JAMBI EKSPRES:
7 Roller Coaster Paling Menguji Adrenaline
1. Top Thrill Dragster (Cedar Point, Sandusky, Ohio)
Di tahun 2003, Top Thrill Dragster dinobatkan sebagai roller coaster tercepat dan tertinggi di dunia. Kecepatannya bisa mencapai 193 km/ jam dengan ketinggian mencapai 128 m. (setara dengan gedung 42 lantai).
2. Drop Zone (Paramount Kings Island, Kings Island, Ohio )
Sebenarnya tidak terlalu spesial dengan Drop Zone, anda cukup duduk di kursi yang ada, diangkat sampai ketinggian 92m (setara 27 lantai), kemudian anda "dijatuhkan" dengan kecepatan sampai 115 km/ jam.
3. Kingda Ka (Six Flags Great Adventure in Jackson, N.J.)
Kingda Ka menjadi roller coaster tertinggi dan tercepat di dunia pada tahun 2005. Ketinggiannya mencapai 138 m dengan kecepatannya 205 km/ jam.
4. Tower of Terror (Dreamworld, Gold Coast, Australia)
>
Sesuai dengan namanya, tower yang satu ini akan membuat jantung anda tertinggal di atas karena kecepatannya mencapai 160 km/ jam dengan ketinggian setara dengan 38 lantai (+/- 129 m).
5. The Incredible Hulk Coaster (Islands of Adventure, Orlando, Fla.)
Panjangnya mencapai 1.127 m dengan kecepatan maksimum mencapai 107,8 km/ jam. Tidak setinggi dan secepat yang lainnya tetapi dijamin anda akan merasa seperti naik pesawat tempur F-16 yang terkenal itu.
6. Superman Ride of Steel (Six Flags New England, Agawam)
Sesuai namanya, anda akan diajak "terbang" sampai kecepatan mencapai 124 km/ jam. Kereta ini akan mengajak anda meluncur diatas ketinggian 67 m dengan sudut kemiringan mencapai 70°
7. Colossus (Thorpe Park, Surrey, England)
Satu-satunya yang akan membuat anda mungkin muntah adalah keretanya yang akan berputar sebanyak 4 kali berturut-turut dan anda akan merasa seperti sebuah mur yang sedang ditancapkan ke dinding tetapi dengan kecepatan tinggi. Atau mungkin lebih seperti sebuah gasing?
Total putaran sendiri dalam permainan ini ada 10 kombinasi putaran.
Laman
Kamis, 06 Januari 2011
PESAWAT PEMBOM TERBAIK PADA ZAMAN NYA
JAMBI EKSPRES:
10 Pesawat Pembom Yang Pernah Ada Angkatan udara modern, perbedaan antara pembom, pesawat pembom tempur, dan pesawat penyerang telah menjadi kabur. Banyak pesawat tempur, yang sekilas seperti fighter, bisa dioptimalkan untuk menjatuhkan bom-bom, dengan sangat sedikit kemampuan untuk terlibat dalam pertarungan udara. Berikut ini adalah sepuluh pesawat pembom sepanjang masa. Teknologi pesawat terbang baru berkembang 10 tahun sebelum Perang Dunia I terjadi. tetapi dalam beberapa tahun itu pula, perkembangannya begitu cepat. Handley Page 0 / 100 merupakan Pembom berat Inggris pertama yang memasuki layanan pada tahun 1916 sebagai sarana untuk menyerang pangkalan Zeppelin Jerman yang menyebabkan kerusakan besar ke London. Ditenagai dua mesin Rolls Royce dengan kecepatan 79 mph. Sayapnya membentang selebar 100-kaki, membuat pesawat ini mampu membawa 2.000 pound bom dengan akurasi yang luar biasa. Setelah perang, Handley kembali ke fungsi aslinya, menjadi mesin terbang untuk penerbangan sipil pertama di Eropa. Pembom besar jarak jauh milik Soviet ini, dijuluki si Beruang. Dirancang untuk membawa sampai empat bom nuklir ke daratan AS dari pangkalan-pangkalan di Rusia. Diluncurkan pada pertunjukan udara Moskow pada tahun 1955, keberadaannya menjadi ancaman besar selama tiga decade bagi kekuatan barat. Lancaster adalah Pembom berat Inggris yang kondang selama Perang Dunia II. Memiliki kemampuan untuk membawa hingga 22,000 pounds, mampu terbang malam dan terus menerus menjadi ancaman bagi kota dan pabrik-pabrik Jerman. Sebagai pembom favorit, Lancaster digunakan dalam berbagai operasi pemboman special, seperti pemboman bendungan jerman pada 1943, serta penyergapan kapal perang jerman Tirpitz. Namun kesuksesan tersebut musti ditebus dengan harga lumayan mahal, 55.000 penerbang tak kembali dari berbagai pertempuran. 7. Boeing B-17 Flying Fortress Pada 1937, Boeing Aircraft Company membangun pembom Amerika pertama yang berbahan full metal. Ditenagai 4 mesin, dialah si legendaries B-17 Flying Fortress. Dilengkapi dengan senapan mesin caliber 13 0.5 dipunggungnya, pembom ini mampu menjatuhkan 6.000 pounds bom dari perutnya. Aksi paling spektakuler adalah ketika nyaris 1000 buah B-17 melabrak berbagai posisi jerman di eropa. Serangan ini diakui sebagai salah satu serangan yang merubah peta kekuatan di eropa pada PD II. 6. De Havilland Mosquito Dijuluki "Wooden Wonder," Si Nyamuk mungkin pesawat yang paling serbaguna selama Perang Dunia II. Sebagai seorang pembom, Mosquito juga paling cepat, karena bobotnya yang ringan. Dibangun dari kayu, pesawat itu hampir tidak terdeteksi radar. Selain itu karena kecepatan, Ia tidak membawa persenjataan defensive. Bahkan kecepatannya mampu menandingi pesawat pemburu/fighter. Dengan beban 2.000 pound (kemudian ditingkatkan hingga 4.000 pon) dan kemampuan untuk terbang dari ketinggian 10 kaki hingga 31.000 kaki, Mosquito sering mendapat jatah membom garis depan musuh. Dipercaya oleh banyak orang sebagai pembom Jerman yang paling penting salama Perang Dunia II. Ju-88 berada di garis depan pembom Jerman pada 1939 hingga akhir konflik. Desain serbaguna yang memungkinkannya untuk digunakan sebagai pembom maupun pesawat fighter. Meskipun lebih berat daripada pesawat Heinkel 111 dan Dornier 17, Junkers adalah tercepat dari armada pembom Nazi. Pesawat ini sukar ditundukkan oleh pesawat-pesawat pemburu sekutu, selain karena kecepatannya, ia dilengkapi dengan 7 buah senapan mesin disekujur bodinya. Dengan beban angkut mencapai 8.000 pounds, pesawat ini benar-benar amat diandalkan oleh Hitler. Saat B-47 Stratojet pertama mengudara pada tahun 1947, banyak orang antusias dengan desainnya. B-47 menggunakan teknologi sayap menyapu yang diambil dari Nazi Jerman, dan juga diilhami oleh motor roda tiga yang tidak biasa. Hal ini menyebabkan banyak orang berpikir itu akan menjadi tidak lebih dari pesawat prototype. Namun pada pertengahan-1948 menjadi jelas bagi Angkatan Udara dan Boeing pesawat eksekutif yang jauh melebihi segala pesawat se jamannya dengan sayap lurus. Pilot Chuck Yeager dikirim untuk mengikuti B-47 di sebuah jet tempur untuk mengetes kecepatannya. Dia disampaikan melalui radio kepada pilot B-47, "Aku tidak bisa mengikuti." Hari berikutnya, B-47 memecahkan rekor lintas Negara dengan kecepatan rata-rata 609,8 mph. Beberapa tahun setelahnya, ia menjadi pesawat pembom utama bagi Komando Udara Strategis dan akhirnya lebih dari 2.000 B-47 dibangun. B-47 dan suksesornya B-52 kemudian menjadi line-up pesawat pembom nuklir di era perang dingin. B-29 mempunyai jangkauan lebih dari 3.500 mil, dengan ketinggian operasional 31.850 kaki dan kecepatan tertinggi 358 mph. Bisa membawa muatan besar 20.000 pound bom dan dipersenjatai dengan senapan mesin caliber 12 .50 dan meriam kaliber 20-mm. Desain pesawat ini sudah sangat maju, menyangkut aerodinamika pesawat, kompartemen para awak bertekanan dan dilengkapi dengan kaca tahan peluru. Digunakan secara ekstensif dalam misi pengeboman konvensional melawan Jepang. Prestasi B-29 yang paling dikenal adalah untuk menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, yang akhirnya menyudahi Perang Dunia II. 2. Northrop Grumman B-2 Stealth Bomber Pesawat yang hanya terlihat seperti sayap terbang. B-2 dibuat oleh Northrop. Dilapisi dengan laminasi komposit khusus dan cat rahasia, B-2 hampir tidak terlihat oleh radar. Ia bahkan sering diidentifikasikan sebagai UFO. Berbasis di AS, dengan mengisi bahan bakar diudara, pesawat ini bisa menjangkau semua bagian dunia tanpa terkecuali. Harganya mencapai 2.2 milyar dollar US. Ditenagai 8 mesin jet dengan kecepatan maksimum 650 mph, daya jelajah lebih dari 8.000 mil dan kemampuan untuk menjatuhkan bom 70.000 pounds, B-52 adalah bom paling mematikan di dunia. Ini dapat juga membawa senjata nuklir, rudal jelajah dan bom presisi. Di samping peran selama Perang Dingin, Pesawat ini juga digunakan untuk mengebom Vietnam Utara. Dalam perang Afghanistan dan Irak , B-52 mengenai berbagai sasaran dengan kerusakan-kerusakan berat. Meskipun dibangun dengan teknologi 1950-an, B-52 kemungkinan masih dinas aktif hingga 2045. Sebenarnya masih banyak jajaran pembom yang lain, seperti pembom supersonic Tupelev “The black jack” Tu-160 milik rusia, namun setidaknya 10 pesawat inilah yang Battle proven alias terbukti tangguh di perang yang sesungguhnya.
10 Pesawat Pembom Yang Pernah Ada Angkatan udara modern, perbedaan antara pembom, pesawat pembom tempur, dan pesawat penyerang telah menjadi kabur. Banyak pesawat tempur, yang sekilas seperti fighter, bisa dioptimalkan untuk menjatuhkan bom-bom, dengan sangat sedikit kemampuan untuk terlibat dalam pertarungan udara. Berikut ini adalah sepuluh pesawat pembom sepanjang masa. Teknologi pesawat terbang baru berkembang 10 tahun sebelum Perang Dunia I terjadi. tetapi dalam beberapa tahun itu pula, perkembangannya begitu cepat. Handley Page 0 / 100 merupakan Pembom berat Inggris pertama yang memasuki layanan pada tahun 1916 sebagai sarana untuk menyerang pangkalan Zeppelin Jerman yang menyebabkan kerusakan besar ke London. Ditenagai dua mesin Rolls Royce dengan kecepatan 79 mph. Sayapnya membentang selebar 100-kaki, membuat pesawat ini mampu membawa 2.000 pound bom dengan akurasi yang luar biasa. Setelah perang, Handley kembali ke fungsi aslinya, menjadi mesin terbang untuk penerbangan sipil pertama di Eropa. Pembom besar jarak jauh milik Soviet ini, dijuluki si Beruang. Dirancang untuk membawa sampai empat bom nuklir ke daratan AS dari pangkalan-pangkalan di Rusia. Diluncurkan pada pertunjukan udara Moskow pada tahun 1955, keberadaannya menjadi ancaman besar selama tiga decade bagi kekuatan barat. Lancaster adalah Pembom berat Inggris yang kondang selama Perang Dunia II. Memiliki kemampuan untuk membawa hingga 22,000 pounds, mampu terbang malam dan terus menerus menjadi ancaman bagi kota dan pabrik-pabrik Jerman. Sebagai pembom favorit, Lancaster digunakan dalam berbagai operasi pemboman special, seperti pemboman bendungan jerman pada 1943, serta penyergapan kapal perang jerman Tirpitz. Namun kesuksesan tersebut musti ditebus dengan harga lumayan mahal, 55.000 penerbang tak kembali dari berbagai pertempuran. 7. Boeing B-17 Flying Fortress Pada 1937, Boeing Aircraft Company membangun pembom Amerika pertama yang berbahan full metal. Ditenagai 4 mesin, dialah si legendaries B-17 Flying Fortress. Dilengkapi dengan senapan mesin caliber 13 0.5 dipunggungnya, pembom ini mampu menjatuhkan 6.000 pounds bom dari perutnya. Aksi paling spektakuler adalah ketika nyaris 1000 buah B-17 melabrak berbagai posisi jerman di eropa. Serangan ini diakui sebagai salah satu serangan yang merubah peta kekuatan di eropa pada PD II. 6. De Havilland Mosquito Dijuluki "Wooden Wonder," Si Nyamuk mungkin pesawat yang paling serbaguna selama Perang Dunia II. Sebagai seorang pembom, Mosquito juga paling cepat, karena bobotnya yang ringan. Dibangun dari kayu, pesawat itu hampir tidak terdeteksi radar. Selain itu karena kecepatan, Ia tidak membawa persenjataan defensive. Bahkan kecepatannya mampu menandingi pesawat pemburu/fighter. Dengan beban 2.000 pound (kemudian ditingkatkan hingga 4.000 pon) dan kemampuan untuk terbang dari ketinggian 10 kaki hingga 31.000 kaki, Mosquito sering mendapat jatah membom garis depan musuh. Dipercaya oleh banyak orang sebagai pembom Jerman yang paling penting salama Perang Dunia II. Ju-88 berada di garis depan pembom Jerman pada 1939 hingga akhir konflik. Desain serbaguna yang memungkinkannya untuk digunakan sebagai pembom maupun pesawat fighter. Meskipun lebih berat daripada pesawat Heinkel 111 dan Dornier 17, Junkers adalah tercepat dari armada pembom Nazi. Pesawat ini sukar ditundukkan oleh pesawat-pesawat pemburu sekutu, selain karena kecepatannya, ia dilengkapi dengan 7 buah senapan mesin disekujur bodinya. Dengan beban angkut mencapai 8.000 pounds, pesawat ini benar-benar amat diandalkan oleh Hitler. Saat B-47 Stratojet pertama mengudara pada tahun 1947, banyak orang antusias dengan desainnya. B-47 menggunakan teknologi sayap menyapu yang diambil dari Nazi Jerman, dan juga diilhami oleh motor roda tiga yang tidak biasa. Hal ini menyebabkan banyak orang berpikir itu akan menjadi tidak lebih dari pesawat prototype. Namun pada pertengahan-1948 menjadi jelas bagi Angkatan Udara dan Boeing pesawat eksekutif yang jauh melebihi segala pesawat se jamannya dengan sayap lurus. Pilot Chuck Yeager dikirim untuk mengikuti B-47 di sebuah jet tempur untuk mengetes kecepatannya. Dia disampaikan melalui radio kepada pilot B-47, "Aku tidak bisa mengikuti." Hari berikutnya, B-47 memecahkan rekor lintas Negara dengan kecepatan rata-rata 609,8 mph. Beberapa tahun setelahnya, ia menjadi pesawat pembom utama bagi Komando Udara Strategis dan akhirnya lebih dari 2.000 B-47 dibangun. B-47 dan suksesornya B-52 kemudian menjadi line-up pesawat pembom nuklir di era perang dingin. B-29 mempunyai jangkauan lebih dari 3.500 mil, dengan ketinggian operasional 31.850 kaki dan kecepatan tertinggi 358 mph. Bisa membawa muatan besar 20.000 pound bom dan dipersenjatai dengan senapan mesin caliber 12 .50 dan meriam kaliber 20-mm. Desain pesawat ini sudah sangat maju, menyangkut aerodinamika pesawat, kompartemen para awak bertekanan dan dilengkapi dengan kaca tahan peluru. Digunakan secara ekstensif dalam misi pengeboman konvensional melawan Jepang. Prestasi B-29 yang paling dikenal adalah untuk menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, yang akhirnya menyudahi Perang Dunia II. 2. Northrop Grumman B-2 Stealth Bomber Pesawat yang hanya terlihat seperti sayap terbang. B-2 dibuat oleh Northrop. Dilapisi dengan laminasi komposit khusus dan cat rahasia, B-2 hampir tidak terlihat oleh radar. Ia bahkan sering diidentifikasikan sebagai UFO. Berbasis di AS, dengan mengisi bahan bakar diudara, pesawat ini bisa menjangkau semua bagian dunia tanpa terkecuali. Harganya mencapai 2.2 milyar dollar US. Ditenagai 8 mesin jet dengan kecepatan maksimum 650 mph, daya jelajah lebih dari 8.000 mil dan kemampuan untuk menjatuhkan bom 70.000 pounds, B-52 adalah bom paling mematikan di dunia. Ini dapat juga membawa senjata nuklir, rudal jelajah dan bom presisi. Di samping peran selama Perang Dingin, Pesawat ini juga digunakan untuk mengebom Vietnam Utara. Dalam perang Afghanistan dan Irak , B-52 mengenai berbagai sasaran dengan kerusakan-kerusakan berat. Meskipun dibangun dengan teknologi 1950-an, B-52 kemungkinan masih dinas aktif hingga 2045. Sebenarnya masih banyak jajaran pembom yang lain, seperti pembom supersonic Tupelev “The black jack” Tu-160 milik rusia, namun setidaknya 10 pesawat inilah yang Battle proven alias terbukti tangguh di perang yang sesungguhnya.
PESAWAT SUPER BESAR PADA ZAMAN NYA CANGGIH JUGA GAN
JAMBI EKSPRES:
Pesawat-pesawat Raksasa zaman dulu Para perancang dan pembangun Pesawat-pesawat Raksasa dibawah ini tentulah sangat terobsesi pada ukuran. Beberapa diantaranya sungguh megah dan indah, namun ada yang bentuknya menggelikan dan ada juga yang akhirnya menjadi tidak ekonomis atau tidak pernah dibangun sama sekali. Dornier Do X, Kapal yang dapat Terbang
Sejarah penerbangan mencatat Dornier Do X buatan Lufthansa , sebuah flying super-boat yang berangkat dari ide pulp-fiksi yaitu kapal laut yang dapat terbang. ‘Kapal’ yang benar-benar terbang ini dibuat di Jerman pada tahun 1929 dan dijuluki Flugschiff. Dengan 14 orang awak dan kapasitas lebih dari 100 penumpang menjadikan ‘kapal’ ini paling kuat dan besar di dunia pada saat itu.
seorang insinyur Jerman sedang mengoperasikan dua belas mesin Flugschiff Tarrant Tabor: Desain Super Aneh yang menjadi Bencana Ia dijuluki sebagai ‘Furniture Terbang’. Dengan desain sayap dan kurang lazim, peswat ini bahkan tidak dapat bertahan melewati upaya pertamanya terbang. Ukurannya memang besar, tetapi masalah sesungguhnya adalah penempatan mesin: terlalu tinggi di atas sayap, sehingga hidung pesawat tidak mampu mendongak.
Tarrant Tabor, tampak seperti permainan desainer. Raksasa “sayap terbang” dan “mesin
dalam sayap”, konsep-konsep dari awal 1940-an. Proyek Transportasi Raksasa dari tahun 1950-an Saunders-Roe sedang membangun kapal terbang besar setelah perang. Tapi proyek yang diberi nama sementara “Queen Of Saro” ini sungguh tidak lazim pada zamannya. Perahu raksasa terbang yang dijadwalkan untuk jarak London-Sydney ini memiliki LIMA deck, cukup untuk membawa seribu penumpang dengan nyaman, termasuk bar, ruang makan dan lounge elit!
Pesawat raksasa itu harus didukung oleh 24 mesin di dalam sayapnya. Sayap ini cukup bagi para insinyur untuk dapat melaksanakan pemeliharaan sambil berdiri sementara pesawat itu terbang.
Brabazon! Lebih besar dari Bristol Type 167 Brabazon adalah a full-size flying machine yang pernah diingat. Namun pesawat dengan ukuran yang sama dengan Boeing 747, hanya dibangun untuk mengangkut sekitar 100 penumpang dan secara ekonomis dianggap tidak layak.
Pesawat Terbang dengan Mesin Piston terbesar yang pernah dibangun Convair XC-99 pada dasarnya merupakan transportasi militer, tetapi versi penumpang juga dibuat. (Convair Model 37, untuk 204 orang penumpang):
Dengan dua deck dan sebuah elevator untuk memuat dan memindahkan kargo antar deck. Dengan bobot melebihi berat yang sudah dibatasi pada saat itu, pesawat ini dapat menghancurkan landasan pacu pada saat mendarat. XC-99 dikembangkan dari pembom B-36.
Pesawat ini besar dan kuat, sebanding dengan Bristol Brabazon, memiliki penerbangan yang lumayan sukses. Namun Angkatan Udara AS memutuskan bahwa tidak perlu ukuran sebesar itu untuk transportasi jarak jauh pada masanya.
Penerbangan Supersonic yang menakjubkan Kenapa menakjubkan? Well, untuk satu hal, akan menjadi sedikit heran jika Anda tidak melihat ada pesawat supersonik non-militer terbang di atas Amerika Serikat – hanya karena mereka dilarang untuk melakukannya, karena takut booming sonik menghancurkan pinggiran kota damai. setiap pesawat supersonik cukup cantik untuk dilihat. Berikut adalah tabel perbandingan ukuran pesawat supersonik dari Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Membicarakan Pesawat supersonik militer yang lain, rasanya sulit untuk tidak mencantumkan Blackbird SR-71, salah satu Decepticons tertua dengan kecepatan 10% lebih cepat daripada peluru…. Masih pesawat tercepat yang pernah ada dengan kecepatan 3,5 Mach.
Lihat kokpit ganda itu. Pesawat ini benar-benar memiliki kehadiran hebat … tahun 1960, Lockheed mulai mengembangkan sebuah pesawat yang akan terbang tiga mil lebih tinggi dan lima kali lebih cepat dari pesawat mata-mata – dan masih mampu memotret pelat nomor Anda.
SR-71 juga memegang rekor tertinggi berkelanjutan penerbangan untuk pesawat bertenaga manusia (25.929 m), dan masih memegang rekor kecepatan sejak tahun 1976!. Pesawat itu pensiun dua kali karena biaya operasional yang tinggi, dan surat ditulis untuk Senat AS, yang ditandatangani oleh astronot John Glenn: “Bapak Presiden, penghentian SR-71 adalah kesalahan besar dan dapat menempatkan bangsa kita pada masalah serius dan merugikan dalam hal krisis di masa depan. “ Berikut ini beberapa konsep pesawat yang menarik, terkait dengan pengembangan mesin Blackbird unik.
Convair NX-2, misalnya – pada satu waktu bahkan dijadwalkan untuk menjadi yang pertama di Amerika sebagai pesawat bertenaga Atom.
Periksa mesin atom besar di sebelah kiri:
Rusia juga datang dengan konsep radikal beberapa supersonik – ini adalah Proyek RAK-DA,
Pesawat-pesawat Raksasa zaman dulu Para perancang dan pembangun Pesawat-pesawat Raksasa dibawah ini tentulah sangat terobsesi pada ukuran. Beberapa diantaranya sungguh megah dan indah, namun ada yang bentuknya menggelikan dan ada juga yang akhirnya menjadi tidak ekonomis atau tidak pernah dibangun sama sekali. Dornier Do X, Kapal yang dapat Terbang
Sejarah penerbangan mencatat Dornier Do X buatan Lufthansa , sebuah flying super-boat yang berangkat dari ide pulp-fiksi yaitu kapal laut yang dapat terbang. ‘Kapal’ yang benar-benar terbang ini dibuat di Jerman pada tahun 1929 dan dijuluki Flugschiff. Dengan 14 orang awak dan kapasitas lebih dari 100 penumpang menjadikan ‘kapal’ ini paling kuat dan besar di dunia pada saat itu.
seorang insinyur Jerman sedang mengoperasikan dua belas mesin Flugschiff Tarrant Tabor: Desain Super Aneh yang menjadi Bencana Ia dijuluki sebagai ‘Furniture Terbang’. Dengan desain sayap dan kurang lazim, peswat ini bahkan tidak dapat bertahan melewati upaya pertamanya terbang. Ukurannya memang besar, tetapi masalah sesungguhnya adalah penempatan mesin: terlalu tinggi di atas sayap, sehingga hidung pesawat tidak mampu mendongak.
Tarrant Tabor, tampak seperti permainan desainer. Raksasa “sayap terbang” dan “mesin
dalam sayap”, konsep-konsep dari awal 1940-an. Proyek Transportasi Raksasa dari tahun 1950-an Saunders-Roe sedang membangun kapal terbang besar setelah perang. Tapi proyek yang diberi nama sementara “Queen Of Saro” ini sungguh tidak lazim pada zamannya. Perahu raksasa terbang yang dijadwalkan untuk jarak London-Sydney ini memiliki LIMA deck, cukup untuk membawa seribu penumpang dengan nyaman, termasuk bar, ruang makan dan lounge elit!
Pesawat raksasa itu harus didukung oleh 24 mesin di dalam sayapnya. Sayap ini cukup bagi para insinyur untuk dapat melaksanakan pemeliharaan sambil berdiri sementara pesawat itu terbang.
Brabazon! Lebih besar dari Bristol Type 167 Brabazon adalah a full-size flying machine yang pernah diingat. Namun pesawat dengan ukuran yang sama dengan Boeing 747, hanya dibangun untuk mengangkut sekitar 100 penumpang dan secara ekonomis dianggap tidak layak.
Pesawat Terbang dengan Mesin Piston terbesar yang pernah dibangun Convair XC-99 pada dasarnya merupakan transportasi militer, tetapi versi penumpang juga dibuat. (Convair Model 37, untuk 204 orang penumpang):
Dengan dua deck dan sebuah elevator untuk memuat dan memindahkan kargo antar deck. Dengan bobot melebihi berat yang sudah dibatasi pada saat itu, pesawat ini dapat menghancurkan landasan pacu pada saat mendarat. XC-99 dikembangkan dari pembom B-36.
Pesawat ini besar dan kuat, sebanding dengan Bristol Brabazon, memiliki penerbangan yang lumayan sukses. Namun Angkatan Udara AS memutuskan bahwa tidak perlu ukuran sebesar itu untuk transportasi jarak jauh pada masanya.
Penerbangan Supersonic yang menakjubkan Kenapa menakjubkan? Well, untuk satu hal, akan menjadi sedikit heran jika Anda tidak melihat ada pesawat supersonik non-militer terbang di atas Amerika Serikat – hanya karena mereka dilarang untuk melakukannya, karena takut booming sonik menghancurkan pinggiran kota damai. setiap pesawat supersonik cukup cantik untuk dilihat. Berikut adalah tabel perbandingan ukuran pesawat supersonik dari Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Membicarakan Pesawat supersonik militer yang lain, rasanya sulit untuk tidak mencantumkan Blackbird SR-71, salah satu Decepticons tertua dengan kecepatan 10% lebih cepat daripada peluru…. Masih pesawat tercepat yang pernah ada dengan kecepatan 3,5 Mach.
Lihat kokpit ganda itu. Pesawat ini benar-benar memiliki kehadiran hebat … tahun 1960, Lockheed mulai mengembangkan sebuah pesawat yang akan terbang tiga mil lebih tinggi dan lima kali lebih cepat dari pesawat mata-mata – dan masih mampu memotret pelat nomor Anda.
SR-71 juga memegang rekor tertinggi berkelanjutan penerbangan untuk pesawat bertenaga manusia (25.929 m), dan masih memegang rekor kecepatan sejak tahun 1976!. Pesawat itu pensiun dua kali karena biaya operasional yang tinggi, dan surat ditulis untuk Senat AS, yang ditandatangani oleh astronot John Glenn: “Bapak Presiden, penghentian SR-71 adalah kesalahan besar dan dapat menempatkan bangsa kita pada masalah serius dan merugikan dalam hal krisis di masa depan. “ Berikut ini beberapa konsep pesawat yang menarik, terkait dengan pengembangan mesin Blackbird unik.
Convair NX-2, misalnya – pada satu waktu bahkan dijadwalkan untuk menjadi yang pertama di Amerika sebagai pesawat bertenaga Atom.
Periksa mesin atom besar di sebelah kiri:
Rusia juga datang dengan konsep radikal beberapa supersonik – ini adalah Proyek RAK-DA,
10 PESAWAT TERANEH YANG PERNAH DI BUAT
JAMBI EKSPRES:
10 Pesawat Terburuk dan Teraneh di Dunia
1. TUPOLEV TU-144
Pesawat yang mirip dengan Concorde ini adalah pesawat supersonic pertama yang dibuat Rusia yang mencapai kecepatan March 2 (2 kali kecepatan suara), pesawat yg dijuluki “Concordski” ini begitu cepat namun tertimpa kesialan yg bertubi-tubi, 3 pesawat jatuh salah satunya jatuh ketika beraksi di Paris Air Show 1973 yg disaksikan beribu pasang mata.
Suatu kecelakaan yg dramatis sehingga pesawat ini akhirnya hanya dijadikan sebagai pesawat pengantar surat oleh pemerintah Rusia, pada tahun 1985 pesawat ini berhenti mengudara.
2. B.O.A.C. de Havilland Comet
COMET merupakan pesawat jet komersial Inggris pertama sekaligus merupakan kebanggan inggris ketika mengudara pertama kalinya pada tahun 1949, tapi sekarang hanya dikenang sebagai pesawat yang sangat tidak aman untuk terbang, dari 114 yang diproduksi 13 diantaranya jatuh karena cacat produksi karena salah satu material logam dari pesawat itu mudah rusak
3. H-4 Hercules
The “Spruce Goose” begitu pesawat ini dijuluki adalah pesawat paling pintar sekaligus paling besar namun juga merupakan pesawat paling mubadzir yang pernah dimiliki pemerintah Amerika.
Dengan rentangan sayap yang panjangnya 319 Feet atau sekitar 97 meter pesawat ini rencananya akan dipakai untuk perang dunia II, namun setelah perang dunia II berakhir pesawat ini belum selesai dibuat, setelah selesai diproduksi pesawat ini hanya pernah terbang 1 kali saja.
4. LWS-4 Zubr
4. LWS-4 Zubr
Zubr merupakan pesawat yang buruk sekaligus tak bermanfaat, selain tidak nyaman ketika terbang juga bisa hancur tanpa peringatan ketika menerima tekanan udara yang tinggi, tak hanya itu pesawat ini tidak mampu terbang ketika dimuati hanya beberapa dus rokok saja.
Pesawat ini pernah terbang beberapa kali ketika perang dunia II namun tidak pernah terlibat dalam pertempuran.
5. Christmas Bullet
Nama yang bagus, pesawat yang buruk, Dr. William Christmas melupakan 1 hal ketika mendesain pesawat ini, dia tidak tahu kalau sayap pesawat model ini butuh penopang alhasil ketika terbang perdana pada tahun 1918 sayap pesawat ini hancur berantakan dan jatuh.
6. Beechcraft Starship
Dengan konstruksi carbon-composite, desain yang unik dan mesin turbo dibelakang, Starship merupakan suatu terobosan baru namun pesawat ini terlalu lamban, sukar untuk diterbangkan dan sulit untuk di pelihara.
Pesawat ini mengudara pada tahun 1989 tetapi hanya laku beberapa unit saja dari 53 buah yang dibuat
7. Hiller VZ-1
Hiller VZ-1 tampak bagus diatas kertas namun tampak jelek diudara. Idenya sederhana saja, sebuah kipas berputar dan putaran itu menghasilkan dorongan keatas, sementara sang pilot mengendalikan pesawat sambil berdiri.
Departemen pertahanan Amerika jatuh cinta dengan model pesawat ini tetapi ketika diterbangkan diatas kecepatan 16 Mil/jam pesawat ini sulit dikendalikan bergerak kesana-kemari akhirnya project ini dihentikan pada tahun 1950an.
8. A-12 Avenger II
Pesawat project-nya Departemen pertahanan Amerika ini memakan biaya yang begitu besar dan boros, juga merupakan project paling memalukan di era 1980an karena sistem radar yang menggunakan bahan composite ini sering tidak berfungsi.
Riset untuk memperbaiki kekurangan ini hanya menjadikan biaya pembuatan pesawat ini melambung tinggi menjadi $165 Juta/unit (sekitar RP. 1,5 Triliun) akhirnya project ini dihentikan oleh Menteri pertahanan Amerika pada tahun 1991
9. Royal Aircraft B.E.2
Dengan mesin yang seperti kurang darah, miskin kemampuan manuver dan posisi senapan yang menghalangi pilot. Pasukan Jerman dengan mudah menembak jatuh pesawat-pesawat ini dalam pertempuran perang dunia I.
10. Boeing XB 15
XB 15 merupakan pesawat terbesar yang pernah dibuat Amerika selain H-4 Hercules, pembom ukuran raksasa ini bahkan ada kamar tidur untuk kru di bagian sayapnya. Ketika diuji coba pada tahun 1937 pesawat ini tidak mampu terbang lama dan hanya mampu melaju dalam kecepatan 200 mil/jam, angkatan udara Amerika menghentikan project ini, selanjutnya pesawat ini dimodifikasi dan hanya dijadikan pesawat kargo dengan nama Boeing XB.
10 Pesawat Terburuk dan Teraneh di Dunia
1. TUPOLEV TU-144
Pesawat yang mirip dengan Concorde ini adalah pesawat supersonic pertama yang dibuat Rusia yang mencapai kecepatan March 2 (2 kali kecepatan suara), pesawat yg dijuluki “Concordski” ini begitu cepat namun tertimpa kesialan yg bertubi-tubi, 3 pesawat jatuh salah satunya jatuh ketika beraksi di Paris Air Show 1973 yg disaksikan beribu pasang mata.
Suatu kecelakaan yg dramatis sehingga pesawat ini akhirnya hanya dijadikan sebagai pesawat pengantar surat oleh pemerintah Rusia, pada tahun 1985 pesawat ini berhenti mengudara.
2. B.O.A.C. de Havilland Comet
COMET merupakan pesawat jet komersial Inggris pertama sekaligus merupakan kebanggan inggris ketika mengudara pertama kalinya pada tahun 1949, tapi sekarang hanya dikenang sebagai pesawat yang sangat tidak aman untuk terbang, dari 114 yang diproduksi 13 diantaranya jatuh karena cacat produksi karena salah satu material logam dari pesawat itu mudah rusak
3. H-4 Hercules
The “Spruce Goose” begitu pesawat ini dijuluki adalah pesawat paling pintar sekaligus paling besar namun juga merupakan pesawat paling mubadzir yang pernah dimiliki pemerintah Amerika.
Dengan rentangan sayap yang panjangnya 319 Feet atau sekitar 97 meter pesawat ini rencananya akan dipakai untuk perang dunia II, namun setelah perang dunia II berakhir pesawat ini belum selesai dibuat, setelah selesai diproduksi pesawat ini hanya pernah terbang 1 kali saja.
4. LWS-4 Zubr
4. LWS-4 Zubr
Zubr merupakan pesawat yang buruk sekaligus tak bermanfaat, selain tidak nyaman ketika terbang juga bisa hancur tanpa peringatan ketika menerima tekanan udara yang tinggi, tak hanya itu pesawat ini tidak mampu terbang ketika dimuati hanya beberapa dus rokok saja.
Pesawat ini pernah terbang beberapa kali ketika perang dunia II namun tidak pernah terlibat dalam pertempuran.
5. Christmas Bullet
Nama yang bagus, pesawat yang buruk, Dr. William Christmas melupakan 1 hal ketika mendesain pesawat ini, dia tidak tahu kalau sayap pesawat model ini butuh penopang alhasil ketika terbang perdana pada tahun 1918 sayap pesawat ini hancur berantakan dan jatuh.
6. Beechcraft Starship
Dengan konstruksi carbon-composite, desain yang unik dan mesin turbo dibelakang, Starship merupakan suatu terobosan baru namun pesawat ini terlalu lamban, sukar untuk diterbangkan dan sulit untuk di pelihara.
Pesawat ini mengudara pada tahun 1989 tetapi hanya laku beberapa unit saja dari 53 buah yang dibuat
7. Hiller VZ-1
Hiller VZ-1 tampak bagus diatas kertas namun tampak jelek diudara. Idenya sederhana saja, sebuah kipas berputar dan putaran itu menghasilkan dorongan keatas, sementara sang pilot mengendalikan pesawat sambil berdiri.
Departemen pertahanan Amerika jatuh cinta dengan model pesawat ini tetapi ketika diterbangkan diatas kecepatan 16 Mil/jam pesawat ini sulit dikendalikan bergerak kesana-kemari akhirnya project ini dihentikan pada tahun 1950an.
8. A-12 Avenger II
Pesawat project-nya Departemen pertahanan Amerika ini memakan biaya yang begitu besar dan boros, juga merupakan project paling memalukan di era 1980an karena sistem radar yang menggunakan bahan composite ini sering tidak berfungsi.
Riset untuk memperbaiki kekurangan ini hanya menjadikan biaya pembuatan pesawat ini melambung tinggi menjadi $165 Juta/unit (sekitar RP. 1,5 Triliun) akhirnya project ini dihentikan oleh Menteri pertahanan Amerika pada tahun 1991
9. Royal Aircraft B.E.2
Dengan mesin yang seperti kurang darah, miskin kemampuan manuver dan posisi senapan yang menghalangi pilot. Pasukan Jerman dengan mudah menembak jatuh pesawat-pesawat ini dalam pertempuran perang dunia I.
10. Boeing XB 15
XB 15 merupakan pesawat terbesar yang pernah dibuat Amerika selain H-4 Hercules, pembom ukuran raksasa ini bahkan ada kamar tidur untuk kru di bagian sayapnya. Ketika diuji coba pada tahun 1937 pesawat ini tidak mampu terbang lama dan hanya mampu melaju dalam kecepatan 200 mil/jam, angkatan udara Amerika menghentikan project ini, selanjutnya pesawat ini dimodifikasi dan hanya dijadikan pesawat kargo dengan nama Boeing XB.
Langganan:
Postingan (Atom)