
 Seakan  tak henti dirundung skandal, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi  kembali mengundang kontroversi dengan dugaan skandal terbaru yang  kembali melilitnya. Bahkan, Berlusconi berani mengeluarkan pernyataan  penuh sensasi menanggapi dugaan skandal seks terbaru yang ditudingkan ke  arah dirinya.
"Lebih baik terangsang karena perempuan cantik ketimbang menjadi gay,"  demikian komentar pria berusia 74 tahun itu diarahkan ke kaum pria yang  dianggapnya tidak menaruh ketertarikan terhadap perempuan.
Komentar yang mengundang reaksi keras dari kelompok pendukung HAM gay  Italia, Archigay, disampaikan Berlusconi dalam sebuah ekshibisi di  Milan setelah ia diketahui bermalam bersama seorang penari perut, Karima  Keyek (18), setahun lalu. Karima Keyek yang saat itu masih berusia 17  tahun diketahui mendapat imbalan uang tunai, seuntai kalung berlian,  serta sebuah mobil dari Berlusconi.
Namun, Keyek bersikeras  menekankan tidak terjadi hubungan seks antara dirinya dengan politikus  yang berangkat dari karier sebagai taipan media itu. Menurut Keyek,  Berlusconi telah bersikap "layaknya seorang ayah" terhadap dirinya  sepanjang malam.
Namun, pertanyaan kemudian muncul di publik  seputar skandal hubungan ini setelah Mei silam Berlusconi menelepon  polisi Milan untuk membebaskan Keyek yang diringkus karena mencuri uang  senilai Rp 36 juta dari seorang sahabat. Berlusconi dianggap telah  menyalahgunakan kekuasaan dengan alasan yang tidak tepat, dengan  mengatakan kepada polisi bahwa Keyek masih kerabat dari Presiden Mesir  Hosni Mubarak.
Sementara Paolo Patane dari Archigay mengecam  Berlusconi atas komentarnya yang dinilai tidak hanya melecehkan kaum  homo, tetapi juga kaum perempuan. "Berlusconi seharusnya segera memohon  maaf terutama pada kaum homo dan perempuan karena komentar seperti itu  tidak seharusnya terlontar dari mulut seorang pemimpin pemerintahan di  Eropa," tutur Paolo Patane.
 
 


