Laman

Minggu, 24 Oktober 2010

HARI MINGGU 24 OKTOBER TES PEGAWAI NEGRI PESERTA MEMBLUDAK

JAMBI EKSPRES:

164.000 Mendaftar
Sekretaris Panitia Pusat Kementerian Hukum dan HAM, Hasbullah Fudail, mengaku kaget ketika jumlah peserta yang mengikuti tes CPNS membeludak.

Pasalnya, 7.000 peserta yang terseleksi dari 164.000 orang yang mendaftar merupakan sebuah prestasi yang sebelumnya tidak pernah dicapai oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemhuk dan HAM).

"Tahun lalu pesertanya 4.000 orang. Tahun ini kami ada reformasi. Jadi ini di luar skenario para peserta membeludak," ungkap Hasbullah Fudail di Stadion Lebak Bulus, tempat penyelenggaraan ujian CPNS Kemhuk dan HAM di Jakarta Selatan, Minggu (24/10/2010).

Dalam proses pendaftaran yang telah menggunakan internet ini, panitia sempat kebingungan karena server yang digunakan sempat mengalami gangguan. "Itu yang salah dari pihak Telkom. Kami telah meminta untuk mengunakan 100 MB, tapi yang dikasih cuma 10 MB," ucap Hasbullah.

Namun, Hasbullah mengatakan bahwa pihak Telkom telah meminta maaf atas kejadian tersebut.

933 GURU GAGAL JADI CALON (CPNS) PEGAWAI NEGERI SIPIL

JAMBI EKSPRES:

Sedikitnya 933 guru Taman Kanak-Kanak di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang mengajar di lembaga pendidikan swasta dipastikan gagal terekrut sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). Mereka tidak mendapatkan honor dari APBD, sedangkan ketentuan rekrutmen CPNS yang seharusnya masuk dalam database adalah guru yang selama ini mendapatkan honor dari APBD atau APBN.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Hadi Suwarso menuturkan, bahwa ha; tersebut sudah sesuai ketentuan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara. Dalam surat edaran yang disampaikan kepada masing-masing pemerintah daerah di seluruh Indonesia belum lama ini menyebutkan, guru tidak tetap (GTT) ataupun pegawai tidak tetap (PTT) yang harus masuk dalam pendataan hanya yang mendapatkan honor dari dana pemerintah. Sementara, sambung dia, guru TK di Pamekasan umumnya bekerja di lembaga pendidikan swasta, bukan di lembaga pendidikan negeri.

"Jadi, kalau yang lembaga pendidikan swasta tidak bisa masuk dalam database," tegas Hari di Pamekasan, Kamis (21/10/2010).

Hadi menjelaskan, ada dua ketentuan bagi para GTT dan PTT di Pamekasan yang diminta untuk dilakukan pendataan. Mereka adalah para guru yang bekerja di lingkungan pemerintahan dan digaji melalui dana APBN dan yang bekerja di lembaga pemerintah, tidak digaji melalui dana APBN atau APBD, namun digaji oleh lembaga pemerintahan tersebut.

"Jadi seperti guru SD Negeri, SMP Negeri atau SMA Negeri dan sejumlah lembaga pendidikan negeri lainnya, masuk dalam ketentuan ini," papar Hadi.

BUNTUT LAGU SBY DALAM TES CPNS

JAMBI EKSPRES:

Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga mengatakan, masuknya pertanyaan tentang lagu ciptaan SBY sebagai materi dalam ujian CPNS merupakan sebuah "kecelakaan".

Ia membantah bahwa materi pertanyaan itu merupakan pesanan Istana. "Soal lagu di ujian itu kecelakaan. Tidak ada keinginan Istana," kata Daniel, saat mengisi sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (16/10/2010).

Awalnya, kisah Daniel, kalangan Istana merasa geli dan tertawa saat mengetahui materi ujian tersebut. "Tapi kemudian ya marah, jengkel. Bagaimana lagu Presiden SBY yang sifatnya privasi dijadikan soal ujian," katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Andriyansyah Parman mengaku telah meminta penjelasan kepada ketua panitia pelaksana perekrutan Kemendag 2010 yang bertanggung jawab penuh terhadap pertanyaan yang ada di dalam ujian.

"Kami telah meminta penjelasan kepada ketua panitia pelaksana rekrutmen Kemendag 2010 yang bertanggung jawab penuh terhadap pertanyaan yang ada di dalam ujian. Ketua panitia telah menjelaskan bahwa prinsipnya pertanyaan ujian di bagian umum untuk menguji pengetahuan umum secara luas, termasuk mengenai sosok presiden, ini telah dipertimbangkan oleh panitia," kata Sekjen Kemendag Andriyansyah Parman kepada wartawan di sela-sela acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2010 di PRJ Kemayoran Hall D, Jakarta, Sabtu petang.

"Pembuat soal ujian tidak mempunyai niat dan tujuan lain. Dan jika muncul persepsi beraneka ragam dari berbagai pihak dan masyarakat yang menilai bahwa pertanyaan terkait lagu ciptaan presiden kurang pas, kami mohon maaf. Namun, seluruh niatan adalah untuk tujuan positif bagi calon CPNS yang mengikuti ujian masuk CPNS Kemendag," tambahnya. Selain menyesali peristiwa ini, Andriyansyah Parman juga berjanji untuk memperbaiki diri termasuk menerima masukan dari berbagai pihak.

"Meskipun demikian, kami selaku Sekjen sebagai penanggung jawab tentu menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat dan terutama Bapak SBY atas kekeliruan kami memasukkan satu pertanyaan yang membawa nama Bapak SBY tanpa sepengetahuan beliau. Kami akan melakukan koreksi termasuk juga pembenahan internal yang diperlukan dan koreksi terhadap panita. Untuk itu, ke depan Kemendag akan melakukan koreksi atas berbagai masukan dari berbagai pihak dan masyarakat untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih terjadi, tentu dengan semangat perbaikan ke depan. Telah diambil langkah-langkah internal untuk ke depan kejadian seperti ini diharapkan tidak akan pernah terjadi lagi.

UNTUK DI KETAHUI WANITA JANGAN ASAL PILIH KUTEK UNTUK KUKUMU

JAMBI EKSPRES:

Memilih warna pada kuteks bukan perkara mudah. Kadang, di salon, saat ingin memilih warna kuteks, kita jadi kebingungan sendiri mau pilih yang mana karena warnanya ada begitu banyak. Musim ini memang kebanyakan pilihan warna yang dikeluarkan produk pewarna kuku adalah warna-warna pucat. Tak semua warna pucat cocok untuk beragam jenis kulit. Jadi, mana yang baik untuk Anda? Berikut langkahnya,

1. Pelajari tone warna kulit
Warna dasar kulit akan memengaruhi bagus-tidaknya kuteks pada Anda. Perempuan yang memiliki dasar warna kekuningan atau zaitun sebaiknya memilih kuteks warna beige nude, atau warna yang berdasar pada orange baik terang (koral) maupun gelap (cokelat). Sementara mereka yang memiliki warna kulit dasar kebiruan atau pucat, akan cocok menggunakan warna nude yang cenderung pink dan warna dengan dasar biru, untuk terangnya (fuchsia) dan gelap (violet).

Jika masih ragu apa warna dasar kulit Anda, coba berikan kuteks berwarna merah tomat di salah satu tangan kiri (memiliki warna dasar kuning) dan warna merah cherry (memiliki warna dasar biru) di salah satu jari tangan kanan A nda. Anda akan melihat perbedaan dan memilih mana yang lebih bagus untuk Anda.

2. Pilih yang memiliki kilau mutiara
Saat ini sudah banyak cat kuku yang diperkaya dengan pearlescent, yang akan membantu warna kuteks berpendar. Untuk kuku terlihat glossy, cari cat kuku yang warnanya bertipe mutiara.

3. Saran ahlinya
Seorang ahli kecantikan seharusnya tahu warna cat kuku apa yang tepat untuk Anda. Jadi, jelaskan apa yang Anda cari dan minta pendapatnya sebelum memilih sendiri. Ia akan membantu Anda membedakan jenis-jenis kuteks, misal, beda sheer dari opaque, dan lainnya.

4. Coba yang benar
Kadang, sakit takut sulit dihapus atau takut membuat salonnya rugi, banyak pelanggan hanya mengaplikasikan kuteks percobaan hanya sedikit pada kuku. Padahal, kalau cuma sekali pulas, tak akan sama warnanya dengan hasil akhir yang biasanya diberikan 2-3 lapis kuteks. Jadi, coba aplikasikan warna kuteks contoh seperti sebagaimana kuteks akan diaplikasikan. Karena jika si petugas salon selesai mewarnai seluruh kuku Anda dan akhirnya Anda tak suka, sama saja Anda meminta perawatan kedua, alhasil Anda bayar 2 kali.

USMAN ERMULAN SIAP MEMENUHI JANJI KAMPANYE SETELAH DILANTIK NANTI

JAMBI EKSPRES:

Hampir Dipastikan Pimpin Tanjab Barat

KUALATUNGKAL - Pasangan Usman-Katamso sudah hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilukada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, mengatakan, berdasarkan laporan hasil perhitungan sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perolehan suara pasangan Usman-Katamso (Utama) mencapai 76.312 suara atau 54 persen. Sedangkan pasangan Safrial-Yamin (SbY) 64.228 suara atau 46% dari suara sah sebesar 140.540.

Jika dipersentase adalah 54 berbanding 46 persen untuk pasangan Utama," katanya, diamini anggota KPUD lainnya, Sri Kasneli. Meski hasilnya sudah diketahui, menurut Syahrial, suara tersebut adalah hasil perhitungan sementara di PPK, sehingga belum bisa dijadikan patokan akan hasil sesungguhnya.

Saya berharap, apapun hasilnya, seluruh masyarakat dan pihak terkait bisa menerima siapa yang menang dan yang kalah," katanya. KPUD akan menggelar rapat pleno penetapan Cabup/Cawabup Tanjung Jabung Barat terpilih periode 2011-2016, pada Senin (25/10).

Melihat hasil sementara yang masuk ke KPUD Tanjab Barat, diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari seluruh surat suara sah yang masuk. Angka itu lebih besar dibanding angka partisipasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang dihelat belum lama ini. Ketika itu angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen.

Sementara itu, Usman-Katamso terus menerima ucapan selamat. Tingginya jumlah perolehan suara yang mereka raih mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sejumlah pejabat, pimpinan parpol dan kolega Usman maupun Katamso memberikan ucapan selamat dan sukses. Selain itu, pasangan nomor urut dua itu juga kebanjiran tamu, baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat maupun pejabat. Termasuk mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Selamat Barus.
Hampir Dipastikan Pimpin Tanjab Barat

KUALATUNGKAL - Pasangan Usman-Katamso sudah hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilukada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, mengatakan, berdasarkan laporan hasil perhitungan sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perolehan suara pasangan Usman-Katamso (Utama) mencapai 76.312 suara atau 54 persen. Sedangkan pasangan Safrial-Yamin (SbY) 64.228 suara atau 46% dari suara sah sebesar 140.540.


"Jika dipersentase adalah 54 berbanding 46 persen untuk pasangan Utama," katanya, diamini anggota KPUD lainnya, Sri Kasneli. Meski hasilnya sudah diketahui, menurut Syahrial, suara tersebut adalah hasil perhitungan sementara di PPK, sehingga belum bisa dijadikan patokan akan hasil sesungguhnya.

"Saya berharap, apapun hasilnya, seluruh masyarakat dan pihak terkait bisa menerima siapa yang menang dan yang kalah," katanya. KPUD akan menggelar rapat pleno penetapan Cabup/Cawabup Tanjung Jabung Barat terpilih periode 2011-2016, pada Senin (25/10).

Melihat hasil sementara yang masuk ke KPUD Tanjab Barat, diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari seluruh surat suara sah yang masuk. Angka itu lebih besar dibanding angka partisipasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang dihelat belum lama ini. Ketika itu angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen.

Sementara itu, Usman-Katamso terus menerima ucapan selamat. Tingginya jumlah perolehan suara yang mereka raih mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sejumlah pejabat, pimpinan parpol dan kolega Usman maupun Katamso memberikan ucapan selamat dan sukses. Selain itu, pasangan nomor urut dua itu juga kebanjiran tamu, baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat maupun pejabat. Termasuk mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Selamat Barus.

Kepada Jambi Independent, Usman Ermulan mengaku sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Katamso. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Katamso. Tapi kemenangan masyarakat Tanjung Jabung Barat,” katanya.

Suami Esrita Usman itu berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Yang jelas prioritas kami, akan merealisasikan janji-janji yang kami sampaikan di hadapan masyarakat. Seperti listrik, menutup jalan-jalan berlubang dan lainnya. Mobil akan bisa masuk Jalan Teluk Nilau dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Usman berjanji tidak akan membeda-bedakan wilayah Ulu dan Ilir. Dia juga mengaku tidak akan bersikap balas dendam terhadap sejumlah PNS yang tidak memilih dirinya. Tapi, akan merangkul mereka.

“Di daerah-daerah yang suara kami kurang signifikan tetap akan diberlakukan sama tanpa perbedaan. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kabupaten yang kita cintai ini. Disamping itu, kita minta kepada para PNS bekerjalah dengan tenang. Kami tidak akan berbuat sewenang-wenang. Tetap mengacu pada kinerja, kepangkatan dan pertimbangan Baperjakat,” sebut Usman.

Lalu, bagaimana jika tim Safrial-Yamin menemukan adanya indikasi pelanggaran dan akan melakukan gugatan? Ditanya demikian, Usman menyatakan siap. “Kita siap. Kita juga punya data. Itu hak mereka. Tapi sejauh ini kita sudah mengukuti pemilukada sesuai dengan aturan dan koridor yang ada,” tegas Usman diamini beberapa pentolan tim suksesnya, seperti Syaifuddin, Suhatmeri, dan Jamal Darmawan.

Adakah upaya untuk merangkul Kelompok Safrial, sebagaimana yang dihimbau Gubernur Jambi Hasan Basri Agus?. “Yang jelas mari kita bersama-sama membangun daerah Tanjung Jabung Barat ini,” katanya.

Pantauan Jambi Independent di posko pemenangan Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal, sejak Kamis sore (21/10) lalu, bangunan bercat orange berbentuk ruko itu terlihat ramai. Arus tamu semakin ramai hingga tengah malam dan siang kemarin. Lalu lintas juga sedikit macet karena banyak kendaraan terparkir di bibir kiri dan kanan jalan. Beberapa orang anggota polisi lalu lintas (polantas) juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas.

Beberapa orang pentolan tim sukses terlihat menyambut tamu bersama Usman Ermulan. Gelak tawa dan senyuman lepas begitu nampak jelas dari raut wajah Usman Ermulan dan tim suksesnya.

Mantan Bupati Tanjung Jabung periode 1986-1996, Selamat Barus, secara langsung mendatangi Posko Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal siang kemarin. Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanjung Jabung yang sekaligus dewan penasehat Utama itu dalam rangka mengucapkan selamat dan sukses kepada Usman Ermulan dan Katamso.

Menurut Selamat Barus, kemenangan Usman-Katamso merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada dua sosok itu. Dia berpesan kepada Usman Ermulan dan Katamso untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan.

“Kita sangat mengharapkan itu dapat diwujudkan oleh Pak Usman dan Katamso. Yakinlah bila hal itu dilakukan kami akan tetap selalu berada dibelakang untuk mendukung dan memberikan motivasi serta kontribusi dalam membangun Tanjung jabung Barat yang kita cintai ini,” katanya.

“Khusus kepada mereka yang saat ini berbeda pendapat, tidak perlu dibuang. Tapi mari kita saling berangkulan. Insya Allah Tanjab Barat ini akan semakin tumbuh dan maju,” imbuhnya

Kepada Jambi Independent, Usman Ermulan mengaku sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Katamso. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Katamso. Tapi kemenangan masyarakat Tanjung Jabung Barat,” katanya.
Hampir Dipastikan Pimpin Tanjab Barat

KUALATUNGKAL - Pasangan Usman-Katamso sudah hampir dipastikan sebagai pemenang Pemilukada Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ketua KPUD Tanjab Barat Syahrial, mengatakan, berdasarkan laporan hasil perhitungan sementara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perolehan suara pasangan Usman-Katamso (Utama) mencapai 76.312 suara atau 54 persen. Sedangkan pasangan Safrial-Yamin (SbY) 64.228 suara atau 46% dari suara sah sebesar 140.540.


"Jika dipersentase adalah 54 berbanding 46 persen untuk pasangan Utama," katanya, diamini anggota KPUD lainnya, Sri Kasneli. Meski hasilnya sudah diketahui, menurut Syahrial, suara tersebut adalah hasil perhitungan sementara di PPK, sehingga belum bisa dijadikan patokan akan hasil sesungguhnya.

"Saya berharap, apapun hasilnya, seluruh masyarakat dan pihak terkait bisa menerima siapa yang menang dan yang kalah," katanya. KPUD akan menggelar rapat pleno penetapan Cabup/Cawabup Tanjung Jabung Barat terpilih periode 2011-2016, pada Senin (25/10).

Melihat hasil sementara yang masuk ke KPUD Tanjab Barat, diketahui angka partisipasi pemilih mencapai 72 persen dari seluruh surat suara sah yang masuk. Angka itu lebih besar dibanding angka partisipasi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang dihelat belum lama ini. Ketika itu angka partisipasi pemilih hanya mencapai 65 persen.

Sementara itu, Usman-Katamso terus menerima ucapan selamat. Tingginya jumlah perolehan suara yang mereka raih mendapat apresiasi dari banyak pihak. Sejumlah pejabat, pimpinan parpol dan kolega Usman maupun Katamso memberikan ucapan selamat dan sukses. Selain itu, pasangan nomor urut dua itu juga kebanjiran tamu, baik dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat maupun pejabat. Termasuk mantan Bupati Tanjung Jabung Barat Selamat Barus.

Kepada Jambi Independent, Usman Ermulan mengaku sangat bersyukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat kepada dirinya dan Katamso. “Alhamdulillah, kita sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Ini bukan hanya kemenangan saya dan Pak Katamso. Tapi kemenangan masyarakat Tanjung Jabung Barat,” katanya.

Suami Esrita Usman itu berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Yang jelas prioritas kami, akan merealisasikan janji-janji yang kami sampaikan di hadapan masyarakat. Seperti listrik, menutup jalan-jalan berlubang dan lainnya. Mobil akan bisa masuk Jalan Teluk Nilau dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Usman berjanji tidak akan membeda-bedakan wilayah Ulu dan Ilir. Dia juga mengaku tidak akan bersikap balas dendam terhadap sejumlah PNS yang tidak memilih dirinya. Tapi, akan merangkul mereka.

“Di daerah-daerah yang suara kami kurang signifikan tetap akan diberlakukan sama tanpa perbedaan. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kabupaten yang kita cintai ini. Disamping itu, kita minta kepada para PNS bekerjalah dengan tenang. Kami tidak akan berbuat sewenang-wenang. Tetap mengacu pada kinerja, kepangkatan dan pertimbangan Baperjakat,” sebut Usman.

Lalu, bagaimana jika tim Safrial-Yamin menemukan adanya indikasi pelanggaran dan akan melakukan gugatan? Ditanya demikian, Usman menyatakan siap. “Kita siap. Kita juga punya data. Itu hak mereka. Tapi sejauh ini kita sudah mengukuti pemilukada sesuai dengan aturan dan koridor yang ada,” tegas Usman diamini beberapa pentolan tim suksesnya, seperti Syaifuddin, Suhatmeri, dan Jamal Darmawan.

Adakah upaya untuk merangkul Kelompok Safrial, sebagaimana yang dihimbau Gubernur Jambi Hasan Basri Agus?. “Yang jelas mari kita bersama-sama membangun daerah Tanjung Jabung Barat ini,” katanya.

Pantauan Jambi Independent di posko pemenangan Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal, sejak Kamis sore (21/10) lalu, bangunan bercat orange berbentuk ruko itu terlihat ramai. Arus tamu semakin ramai hingga tengah malam dan siang kemarin. Lalu lintas juga sedikit macet karena banyak kendaraan terparkir di bibir kiri dan kanan jalan. Beberapa orang anggota polisi lalu lintas (polantas) juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas.

Beberapa orang pentolan tim sukses terlihat menyambut tamu bersama Usman Ermulan. Gelak tawa dan senyuman lepas begitu nampak jelas dari raut wajah Usman Ermulan dan tim suksesnya.

Mantan Bupati Tanjung Jabung periode 1986-1996, Selamat Barus, secara langsung mendatangi Posko Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal siang kemarin. Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanjung Jabung yang sekaligus dewan penasehat Utama itu dalam rangka mengucapkan selamat dan sukses kepada Usman Ermulan dan Katamso.

Menurut Selamat Barus, kemenangan Usman-Katamso merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada dua sosok itu. Dia berpesan kepada Usman Ermulan dan Katamso untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan.

“Kita sangat mengharapkan itu dapat diwujudkan oleh Pak Usman dan Katamso. Yakinlah bila hal itu dilakukan kami akan tetap selalu berada dibelakang untuk mendukung dan memberikan motivasi serta kontribusi dalam membangun Tanjung jabung Barat yang kita cintai ini,” katanya.

“Khusus kepada mereka yang saat ini berbeda pendapat, tidak perlu dibuang. Tapi mari kita saling berangkulan. Insya Allah Tanjab Barat ini akan semakin tumbuh dan maju,” imbuhnya

Suami Esrita Usman itu berjanji akan menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat dengan memprioritaskan pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. “Yang jelas prioritas kami, akan merealisasikan janji-janji yang kami sampaikan di hadapan masyarakat. Seperti listrik, menutup jalan-jalan berlubang dan lainnya. Mobil akan bisa masuk Jalan Teluk Nilau dan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Usman berjanji tidak akan membeda-bedakan wilayah Ulu dan Ilir. Dia juga mengaku tidak akan bersikap balas dendam terhadap sejumlah PNS yang tidak memilih dirinya. Tapi, akan merangkul mereka.

Di daerah-daerah yang suara kami kurang signifikan tetap akan diberlakukan sama tanpa perbedaan. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Kabupaten yang kita cintai ini. Disamping itu, kita minta kepada para PNS bekerjalah dengan tenang. Kami tidak akan berbuat sewenang-wenang. Tetap mengacu pada kinerja, kepangkatan dan pertimbangan Baperjakat,” sebut Usman.

Lalu, bagaimana jika tim Safrial-Yamin menemukan adanya indikasi pelanggaran dan akan melakukan gugatan? Ditanya demikian, Usman menyatakan siap. “Kita siap. Kita juga punya data. Itu hak mereka. Tapi sejauh ini kita sudah mengukuti pemilukada sesuai dengan aturan dan koridor yang ada,” tegas Usman diamini beberapa pentolan tim suksesnya, seperti Syaifuddin, Suhatmeri, dan Jamal Darmawan.

Adakah upaya untuk merangkul Kelompok Safrial, sebagaimana yang dihimbau Gubernur Jambi Hasan Basri Agus?. “Yang jelas mari kita bersama-sama membangun daerah Tanjung Jabung Barat ini,” katanya.

Pantauan Jambi Independent di posko pemenangan Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal, sejak Kamis sore (21/10) lalu, bangunan bercat orange berbentuk ruko itu terlihat ramai. Arus tamu semakin ramai hingga tengah malam dan siang kemarin. Lalu lintas juga sedikit macet karena banyak kendaraan terparkir di bibir kiri dan kanan jalan. Beberapa orang anggota polisi lalu lintas (polantas) juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas.

Beberapa orang pentolan tim sukses terlihat menyambut tamu bersama Usman Ermulan. Gelak tawa dan senyuman lepas begitu nampak jelas dari raut wajah Usman Ermulan dan tim suksesnya.

Mantan Bupati Tanjung Jabung periode 1986-1996, Selamat Barus, secara langsung mendatangi Posko Usman-Katamso di Jalan Siswa, Kualatungkal siang kemarin. Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanjung Jabung yang sekaligus dewan penasehat Utama itu dalam rangka mengucapkan selamat dan sukses kepada Usman Ermulan dan Katamso.

Menurut Selamat Barus, kemenangan Usman-Katamso merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada dua sosok itu. Dia berpesan kepada Usman Ermulan dan Katamso untuk memperhatikan apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi, kelompok dan golongan tanpa membeda-bedakan.

“Kita sangat mengharapkan itu dapat diwujudkan oleh Pak Usman dan Katamso. Yakinlah bila hal itu dilakukan kami akan tetap selalu berada dibelakang untuk mendukung dan memberikan motivasi serta kontribusi dalam membangun Tanjung jabung Barat yang kita cintai ini,” katanya.

Khusus kepada mereka yang saat ini berbeda pendapat, tidak perlu dibuang. Tapi mari kita saling berangkulan. Insya Allah Tanjab Barat ini akan semakin tumbuh dan maju,” imbuhnya

POLRI TERIMA 874 CPNS UNTUK SELURUH POLDA DAN JAMBI KEBAGIAN JATAH 22 ORANG

JAMBI EKSPRES:

Ini kabar gembira bagi para pencari kerja di Provinsi Jambi. Sejak 19 hingga 28 Oktober 2010, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Jumlah yang akan diterima sebanyak 874 orang, untuk ditempatkan di Satuan Kerja (Satker) Mabes Polri dan Polda seluruh Indonesia.
Dari 874 orang yang akan diterima, Polda Jambi mendapat jatah 22 orang. Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, mengatakan, bagi yang berminat mengikuti seleksi CPNS Polri, alamat pendaftaran pada sampul surat ditujukan kepada Panitia Pusat Pengadaan CPNS Polri tahun 2010 Gedung TNCC Lantai 10, Jalan Trunojoyo Nomor 03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Kode Pos 12110.

Persyaratannya antara lain, S-2 Psikologi, S-1 Apoteker, Dokter Umum, Dokter Gigi, dan Dokter Hewan. Kemudian, S-1 atau D-IV Ekonomi, Akuntansi, Perbankan, Perpajakan, Pendidikan Olah Raga, Ilmu Sejarah, Teknik Elektro, Teknik Fisika, Teknik Sipil, Teknologi Pendidikan, Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Budha, Hindu, dan Jurnalis.

Kemudian untuk D-III, antara lain Kearsipan, Farmasi, Kebidanan, Keperawatan, Teknik Informatika, Manajeman Informatika, Ilmu Perpustakaan, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Akuntansi.

Syarat khusus pada penerimaan CPNS di lingkup Polri ini, para pelamar harus memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 2,3 untuk lulusan S-1 dan S-2. “Sedangkan untuk lulusan S-1 atau D-IV minimal memiliki IPK 2,50 dan lulusan D-III, IPK-nya minimal harus 2,75,” kata Almansyah.

Untuk Polda Jambi sendiri, formasi yang ada antara lain Dokter Gigi, Auditor, Instruktur Olahraga, Penyusun Program dan Anggaran, Penata Laporan Keuangan, Pranata Komputer, Verivikator Keuangan, Asisten Apoteker, Perawat, Bidan, dan Teknisi Listrik.

Untuk persyaratan umum, adalah berusia serendah-rendahnya 18 tahun atau setinggi-tingginya 35 tahun pada 1 Desember 2010. Usia sampai dengan 40 tahun bagi yang memiliki masa pengabdian selama lima tahun berturut-turut di instansi pemerintah, tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunya keputusan hukum tetap, tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, atau tidak dengan horman sebagai pegawai negeri atau swasta.

Setiap tahapan seleksi, akan diumumkan melalui website: www.polri.go.id, atau di Biro Personel Polda setempat. Selain itu, pengiriman lamaran harus melalui pos. Almansyah menegaskan, pada penerimaan CPNS ini, polri tidak memungut biaya sepeser pun. Dia meminta pada para pelamar, untuk mudah percaya kalau ada yang menawarkan jasa, dengan janji bisa meluluskan, apalagi sambil meminta sejumlah uang.

Untuk informasi lebih lanjut, katanya, para calon pelamar bisa membuka website Polri di www.polri.go.id. “Di sana ada pengumumannya, berikut syarat-syarat lengkapnya dengan jelas. Website-nya bisa diakses siapa pun,” kata Almansyah

PEMKAB MERANGIN AKAN MENINDAK TEGAS PARA PERAMBAH HUTAN

JAMBI EKSPRES:

Atasi Perambah Hutan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin berjanji akan menindak tegas dalam menuntaskan persoalan aksi perambahan hutan di Merangin. Terbukti, tak ingin persoalan tersebut meruncing, Bupati Merangin Nalim dibantu Dinas Kehutanan dan Perkebunan Merangin, Senin (25/10) mendatang akan mendatangi Kantor Kementerian Kehutanan RI guna membahas persoalan tersebut secara detail.

“Berbagai isu kurang sedap terkait penuntasan persoalan perambahan hutan di Merangin sudah sampai di telinga pemerintah pusat. Makanya pemkab mendapat undangan resmi Dephut RI guna membahas persoalan penuntasan aksi perambahan hutan di Merangin,” ujar Bupati Merangin Nalim, melalui Kadis Kehutanan dan Perkebunan M Syafri, kemarin (22/10).

Syafri menjelaskan, isu yang berkembang di pemerintah pusat, Pemkab Merangin mengusir para pendatang yang masuk wilayah Kaki Gunung Masurai Merangin. “Semua tahu jika yang kita larang dan tertibkan secara persuasif selama ini, warga pendatang yang menggarap lahan hutan lindung di berbagai titik wilayah Merangin. Garapan lahan yang kita tertibkan, bukan warganya. Kalau warganya ingin tetap tinggal di wilayah Kaki Gunung Masurai, Pemkab Merangin sama sekali tidak melarang. Nah, persoalan ini yang sepertinya cukup sulit di mengerti warga pendatang,” ungkapnya.

Lewat pertemuan dengan Menhut RI Zulkifli Hasan mendatang, diharap Pemkab Merangin dapat menemukan titik terang, terkait langkah penegakan hukum yang akan dilakukan Pemkab Merangin. Dan, terkait aksi perambahan hutan di Merangin.

”Kita tidak ingin penuntasan persoalan aksi perambahan hutan ini justru memicu perpecahan yang berujung aksi anarki yang dilakukan para pendatang,” jelasnya.

Sesuai jadwal penegakan hukum terkait aksi perambahan hutan di wilayah Kaki Gunung Masurai tersebut, akan dilakukan awal November 2010 mendatang. ”Kita harap semua elemen masyarakat Merangin dapat mendukung penuntasan aksi perambahan hutan di Merangin, demi menyelamatkan gundulnya hutan di wilayah Merangin,” jelasnya.

Di lain pihak, Bupati Merangin Nalim kembali menyatakan warga pedatang yang membuka lahan di wilayah Kaki Gunung Masurai sama sekali tidak dilarang. ”Aturan mainnya, yang dilarang itu warga yang datang dan merambah hutan lindung di wilayah Merangin. Nah, persoalan itu yang sekarang akan kita tuntaskan. Saya harap warga mengerti,” tegasnya.

Untuk diketahui, hasil pendataan Pemkab Merangin, tercatat sebanyak 3.263 kepala keluarga (KK) yang berasal dari tiga provinsi, seperti Pagaralam Sumsel, Lampung, dan Bengkulu, menetap di Kaki Gunung Masurai. Mereka terbukti merambah hutan lindung di wilayah setempat.