JAMBI EKSPRES:
Nyepi, Bandara Ngurah Rai Tutup 24 Jam
Tutup sementara ini mulai Sabtu 5 Maret 2011 Pkl 05.00 Wita, sampai Minggu, Pkl 05.00 Wita
Sabtu, 5 Maret 2011, 05:00 WIB
Bertepatan dengan perayaan Nyepi, Bandara Ngurah Rai, Bali, berhenti beroperasi selama 24 jam. Tutup sementara ini dimulai dari pukul 05.00 Waktu Indonesia Tengah, Sabtu 5 Maret 2011, sampai pukul 05.00 Wita, Minggu 6 Maret 2011.
Penutupan ini tentu berimbas pada semua penerbangan dari dan menuju Ngurah Rai. Penerbangan dari Yogyakarta menuju Bali misalnya, juga tidak beroperasi pada Sabtu ini.
Terdapat dua maskapai yang membatalkan penerbangan dari Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. "Sekurangnya 450 penumpang setiap hari ke Bali dari Yogyakarta, khusus besok saat Nyepi, tiga penerbangan ke Bali tidak dilakukan," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Adisucipto Yogyakarta, Isye Yuviana, Jumat, 4 Maret 2011.
Menurutnya penutupan bandara internasional di Bali itu sudah diberitahukan ke seluruh maskapai dan pengelola bandara, baik dalam
negeri maupun bandara luar negeri yang mem buka rute penerbangan ke bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Berlaku hanya dalam rangka hari Nyepi saja, setelah itu penerbangan ke Bali akan kembali normal," katanya.
Tiga penerbangan dari Yogyakarta adalah Lion Air pukul 06.30 WIB, Garuda Airlines pukul 07.15 WIB dan pukul 19.00 WIB. "Rata-rata sekali penerbangan mengangkut 150 penumpang di setiap harinya," kata Isye.
Amankan Nyepi, Polda Cuma Kerahkan 700 Polisi
Pengamanan diutamakan di tempat ibadah umat Hindu yang berada di wilayah Jakarta.
Jum'at, 4 Maret 2011, 17:49 WIB
Kepolisian Metro Jaya mengerahkan sekitar 700 personel untuk mengamankan perayaan Hari Raya Nyepi, Sabtu 5 Maret 2011.
"Kami telah instruksikan anggota mengamankan dan melakukan penjagaan perayaan Nyepi," kata Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sutarman, Jumat 4 Maret 2011.
Dia mengatakan pengamanan meliputi tempat ibadah umat Hindu yang berada di wilayah hukum Jakarta dan sekitarnya.
Jenderal polisi bintang dua itu, menambahkan pihak kepolisian resor (Polres) yang memiliki kewenangan untuk menentukan lokasi pengamanan yang menjadi prioritas.
Polda Metro Jaya mensiagakan dan mengerahkan anggota guna mengamankan proses setiap perayaaan hari besar keagamaan.
Polda Metro Jaya menilai, saat ini situasi keamanan berlangsung kondusif menjelang perayaan Nyepi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Polisi berharap setiap kelompok yang merayakan kegiatan keagamaan dengan melibatkan banyak massa agar melapor ke polisi setempat agar mendapatkan pengamanan.
Laman
Sabtu, 05 Maret 2011
SEMAKIN BANYAK ORANG YANG GILA DI NEGERI INI
JAMBI EKSPRES:
Din Syamsuddin Dukung Perda Batasi Ahmadiyah
"Jelas kami mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah soal Ahmadiyah."
Sabtu, 5 Maret 2011, 13:08 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mendukung kebijakan pimpinan daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kota Bogor terkait pelarangan ajaran Ahmadiyah.
"Sudah jelas akidah Ahmadiyah bertentangan dengan akidah Islam, dan itu tidak bisa diterima umat Islam. Intinya sudah tidak ada bisa diperdebatkan," ujar Din usai mengikuti seminar internasional 'Islam, Peace, and Justice' di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu 5 Maret 2011.
Menurut dia, Muhammadiyah mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah soal Ahmadiyah.
Dia menambahkan, jika peraturan itu dikatakan melanggar Hak Asasi Manusia, apa yang dilakukan oleh Ahmadiyah juga sebaliknya, karena mengkafirkan umat Islam yang tidak mempercayai Mirza Ghulam Ahmad. "Memang masalah HAM selalu dijadikan celah untuk keberadaan Ahmadiyah di Indonesia," kata dia.
Untuk itu, Din melanjutkan, diperlukan ketegasan dari pemerintah mengenai keberadaan Ahmadiyah, sehingga tidak berlarut-larut. "Kalau pemerintah masih saja tidak tegas, akan mengundang reaksi dan kontroversi di masyarakat, khususnya umat Islam. Itu juga berpotensi menimbulkan pertikaian dan kekerasan," tuturnya.
Seperti diketahui, Sejumlah daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kota Bogor sudah resmi mengeluarkan larangan aktivitas terhadap Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI).
Larangan Ahmadiyah di Jawa Timur tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No 188/94/KPT/013/2011. Ada 4 butir larangan yakni: larangan menyebarkan ajaran Ahmadiyah baik secara lisan, tulisan maupun melalui media elektronik; larangan memasang papan nama organisasi Ahmadiyah di tempat umum; larangan memasang papan nama di masjid, musala, lembaga pendidikan dengan identitas JAI; dan larangan menggunakan atribut Jemaat Ahmadiyah Indonesia dengan segala bentuknya.
Larangan yang sama dikeluarkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, pada Kamis 3 Maret 2011. Di hari yang sama, pemerintah Bogor mengeluarkan aturan serupa.
Tidak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga akan membuat aturan ini lebih tegas. Tidak hanya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pelarangan ajaran Ahmadiyah, tapi juga akan membuat Peraturan Daerah (Perda).
Dihubungi terpisah, Mubalig Ahmadiyah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT, Nasiruddin Ahmadi berpendapat, pelarangan aktivitas Ahmadiyah di beberapa daerah melanggar konstitusi. "Tidak sesuai dengan prinsip kebhinekaan Indonesia," ucap dia.
Ramai-ramai Melarang Ahmadiyah
Kontras mencatat sedikitnya ada 11 peraturan daerah membatasi ruang gerak Jemaat Ahmadiyah
Sabtu, 5 Maret 2011, 09:42 WIB
Wali Kota Padang memimpin pencopotan papan nama Ahmadiyah
Gelombang kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah memicu rentetan pelarangan aliran kontroversial ini di berbagai daerah. Komisi Orang Hilang untuk Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat, hingga kini sedikitnya ada 11 peraturan daerah--yang diteken bupati hingga gubernur--yang melarang atau membatasi ruang gerak kelompok ini.
Terhitung mulai Februari 2011, setelah meletup tragedi Cikuesik, Pandeglang, ada empat daerah yang menerbitkan keputusan melarang segala aktivitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Keempatnya adalah keputusan Gubernur Sumatera Selatan pada tanggal 8 Februari 2011; Bupati Pandeglang, Banten, pada tanggal 21 Februari 2011; Walikota Samarinda pada 25 Februari 2011; dan Gubernur Jawa Timur pada 28 Februari 2011.
Sejumlah pemerintah daerah telah lebih dulu melakukannya. Di antaranya: Lombok Timur pada 1983; Kuningan, Jawa Barat (2002); Garut, Jawa Barat (2005); Cianjur, Jawa Barat (2005); dan Sukabumi, Jawa Barat pada 2006.
Di Jawa Timur, Gubernur Soekarwo meneken surat keputusan Nomor 188/94/KPTS/013/2011. Isinya berisi sederet larangan bagi Jemaat Ahmadiyah untuk: menyebarkan ajaran baik secara lisan, tulisan, maupun melalui media elektronik; memasang papan nama dan segala bentuk atribut lain di tempat umum, masjid, mushala, lembaga pendidikan, dan tempat-tempat umum.
Soekarwo menyatakan pelarangan itu ditetapkan sesuai prosedur demokrasi. Sebelum keputusan diambil, dia mengatakan telah mengadakan pertemuan dengan pihak Ahmadiyah dan pihak-pihak terkait lainnya. Karena itu, dia mengatakan siap meladeni jika ada gugatan dari Ahmadiyah pusat, jika tidak terima dengan keputusan itu.
"Kami tidak melarang akidah atau ritualnya. Cuma, jangan menggunakan sound system saat adzan atau beribadah," kata Gubernur. Ibadah dinyatakan hanya dilakukan di lingkungan mereka sendiri dan Jemaat Ahmadiyah diminta agar tidak memicu gejolak dan kecemburuan sosial.
Dan Maret ini, ruang gerak Jemaat Ahmadiyah bakal makin sempit.
Kamis 3 Maret, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, juga mengambil langkah serupa. Dia menandatangani Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 12 Tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jemaat Ahmadiyah di Jawa Barat.
Ahmad Heryawan menjelaskan, peraturan itu diambil melalui rapat koordinasi pimpinan daerah sehari sebelumnya. Hal-hal yang dilarang kurang lebih sama dengan keputusan koleganya di Jawa Timur.
Menurut dia, aturan ini dikeluarkan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat; termasuk larangan menyerang dan menyakiti warga Ahmadiyah. "Dan mengawasi aktivitas Jemaat Ahmadiyah dari kegiatan penyebaran ajaran yang menyimpang dari Islam," kata dia. "Bila larangan tersebut dilanggar, Pemda akan menghentikan aktivitas Jemaat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan."
Di hari yang sama, larangan serupa diberlakukan di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Hal itu ditetapkan dalam Keputusan Walikota Bogor Diani Budianto yang dinyatakan berlaku sejak ditandatangani, 3 Maret 2011.
Dalam surat keputusan itu dinyatakan, pengikut Jemaat Ahmadiyah dilarang melakukan segala kegiatan yang berkaitan dengan penyebaran, penafsiran, dan aktivitas yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran Islam. "Mereka juga dilarang menggunakan atribut Jemaat Ahmadiyah Indonesia dalam bentuk apapun," ujar Diani.
Ia berdalih pelarangan itu dilakukan sebagai salah satu bentuk kewajiban Pemerintah Kota Bogor untuk melindungi masyarakat dan menjaga persatuan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahkan, warga Ahmadiyah juga segera akan menjadi 'warga negara kelas dua' di ibukota mereka sendiri. Rencana serupa sedang digodok Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bahkan, Gubernur Fauzi Bowo mengatakan akan membuat peraturan yang lebih luas cakupannya. "Kalau perlu tak hanya surat keputusan, tapi kami akan bicara dengan DPRD, membuat peraturan daerah," kata Fauzi di Balai Kota Jakarta, Jumat, 4 Maret 2011.
Untuk itu, Fauzi sudah membentuk tim pengkaji surat keputusan, yang berasal dari kantor Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan kantor Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
***
Namun, ada sebuah 'daerah istimewa' bagi jemaah Ahmadiyah: Daerah Istimewa Yogyakarta. Di tengah ramai-ramai terbitnya peraturan daerah melarang Ahmadiyah, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X justru menjamin tidak akan menerbitkan ketentuan serupa.
Menurut Sultan, keberadaan Ahmadiyah di Yogyakarta selama ini tidak pernah menimbulkan masalah. "Yogyakarta kini damai, jadi tak perlu provokasi," kata Sultan, Kamis kemarin. "Daerah yang mengeluarkan SK pelarangan Ahmadiyah, itu inisiatif mereka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan."
Lalu bagaimana tanggapan Jemaat Ahmadiyah?
Mubalig Ahmadiyah Wilayah Sulawesi Selatan Barat, Ustadz Jamaluddin Feeli, mengatakan, berbagai larangan tersebut adalah bagian dari kenyataan hidup yang harus mereka jalani. "Ada yang menerima kami, ada yang tidak. Ada yang sudah paham, ada yang belum. Namun yang terpenting adalah dialog, agar ada titik temu," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat kemarin.
Jamal meminta pemerintah, termasuk pemerintah daerah, bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan "agar tidak ada yang merasa dilarang dan dibubarkan".
Suara lebih keras datang dari mubalig Ahmadiyah Wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Nasiruddin Ahmadi. Ditanya soal itu, dia lantang menyatakan bahwa pelarangan aktivitas Jemaat Ahmadiyah itu nyata-nyata melanggar konstitusi dan "tidak sesuai dengan prinsip kebhinekaan Indonesia." (Laporan: Ayatullah Humaeni, Bogor; dan Tudji Martudji, Surabaya | kd)
Kedubes AS: Perda Batasi Minoritas Coreng RI
"Hukum seharusnya melindungi warga negara dari kekerasan bukan malah membatasi hak-hak."
Jum'at, 4 Maret 2011, 20:46 WIB
Masjid Ahmadiyah yang nyaris dibakar di Kebayoran Lama
Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia berpendapat peraturan-peraturan daerah yang membatasi keyakinan minoritas merusak reputasi Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi yang punya tradisi toleransi, dan komitmen melindungi kemerdekaan setiap warganya.
Dalam siaran pers Jumat 4 Maret 2011, Amerika Serikat menyatakan mendukung mayoritas rakyat yang menolak kekerasan, dan menjunjung toleransi. "Hukum seharusnya melindungi warga negara dari kekerasan bukan malah membatasi hak-hak mereka."
Beberapa waktu belakangan ini, sejumlah daerah mengeluarkan aturan melarang aktivitas Jemaat Ahmadiyah di daerahnya. Lembaga swadaya masyarakat Kontras mencatat, sudah belasan daerah mengeluarkan aturan semacam itu.
Bagaimana tanggapan Jemaat Ahmadiyah? Mubaligh Ahmadiyah Wilayah Sulawesi Selatan Barat, Ustadz Jamaluddin Feeli mengatakan, larangan atau dukungan tersebut adalah bagian dari romantika hidup. "Ada yang menerima kami, ada yang tidak. Ada yang sudah paham, ada yang belum. Namun yang terpenting adalah dialog, agar ada titik temu," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 4 Maret 2011.
Dihubungi terpisah, Mubalig Ahmadiyah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT, Nasiruddin Ahmadi berpendapat, pelarangan aktivitas Ahmadiyah di beberapa daerah melanggar konstitusi. "Tidak sesuai dengan prinsip kebhinekaan Indonesia," ucap dia.
Larangan Ahmadiyah di Jawa Timur tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No 188/94/KPT/013/2011. Ada empat butir larangan. Pertama, larangan menyebarkan ajaran Ahmadiyah baik secara lisan, tulisan maupun melalui media elektronik. Kedua, larangan memasang papan nama organisasi Ahmadiyah di tempat umum. Ketiga, larangan memasang papan nama di masjid, mushola, lembaga pendidikan dengan identitas JAI. Keempat, larangan menggunakan atribut Jemaat Ahmadiyah Indonesia dengan segala bentuknya.
Din Syamsuddin Dukung Perda Batasi Ahmadiyah
"Jelas kami mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah soal Ahmadiyah."
Sabtu, 5 Maret 2011, 13:08 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mendukung kebijakan pimpinan daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kota Bogor terkait pelarangan ajaran Ahmadiyah.
"Sudah jelas akidah Ahmadiyah bertentangan dengan akidah Islam, dan itu tidak bisa diterima umat Islam. Intinya sudah tidak ada bisa diperdebatkan," ujar Din usai mengikuti seminar internasional 'Islam, Peace, and Justice' di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu 5 Maret 2011.
Menurut dia, Muhammadiyah mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah soal Ahmadiyah.
Dia menambahkan, jika peraturan itu dikatakan melanggar Hak Asasi Manusia, apa yang dilakukan oleh Ahmadiyah juga sebaliknya, karena mengkafirkan umat Islam yang tidak mempercayai Mirza Ghulam Ahmad. "Memang masalah HAM selalu dijadikan celah untuk keberadaan Ahmadiyah di Indonesia," kata dia.
Untuk itu, Din melanjutkan, diperlukan ketegasan dari pemerintah mengenai keberadaan Ahmadiyah, sehingga tidak berlarut-larut. "Kalau pemerintah masih saja tidak tegas, akan mengundang reaksi dan kontroversi di masyarakat, khususnya umat Islam. Itu juga berpotensi menimbulkan pertikaian dan kekerasan," tuturnya.
Seperti diketahui, Sejumlah daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kota Bogor sudah resmi mengeluarkan larangan aktivitas terhadap Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI).
Larangan Ahmadiyah di Jawa Timur tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No 188/94/KPT/013/2011. Ada 4 butir larangan yakni: larangan menyebarkan ajaran Ahmadiyah baik secara lisan, tulisan maupun melalui media elektronik; larangan memasang papan nama organisasi Ahmadiyah di tempat umum; larangan memasang papan nama di masjid, musala, lembaga pendidikan dengan identitas JAI; dan larangan menggunakan atribut Jemaat Ahmadiyah Indonesia dengan segala bentuknya.
Larangan yang sama dikeluarkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, pada Kamis 3 Maret 2011. Di hari yang sama, pemerintah Bogor mengeluarkan aturan serupa.
Tidak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga akan membuat aturan ini lebih tegas. Tidak hanya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pelarangan ajaran Ahmadiyah, tapi juga akan membuat Peraturan Daerah (Perda).
Dihubungi terpisah, Mubalig Ahmadiyah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT, Nasiruddin Ahmadi berpendapat, pelarangan aktivitas Ahmadiyah di beberapa daerah melanggar konstitusi. "Tidak sesuai dengan prinsip kebhinekaan Indonesia," ucap dia.
Ramai-ramai Melarang Ahmadiyah
Kontras mencatat sedikitnya ada 11 peraturan daerah membatasi ruang gerak Jemaat Ahmadiyah
Sabtu, 5 Maret 2011, 09:42 WIB
Wali Kota Padang memimpin pencopotan papan nama Ahmadiyah
Gelombang kekerasan terhadap jemaah Ahmadiyah memicu rentetan pelarangan aliran kontroversial ini di berbagai daerah. Komisi Orang Hilang untuk Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mencatat, hingga kini sedikitnya ada 11 peraturan daerah--yang diteken bupati hingga gubernur--yang melarang atau membatasi ruang gerak kelompok ini.
Terhitung mulai Februari 2011, setelah meletup tragedi Cikuesik, Pandeglang, ada empat daerah yang menerbitkan keputusan melarang segala aktivitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). Keempatnya adalah keputusan Gubernur Sumatera Selatan pada tanggal 8 Februari 2011; Bupati Pandeglang, Banten, pada tanggal 21 Februari 2011; Walikota Samarinda pada 25 Februari 2011; dan Gubernur Jawa Timur pada 28 Februari 2011.
Sejumlah pemerintah daerah telah lebih dulu melakukannya. Di antaranya: Lombok Timur pada 1983; Kuningan, Jawa Barat (2002); Garut, Jawa Barat (2005); Cianjur, Jawa Barat (2005); dan Sukabumi, Jawa Barat pada 2006.
Di Jawa Timur, Gubernur Soekarwo meneken surat keputusan Nomor 188/94/KPTS/013/2011. Isinya berisi sederet larangan bagi Jemaat Ahmadiyah untuk: menyebarkan ajaran baik secara lisan, tulisan, maupun melalui media elektronik; memasang papan nama dan segala bentuk atribut lain di tempat umum, masjid, mushala, lembaga pendidikan, dan tempat-tempat umum.
Soekarwo menyatakan pelarangan itu ditetapkan sesuai prosedur demokrasi. Sebelum keputusan diambil, dia mengatakan telah mengadakan pertemuan dengan pihak Ahmadiyah dan pihak-pihak terkait lainnya. Karena itu, dia mengatakan siap meladeni jika ada gugatan dari Ahmadiyah pusat, jika tidak terima dengan keputusan itu.
"Kami tidak melarang akidah atau ritualnya. Cuma, jangan menggunakan sound system saat adzan atau beribadah," kata Gubernur. Ibadah dinyatakan hanya dilakukan di lingkungan mereka sendiri dan Jemaat Ahmadiyah diminta agar tidak memicu gejolak dan kecemburuan sosial.
Dan Maret ini, ruang gerak Jemaat Ahmadiyah bakal makin sempit.
Kamis 3 Maret, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, juga mengambil langkah serupa. Dia menandatangani Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 12 Tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jemaat Ahmadiyah di Jawa Barat.
Ahmad Heryawan menjelaskan, peraturan itu diambil melalui rapat koordinasi pimpinan daerah sehari sebelumnya. Hal-hal yang dilarang kurang lebih sama dengan keputusan koleganya di Jawa Timur.
Menurut dia, aturan ini dikeluarkan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat; termasuk larangan menyerang dan menyakiti warga Ahmadiyah. "Dan mengawasi aktivitas Jemaat Ahmadiyah dari kegiatan penyebaran ajaran yang menyimpang dari Islam," kata dia. "Bila larangan tersebut dilanggar, Pemda akan menghentikan aktivitas Jemaat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan."
Di hari yang sama, larangan serupa diberlakukan di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Hal itu ditetapkan dalam Keputusan Walikota Bogor Diani Budianto yang dinyatakan berlaku sejak ditandatangani, 3 Maret 2011.
Dalam surat keputusan itu dinyatakan, pengikut Jemaat Ahmadiyah dilarang melakukan segala kegiatan yang berkaitan dengan penyebaran, penafsiran, dan aktivitas yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran Islam. "Mereka juga dilarang menggunakan atribut Jemaat Ahmadiyah Indonesia dalam bentuk apapun," ujar Diani.
Ia berdalih pelarangan itu dilakukan sebagai salah satu bentuk kewajiban Pemerintah Kota Bogor untuk melindungi masyarakat dan menjaga persatuan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bahkan, warga Ahmadiyah juga segera akan menjadi 'warga negara kelas dua' di ibukota mereka sendiri. Rencana serupa sedang digodok Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bahkan, Gubernur Fauzi Bowo mengatakan akan membuat peraturan yang lebih luas cakupannya. "Kalau perlu tak hanya surat keputusan, tapi kami akan bicara dengan DPRD, membuat peraturan daerah," kata Fauzi di Balai Kota Jakarta, Jumat, 4 Maret 2011.
Untuk itu, Fauzi sudah membentuk tim pengkaji surat keputusan, yang berasal dari kantor Bidang Kesejahteraan Masyarakat dan kantor Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
***
Namun, ada sebuah 'daerah istimewa' bagi jemaah Ahmadiyah: Daerah Istimewa Yogyakarta. Di tengah ramai-ramai terbitnya peraturan daerah melarang Ahmadiyah, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X justru menjamin tidak akan menerbitkan ketentuan serupa.
Menurut Sultan, keberadaan Ahmadiyah di Yogyakarta selama ini tidak pernah menimbulkan masalah. "Yogyakarta kini damai, jadi tak perlu provokasi," kata Sultan, Kamis kemarin. "Daerah yang mengeluarkan SK pelarangan Ahmadiyah, itu inisiatif mereka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan."
Lalu bagaimana tanggapan Jemaat Ahmadiyah?
Mubalig Ahmadiyah Wilayah Sulawesi Selatan Barat, Ustadz Jamaluddin Feeli, mengatakan, berbagai larangan tersebut adalah bagian dari kenyataan hidup yang harus mereka jalani. "Ada yang menerima kami, ada yang tidak. Ada yang sudah paham, ada yang belum. Namun yang terpenting adalah dialog, agar ada titik temu," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat kemarin.
Jamal meminta pemerintah, termasuk pemerintah daerah, bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan "agar tidak ada yang merasa dilarang dan dibubarkan".
Suara lebih keras datang dari mubalig Ahmadiyah Wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Nasiruddin Ahmadi. Ditanya soal itu, dia lantang menyatakan bahwa pelarangan aktivitas Jemaat Ahmadiyah itu nyata-nyata melanggar konstitusi dan "tidak sesuai dengan prinsip kebhinekaan Indonesia." (Laporan: Ayatullah Humaeni, Bogor; dan Tudji Martudji, Surabaya | kd)
Kedubes AS: Perda Batasi Minoritas Coreng RI
"Hukum seharusnya melindungi warga negara dari kekerasan bukan malah membatasi hak-hak."
Jum'at, 4 Maret 2011, 20:46 WIB
Masjid Ahmadiyah yang nyaris dibakar di Kebayoran Lama
Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia berpendapat peraturan-peraturan daerah yang membatasi keyakinan minoritas merusak reputasi Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi yang punya tradisi toleransi, dan komitmen melindungi kemerdekaan setiap warganya.
Dalam siaran pers Jumat 4 Maret 2011, Amerika Serikat menyatakan mendukung mayoritas rakyat yang menolak kekerasan, dan menjunjung toleransi. "Hukum seharusnya melindungi warga negara dari kekerasan bukan malah membatasi hak-hak mereka."
Beberapa waktu belakangan ini, sejumlah daerah mengeluarkan aturan melarang aktivitas Jemaat Ahmadiyah di daerahnya. Lembaga swadaya masyarakat Kontras mencatat, sudah belasan daerah mengeluarkan aturan semacam itu.
Bagaimana tanggapan Jemaat Ahmadiyah? Mubaligh Ahmadiyah Wilayah Sulawesi Selatan Barat, Ustadz Jamaluddin Feeli mengatakan, larangan atau dukungan tersebut adalah bagian dari romantika hidup. "Ada yang menerima kami, ada yang tidak. Ada yang sudah paham, ada yang belum. Namun yang terpenting adalah dialog, agar ada titik temu," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 4 Maret 2011.
Dihubungi terpisah, Mubalig Ahmadiyah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT, Nasiruddin Ahmadi berpendapat, pelarangan aktivitas Ahmadiyah di beberapa daerah melanggar konstitusi. "Tidak sesuai dengan prinsip kebhinekaan Indonesia," ucap dia.
Larangan Ahmadiyah di Jawa Timur tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur No 188/94/KPT/013/2011. Ada empat butir larangan. Pertama, larangan menyebarkan ajaran Ahmadiyah baik secara lisan, tulisan maupun melalui media elektronik. Kedua, larangan memasang papan nama organisasi Ahmadiyah di tempat umum. Ketiga, larangan memasang papan nama di masjid, mushola, lembaga pendidikan dengan identitas JAI. Keempat, larangan menggunakan atribut Jemaat Ahmadiyah Indonesia dengan segala bentuknya.
HABIBIE: ICMI HARUS CIPTAKAN KEMANDIRIAN BANGSA
JAMBI EKSPRES:
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
ICMI Harus Kembalikan Kemandirian Bangsa
Mantan Presiden BJ Habibie meminta Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia mengembalikan kemandirian bangsa. Habibie juga menegaskan bahwa ICMI bukan wahana atau kendaraan bagi siapa pun untuk merebut jabatan politik di Indonesia. Sebaliknya, ICMI harus bisa menjadi katalisator pengembangan sumber daya manusia.
Dalam kuliah umum seusai pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI periode 2010-2015, di Jakarta, Rabu (2/3) malam, Habibie mengaku prihatin dengan kondisi bangsa yang makin terpuruk. Indonesia semakin bergantung pada produk impor, terutama untuk barang berteknologi tinggi.
ICMI dengan kekuatan sumber daya manusia yang dimilikinya, menurut Habibie, seharusnya bisa membantu bangsa ini keluar dari berbagai persoalan. ”Saya pernah diberi tahu Presiden SBY bahwa ICMI secara intelektual lebih kuat daripada anggota kabinetnya karena semua cendekiawan ada di dalamnya,” kata Habibie.
Namun, Habibie mengatakan, ICMI sama sekali tidak berperan dalam politik praktis. ”ICMI itu bukan wahana, bukan kendaraan untuk satu partai, untuk menjadi presiden, menteri, ketua DPR, menjadi guru besar, atau pengusaha besar. ICMI adalah katalisator untuk mengembangkan sumber daya manusia terbarukan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Presidium MPP ICMI Ilham Akbar Habibie mengatakan, dalam lima tahun mendatang, ICMI akan fokus pada persoalan pemberdayaan, terutama bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Habibie prihatin dengan kondisi Indonesia yang tak lagi menjadi bangsa mandiri. Dia mencontohkan, di Indonesia pemilik sepeda motor hingga Agustus tahun lalu mencapai 58 juta. Namun, hampir tak ada produsen sepeda motor dalam negeri yang menjadi pemain dalam pasar. ”Berapa kandungan lokal sepeda motor itu? Paling tinggi hanya 30 persen. Dulu ada produsen dalam negeri, yang dikembangkan lulusan ITB, tetapi karena tak diberi insentif oleh pemerintah, mereka sekarang kesulitan modal dan dibekukan,” ujarnya.
Habibie menuturkan, yang lebih tragis adalah industri teknologi informasi, seperti telepon seluler. Dia menyebutkan, dari 205 juta pemilik telepon seluler di Indonesia hingga kuartal pertama tahun 2010, hampir semua telepon selulernya merupakan produk impor.
Sebenarnya tak sulit jika Indonesia ingin mengembalikan kemandirian bangsa dalam soal teknologi. ”Kapal terbang saja kita bisa buat. Kalau saya, (industri sepeda motor) harusnya 100 persen sudah pakai kandungan lokal,” katanya.
Di hadapan Ketua Dewan Pakar ICMI yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Habibie meminta agar pemerintah menginvestasikan sumber daya manusia jika ingin bangsa ini kembali mandiri. Kalau perlu, pemerintah menggratiskan seluruh biaya pendidikan mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah kejuruan.
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
ICMI Harus Kembalikan Kemandirian Bangsa
Mantan Presiden BJ Habibie meminta Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia mengembalikan kemandirian bangsa. Habibie juga menegaskan bahwa ICMI bukan wahana atau kendaraan bagi siapa pun untuk merebut jabatan politik di Indonesia. Sebaliknya, ICMI harus bisa menjadi katalisator pengembangan sumber daya manusia.
Dalam kuliah umum seusai pengukuhan Majelis Pengurus Pusat ICMI periode 2010-2015, di Jakarta, Rabu (2/3) malam, Habibie mengaku prihatin dengan kondisi bangsa yang makin terpuruk. Indonesia semakin bergantung pada produk impor, terutama untuk barang berteknologi tinggi.
ICMI dengan kekuatan sumber daya manusia yang dimilikinya, menurut Habibie, seharusnya bisa membantu bangsa ini keluar dari berbagai persoalan. ”Saya pernah diberi tahu Presiden SBY bahwa ICMI secara intelektual lebih kuat daripada anggota kabinetnya karena semua cendekiawan ada di dalamnya,” kata Habibie.
Namun, Habibie mengatakan, ICMI sama sekali tidak berperan dalam politik praktis. ”ICMI itu bukan wahana, bukan kendaraan untuk satu partai, untuk menjadi presiden, menteri, ketua DPR, menjadi guru besar, atau pengusaha besar. ICMI adalah katalisator untuk mengembangkan sumber daya manusia terbarukan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Presidium MPP ICMI Ilham Akbar Habibie mengatakan, dalam lima tahun mendatang, ICMI akan fokus pada persoalan pemberdayaan, terutama bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Habibie prihatin dengan kondisi Indonesia yang tak lagi menjadi bangsa mandiri. Dia mencontohkan, di Indonesia pemilik sepeda motor hingga Agustus tahun lalu mencapai 58 juta. Namun, hampir tak ada produsen sepeda motor dalam negeri yang menjadi pemain dalam pasar. ”Berapa kandungan lokal sepeda motor itu? Paling tinggi hanya 30 persen. Dulu ada produsen dalam negeri, yang dikembangkan lulusan ITB, tetapi karena tak diberi insentif oleh pemerintah, mereka sekarang kesulitan modal dan dibekukan,” ujarnya.
Habibie menuturkan, yang lebih tragis adalah industri teknologi informasi, seperti telepon seluler. Dia menyebutkan, dari 205 juta pemilik telepon seluler di Indonesia hingga kuartal pertama tahun 2010, hampir semua telepon selulernya merupakan produk impor.
Sebenarnya tak sulit jika Indonesia ingin mengembalikan kemandirian bangsa dalam soal teknologi. ”Kapal terbang saja kita bisa buat. Kalau saya, (industri sepeda motor) harusnya 100 persen sudah pakai kandungan lokal,” katanya.
Di hadapan Ketua Dewan Pakar ICMI yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Habibie meminta agar pemerintah menginvestasikan sumber daya manusia jika ingin bangsa ini kembali mandiri. Kalau perlu, pemerintah menggratiskan seluruh biaya pendidikan mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah kejuruan.
PKS PUNYA HARGA DIRI TINGGI LENGKAP
JAMBI EKSPRES:
PKS Punya Harga
Diri Tinggi [Sebuah Pengakuan dari Arbi Sanit]
Quote:
Presiden SBY harus merombak koalisi Setgab yang ada sekarang, menyusul sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar yang membelot dalam voting angket mafia pajak. Namun melihat keberadaan Golkar yang masih dibutuhkan, SBY pun diminta untuk mengeluarkan PKS dari koalisi.
"Jadi kalau saya, ya kalau enggak dua-duanya dikeluarkan. Kalau pemerintah takut dua raksasa akan menjadi lawan di DPR, yaitu Golkar dan PDI Perjuangan, ya PKS di-out," ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit usai diskusi polemik Radio Trijaya 'Koalisi Pecah, Kabinet Terbelah' di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (26/2/2011).
"Karena PKS paling konsisten melawan, tidak ada ganda-ganda lagi," imbuhnya.
Arbi menilai, kepergian PKS dari koalisi akan bisa digantikan oleh Partai Gerindra yang sudah menunjukkan tanda-tanda untuk bergabung. Suara yang dimiliki oleh Gerindra dinilai akan mampu menggantikan suara PKS yang hilang.
"Kalau PKS enggak ada, kan ada gantinya kemasukan Gerindra. Itu sudah besar sekali," tuturnya.
Arbi memerhitungkan, jika Golkar dan PKS keluar dari koalisi, maka kubu Demokrat akan kehilangan 163 kursi. Sebab diketahui bahwa Golkar menyumbang 106 kursi dan PKS 57 kursi.
Dengan demikian, sisa suara yang dimiliki koalisi Demokrat tidak akan cukup untuk melawan partai oposisi. Namun jika hanya PKS yang dikeluarkan, maka suara Gerindra akan bisa menambah suara koalisi untuk mendominasi.
"Kalau Golkar di dalam, masuk Gerindra enggak ada bedanya, jumlah kursi di DPR enggak banyak beda, hanya beberapa buah," jelas Arbi.
Arbi menegaskan, jika memang Demokrat takut Golkar akan menjadi oposisi dengan PDIP maka langkah paling tepat adalah mengeluarkan PKS dari koalisi.
"Seperti yang saya katakan tadi. Kalau dia kuatir ada dua raksasa menjadi lawan di DPR, PDIP dan Golkar, maka yang dikeluarkan PKS saja, karena harga diri PKS lebih tinggi dari Golkar," tandasnya.
Nah tuh, pengamat yang bisanya mati2an membela SBY pun mengakui dengan jujur bahwa PKS satu-satunya partai yang mempunyai HARGA DIRI yang TINGGI pula. Sedangkan partai lain?? tau sendirilah agan semua....
Ternyata masih ada harapan untuk negeri ini. Jadi tertarik untuk beralih kePKS di 2014, sekalian mau ngajakin temen kantor ah....
Default Mengapa Mereka Membenci PKS
Kalau dilihat dari sejarahnya tidak dapat di sangkal metoda pembinaan PKS menyerupai gerakan Ikhwanul Muslimin (IM) yang ada di Mesir. Konon kabarnya almarhum Syaikh Tarbiyah (RA), Rahmat Abdullah, pernah bersentuhan secara langsung dengan IM. Ini pulalah memunculkan ungkapan bahwa PKS adalah produk Timur Tengah.
Terlepas dari keterlibatan RA dengan IM, faktanya pendiri IM dan seorang tokoh perintis IM yang merupakan ruh IM syahid di tangan penguasa Muslim. Adalah imam Syahid Hasan Albanna, begitulah sering disebut para pengikutnya, syahid akibat diberondong peluru oleh para agen Mesir. Demikian juga dengan DR. Sayid Quthb, pengarang Tafsir FI Zilalil Quran syahid di tiang gantung atas tuduhan-tuduhan palsu penguasa.
Lalu mengapa mereka tega-teganya menghukum para pemimpin IM dengan cara demikian? Untuk menjawab pertanyaan ini haruslah dilihat dari prinsip-prinsip gerakan IM. Kita tidak bisa akan menemukan jawabannya tanpa melihat lebih dalam prinsip-prinsip gerakan Ikhwan. Secara umum yang menjadikan dasar pergerakan IM adalah Quran dan Hadist, sama seperti pergerakan Islam lainnya, contoh di Indonesia adalah NU dan Muhammadiyah. Hanya saja metoda IM adalah lebih jauh dari apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan NU. IM menekankan para anggotanya memiliki berbagai kecakapan termasuk politik di samping tugas mereka menjadi penyampai risalah Dakwah. Itu artinya mereka dituntut memiliki penguasaan kaidah-kaidah ke-Islaman yang baik. Kurikulum ikwan mengharuskan para anggotanya selalu membaca Quran, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya. Para anggota ikhwan diharuskan juga memiliki pemahaman yang benar terhadap berbagai hal terutama Quran, hadist, dan sirah nabawiah. Mereka dianjurkan untuk menghindari perpecahan sebagaimana yang disepakati para ulama. Sehingga tidak heran kita menyaksikan ustadz PKS juga biasa menghadiri kegiatan dzikir berjamaah ustadz Arifin Ilham meskipun sebenarnya para kader PKS menganggapnya tidak diajarkan oleh Nabi SAW.
Fakta lainnya adalah para ikhwan memiliki mental atau nuansa Islam yang lebih jelas dan mantap dibanding gerakan lainnya. Mungkin dalam hal ini kegiatan ikhwan bisa dianalogikan dengan apa yang dilakukan para anggota PKS. Perhatikanlah para anggota PKS. Mereka begitu militan dalam bergerak. Seakan tidak ada yang ditakutinya selain Allah. Di saat sebagaian anggota DPR terkena kasus korupsi anggota dari PKS justru absen. Tidak ada anggota DPR PKS yang terkena masalah korupsi kecuali 1 atau 2 kasus yang setelah di selidiki tidak terbukti. Adik saya yang pengacara, bukan anggota PKS, menyatakan semua anggota DPRD yogya sebelum periode ini tersangkut maslah korupsi hanya satu yang tidak yaitu dari PKS, dialah Wajdi Rahman yang beberapa kali saya ke rumahnya.
Meskipun telah menunjukan fakta-fakta yang mengagumkan toh PKS masih juga tidak disukai oleh sebagian masyarakat Islam sendiri. Bahkan oleh ormas-ormas Islam, kita bisa lihat berita-berita sebelumnya.Bukan saja ormas tetapi juga aliran-aliran pemikiran dalam Islam.
Mengapa ini bisa terjadi tidak lain karena mereka merasa kehadiran PKS mengurangi atau bahkan menghilangkan keuntungan selama ini yang dinikmatinya. Mereka mengatakan para kader PKS merebut masjidnya, merebut amal usahanya. Mereka mengatakan PKS bermuka dua alias tidak jelas.
Pangkal persoalan ini sebenarnya berawal dari ketidakmampuan mereka menata para anggotanya. Apa yang dilakukan PKS tidak ada yang aneh. Dasarnya sama saja Quran dan Hadist. Tidak ada perintah petinggi PKS untuk merebut masjid, amal usaha orang lain. Yang ada adalah para kadernya diminta untuk membangun ekonomi sendiri, memanfaatkan fungsi masjid untuk membina umat. Dari pada masjid kosong lebih baik digunakan untuk kegiatan bermanfaat. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian materi pembinaan adalah menyangkut politik. Ini pun tidak salah karena PKS menyatakan dirinya adalah Partai Dakwah. Artinya mereka berdakwah menggunakan alat atau tunggangan partai. Ini sangat jelas. Sehingga tidaklah salah apa yang dilakukan PKS karena memang itulah platformnya. Sebaliknya sungguh heran apabila ada ormas yang menyatakan dirinya hanya bergerak di bidang sosial tapi kenyataannya mendompleng parpol. Mereka menyatakan tidak memihak salah satu parpol tapi kenyataannya mereka menetapkan anggota ormasnya menjadi anggota parpol tertentu. Siapakah yang benar?
Benar IM dari timur Tengah, bukankan Islam juga dari Timur Tengah? Lalu mengapa mereka membenci IM dibanding yang lain? Karena IM ingin menegakkan apa-apa yang telah dituntunkan oleh Rasulullah. Sebagian kaum Muslim dan ormas Muslim saat ini merasa nyaman dengan posisinya meskipun terjadi berbagai ketimpangan. Mereka seakan diam saja tidak ada tindakan apa-apa. Akan tetapi bagi ikhwan keadaan ini harus diubah. Tentu saja pengubahan keadaan yang menurut sebagaian mapan, akan mendapat berbagai resistensi dari pihak-pihak berkepentingan. Itulah mengapa mereka mebenci PKS.
InsyaAllah
__________________
Kenapa ya seorang muslim phobia terhadap agamanya sendiri .. ?
Default 2014 presidennya dari PKS....Insya Allah...
Tanda-tandanya :
---> tahun 2009 merupakan pertarungan terakhir bagi para tokoh lama memperebutkan kursi presiden RI.
---> tahun 2014 Pak SBY karena dibatasi oleh undang-undang tentu tidak akan maju lagi, karena sudah dua periode menjadi presiden
---> tahun 2014 Megawati akan melakukan suksesi di PDIP sehingga nanti tidak akan maju mencalonkan diri menjadi presiden lagi.
---> tahun 2014 banyak tokoh yang turun panggung...Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Amien Rais, dan Wiranto . Demikian pula dengan Jusuf Kalla yang menyatakan akan pulang kampung jika tak terpilih sebagai presiden 2009-2014 (dan ini sudah terjadi)
Jadi tahun 2014 merupakan waktunya tokoh baru yang lebih muda untuk tampil memimpin negara.
no matter what...Insya Allah...2014 Indonesia akan dipimpin kader terbaik PKS...
Salam paling hangat
Partai Istiqomah Selalu always ngga pernah Never
__________________
Istiqomah itu ... LANJUTKAN!, Pemenang lagi nonton pecundang bikin rekayasa JI neh...
Default PKS Perjuangan
Dengan dibukannya kran pluralisme ke dalam jajaran pengurus PKS menegaskan kembali bahwa PKS telah lepas dari ikatan khittohnya dalam memperjuangkan tegaknya nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ternyata hukum besi politik telah dibuktikan kebenarannya bahwa politik memang hanya mengejar kekuasaan.
Konsideran bahwa keterbukaan adalah ajaran Islam, telah dipakai secara simplistis untuk memberikan pembenaran atas kebijakan yang diambil.
Kayanya sudah saatnya kader yang masih komitmen dengan perjuangan da'wah ini menggagas berdirinya PKS Perjuangan, untuk mengembalikan kembali jatidiri Gerakan da'wah ini ke rel yang benar.
PKS Punya Harga
Diri Tinggi [Sebuah Pengakuan dari Arbi Sanit]
Quote:
Presiden SBY harus merombak koalisi Setgab yang ada sekarang, menyusul sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar yang membelot dalam voting angket mafia pajak. Namun melihat keberadaan Golkar yang masih dibutuhkan, SBY pun diminta untuk mengeluarkan PKS dari koalisi.
"Jadi kalau saya, ya kalau enggak dua-duanya dikeluarkan. Kalau pemerintah takut dua raksasa akan menjadi lawan di DPR, yaitu Golkar dan PDI Perjuangan, ya PKS di-out," ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit usai diskusi polemik Radio Trijaya 'Koalisi Pecah, Kabinet Terbelah' di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (26/2/2011).
"Karena PKS paling konsisten melawan, tidak ada ganda-ganda lagi," imbuhnya.
Arbi menilai, kepergian PKS dari koalisi akan bisa digantikan oleh Partai Gerindra yang sudah menunjukkan tanda-tanda untuk bergabung. Suara yang dimiliki oleh Gerindra dinilai akan mampu menggantikan suara PKS yang hilang.
"Kalau PKS enggak ada, kan ada gantinya kemasukan Gerindra. Itu sudah besar sekali," tuturnya.
Arbi memerhitungkan, jika Golkar dan PKS keluar dari koalisi, maka kubu Demokrat akan kehilangan 163 kursi. Sebab diketahui bahwa Golkar menyumbang 106 kursi dan PKS 57 kursi.
Dengan demikian, sisa suara yang dimiliki koalisi Demokrat tidak akan cukup untuk melawan partai oposisi. Namun jika hanya PKS yang dikeluarkan, maka suara Gerindra akan bisa menambah suara koalisi untuk mendominasi.
"Kalau Golkar di dalam, masuk Gerindra enggak ada bedanya, jumlah kursi di DPR enggak banyak beda, hanya beberapa buah," jelas Arbi.
Arbi menegaskan, jika memang Demokrat takut Golkar akan menjadi oposisi dengan PDIP maka langkah paling tepat adalah mengeluarkan PKS dari koalisi.
"Seperti yang saya katakan tadi. Kalau dia kuatir ada dua raksasa menjadi lawan di DPR, PDIP dan Golkar, maka yang dikeluarkan PKS saja, karena harga diri PKS lebih tinggi dari Golkar," tandasnya.
Nah tuh, pengamat yang bisanya mati2an membela SBY pun mengakui dengan jujur bahwa PKS satu-satunya partai yang mempunyai HARGA DIRI yang TINGGI pula. Sedangkan partai lain?? tau sendirilah agan semua....
Ternyata masih ada harapan untuk negeri ini. Jadi tertarik untuk beralih kePKS di 2014, sekalian mau ngajakin temen kantor ah....
Default Mengapa Mereka Membenci PKS
Kalau dilihat dari sejarahnya tidak dapat di sangkal metoda pembinaan PKS menyerupai gerakan Ikhwanul Muslimin (IM) yang ada di Mesir. Konon kabarnya almarhum Syaikh Tarbiyah (RA), Rahmat Abdullah, pernah bersentuhan secara langsung dengan IM. Ini pulalah memunculkan ungkapan bahwa PKS adalah produk Timur Tengah.
Terlepas dari keterlibatan RA dengan IM, faktanya pendiri IM dan seorang tokoh perintis IM yang merupakan ruh IM syahid di tangan penguasa Muslim. Adalah imam Syahid Hasan Albanna, begitulah sering disebut para pengikutnya, syahid akibat diberondong peluru oleh para agen Mesir. Demikian juga dengan DR. Sayid Quthb, pengarang Tafsir FI Zilalil Quran syahid di tiang gantung atas tuduhan-tuduhan palsu penguasa.
Lalu mengapa mereka tega-teganya menghukum para pemimpin IM dengan cara demikian? Untuk menjawab pertanyaan ini haruslah dilihat dari prinsip-prinsip gerakan IM. Kita tidak bisa akan menemukan jawabannya tanpa melihat lebih dalam prinsip-prinsip gerakan Ikhwan. Secara umum yang menjadikan dasar pergerakan IM adalah Quran dan Hadist, sama seperti pergerakan Islam lainnya, contoh di Indonesia adalah NU dan Muhammadiyah. Hanya saja metoda IM adalah lebih jauh dari apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan NU. IM menekankan para anggotanya memiliki berbagai kecakapan termasuk politik di samping tugas mereka menjadi penyampai risalah Dakwah. Itu artinya mereka dituntut memiliki penguasaan kaidah-kaidah ke-Islaman yang baik. Kurikulum ikwan mengharuskan para anggotanya selalu membaca Quran, sebagaimana yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya. Para anggota ikhwan diharuskan juga memiliki pemahaman yang benar terhadap berbagai hal terutama Quran, hadist, dan sirah nabawiah. Mereka dianjurkan untuk menghindari perpecahan sebagaimana yang disepakati para ulama. Sehingga tidak heran kita menyaksikan ustadz PKS juga biasa menghadiri kegiatan dzikir berjamaah ustadz Arifin Ilham meskipun sebenarnya para kader PKS menganggapnya tidak diajarkan oleh Nabi SAW.
Fakta lainnya adalah para ikhwan memiliki mental atau nuansa Islam yang lebih jelas dan mantap dibanding gerakan lainnya. Mungkin dalam hal ini kegiatan ikhwan bisa dianalogikan dengan apa yang dilakukan para anggota PKS. Perhatikanlah para anggota PKS. Mereka begitu militan dalam bergerak. Seakan tidak ada yang ditakutinya selain Allah. Di saat sebagaian anggota DPR terkena kasus korupsi anggota dari PKS justru absen. Tidak ada anggota DPR PKS yang terkena masalah korupsi kecuali 1 atau 2 kasus yang setelah di selidiki tidak terbukti. Adik saya yang pengacara, bukan anggota PKS, menyatakan semua anggota DPRD yogya sebelum periode ini tersangkut maslah korupsi hanya satu yang tidak yaitu dari PKS, dialah Wajdi Rahman yang beberapa kali saya ke rumahnya.
Meskipun telah menunjukan fakta-fakta yang mengagumkan toh PKS masih juga tidak disukai oleh sebagian masyarakat Islam sendiri. Bahkan oleh ormas-ormas Islam, kita bisa lihat berita-berita sebelumnya.Bukan saja ormas tetapi juga aliran-aliran pemikiran dalam Islam.
Mengapa ini bisa terjadi tidak lain karena mereka merasa kehadiran PKS mengurangi atau bahkan menghilangkan keuntungan selama ini yang dinikmatinya. Mereka mengatakan para kader PKS merebut masjidnya, merebut amal usahanya. Mereka mengatakan PKS bermuka dua alias tidak jelas.
Pangkal persoalan ini sebenarnya berawal dari ketidakmampuan mereka menata para anggotanya. Apa yang dilakukan PKS tidak ada yang aneh. Dasarnya sama saja Quran dan Hadist. Tidak ada perintah petinggi PKS untuk merebut masjid, amal usaha orang lain. Yang ada adalah para kadernya diminta untuk membangun ekonomi sendiri, memanfaatkan fungsi masjid untuk membina umat. Dari pada masjid kosong lebih baik digunakan untuk kegiatan bermanfaat. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian materi pembinaan adalah menyangkut politik. Ini pun tidak salah karena PKS menyatakan dirinya adalah Partai Dakwah. Artinya mereka berdakwah menggunakan alat atau tunggangan partai. Ini sangat jelas. Sehingga tidaklah salah apa yang dilakukan PKS karena memang itulah platformnya. Sebaliknya sungguh heran apabila ada ormas yang menyatakan dirinya hanya bergerak di bidang sosial tapi kenyataannya mendompleng parpol. Mereka menyatakan tidak memihak salah satu parpol tapi kenyataannya mereka menetapkan anggota ormasnya menjadi anggota parpol tertentu. Siapakah yang benar?
Benar IM dari timur Tengah, bukankan Islam juga dari Timur Tengah? Lalu mengapa mereka membenci IM dibanding yang lain? Karena IM ingin menegakkan apa-apa yang telah dituntunkan oleh Rasulullah. Sebagian kaum Muslim dan ormas Muslim saat ini merasa nyaman dengan posisinya meskipun terjadi berbagai ketimpangan. Mereka seakan diam saja tidak ada tindakan apa-apa. Akan tetapi bagi ikhwan keadaan ini harus diubah. Tentu saja pengubahan keadaan yang menurut sebagaian mapan, akan mendapat berbagai resistensi dari pihak-pihak berkepentingan. Itulah mengapa mereka mebenci PKS.
InsyaAllah
__________________
Kenapa ya seorang muslim phobia terhadap agamanya sendiri .. ?
Default 2014 presidennya dari PKS....Insya Allah...
Tanda-tandanya :
---> tahun 2009 merupakan pertarungan terakhir bagi para tokoh lama memperebutkan kursi presiden RI.
---> tahun 2014 Pak SBY karena dibatasi oleh undang-undang tentu tidak akan maju lagi, karena sudah dua periode menjadi presiden
---> tahun 2014 Megawati akan melakukan suksesi di PDIP sehingga nanti tidak akan maju mencalonkan diri menjadi presiden lagi.
---> tahun 2014 banyak tokoh yang turun panggung...Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Amien Rais, dan Wiranto . Demikian pula dengan Jusuf Kalla yang menyatakan akan pulang kampung jika tak terpilih sebagai presiden 2009-2014 (dan ini sudah terjadi)
Jadi tahun 2014 merupakan waktunya tokoh baru yang lebih muda untuk tampil memimpin negara.
no matter what...Insya Allah...2014 Indonesia akan dipimpin kader terbaik PKS...
Salam paling hangat
Partai Istiqomah Selalu always ngga pernah Never
__________________
Istiqomah itu ... LANJUTKAN!, Pemenang lagi nonton pecundang bikin rekayasa JI neh...
Default PKS Perjuangan
Dengan dibukannya kran pluralisme ke dalam jajaran pengurus PKS menegaskan kembali bahwa PKS telah lepas dari ikatan khittohnya dalam memperjuangkan tegaknya nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ternyata hukum besi politik telah dibuktikan kebenarannya bahwa politik memang hanya mengejar kekuasaan.
Konsideran bahwa keterbukaan adalah ajaran Islam, telah dipakai secara simplistis untuk memberikan pembenaran atas kebijakan yang diambil.
Kayanya sudah saatnya kader yang masih komitmen dengan perjuangan da'wah ini menggagas berdirinya PKS Perjuangan, untuk mengembalikan kembali jatidiri Gerakan da'wah ini ke rel yang benar.
THUMBS UP DUBES RI DI SWISS: NURDIN HALID BOHONG
JAMBI EKSPRES:
Thumbs up Dubes RI di Swiss: Nurdin Halid Bohong
Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia di Swiss, Djoko Susilo, menyatakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Nurdin Halid selama ini telah melakukan kebohongan ke publik.
Djoko mengatakan kebohongan yang dimaksud yaitu FIFA pada Juni 2007 lalu sebenarnya sudah melarang Nurdin menjadi Ketua Umum PSSI karena sudah pernah diputuskan bersalah oleh pengadilan dan dihukum. FIFA dalam suratnya ke PSSI juga meminta PSSI harus melakukan pemilihan ulang Ketua Umum PSSI.
"Tapi Nurdin dan petinggi PSSI lainnya menyembunyikan isi surat FIFA itu dan tetap menjabat hingga sekarang. Ini tindakan kebohongan, ini sudah kriminal sebenarnya," kata Djoko kepada Tempo, Kamis (3/3).
Dengan isi surat FIFA yang seperti itu, kata Djoko, seharusnya pengurus PSSI sekarang tidak sah atau telah dianulir FIFA sejak 2007. "Seharusnya kan ada pemilihan ulang, tapi PSSI tidak melakukan itu tahun 2007 lalu," ujarnya.
Djoko mengatakan dengan terkuaknya kebohongan PSSI ini, seharusnya Nurdin dan Nugraha Besoes bisa digugat. "Mereka sudah tahu ada surat FIFA Juni 2007 yang isinya seperti itu, tapi kenapa didiamkan, tidak dilaksanakan? Kenapa pengurus PSSI menyembunyikan adanya perintah pemilihan ulang? Pemilihan 2007 itu tidak sah," kata Djoko.
Menurut Djoko, FIFA selama ini hanya mendapat informasi sepihak dari PSSI saja mengenai sepak bola di Tanah Air dan segala permasalahannya. FIFA tidak pernah mendengar informasi dari pihak lain. "Pantas saja orang-orang PSSI kalau ke Zurich (Markas FIFA di Swiss) selama ini tidak berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Swiss. Jadi seperti ada yang mereka tutupi, tidak seperti pengurus cabang olahraga lainnya yang koordinasi dengan kami," ujarnya.
Djoko mengatakan pekan depan ia sudah menjadwalkan bertemu dengan Presiden FIFA Sepp Blatter untuk mengadukan Nurdin cs atas perbuatannya selama ini. "Saya setuju dengan Menpora untuk meluruskan penyimpangan di tubuh PSSI, ini bukan intervensi pemerintah," kata Djoko.
BASUKI RAHMAT
Thumbs up Dubes RI di Swiss: Nurdin Halid Bohong
Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia di Swiss, Djoko Susilo, menyatakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Nurdin Halid selama ini telah melakukan kebohongan ke publik.
Djoko mengatakan kebohongan yang dimaksud yaitu FIFA pada Juni 2007 lalu sebenarnya sudah melarang Nurdin menjadi Ketua Umum PSSI karena sudah pernah diputuskan bersalah oleh pengadilan dan dihukum. FIFA dalam suratnya ke PSSI juga meminta PSSI harus melakukan pemilihan ulang Ketua Umum PSSI.
"Tapi Nurdin dan petinggi PSSI lainnya menyembunyikan isi surat FIFA itu dan tetap menjabat hingga sekarang. Ini tindakan kebohongan, ini sudah kriminal sebenarnya," kata Djoko kepada Tempo, Kamis (3/3).
Dengan isi surat FIFA yang seperti itu, kata Djoko, seharusnya pengurus PSSI sekarang tidak sah atau telah dianulir FIFA sejak 2007. "Seharusnya kan ada pemilihan ulang, tapi PSSI tidak melakukan itu tahun 2007 lalu," ujarnya.
Djoko mengatakan dengan terkuaknya kebohongan PSSI ini, seharusnya Nurdin dan Nugraha Besoes bisa digugat. "Mereka sudah tahu ada surat FIFA Juni 2007 yang isinya seperti itu, tapi kenapa didiamkan, tidak dilaksanakan? Kenapa pengurus PSSI menyembunyikan adanya perintah pemilihan ulang? Pemilihan 2007 itu tidak sah," kata Djoko.
Menurut Djoko, FIFA selama ini hanya mendapat informasi sepihak dari PSSI saja mengenai sepak bola di Tanah Air dan segala permasalahannya. FIFA tidak pernah mendengar informasi dari pihak lain. "Pantas saja orang-orang PSSI kalau ke Zurich (Markas FIFA di Swiss) selama ini tidak berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Swiss. Jadi seperti ada yang mereka tutupi, tidak seperti pengurus cabang olahraga lainnya yang koordinasi dengan kami," ujarnya.
Djoko mengatakan pekan depan ia sudah menjadwalkan bertemu dengan Presiden FIFA Sepp Blatter untuk mengadukan Nurdin cs atas perbuatannya selama ini. "Saya setuju dengan Menpora untuk meluruskan penyimpangan di tubuh PSSI, ini bukan intervensi pemerintah," kata Djoko.
BASUKI RAHMAT
AMIEN RAIS : PKS MUNTABER MUNAFIK TAPI BERHASIL HA...HA..HA..HA...
JAMBI EKSPRES:
Amien Rais Dukung SBY tendang PKS karena Munafik.
Jakarta - Tak hanya kalangan petinggi Partai Demokrat yang gerah dengan pembangkangan PKS terhadap pemerintah, Ketua MPP PAN Amien Rais pun mengkritik keras sepak terjang PKS.
"Saya maklum kalau Demokrat gerah, karena PKS tangan satunya salaman dengan pemerintah tapi tangan satunya menusuk pinggang pemerintah," tukas Amien di Gedung DPR RI, Jumat (4/3/2011).
Menurut mantan Ketua MPR ini, SBY harus tegas mengeluarkan partai-partai koalisi yang mbalelo kepada pemerintah. "Saat ini, kepemimpinan Pak SBY sedang diuji. Sejauh yang saya pelajari dari ilmu kepemimpinan, memang pemimpin harus berani mengambil resiko. Kalau pemimpin tidak berani mengambil resiko pasti oleng di tengah jalan, maju mundur nggak jelas," tandasnya.
Menurut Amien, mengeluarkan PKS dari koalisi juga pasti ada resiko politiknya. "Saya rasa pasti ada resikonya. Kalau PKS dikeluarkan, itu tetap ada resikonya. Itu harus dikalkulasi, daripada seperti ini, hidup dalam kemunafikan," tandasnya.
Memang, tambah Amien, partai munafik ada juga yang berhasil. "Walaupun munafik, banyak juga yang berhasil. Itu namanya 'Muntaber', munafik tapi berhasil," kelakar Amien.
RADAR JAMBI:TONI.S
Amien: Tangan PKS Salaman dan Menusuk
Amien menilai, wajar bila Demokrat resah dengan PKS.
Jum'at, 4 Maret 2011, 16:18 WIB
Amien Rais
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengkritik kiprah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di jajaran koalisi Sekretariat Gabungan. Amien menilai wajar bila Demokrat resah dengan PKS.
"Saya maklum, karena PKS tangan satunya salaman dengan pemerintah tapi tangan satunya menusuk pinggang pemerintah," kata Amien Rais didampingi Ketua Umum PAN Hatta Rajasa usai salat Jumat bersama politisi Fraksi PAN di DPR, Jakarta, Jumat 4 Maret 2011.
Menurut Amien, partai-partai koalisi yang menentang pemerintah harus tahu diri. Bahkan, Amien pun mengkritik keras agar partai koalisi yang menentang pemerintah agar melepaskan diri dari koalisi. "Jadi, kalau sudah jelas menentang pemerintah sebaiknya keluar dari pemerintah dan jadi oposisi yang bermartabat," ujar Amien.
Amien menilai, saat ini kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang diuji. Tetapi, Amien mendorong SBY untuk mengambil keputusan meskipun harus menanggung risiko.
SBY didesak untuk berani mengambil risiko. Karena bila tidak berani mengambil risiko, "Maka akan oleng di tengah jalan. Maju mundur tidak jelas," kata dia. "Daripada seperti ini, hidup dalam kemunafikan. Walaupun orang munafik yang berhasil juga banyak."
Amien Rais Dukung SBY tendang PKS karena Munafik.
Jakarta - Tak hanya kalangan petinggi Partai Demokrat yang gerah dengan pembangkangan PKS terhadap pemerintah, Ketua MPP PAN Amien Rais pun mengkritik keras sepak terjang PKS.
"Saya maklum kalau Demokrat gerah, karena PKS tangan satunya salaman dengan pemerintah tapi tangan satunya menusuk pinggang pemerintah," tukas Amien di Gedung DPR RI, Jumat (4/3/2011).
Menurut mantan Ketua MPR ini, SBY harus tegas mengeluarkan partai-partai koalisi yang mbalelo kepada pemerintah. "Saat ini, kepemimpinan Pak SBY sedang diuji. Sejauh yang saya pelajari dari ilmu kepemimpinan, memang pemimpin harus berani mengambil resiko. Kalau pemimpin tidak berani mengambil resiko pasti oleng di tengah jalan, maju mundur nggak jelas," tandasnya.
Menurut Amien, mengeluarkan PKS dari koalisi juga pasti ada resiko politiknya. "Saya rasa pasti ada resikonya. Kalau PKS dikeluarkan, itu tetap ada resikonya. Itu harus dikalkulasi, daripada seperti ini, hidup dalam kemunafikan," tandasnya.
Memang, tambah Amien, partai munafik ada juga yang berhasil. "Walaupun munafik, banyak juga yang berhasil. Itu namanya 'Muntaber', munafik tapi berhasil," kelakar Amien.
AMIEN RAIS: TANGAN PKS SALAMAN TAPI BAWA DURI DAN MENUSUK WAJAR DEMOKRAT RESAH
Amien: Tangan PKS Salaman dan Menusuk
Amien menilai, wajar bila Demokrat resah dengan PKS.
Jum'at, 4 Maret 2011, 16:18 WIB
Amien Rais
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengkritik kiprah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di jajaran koalisi Sekretariat Gabungan. Amien menilai wajar bila Demokrat resah dengan PKS.
"Saya maklum, karena PKS tangan satunya salaman dengan pemerintah tapi tangan satunya menusuk pinggang pemerintah," kata Amien Rais didampingi Ketua Umum PAN Hatta Rajasa usai salat Jumat bersama politisi Fraksi PAN di DPR, Jakarta, Jumat 4 Maret 2011.
Menurut Amien, partai-partai koalisi yang menentang pemerintah harus tahu diri. Bahkan, Amien pun mengkritik keras agar partai koalisi yang menentang pemerintah agar melepaskan diri dari koalisi. "Jadi, kalau sudah jelas menentang pemerintah sebaiknya keluar dari pemerintah dan jadi oposisi yang bermartabat," ujar Amien.
Amien menilai, saat ini kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang diuji. Tetapi, Amien mendorong SBY untuk mengambil keputusan meskipun harus menanggung risiko.
SBY didesak untuk berani mengambil risiko. Karena bila tidak berani mengambil risiko, "Maka akan oleng di tengah jalan. Maju mundur tidak jelas," kata dia. "Daripada seperti ini, hidup dalam kemunafikan. Walaupun orang munafik yang berhasil juga banyak."
PENGAKUAN DEWI PERSIK : TENTANG KEBIASAANNYA MASTURBASI
JAMBI EKSPRES:
Sst..Ternyata Dewi Persik Doyan Masturbasi
AKTRIS sensasional Dewi Persik telah menjadi janda sejak dua tahun lalu. Namun, selebriti yang sudah dua kali gagal menikah ini tak perlu khawatir untuk meluapkan hasrat biologisnya. Pasalnya, wanita berusia 25 tahun ini gemar memuaskan diri sendiri (masturbasi).
"Ya, pakai berbagai macam yang bisa kita jalani. Kalau kita sudah menyibukkan diri sudah capek gimana mau ke sana gitu, kalau kita mau melakukan kesibukan itu kita sudah capek kadang kebawa mimpi dan keluar sendiri," ungkapnya saat berbincang dengan okezone melalui telepon selulernya, Selasa (28/9/2010).
Lawan duet Ahmad Dhani dalam lagu "Diam-Diam" ini pun tak pelit membeberkan tentang kebiasaanya memakai alat bantu seks.
"Ya gini lho, kita enggak boleh munafik banyak alat buat kita memuaskan diri sendiri. Banyak kayak sex toys, saya bicara apa adanya. Saya pernah melakukan hubungan suami istri tapi saya tidak suka free sex, saya sangat menghargai seks itu sebuah keintiman tidak semua orang bisa mengambil hati Dewi Persik. Saya harus ada pernikahan dulu, baru bisa melakukan seks. Kalau belum ada pernikahan, ya saya pakai (alat bantu seks)," akunya.
Dewi Perssik terang-terangan mengaku dirinya merupakan tipikal perempuan yang tidak mudah diajak "tidur". Ini sekaligus menjelaskan kenapa pria sulit untuk menundukkan dirinya. Karena itu, Depe -panggilan akrab Dewi- tak segan mengalami kegagalan dua kali dalam pernikahan.
"Kan sesuai dengan film saya 'You can see but you can't touch', kalau mau pegang tangan saya ya nikah dulu. saya lebih baik jadi janda berkali-kali jadi tahu siapa saja yang pernah tidur sama saya, bukan berarti saya menikah ingin mengumbar nafsu," terangnya.
Tak heran jika Depe memilih harus mencari jati diri dahulu sebelum beranjak menikah lagi.
"Saya kan punya pengalaman nikah, dan janda bukan hanya sekali, ini pengalaman kan ditentukan semangat bukan berarti ditentukan oleh semangat dalam arti semangat dia untuk menikah lagi. Sang pemenang adalah dia yang memberikan sama orang itu baik itu tubuh atau jiwanya. Kalau cuma satu doang enggak bisa jadi magnet," tandasnya.
Sst..Ternyata Dewi Persik Doyan Masturbasi
AKTRIS sensasional Dewi Persik telah menjadi janda sejak dua tahun lalu. Namun, selebriti yang sudah dua kali gagal menikah ini tak perlu khawatir untuk meluapkan hasrat biologisnya. Pasalnya, wanita berusia 25 tahun ini gemar memuaskan diri sendiri (masturbasi).
"Ya, pakai berbagai macam yang bisa kita jalani. Kalau kita sudah menyibukkan diri sudah capek gimana mau ke sana gitu, kalau kita mau melakukan kesibukan itu kita sudah capek kadang kebawa mimpi dan keluar sendiri," ungkapnya saat berbincang dengan okezone melalui telepon selulernya, Selasa (28/9/2010).
Lawan duet Ahmad Dhani dalam lagu "Diam-Diam" ini pun tak pelit membeberkan tentang kebiasaanya memakai alat bantu seks.
"Ya gini lho, kita enggak boleh munafik banyak alat buat kita memuaskan diri sendiri. Banyak kayak sex toys, saya bicara apa adanya. Saya pernah melakukan hubungan suami istri tapi saya tidak suka free sex, saya sangat menghargai seks itu sebuah keintiman tidak semua orang bisa mengambil hati Dewi Persik. Saya harus ada pernikahan dulu, baru bisa melakukan seks. Kalau belum ada pernikahan, ya saya pakai (alat bantu seks)," akunya.
Dewi Perssik terang-terangan mengaku dirinya merupakan tipikal perempuan yang tidak mudah diajak "tidur". Ini sekaligus menjelaskan kenapa pria sulit untuk menundukkan dirinya. Karena itu, Depe -panggilan akrab Dewi- tak segan mengalami kegagalan dua kali dalam pernikahan.
"Kan sesuai dengan film saya 'You can see but you can't touch', kalau mau pegang tangan saya ya nikah dulu. saya lebih baik jadi janda berkali-kali jadi tahu siapa saja yang pernah tidur sama saya, bukan berarti saya menikah ingin mengumbar nafsu," terangnya.
Tak heran jika Depe memilih harus mencari jati diri dahulu sebelum beranjak menikah lagi.
"Saya kan punya pengalaman nikah, dan janda bukan hanya sekali, ini pengalaman kan ditentukan semangat bukan berarti ditentukan oleh semangat dalam arti semangat dia untuk menikah lagi. Sang pemenang adalah dia yang memberikan sama orang itu baik itu tubuh atau jiwanya. Kalau cuma satu doang enggak bisa jadi magnet," tandasnya.
ROY SURYO: BERARTI AHMAD DHANI ITU SUDAH MENANTANG BUKTIKAN !
JAMBI EKSPRES:
Roy Suryo: Berarti Ahmad dhani Itu Sudah Menantang, Buktikan!
JAKARTA - Tudingan Ahmad Dhani terhadap wartawan Global TV yang dinilainya telah berbohong ditanggapi anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, KRMT Roy Suryo Notodiprojo.
Menurutnya, kasus Ahmad Dhani perlu ada ketegasan bagaimana hal ini terjadi. Apakah benar kalau memang wartawan diperlakukan kasar di luar halaman rumahnya Mulan.
“Tadi pagi saya sempat dengar di salah satu stasiun televisi, Ahmad Dhani mengatakan wartawan itu telah berbohong. Berarti Dhani itukan sudah menantang. Kalau Dhani menuduh wartawan berbohong, dia harus bisa membuktikannya,” papar Roy Suryo saat dihubungi Okezone melalui telepon selulernya, Kamis (3/3/2011).
Meskipun rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I menyoroti banyak hal, namun kehadiran Dewan Pers juga membahas secara eksplisit tentang kasus Ahmad Dhani.
“Komisi I dalam kesimpulannya sepakat, kita harus menghentikan kekerasan terhadap wartawan. Meskipun kasus Dhani tidak disebutkan, hanya secara eksplisit. Tapi menurut saya, itu juga termasuk dari kesimpulan kami,” urainya.
Roy Suryo: Berarti Ahmad dhani Itu Sudah Menantang, Buktikan!
JAKARTA - Tudingan Ahmad Dhani terhadap wartawan Global TV yang dinilainya telah berbohong ditanggapi anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat, KRMT Roy Suryo Notodiprojo.
Menurutnya, kasus Ahmad Dhani perlu ada ketegasan bagaimana hal ini terjadi. Apakah benar kalau memang wartawan diperlakukan kasar di luar halaman rumahnya Mulan.
“Tadi pagi saya sempat dengar di salah satu stasiun televisi, Ahmad Dhani mengatakan wartawan itu telah berbohong. Berarti Dhani itukan sudah menantang. Kalau Dhani menuduh wartawan berbohong, dia harus bisa membuktikannya,” papar Roy Suryo saat dihubungi Okezone melalui telepon selulernya, Kamis (3/3/2011).
Meskipun rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I menyoroti banyak hal, namun kehadiran Dewan Pers juga membahas secara eksplisit tentang kasus Ahmad Dhani.
“Komisi I dalam kesimpulannya sepakat, kita harus menghentikan kekerasan terhadap wartawan. Meskipun kasus Dhani tidak disebutkan, hanya secara eksplisit. Tapi menurut saya, itu juga termasuk dari kesimpulan kami,” urainya.
BEREDAR FOTO ARIEL CUKUR HABIS RABUT DI PENJARA
JAMBI EKSPRES:
Jumat, 04/03/2011 19:49 WIB
Beredar Foto Ariel Cukur Habis Rambutnya di Penjara
Jakarta Ariel sudah mengajukan banding atas vonis 3,5 tahun penjara. Menunggu hasil banding, Ariel yang masih mendekam di Rutan Kebon Waru pun mencukur habis rambutnya.
Foto Ariel berkepala plontos mulai beredar di dunia maya sejak Jumat (4/3/2011). Di foto tersebut, tampak senyum terurai dari wajah kekasih Luna Maya itu.
Ariel tampak mengenakan kaos oblong berwarna putih. Tak hanya itu, sang penyebar pun mendampingkan foto Ariel sebelum dan sesudah rambutnya dicukur habis.
Eks vokalis Peterpan itu telah dinyatakan bersalah dan divonis 3 tahun 6 bulan penjara serta denda Rp 250 juta dalam kasus video seks. Namun proses hukum Ariel belum selesai.
Saat ini Pelantun 'Walau Habis Terang' itu masih ditahan di Rutan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat. Ariel masih menunggu keputusan Pengadilan Tinggi Jabar soal banding yang diajukannya pada Senin (7/2/2011) lalu.
Jumat, 04/03/2011 19:49 WIB
Beredar Foto Ariel Cukur Habis Rambutnya di Penjara
Jakarta Ariel sudah mengajukan banding atas vonis 3,5 tahun penjara. Menunggu hasil banding, Ariel yang masih mendekam di Rutan Kebon Waru pun mencukur habis rambutnya.
Foto Ariel berkepala plontos mulai beredar di dunia maya sejak Jumat (4/3/2011). Di foto tersebut, tampak senyum terurai dari wajah kekasih Luna Maya itu.
Ariel tampak mengenakan kaos oblong berwarna putih. Tak hanya itu, sang penyebar pun mendampingkan foto Ariel sebelum dan sesudah rambutnya dicukur habis.
Eks vokalis Peterpan itu telah dinyatakan bersalah dan divonis 3 tahun 6 bulan penjara serta denda Rp 250 juta dalam kasus video seks. Namun proses hukum Ariel belum selesai.
Saat ini Pelantun 'Walau Habis Terang' itu masih ditahan di Rutan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat. Ariel masih menunggu keputusan Pengadilan Tinggi Jabar soal banding yang diajukannya pada Senin (7/2/2011) lalu.
Langganan:
Postingan (Atom)