menjaga moral anak-anak kita,” jelasnya.

Bambang berpendapat, jika siswa yang terlanjur sudah menikah dilarang bersekolah di sekolah negeri, kenapa siswa yang tak perawan masih boleh bersekolah. Padahal, prakteknya hampir sama, siswi bersangkutan posisinya bukan lagi sebagai seorang gadis. Dasar hukumnya memang belum dipelajari lebih jauh oleh Bambang.

Aswan Zahari, Ketua Komisi IV, secara tidak langsung memberi dukungan atas wacana tes perawan pada PSB tersebut. Namun, Aswan terkesan enggan bicara banyak. “Perlu dibahas,” jelas Aswan, beberapa waktu lalu.

Menurut Bambang, selama ini pergaulan anak-anak remaja di Jambi kian memprihatinkan. Kedekatan lawan jenis semakin sulit diawasi orang tua. Pacaran yang menjurus ke arah eksploitasi seksual, dikhawatirkan sudah terjadi. Kondisi ini, tentunya membuat semua orang tua yang memiliki anak gadis, bakal cemas setengah mati.

“Seperti saya, semua anak saya perempuan,” ujar polisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, lagi.

Dinilainya, pengawasan sekolah, orang tua, sangat lemah terhadap pergaulan remaja saat ini. Makanya, tak ada pilihan lain selain menyerahkan pengawasan sepenuhnya kepada anak itu sendiri. Dari sana lah, muncul ide pembuatan ranperda tes keperawanan pada PSB.

Dengan tes keperawanan membayangi, tiap anak gadis secara otomatis bakal menjaga kegadisannya dengan sendiri. Dia tak mudah dipengaruh, tak mudah dibujuk dan tak mudah menyerahkan diri kepada pacar, teman atau pihak lain yang mencari keuntungan dari anak usia belasan.

“Sebab, kalau nanti dites, dan ternyata dia tidak perawan lagi, langsung dinyatakan tak bisa melanjutkan ke sekolah,” jelasnya.

Prakteknya nanti, siswi lulusan SD yang akan meneruskan pendidikan ke SMP, akan diterapkan tes keperawanan. Begitu pun lulusan SMP menuju SMA dan SMA menuju perguruan tinggi, semua harus lewat penjaringan tes keperawanan.

Akankah berlaku dalam waktu dekat? Soal ini, Bambang juga sudah mempunyai pemikiran antisipasi. Katanya, tes keperawanan pada PSB itu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Perlu sosialisasi dan pelaksanaan yang bertahap.

Misalnya, tahun ini diterapkan untuk SD masuk SMP, “kalau anak-anak kan tak terlalu mengkhawatirkan, jadi bisa langsung diterapkan,” jelasnya.

Tahun berikut, baru dilanjutkan SMP masuk SMA dan SMA masuk PT. Secara garis besar, wacana ini memang perlu dibahas lebih dalam lagi. Aturan-aturan yang dibuat nanti, harus tidak bertentangan dengan undang-undang. Jika ranperda tes keperawanan pada PSB bisa ditelurkan Jambi, sudah pasti Jambi bakal jadi provinsi yang pertama punya peraturan seperti itu. “Intinya, perlu didiskusikan lagi,” jelasnya.

Terpisah, Sudirman, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Jambi, sempat mengemukakan beberapa pandangan soal wacana itu. Menurut Sudirman, ranperda tes keperawanan pada PSB, kemungkinan bisa melanggar hak azasi manusia. Selain itu, ada beberapa peraturan perundang-undangan yang juga dilanggar. Seperti undang-undang pendidikan.

“Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan, ini amanat undang-undang loh. Jadi, siapapun, baik perawan atau tidak, berhak bersekolah,” beber Sudirman, beberapa hari lalu.

Meski begitu, Sudirman tetap memberi peluang wacana itu berkembang. Apalagi, perda inisiatif adalah hak dari anggota dewan. “Tapi perlu dipelajari lagi lah, walaupun tujuannya bagus,” jelasnya.

Sementara, Sulaiman Abdullah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jambi, ketika dikonfirmasi soal wacana pembuatan ranperda itu, langsung menyambut baik. Katanya, moral remaja memang perlu dipelihara.

Tes keperawanan pada seleksi masuk sekolah, bisa saja diterapkan. Dan perda yang mengatur itu, boleh saja dirancang, “asal tidak melanggar aturan yang ada,” tandasnya

FLEXI TAWARKAN HP MURAH

JAMBI EKSPRES:

Telkom Flexi kembali menggairahkan pasar handphone. Hal ini untuk memenuhi permintaan konsumen dengan menawarkan berbagai keunggulan. Marketing Divisi Telkom Flexi Januar Khaviz mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan dan permintaan pasar, Flexi terus melakukan berbagai penawaran. “Kita menawarkan berbagai kemudahan untuk memiliki handphone dengan tarif Flexi yang murah,” terangnya saat ditemui di pameran Flexi lantai dasar Jambi Prima Mal, kemarin (19/9).
Pada pameran ini, harga HP Flexi lebih murah dibandingkan harga biasa. “Harga yang ditawarkan saat pameran ini lebih murah. Kami menyediakan hampir 600 HP Flexi dari berbagai jenis. HP ini terbatas untuk pameran saja, jadi beruntung yang dapat membeli HP Flexi dengan harga murah,” ujarnya.

Dalam pameran ini Flexi menawarkan handphone dengan berbagai pilihan fitur. Sedangkan HP yang ditawarkan adalah Flexi muslim ZTE C900, Flexi Berry ZTE GC900, Flexi muslim Haier C8989, Flexi ZTE S130, dan Flexi muslim ZTE S100. “Harga semuanya terjangkau,” terangnya.

Ia mengatakan, untuk peminat terbanyak HP Flexi adalah Flexi S130 dan Flexi ZTE S100. “Untuk jenis ini dalam sehari paling banyak dibeli,” ujarnya, lagi. Handphone Flexi juga bisa chatting, Yahoo Messengger, Facebook, Talk dan Twitter. Sedangkan untuk HP Flexi muslim ZTE S100 terdapat layanan mobile Alquran, azan dan zikir, zakat infaq dan kasanah baru. “Untuk seluruh jenis HP Flexi muslim, tersedia layanan Islami lengkap,” terangnya.

Flexi muslim ZTE C900 dibanderol Rp 699.000; Flexi Berry ZTE GC900 Rp 689.000, Flexi muslim Haier C8989 Rp 249.000. Sedangkan harga Flexi ZTE S130 Rp 219.000, dan Flexi muslim ZTE S100 Rp 183.00 saja. “Semua harga terjangkau dan itu merupakan penawaran khusus promo pada pameran ini,” jelasnya.

Tak hanya handphone, d alam pameran ini juga tersedia modem, telepon rumah (flexi home), maupun penawaran paket internetan murah. “Paket internetan kita banyak pilihan dan paling murah,” katanya. Keunggulan lain, bagi konsumen yang menginginkan HP berfungsi langsung menjadi modem dapat memilih HP Flexi Nexian C900. “Untuk Flexi home juga bisa langsung berfungsi menjadi modem,” ungkapnya.

Sejak pameran, pembelian modem meningkat tiap harinya. Sekarang banyak pengguna laptop yang menggunakan sambungan internet menggunakan modem. “Penjualan modem dalam pameran ini tiap harinya lebih dari 20 modem per hari,” ujarnya.

Untuk paket internetan pengguan Telkom Flexi dapat memilih paket yang tersedia. Paket ini mulai dari mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran, maupun tahunan. “Paket internetan ini lebih murah dibandingkan yang lain dan bisa memilih keunggulan murahnya dari masing-masing paket,” tandasnya.

HBA IJINKAN PEJABAT YANG MAJU DI PILBUP

JAMBI EKSPRES:

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) tak mempersoalkan sejumlah pejabat pemerintah provinsi (Pemprov) maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di kabupaten. “Tidak masalah. Ini berarti makin banyak kader pemprov, calon pemimpin kepala daerah,” katanya saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jambi, kemarin (25/8).
Selama tidak menganggu kinerja pemerintahan, mantan Bupati Sarolangun itu mempersilahkan pejabat tersebut turun dan melakukan aktivitas sosialisasi. Namun, sesuai dengan undang-undang, mereka harus mundur dari jabatan struktural yang diembannya. “Kalau itu (mundur dari jabatan struktural, red) silakan saja,” katanya.

Lalu, apakah sudah memberikan restu pada pejabat tersebut? HBA mengaku sebagai pemimpin tentu memberikan restu ke seluruh calon. Namun dia buru-buru mengatakan restu bukan berarti memberikan dukungan secara politik.

Seperti diketahui, sejumlah pejabat pemprov maju di sejumlah daerah. Sebagian dari mereka sudah melakukan sosialisasi. Sebut saja Sekretaris KPUD Provinsi Jambi Dahnil Miftah, Kepala Balitbangda A Zaki dan Sekda Provinsi AM Firdaus.

Dahnil Miftah maju di Pemilihan Wali Kota Sungaipenuh. Lalu, A Zaki mulai menjajaki sejumlah parpol untuk maju di Sarolangun. Sementara AM Firdaus kembali turun gunung di Tebo dan kini sudah mendaftar di PAN.

Ketiganya selama ini menyatakan sudah melakukan komunikasi dengan HBA terkait rencananya maju pilkada. Namun, mereka belum ada yang menyampaikan secara khusus. “Kalau ngobrol secara formal sudah,” kata AM Firdaus belum lama ini.

Begitu juga Dahnil. Saat ditemui usai pelantikan Pejabat Wali Kota Sungaipenuh, Selasa lalu, dia menyatakan siap mundur dari pencalonan jika memang tidak mendapatkan izin dari HBA

UMRIN ERI ALIHKAN DUKUNGAN KE FATTAH

JAMBI EKSPRES:

Edi Sukarno-Umrin Eri, pasangan calon bupati-calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) Batanghari yang dinyatakan gagal menjadi peserta Pemilukada Batanghari akhirnya mengalihkan dukungan ke pasangan Abdul Fattah-Sinwan (FAS). “Semua pengikut, simpatisan, dan tim-tim yang telah kita bina, akan kita kembalikan kepada pasangan FAS (Fattah–Sinwan, red),” ujar Umrin Eri, usai acara pencabutan nomor urut pasangan cabup-cawabup di Gedung Pemuda, Muarabulian, kemarin (28/8).

Umrin kemarin hadir mengenakan baju batik dan langsung menyalami pasangan Fattah-Sinwan. Mereka terlihat berangkulan dan sama-sama mengangkat tangan ke atas sebagai bentuk dukungan. Menurut Umrin, pengalihan dukungan itu telah mereka pertimbangkan dengan matang. “Alasannya jelas, karena selama ini saya mendukung Fattah,” ujar Umrin. Kenapa baru sekarang memberikan dukungan kepada Fattah? “Karena politik itu dinamis,” ujarnya tersenyum tanpa menyebut lebih rinci.

Umrin berharap, dengan pengalihan dukungan itu, pasangan Fattah-Sinwan konsisten dengan visi dan misi yang mereka gembar-gemborkan selama ini.

Sementara terkait penolakan KPU Batanghari terhadap pencalonan dirinya dari jalur independen dengan alasan jumlah daftar dukungan tidak mencukupi batas minimal, Umrin mengatakan masih dalam proses. “Tapi yang jelas dukungan kita larikan ke Fattah,” tandasnya.

Sementara itu, pengundian nomor urut pasangan cabup-cawabup kemarin berlangsung ancar. Semua pasangan hadir dan mengaku puas dengan nomor urut yang mereka terima.

Dalam pengundian nomor urut tersebut, pasangan Syahirsah–Erpan mendapat nomor urut 1, Abdul Fattah–Sinwan (2), Hamdi Rachman–Juhartono (3), Fathuddin Abdi–Kemas Ismail Azim (4), dan pasangan Ardian Faisal–Apani Saharuddin nomor urut 5.

Ketua KPUD Batanghari, M Sanusi menghimbau kepada setiap pasangan beserta tim sukses dan simpatisan agar bisa menjaga suasana demokrasi yang kondusif, sehingga semua tahapan Pemilukada di Batanghari dapat berjalan damai, aman, tertib, dan lancar. “Kita menginginkan proses demokrasi di Batanghari bisa berjalan dengan baik hingga pelaksanaan pemilukada 23 Oktober nanti,” ujarnya.

Syahirsah menyatakan puas dengan perolehan nomor urut 1 untuk pasangannya. Tapi, dia tak pernah menargetkan akan mendapatkan nomor urut tertentu dalam pengundian tersebut. Dia meyakini semua nomor adalah sama.

Menurut dia, lawan-lawan politiknya pada pemilukada kali ini semuanya berat. Namun demikian, dia mengaku optimis bakal memenangi pemilukada Batanghari pada 23 Oktober nanti dalam satu putaran. “Semua pasangan calon sama-sama punya peluang. Tapi saya tetap optimis bisa menang dalam satu putaran,” ujarnya optimis.

Abdul Fattah juga optimis menang pada pilkada nanti dalam satu putaran. Untuk nomor urut, kata dia, nomor 2 memang sudah merupakan keinginan mereka. Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang diusung Partai Demokrat dalam Pilres mendapat nomor urut 2 dan menang. Kemudian Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang

diusung Demokrat juga nomor urut 2. “Semua sudah diatur oleh yang di Atas. Tapi nomor berapa pun semuanya baik. Dan nomor berapa pun yang kita dapatkan mudah-mudahan membawa keberuntungan,” ujarnya.

Pasangan Hamdi Rachman–Juhartono yang memperoleh nomor urut 3 juga mengaku tidak mempermasalahkan nomor berapa pun yang mereka peroleh. Menurut dia, angka tersebut hanya sebuah urutan saja. Dia pun tetap optimis bisa menang.

Pasangan dari jalur independen Fathudin Abdi-Kemas Ismail Azim yang mendapatkan nomor urut 4 mengatakan hal serupa. Dia mensyukuri bisa mendapatkan nomor urut 4 dalam pengundian nomor urut kemarin. “Alhamdulillah, saya mendapatkan nomor yang diridai Allah dan juga nomor yang disenangi oleh masyarakat. Insya Allah ini nomor yang mantap,” ujar Fathudin.

Pasangan nomor urut 5 Ardian Faisal–Apani Saharuddin juga tidak mempermasalahkan dengan perolehan nomor urut tersebut. Ardian mengaku tetap optimis bertarung pada pilkada Batanghari nanti dengan nomor urut 5. Dia mengaku cukup puas dengan perolehan nomor urut tersebut.

PILKADA YOPI DAN SUKANDAR NGOTOT NOMOR SATU

JAMBI EKSPRES:
Farouq : Kita Masih Usaha untuk Menduetkan Mereka

JAMBI - Meskipun belum menerima laporan dari DPD II Golkar Tebo, soal nama-nama yang mendaftar, namun DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi tengah memikirkan nama-nama yang akan diusung pada Pilkada Tebo, April 2011 mendatang.

Anggota Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Provinsi Jambi Kemas Farouq, mengatakan, pihaknya berencana menduetkan Yopi Muthalib-Sukandar (Yopi-Suka). Akan tetapi, kedua kandidat tersebut hingga kini masih sama-sama ngotot maju pada posisi nomor satu.

“Kita masih usahakan mencari solusi agar mereka berdua bisa diduetkan. Insya Allah dalam waktu dekat ini setelah nama-nama ada di kita, mereka akan kita panggil, dan komunikasikan di tingkat internal Golkar,” ungkapnya, kemarin (29/8).

Rencana menduetkan Yopi-Sukandar tersebut, menurut Farouq akan dikonsultasikan dengan Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Termasuk semua kandidat yang akan diusung pada semua pilkada di kabupaten/kota. “Ini juga termasuk untuk wilayah Tebo,” katanya.

Apakah ada rencana mempertemukan kedua kandidat tersebut? Menurut Farouq, pihaknya akan mengusahakan keduanya bertemu. “Rencana itu tetap ada, namun belum bisa kita putuskan setelah pertemuan tersebut. Ini harus ada pembicaraan lebih serius lagi, agar kedua kandidat bisa bersatu dan berduet maju pada pilkada Tebo. Jika ini memang terwujud, maka bisa dipastikan akan ada kekuatan besar yang sulit dikalahkan,” katanya optimis.

Farouq juga mengungkapkan, dalam waktu dekat akan melakukan survei. “Semua nama-nama yang masuk kita survei. Tim survei sudah dibentuk yang bertugas untuk mensurvei semua pilkada kabupaten/kota, termasuk untuk wilayah Tebo,” katanya.

Hasil survei tersebut sangat menentukan siapa kandidat yang akan diusung. “Kita tetap prioritaskan nama-nama yang mendaftar untuk disurvei. Soal adanya wacana duet Yopi-Sukandar masih dalam proses, kita tunggu saja kapan hasilnya,” jawabnya, singkat.

Terpisah, Kandidat Cabup Tebo Yopi Muthalib mengatakan, untuk pendamping dia memprioritaskan tokoh atau figur yang berasal dari wilayah transmigrasi. “Agar komunikasi terjalin dengan baik bersama masyarakat, tentu faktor etnis juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam menetapkan pendamping,” ungkapnya.

Ditanya soal nama pendamping yang diinginkannya, Yopi mengaku akan membicarakannya bersama partai pengusung. Karena, saat ini dia sudah mendaftarkan diri dibeberapa partai politik. “Dan saya rasa, partai-partai tersebut punya kader potensial, saya akan menghormati keinginan partai-partai itu jika ada,” sebutnya.

PDIP JAMBI KUMPULKAN SEMUA DPC TERKAIT PILKADA

JAMBI EKSPRES:

DPD PDIP Provinsi Jambi, kemarin (30/8), melakukan pertemuan dengan semua DPC PDIP kabupaten/kota. Acara yang berlangsung di sekretariat DPD PDIP tersebut, selain buka bersama, juga membicarakan persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) se-Provinsi Jambi.

“Kita akan lakukan konsolidasi semua DPC, ini berkaitan dengan pelaksanaan pilkada yang ada di beberapa kabupaten/kota,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi HA Halim, kemarin (30/8).

Apa saja yang dibicarakan? Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi itu mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari semua DPC yang membuka pendaftaran kandidat. “Hingga kini kami belum mengetahui siapa kandidat yang akan diusung. Kita masih menunggu laporan dari semua DPC, makanya kita lakukan konsolidasi tersebut,” katanya.

Menurut dia, proses penetapan kandidat nanti tetap melalui verifikasi. Setelah itu baru dilakukan survei oleh tim dan dilaporkan ke DPP. “Putusan yang kita ambil harus melalui mekanisme yang ada. Kita juga akan mendengarkan paparan dari DPC terkait semua kandidat yang mendaftar tersebut. Sekarang masih proses pendaftaran,” ujarnya.

Sementara, pendaftaran kandidat di DPC PDIP Kabupaten Tebo, belum ada kandidat yang mendaftar. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tebo Wartono Triyan Kusumo, mengatakan, hingga kini belum ada kader internal PDIP maupun eksternal yang mendaftar. “Semuanya tergantung keinginan kader. Kita dari DPC tidak memaksa agar untuk mendaftar,” ungkapnya.

Akan tetapi, kata wakil ketua DPRD Tebo itu, jika memang nantinya DPD dan DPP menginginkan kader internal, maka tidak ada keharusan kader tersebut untuk mendaftar ke DPC. “Yang jelas nama-nama yang sudah mendaftar nantinya kita serahkan ke DPD dan DPP. Apa keputusan tersebut, kita dari DPC wajib melaksanakannya,” ujarnya.

Untuk diketahui, jelang penutupan masa pendaftaran yang berakhir 9 September mendatang, sudah ada lima nama yang mendaftar, yakni Yopi Muthalib, AM Firdaus, Asvan Deswan, Sri Sapto Eddy serta Ridham Priskam.

“Bisa jadi hingga masa terakhir pendaftaran, akan terus bertambah. Proses penetapan kandidat nantinya akan kita survei,” sambungnya.

Untuk diketahui, PDIP merupakan parpol yang tanpa berkoalisi bisa mengusung kandidat. Kedua parpol tersebut mengantongi enam kursi di parlemen. Sementara beberapa parpol lainnya, yakni PAN, Demokrat, Hanura dan lainnya harus melakukan koalisi

KPUD KOMPAK LANGGAR ATURAN

JAMBI EKSPRES:

KPUD Tanjab Barat dan Batanghari kompak melanggar aturan. Mereka membolehkan para kandidat calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) memasang baliho, meski belum masuk masa kampanye. Padahal, pengalaman pada pemilihan gubernur (Pilgub) lalu, sesuai aturan KPU, pemasangan baliho tidak dibenarkan sebelum masa kampanye.
Koordinator Pokja Kampanye KPUD Batanghari M Aris, mengatakan, kebijakan membolehkan kandidat memasang baliho dan alat peraga lainnya diputuskan berdasarkan hasil rapat dengan tim sukses kandidat. Dia berdalih ini bagian dari sosialisasi calon.

Selain itu, menurut Aris, keputusan ini juga membantu KPUD memperkenalkan calon dan jadwal pemungutan suara. “Kalau baliho kita bolehkan,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin (3/9).

Meski demikian, menurut Aris, pada kawasan tertentu yang dilarang dalam undang-undang, pemasangan atribut tetap tidak dibenarkan. Seperti di fasilitas pemerintah, fasilitas pendidikan dan tempat ibadah. “Ada kawasan yang harus bersih dari baliho,” kata mantan wartawan Jambi Independent itu.

Untuk kegiatan sosialisasi, cabup dan cawabup juga masih bisa melakukannya. Hanya saja, tidak boleh bersifat kampanye. Karena masa kampanye baru bisa dilakukan akhir September mendatang.

Soal lokasi kampanye, Aris mengatakan ada 35 titik lokasi yang sudah direncanakan. Di antaranya lima lokasi di Muarabulian, delapan lokasi Muarosebo Ulu. Hanya saja, berapa kali satu cabup melakukan kampanye rapat umum, alumni Fakultas Hukum Unja itu mengatakan masih dibahas. “Karena harus dibagi rata lima kandidat selama 21 hari masa kampanye,”katanya.

Yang jelas, dari pertemuan dengan tim sukses pada tanggal 31 Agustus lalu, kesepakatan terkait dengan aktivitas calon pra kampanye ini sudah ditandatangani. “Jika masih ada yang melanggar akan diberikan sanksi. Temuan panwas yang sifatnya administrasi ke KPUD. Kalau ada pidana ke Gakkumdu,” pungkasnya.

Sebelumnya, KPUD KPUD dan pasangan calon Bupati Tanjung Jabung Barat juga sepakat melanggar aturan terkait atribut kampanye. Meski pada aturan tertulis jelas disebutkan bahwa kandidat cabup-cawabup dilarang memasang atribut sebelum masa kampanye. Namun ketiga pihak terkait sepakat membolehkan pemasangan atribut sebelum kampanye. Alasanya juga sama, sebagai ganti sosialisasi kepada masyarakat.

"Memang kita sepakat atribut pasangan cabup-cawabup diperbolehkan beredar sebelum masa kampanye," kata Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, Rabu (1/9) lalu. Dia tidak menampik itu merupakan pelanggaran terhadap undang-undang pemilu. Namun dia berdalih itu merupakan kesepakatan bersama. "Kalau tidak merugikan, dan pasangan sepakat, kenapa tidak," timpalnya.

Menurut Syahrial, diperbolehkannya pemasangan atribu, seperti baliho, poster atau semacamnya karena berguna untuk mensosialisasikan pasangan kandidat. "Kan selama ini mereka sosialisasi sendiri-sendiri sebagi calon, bukan berpasangan. Jadi sekalian sosialisasi lah kepada masyarakat. Kan tidak di Tanjab Barat saja, di daerah lain juga menerapkan hal serupa," ungkapnya.

Selain atribut, pasangan cabup juga diperbolehkan untuk sosialisasi dan konsolidasi kader. Namun, diharapkan agar setiap acara tersebut ada laporan ke polres dan polsek setempat. "Melapor lah, agar pihak keamanan bisa memantau acara tersebut," tandasnya.(

Di Tanjab Timur, Merapat Syaifuddin

JAMBI EKSPRES:

DPP PPP Provinsi Jambi akhirnya mengeluarkan tiga surat rekomendasi dukungan kepada tiga kandidat calon bupati (Cabup) di tiga kabupaten. Yakni di Tanjab Timur, Bungo dan Tebo. Ketua Desk Pilkada DPW PPP Provinsi Jambi A Khoiri, mengatakan, tiga kandidat yang sudah mendapatkan dukungan resmi dari DPP itu adalah, Ridwan Ibrahim untuk Cabup Bungo, Ridwan Priskap di Tebo.

“Untuk Tanjab Timur, meski tidak ada kursi, partai kita ke Syaifuddin,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin (6/9).

Sebelumnya, PPP juga sudah memutuskan cabup mendukung Dahnil Miftah di Pilwako Sungaipenuh.

Di Bungo, sebenarnya ada beberapa nama yang mendaftar di PPP. Yakni Ridwan Ibrahim, Sudirman Zaini, Kadirun, dan Abdul Malik. Di Bungo, PPP memiliki dua kursi. Jumlah ini cukup signifikan untuk mengantar kandidat cabup maju dalam pilbup mendatang.

Kemudian, di Tebo, PPP memiliki satu kursi. Ada lima kandidat yang sudah mendaftar dan sudah disampaikan ke DPW. Yakni Ridham Priskap, Hamdi, Sukandar, Yopi, dan Sapto. “Putusan ke Ridham,” katanya.

Bagaimana dengan Muarojambi dan Sarolangun? Alumni Fakultas Peternakan Unja itu mengatakan, di Muarojambi, pihaknya memang belum membuka pendaftaran. Namun segera melakukan komunikasi dengan sejumlah calon. “Kita di sana ada tiga kursi,” katanya.

Sedangkan di Sarolangun, PPP sudah memberikan dukungan lebih awal kepada pasangan Cek Endra-Fahrul Rozi. “Kalau Tanjab Timur kita tidak ada kursi,” pungkasnya.

YOS ADRINO KECEWA DENGAN PAN JAMBI SEBAGAI KADER MERASA TIDAK DI GUBRIS DAN DI HARGAI

JAMBI EKSPRES:

Maju Pilwako, Mundur dari Ketua DPD

SUNGAIPENUH - Yos Adrino bakal calon Wali Kota Sungaipenuh yang berpasangan dengan Dahnil Miftah mengaku sangat kecewa dengan PAN, partai yang telah membesarkan dirinya. Dia mengaku sudah 12 tahun berkecimpung di partai berlambang matahari terbit itu dan sudah dikenal oleh masyarakat selaku politisi di partai tersebut. Namun, saat akan maju di Pemilukada Kota Sungaipenuh, PAN sama sekali tidak melirik dirinya sebagai kader murni.

‘’Ini kali keduanya PAN tidak mengusung kader murni di Pemilukada. Tahun 2008 di Pilbup Kerinci, dan kali ini di Pemilukada Kota Sungaipenuh,’’ ungkap Yos Adrino sembari meneteskan air mata di hadapan sejumlah wartawan, kemarin (16/9).

‘’Bukan hanya PAN yang besarkan saya, namun saya juga sudah membesarkan PAN. Apalagi di Kerinci dan Kota Sungaipenuh, ‘berdarah’ tangan saya membesarkan PAN. Ada sebuah goresan dan kesedihan ketika PAN meninggalkan kader murninya. Apalagi saya sangat merasa dihormati di parpol lain,’’ ungkapnya.

Ditanya tentang dirinya yang diminta mundur dan tidak boleh mempengaruhi kader PAN untuk mendukungnya, Yos Adrino menyebutkan bahwa dirinya yang saat ini menjadi ketua DPC PAN Kota Sungaipenuh dan wakil ketua DPD PAN Provinsi Jambi belum mengetahui soal permintaan mundur dari jabatan. Namun, kata dia, dari komunikasinya dengan ketua Bappilu DPP PAN untuk wilayah Provinsi Jambi dan Bengkulu, H Bakrie, diambil kesimpulan bahwa tidak ada kewajiban baginya untuk mundur.

‘’Baik itu dari kepengurusan ataupun dari kader. Rugi PAN kalau saya mundur. Ini bukan berarti karena saya menganggap saya kader potensial,’’ katanya. Mantan anggota DPRD Provinsi Jambi itu mengaku siap untuk menerima risiko apapun dari Partai pimpinan Hazrin Nurdin itu.

Sementara itu, dari DPW PAN memastikan Yos Adrino mundur dari ketua DPD PAN Kota Sungaipenuh. Hal ini berkaitan dengan keikutsertaan dirinya dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Sungaipenuh. Dia maju sebagai calon Wakil Walikota berdampingan dengan Dahnil Miftah.

Pasangan Dahnil-Dino maju bukan diusung PAN. Mareka diusung PPP, Patriot dan Gerindra. Dan bahkan, Yos sendiri juga dikabarkan telah menandatangani surat keputusan (SK) penetapan dukungan kepada Hasvia-Amri yang merupakan pesaingnya dalam pilwako mendatang.

“Yos mundur dari jabatannya sebagai ketua DPD PAN Sungaipenuh, dan akan ada pelaksana tugas. Namun sebelum mundur, dia sudah menandatangani SK untuk Hasvia yang memang resmi diusung PAN,” ungkap Ketua Tim Pilkada DPW PAN Provinsi Jambi, Hasan Ismail, kemarin (16/9).

Namun, dia mengakui bahwa DPW PAN sudah memberikan izin kepada Yos Adrino maju di pilwako, meski hal itu bertentangan dengan keputusan partai yang sudah lebih dulu mengusung Hasvia-Amri. “Namun, Yos dipastikan tetap kader PAN, hanya dia dilarang memakai atribut dan membawa gerbong PAN dalam tim suksesnya,” sebut Hasan.

Hasan Ismail juga menegaskan bahwa seluruh kader dan pengurus PAN di Sungaipenuh, harus memenangkan pasangan yang secara resmi diusung PAN, yakni Hasvia-Amri. “Semua kader kecuali Yos, harus memenangkan Hasvia-Amri,” tegasnya.

Apakah dengan majunya Yos tidak membuat suara PAN terpecah? “Saya rasa tidak. Bahkan, majunya Yos menunjukkan PAN punya banyak kader potensial,” jawabnya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris DPW PAN Khusaini. Menurut dia, majunya Yos tidak akan mempengaruhi peta kekuatan yang ada di Sungaipenuh. “Semua kader dan simpatisan PAN tetap akan solid mendukung pasangan yang resmi diusung,” ungkapnya.

KAWASAN TNKS WARGA DI USIR

JAMBI EKSPRES:

Diberi Waktu 6 Bulan Tinggalkan Lokasi

Komitmen Pemerintah untuk mencegah kerusakan hutan dari para penebang liar terus dilakukan. Salah satunya dengan memajang papan pengumuman sekaligus himbauan untuk meninggalkan hutan dan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Belum lama ini, sekitar pertengahan Ramadan, Pemerintah Kabupaten Kerinci bekerjasama dengan aparat dari Balai Besar TNKS, Polres dan Kodim 0417 Kerinci, bersama-sama memasang papan pengumuman di beberapa kecamatan yang termasuk kawasan TNKS itu.

Pasalnya, ditengarai saat ini lebih dari 7.000 warga masih berdiam di dalam kawasan TNKS. Malah, di antara mereka sudah ada yang beranak pinak di dalam hutan dan berladang di kawasan itu.

Seperti diketahui, sebelumnya Bupati Kerinci H Murasman menyebutkan khusus di dua kecamatan saja yakni Kecamatan Kayu Aro dan Gunung Tujuh diperkirakan ada sekitar 6 ribu jiwa yang sudah masuk ke Kawasan.

Mereka ini, kata bupati, di satu sisi juga tidak bisa disalahkan karena mereka mencari makan. Sementara kemampuan yang bisa diperbuat oleh pemerintah dan BB TNKS itu sendiri untuk bisa merelokasi mereka ke tempat yang layak, sangat terbatas.

Meskipun demikian, menurut Kepala BB TNKS melalaui Junaidi Kasi Pengamanan Wilayah I BB TNKS bahwa hasil kesepakatan sesuai dengan apa yang tertera dalam papan pengumuman dan himbauan yang sudah ditancapkan di masing-masing kecamatan di sekitar kawasan. Maka, dalam batas waktu enam bulan hingga Desember mendatang kawasan TNKS sudah harus dikosongkan.

Tanpa terkecuali, katanya, jika terbukti masih ada masyarakat yang berdiam di kawasan TNKS, maka aparat gabungan tidak segan-segan dan menyeretnya ke ranah hukum. “Jauh-jauh hari sudah kita ingatkan dan diberikan limit enam bulan, jika tidak keluar dalam tempo tersebut maka terpaksa kita tangkap,” terangnya.

Batas waktu yang diberikan selama enam bulan itu dimaksudkan, kata Junaidi, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang sudah terlanjur menanam tanaman muda seperti kentang dan cabe untuk panen terlebih dahulu. “Setelah enam bulan ini, kita tidak akan berikan toleransi lagi,” jelasnya.

Beberapa kecamatan yang sudah dipasangkan papan himbauan itu meliputi Kecamatan Gunung Tujuh, Kayu Aro, Batang Merangin, Gunung Raya, Air Hangat Timur, Gunung Kerinci, Siulak, Depati Tujuh, Sungaipenuh dan Kecamatan Kumun Debai Kota Sungaipenuh.

Sebelumnya, akui Junaidi, pihaknya sudah memberikan keringanan kepada warga Siulak yang kedapatan melakukan aktivitas di dalam kawasan, dengan berbagai pertimbangan maka mereka dilepaskan. “Setelah Desember nanti, kita akan lakukan patroli bagi warga yang kedapatan masih melakukan aktivitas di kawasan TNKS terpaksa kita tangkap,” terangnya.

JALAN KERINCI BANGKO AKAN DI PERPENDEK LAGI

JAMBI EKSPRES:
Rencana Pemotongan jalan provinsi dari Kelok Sako Bedeng Lima, Kecamatan Batang Merangin menuju Desa Tanjung Batu, Kecamatan Keliling Danau sepanjang 13 kilometer, positif dilakukan. Bupati Kerinci H Murasman dikabarkan sudah mensosialisasikan rencana tersebut kepada warga Kecamatan Batang Merangin.
Khususnya warga yang tanahnya terkena lintasan pembangunan jalan baru tersebut, diminta partisipasinya untuk tidak menghambat pembangunan jalan. Sebab, sudah jadi konsekuensi pembangunan, ada untung dan ada ruginya. Akan tetapi, keuntungan lebih banyak didapatkan untuk jangka panjang dengan dibangunnya jalan tersebut.

Bupati Kerinci H Murasman kemarin (19/9), mengatakan, dia sudah mensosialisasikan pembangunan jalan baru dari Kelok Sako menuju Tanjung Batu, memang ada dampak positif dan negatifnya.

“Jalan baru yang akan dibangun tidak hanya diaspal namun juga diperlebar, disamping pemotongan tebing nantinya,” kata Murasman.

Dampak positif yang dimaksudkan bupati yakni masyarakat Kerinci yang mengangkut hasil pertanian ke luar Kerinci akan semakin mudah dan lancar, kemudian jarak tempuh menuju Jambi juga akan semakin singkat.

“Kalau sekarang ke Jambi butuh waktu 10 jam, nantinya dengan pemotongan dan pembangunan jalan baru, maka ke Jambi hanya butuh waktu enam jam saja,” sebutnya.

Murasman juga mencontohkan, jika Jalan Kelok Sako-Tanjung Batu sudah dibangun, maka dari Sungaipenuh ke Muara Imat yang selama ini butuh waktu 2,5 hingga tiga jam, maka nantinya hanya ditempuh dengan waktu satu jam. “Ya, ke Muara Imat kita hanya butuh waktu satu jam, dan Sungaipenuh Bangko hanya tiga jam,” ujarnya.

Sebaliknya, dampak negatif yang dimaksudkan bupati yakni akan ada pohon kayu manis dan tanaman lainnya yang tumbang. “Kita sudah sampaikan bahwa untuk mengganti itu semua tidak ada anggaran sama sekali, jadi masyarakat yang tanah dan tanamannya terkena kegiatan pembangunan jalan baru untuk dapat merelakannya,” terang Bupati.

Tidak tertutup kemungkinan, sebut Bupati Murasman, berpuluh-puluh tahuh ke depan dikarenakan sudah dibangun akses jalan, maka akan terjadi lagi pemekaran Kerinci Hulu dan Hilir. “Dikarenakan di daerah jalan baru juga terdapat tanah eks perkebunan teh yang ditinggalkan Belanda, maka tidak tertutup kemungkinan bisa dijadikan lokasi pusat pemerintahan atau ibukota,” jelasnya.

Sementara itu pula, tokoh masyarakat Pulau Sangkar Kecamatan Batang Merangin Hasferi mengatakan bahwa masyarakat di daerahnya sudah menemui Bupati Kerinci dan sudah merelakan tanah mereka yang terkena patok untuk dibangun jalan.

“Sekitar puasa kemarin, para tokoh masyarakat sudah bertemu dengan bupati, intinya masyarakat tidak menghambat dan merelakan tanah mereka diambil untuk kegiatan pembangunan jalan baru,” tegas Hasferi, yang juga mantan Kabag Humas Pemkab Kerinci.

TANJAB TIMUR VIDEO MESUM PELAJAR SMA 1 DAN SMA 2 KUALA TUNGKAL BEREDAR

JAMBI EKSPRES:

Dunia pendidikan kembali tercoreng. Setelah video mesum beredar di Tanjab Timur beberapa bulan lalu, kemarin (2/10) video serupa juga beredar di Kualatungkal, Tanjab Barat.

Berdasarkan penelusuran Jambi Independent kemarin, dua pelajar yang melakukan hubungan layaknya suami-istri itu adalah AWP (16), siswi SMAN 1 Kualatungkal, dan pelajar putra asal SMAN 2 Kualatungkal berinisial AB (16).

Dalam adegan video berdurasi empat menit tersebut, kedua pelajar melakukan hubungan badan di salah satu kamar indekos di Kualatungkal. Kedua pasangan sejoli tersebut melakukan hubungan seks dengan berbagai gaya. Tampak AWP hanya mengenakan baju dan AB tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.

Belum diketahui siapa yang menyebarkan dan merekam adegan mesum tersebut. Dikabarkan, video mesum itu sudah sebulan beredar di Kualatungkal dan tersebar luas hingga tengah masyarakat.

“Kita menjadi resah sebagai orang tua yang anaknya saat ini sedang menempuh pendidikan,“ kata Mardan, salah satu orangtua yang anaknya saat ini menempuh pendidikan. Dia mengakui, video mesum itu saat ini banyak beredar di Kualatungkal. “Saya sangat terkejut sekali pas melihat dari HP teman saya dan saya sangat sedih sekali dengan hal tersebut,“ terangnya.

Mardan mengatakan, video mesum tersebut telah dua minggu beredar di Kualatungkal dan masyarakat menghebohkan tayangan syur dua pelajar SMA tersebut. “Bukan rahasia umum lagi, video tersebut telah banyak beredar,“ ujarnya.

Terpisah, warga yang namanya tidak mau disebutkan mengaku mengenali dua pelajar itu. “Pas saya lihat videonya, saya terkejut dan tak salah lagi kedua pelajar tersebut adalah siswa dan siswi SMA yang mengenyam pendidikan di Kualatungkal,“ tuturnya. “Para pelajar di Kualatungkal sudah sangat heboh sekali dengan video tersebut,“ katanya.

Terpisah, Kepala SMAN 1 Kualatungkal Misno Budi Santoso di ruang kerjanya mengatakan, salah satu pelaku video mesum tersebut benar siswi SMAN 1 Kualatungkal. ”Benar, saya sudah melihat videonya dan betul dia pelajar kita (SMAN 1, red),“ katanya.

Budi mengatakan pelajar putri itu adalah AWP (16), pelajar kelas 2 IPS I. “Saya telah kembalikan dia kepada orangtuanya dan AWP tidak lagi bersekolah di tempat ini,“ katanya.

Dia mengatakan bahwa tindakan AWP tersebut mencoreng dunia pendidikan, yaitu nama sekolah dan Tanjab Barat. Dengan berat hati pihak sekolah mengembalikan AWP kepada orangtuanya untuk dibina. “Sudah lima hari dia kita kembalikan kepada orangtuanya dan tidak sekolah lagi.“

AWP saat ditanya pihak sekolah seputar video mesum tersebut tidak mau mengaku. Namun setelah terus ditanya, akhirnya mengakui wanita yang beradegan mesum di video itu dirinya bersama pacarnya, AB. “Dia mengakui perbuatannya. AWP mengaku tidak merekam adegan itu. Dia terkejut kok tiba-tiba sudah tersebar,“ terang Budi.

Menurut AWP, demikian Budi, hubungan layaknya suami-istri tersebut dilakukan pada Agustus 2009 sebanyak dua kali di kamar indekos AB. Namun keberadaan indekosnya tidak disebutkan.

Terpisah, Kepala SMAN 2 Johanes Purba mengatakan, dirinya belum mengetahui video tersebut dan hanya mendengar dari masyarakat. Saat ini Johanes belum bisa berkomentar jauh tentang hal tersebut. “Siswa saya tersebut dari libur Lebaran hingga saat ini belum masuk sekolah,“ ujarnya.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Dul Alim mengatakan, saat ini pihaknya belum memanggil pasangan tersebut, karena keberadaan mereka tidak diketahui. Polisi juga masih mencari pelaku yang menyebarkan video tersebut. “Kita masih lakukan penyelidikan,“ katanya.(can)