Laman

Kamis, 29 Juli 2010

KETAHUI KE INGINAN WANITA ANDA SAAT BERHUBUNGAN INTIM

Hubungan intim umumnya dilakukan tanpa mengenakan busana. Namun, sebuah survei mengungkap bahwa banyak wanita lebih menyukai bercinta tanpa melepas busana. Mengapa?

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, sebanyak 48 persen dari 1.563 orang yang terlibat dalam survei www.MyCelebrityFashion.co.uk mengaku tidak percaya diri berpenampilan tanpa busana di hadapan pasangan. Mereka memilih tetap membalut tubuh, meski hanya sehelai kain, saat bercinta.

Tapi, keputusan berbusana saat bercinta bisa membuat pria kecewa. Hanya 36 persen pria yang menyukai wanita berbusana saat bercinta. Mayoritas pria lebih menyukai wanita tanpa busana saat bercinta.

Hasil survei juga menunjukkan, sebanyak 61 persen wanita mengaku lebih suka berhubungan seks lampu tidak menyala. Sementara di kalangan pria, hanya 37 persen yang menginginkan berhubungan intim dalam keadaan gelap.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pakaian berpengaruh pada kepercayaan wanita terkait bentuk tubuhnya. "Fakta bahwa sebagian besar wanita merasa lebih seksi dengan pakaian menunjukkan bahwa, meskipun kepercayaan diri soal tubuh dalam keadaan rendah, dengan pakaian hal itu bisa ditingkatkan," kata Andy Barr, direktur marketing MyCelebrityFashion.co.uk.

RAHASIA MENJAGA ORGAN INTIM WANITA

Untuk menjaga keharmonisan hubungan suami-istri, wanita cenderung lebih rela melakukan apa saja, demi membahagiakan pasangannya. Termasuk untuk hal-hal yang 'menakutkan' sekalipun.

Sebuah penelitian yang mengacu pada operasi kosmetik mengungkapkan, bahwa 24% wanita tidak memiliki kehidupan seks karena tampilan vagina mereka. Sisanya sekitar 22%, wanita akan mempertimbangkan untuk menjalani operasi pembentukan pada organ intim. Seperti dikutip dari Femalefirst.

Seiring dengan meningkatnya permintaan operasi organ intim, salah satu situs kosmetik pengobatan terkemuka di Inggris telah meneliti sekitar 1.031 wanita untuk mengetahui operasi paling ekstrem apa yang akan mereka lakukan untuk memperindah bentuh tubuh.

Hasilnya, menunjukkan bahwa 1 dari 5,22% wanita ingin menjalani operasi pada organ intim dan 28% lagi, memilih untuk implan pada bagian bokong.

Ketika diminta menjawab pertanyaan tentang 'Mengapa Anda memilih melakukan prosedur operasi organ intim', 18% wanita mengakui itu karena kepercayaan mereka dan 14% mengatakan untuk meningkatkan kehidupan seks brrsama pasangan. Sementara 24% sisanya mengaku tidak pernah memiliki kehidupan seks karena tampilan organ intim mereka tidak indah.

Dari sini terlihat, jika wanita merasa tidak bahagia dengan penampilan, hal tersebut dapat berpengaruh besar terhadap kepercayaan diri mereka.

Menurut survey lain, terbukti 1 dari 3 wanita, yakni sekitar 33%, akan mempertimbangkan menjalani labiaplasty (operasi organ intim) setelah melahirkan, sementara 26% lainnya mengakui akan memilih melahirkan caesar, untuk menjaga penampilan organ intim mereka.

BERITA PALING LENGKAP TENTANG SEX

ORGASME, pelepasan tiba-tiba ketegangan seksual yang terkumpul dan mengakibatkan kontraksi otot ritmik di daerah pinggul selalu menjadi ajang yang dinanti saat bercinta. Orgasme biasanya terjadi dalam beberapa detik dan menghasilkan sensasi kenikmatan tinggi serta diikuti relaksasi yang cepat.

Orgasme juga merupakan pengalaman psikologis akan kenikmatan dan pembuangan, saat pikiran difokuskan hanya pada pengalaman pribadi. Orgasme kadang-kadang disebut klimaks atau kedatangan. Namun, terlalu fokus ketika hendak mencapai orgasme malah mendatangkan masalah. Kok bisa?

Ketika pasangan begitu terfokus untuk membuat Anda orgasme. Itu malah tidak benar-benar memungkinkan Anda menikmati orgasme itu sendiri. Justru, berpindah kecepatan atau posisi merupakan solusi tepat untuk menggiring Anda dan pasangan pada klimaks.

Kendati begitu, kecepatan sepatutnya dilakukan dengan tepat. Sebab, Anda hanya akan orgasme ketika semua perubahan mendadak dari langkah atau posisi pasangan. Demikian okezone nukil dari The Frisky, Jumat (23/7/2010).

Untuk menghasilkan orgasme pada wanita, dapat diusahakan pria semaksimal mungkin. Karena setiap wanita memiliki sensitivitas yang berbeda. Meskipun area G-spot memiliki sensitivity yang paling kuat, menerapkan komunikasi efektif bisa menjadi jalan mudah untuk menggiring wanita pada klimaks.

Tanpa membangun komunikasi efektif, seluruh ilmu bercinta yang Anda miliki bisa jadi tak ada artinya, jika kerap gagal membawa pasangan menuju klimaks.



Orgasme Maksimal, Prestasi Optimal
Senin, 19 Juli 2010


JIKA prestasi Anda menurun, kini saatnya untuk melakukan aktivitas menyenangkan di ranjang. Banyak pengalaman membenarkan bahwa berhubungan intim membuat Anda lebih santai di tengah hari-hari penuh stres.

Sebuah studi yang dihelat Scottish Biological Psychology melaporkan, aktivitas seks selain nikmat juga menimbulkan rasa bahagia. Ini akibat tubuh mengeluarkan zat kimia bernama dopamine, endorphins, dan enkephalins selama hubungan seks. Wanita juga mengalami peningkatan hormon testosteron ketika bercinta, seperti halnya pria. Untuk menambah keberhasilan (dalam berbagai bidang kehidupan), beberapa studi turut menganjurkan wanita agar lebih sering berhubungan seks. Demikian seperti okezone nukil dari The Sun.

Kendati seks membantu seseorang lebih berprestasi, teori tersebut tak berlaku pada atlet yang akan bertanding. Berdasarkan penelitian yang dihelat Endocrinologist Emmanuele Jannini dari Universitas L'Aquila di Italia, melakukan aktivitas seksual sebelum pertandingan tidak dapat menaikkan prestasi para atlet.

"Beberapa atlet membutuhkan konsentrasi menjelang pertandingan. Dalam kasus ini, seks merupakan ide buruk," papar Emmanuele.

Para atlet diperbolehkan berhubungan seks pada malam hari—bukan satu jam atau beberapa saat—sebelum pertandingan yang siap meningkatkan performa di lapangan.

"Kepuasaan akibat sexual intercourse di malam hari sebelum pertandingan akan meningkatkan performa atlet saat bertanding," tandasnya.

Manfaat seks bagi prestasi olahraga terutama dirasakan oleh atlet wanita. “Dari fakta di lapangan yang kami dapatkan, para atlet wanita tampil lebih baik setelah mendapatkan orgasme. Ini dibuktikan pada para atlet lompat tinggi dan lari. Semakin banyak orgasme yang mereka nikmati, semakin besar kemungkinan mereka menggondol medali,” terang Alexander Olshanietzky kepada BBC Sport.

Olshanietzky mengakui, masih banyak pelatih olahraga hingga kini yang melarang seks sebelum pertandingan. “Untuk atlet wanita, ini merupakan instruksi yang salah sama sekali,tegas nya.

Nikmatnya Basah-Basahan dengan Pool Sex & Shower Sex


BASAH identik dengan sesuatu yang segar dan penuh sensasi. Bercinta sambil basah-basahan di dalam air akan mengantarkan sensasi yang lain dari biasanya. Namun untuk melakukannya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Apa saja?

Meski terdengar janggal, bercinta di dalam air dapat memberikan sensasi yang luar biasa. Kendati menimbulkan sensasi lain, namun bercinta di dalam air tak semudah ketika Anda melompat ke dalam kolam renang.

Memang, pool sex (berhubungan seks di dalam kolam renang) terdengar mendebarkan. Pilihan lainnya, shower sex (berhubungan seks di bawah pancuran) terdengar begitu nakal dan ”liar”.

Adegan tersebut biasanya melecutkan hasrat untuk segera menggugah keinginan mencobanya dengan pasangan. Kendati begitu, faktanya berhubungan intim di kedua lokasi tersebut tidaklah mudah.

Pool sex cukup sulit. Sebab, air benar-benar menghancurkan lubrikasi. Sedangkan shower sex adalah sebuah lokasi berhubungan seks yang tak semudah seperti yang terlihat di kebanyakan film-film porno. Lantainya licin, sehingga hampir tidak mungkin untuk menahan diri pada bagian dinding. Demikian yang dinukil okezone dari Men’s Health, Selasa (20/7/2010).

Hal ini juga berlaku untuk kamar mandi. Anda tak hanya merasakan setiap jengkal tubuh pasangan dengan sensasi yang berbeda. Sisi romantisme dan rasa intim pun tercipta sempurna saat bercinta di bawah kucuran air shower. Namun yang harus diperhatikan adalah variasi bercinta yang tidak membahayakan tubuh Anda sendiri dan juga pasangan.

Bila Anda lelah berdiri, Anda bisa memanjakannya sambil duduk. Ciptakan posisi duduk yang menggairahkan dengan aksi panas Anda. Tetapi tidak melupakan segi keamanan dan tentu saja kenyamanan pasangan.


Ciumlah Payudaranya Raih Kepuasan Seks


SETIAP pria selalu berusaha menyenangkan sang istri untuk mencapai kepuasan seksual. Namun, tidak semua pria ternyata pintar membuat pasangannya terangsang. Mau tahu caranya?

Menurut Askmen, seorang pria bisa dengan mudah membuat pasangannya terangsang dengan cara memberikan rangsangan berulang-ulang di seputar bagian sensitif tubuh pasangannya. Titik-titik rangsangan pada tubuh wanita ada banyak, di antaranya tiga ini.

Klavikula

Sementara pakaiannya masih lengkap, Anda dapat melempar ciuman berulang kali di sepanjang tulang selangka pasangan. Dareah ini merupakan salah satu tempat paling intim yang dimiliki wanita. Mencium tulang selangka merupakan adegan seksi di matanya dan membuatnya berpikir Anda menghargai tubuhnya.

Jadi, memberikan ciuman sebelum Anda menuju “menu utama” merupakan momen yang bisa membuatnya merasa seksi. Hmm..

Pinggul

Area pinggul wanita lebih sensitif dibandingkan yang Anda tebak. Karenanya, area ini merupakan zona yang sangat penting bagi kenikmatan fisiknya. Apa pun alasannya, mencium, menjilat, dan menggigit bagian pinggul akan mengirimkan aliran kenikmatan ke jari kakinya dan ke atas kepalanya. Jangan mengabaikan ini. Pasalnya, pasangan ingin mulut Anda bermain di atas kulitnya.

Payudara

Letakkan mulut Anda pada payudaranya merupakan hal yang sangat seksi. Tapi memperlakukan payudaranya dengan tidak tepat bisa pula berakibat buruk. Mencium, menjilat, dan menghisap payudara dianjurkan, bahkan beberapa adegan “menyengat ringan” pun bisa Anda lakukan. Tapi ingat bahwa area payudara itu sensitif. Jadi, sepatutnya Anda memperlakukannya dengan benar.

Usai Anda mencumbunya, seharusnya kedua payudara pasangan tidak memar. Ingat bahwa putingnya tidak hanya bagian yang memerlukan perhatian. Gunakanlah mulut Anda di sekitar payudara untuk meraih efek maksimal.



Lagi Bertengkar, Minat Bercinta Jadi Turun


SUASANA hati kadang baik, kadang buruk. Kalau suasana hati sedang tidak baik sementara pasangan begitu semangat mengajak bercinta, kenali apa sebabnya.

Kalau suasana hati sedang tidak baik—terutama oleh sebab di luar pasangan—tak sedikit pasangan melepaskan rasa itu dengan bercinta. Sebab banyak pasangan merasakan bahwa bercinta mampu menciptakan suasana hati positif.

Kanal lifestyle di okezone coba menelusuri pembunuh keinginan bercinta kebanyakan pasangan. Lewat pertanyaan “Apa yang biasanya membunuh keinginan bercinta Anda?”, jajak pendapat berhasil menghimpun jawaban dari 570 responden.

Hasilnya, pembunuh mood bercinta terbesar adalah masalah emosional dengan pasangan yang dipilih 274 responden (48 persen). Masalah dalam hubungan yang tak terselesaikan adalah salah satu pembunuh gairah seks. Bagi sebagian wanita, keterbukaan emosional adalah syarat penting bagi hasrat seks. Kurang komunikasi, pengkhianatan atas kepercayaan yang telah ia beri, adu argumen tak berujung, dan berbagai penghalang intimasi bisa menurunkan libido.

Pembunuh keinginan bercinta berikutnya adalah stres yang dipilih 150 responden (26,4 persen). Stres akibat pekerjaan, masalah keuangan, menjaga anggota keluarga yang sedang sakit, dan pemicu stres lainnya bisa menurunkan libido. Untuk memastikan stres tak mengganggu kehidupan seks Anda, pahami bagaimana cara mengelolanya atau jika perlu, mintalah saran dari dokter.

Kurang tidur dipilih 85 responden (14,9 persen) sebagai penghilang minat seksnya. Kurang tidur—juga dirasakan oleh mereka yang punya gangguan insomnia atau sleep apnea—bisa mengganggu gairah bercinta. Logikanya, terlalu sedikit tidur menyebabkan kelelahan. Dan kelelahan menganggu gairah bercinta.

Memang, menjadi orangtua baru tak akan membunuh hasrat seks, tapi Anda berdua akan menemukan kendala waktu untuk bisa saling intim. Solusinya, Anda bisa memperkerjakan baby sitter untuk mengasuh si kecil. Kemudian, cobalah menyusun jadwal bercinta di sela waktu tidur bayi Anda. Sebab 47 responden (8,3 persen) memilih jawaban ini sebagai pembunuh keinginan bercintanya.

Obat-obatan bisa menurunkan libido, antara lain antidepressants, tekanan darah tinggi, antihistamine, kontrasepsi oral, kemoterapi, anti-HIV, finasteride, dan synthetic progesterone-medroxyprogesteron. Pembunuh keinginan bercinta ini dirasakan oleh 14 responden (2,4 persen). Untuk mengatasinya, ubahlah jenis pengobatan atau dosis obat yang Anda konsumsi. Kalau libido Anda menurun di awal konsumsi obat, konsultasikan ke dokter.


Meraba Klitoris Bikin Wanita Melayang


UNTUK urusan menikmati sesi bercinta, kaum hawa lebih memiliki karakteristik yang relatif berbeda dengan pria. Biasanya, kaum wanita cenderung lebih membutuhkan foreplay dibandingkan pria.

Itu sebabnya bila wanita sangat menginginkan jika sekujur tubuhnya, terutama bagian-bagian sensitif, mendapat perlakuan istimewa dari pasangan.

Jika ingin membuat pasangan semakin mabuk kepayang dengan teknik bercinta yang Anda lancarkan, Anda bisa mengikuti panduan yang dirangkum Riri & Yoez dalam bukunya yang berjudul ”69 Tip & trik Menggapai Kenikmatan Seks” berikut:

Rabalah klitorisnya

Sebelum berhubungan intim, cobalah Anda bayangkan jika Anda melakukan hubungan seks tanpa adanya rangsangan pada Mr P. Tentu, "permainan" tak terasa menyenangkan, bukan?

Meraba atau merangsang klitoris pada liang miss V pasti akan membuat gairah pasangan kian meluap, sehingga benar-benar siap mendapatkan "serangan" dari Anda.

Rangsang area tidak sensitifnya

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat pasangan mabuk kepayang, yaitu dengan mencium rambut, kening, pipi, mengusap punggungnya, dan meraba kakinya, serta bagian tubuh lain yang tidak sensitif. Nyatanya, cara ini bisa membuat wanita merasa semakin dihargai, karena pasangannya menyukai seluruh tubuhnya.

Dengan menguasai teknik dan seni bercinta seperti ini, maka seorang pria akan semakin tahu bagaimana caranya membuat wanita mabuk kepayang dalam sebuah sesi bercinta.



Fakta Menarik Seputar Seks Dini di Afrika Selatan


SEBERAPA sering Anda mendengar cerita kawula muda berhubungan seks lebih dini? Anda mungkin harus melihat langsung faktanya sendiri. Tetapi apakah itu benar?

Survei yang diadakan Health24’s Great South African Sex 2010 tidak menjelaskan secara lengkap usia seseorang berhubungan seks lebih dini. Survei yang mengambil partisipan di Afrika Selatan ini melaporkan beberapa fakta. Sebanyak 17 persen dari pria yang berpartisipasi dalam survei ini mengatakan, mereka pertama kali berhubungan seks ketika mereka lebih muda dari usia 16 tahun. Sedangkan wanita yang berhubungan seks kurang dari usia 16 berjumlah 14 persen dari total partisipan wanita. Demikian okezone kutip dari Health24, Senin (19/7/2010).

Bahkan, pria yang lebih tua mengatakan pertama kali berhubungan seks ketika berusia 16 tahun atau lebih tua dari rekan-rekan mereka yang lebih muda. Sedangkan sekira 18 persen pria berusia di bawah 40 mengatakan, pertama kali berhubungan seks ketika mereka berusia di bawah 16 tahun. Untuk usia wanita, tidak ada indikasi bahwa mereka mulai berhubungan seks pada usia yang lebih muda dari tahun-tahun terakhir ini. Sebaliknya, sebanyak 27 persen wanita di usia 50 tahun mengaku berhubungan seks sebelum usia 16.

Peneliti memiliki teori tentang pengamatan tertentu. Wanita berusia 50-an yang lahir pada tahun 1950-an, mereka merupakan sosok remaja pada era 1960-an dan awal 1970-an. Di mana saat itu mereka hidup di era ketika pil KB pertama kali tersedia. Ketersediaan kontrasepsi yang efektif dan berjalan tepat cenderung memberikan para gadis muda tersebut bereksperimen dengan seks pada usia yang lebih dini daripada sebelumnya.

Penyebaran cepat dan kesadaran tentang HIV/AIDS di dekade selanjutnya menjadi salah satu titik balik para perempuan untuk bertanggung jawab atas fakta hubungan seks yang terlalu dini. Belum lagi dengan potensi penyebaran penyakit menular seksual.


TAHUKAH Anda, sekitar 10 persen perempuan ternyata tidak pernah mengalami orgasme, baik saat bercinta dengan pasangan atau ketika bermasturbasi. Kabar baiknya, tidak mustahil bagi perempuan untuk belajar bagaimana cara meraih orgasme.

Menurut pakar seks Louanne Cole Weston, Ph.D., pelajaran pertama dan terpenting adalah berlatih mengembangkan keseimbangan kontraksi dan relaksasi selama aktivitas seksual. Lantas, bagaimana caranya untuk merasa tegang dan santai sekaligus?

Nah, ikuti dua langkah sederhana berikut ini untuk merasakan pengalaman mencapai puncak kepuasaan saat berhubungan intim:

Kontraksi
Jenis kontraksi yang membantu perempuan mencapai orgasme adalah kontraksi otot (myotonia). Banyak perempuan salah menilai bahwa mereka harus rileks dan ''hanya berbaring'' selama berhubungan intim, karena mengira rileksasi selama berhubungan seks adalah hal yang penting. Tapi ternyata, kontraksi otot sering diperlukan untuk meraih orgasme.

Menurut Weston, banyak perempuan belajar mengalami orgasme pertama mereka dengan mengontraksikan kaki, perut, dan bagian pantat. Perempuan melaporkan, kontraksi otot yang paling membantu mencapai orgasme yakni yang berada di panggul bagian bawah. Otot tersebut adalah otot yang sama dengan yang ditekan untuk menghentikan aliran urin (kontraksi secara sadar disebut dengan latihan Kegel).

Lantas, apakah hubungan antara kontraksi otot dengan mengalami orgasme? Jawabannya adalah gairah.

Kontraksi otot tertentu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh dan sering kali ke daerah genital. Di sisi lain, gairah tentu saja merupakan jalan bagi sebagian besar perempuan untuk mencapai orgasme.

Rileksasi
Di bagian ini, rileksasi yang Anda perlukan terletak di otak. Selama berhubungan seks, Anda harus fokus untuk merasakan sensasi rangsangan.

Banyak perempuan merasa terbantu merapalkan mantra seperti ''Sensasi ini terasa luar biasa'' berulang-ulang saat bercinta. Kegiatan tersebut membuat membuat otak sibuk, tetapi dengan pikiran yang akan mendorong gairah seksual, dan bukan dengan pikiran gugup atau negatif yang mungkin menurunkan gairah.

Empat Titik Sensitif Pendongkrak Orgasme


INGIN tahu titik sensitif tubuh yang mampu memberikan kenikmatan seksual? Siapa sangka, beberapa zona tubuh yang sering terabaikan berikut ini ternyata mampu membuat perempuan meraih orgasme sama hebatnya seperti G-spot!

Berikut ini adalah empat titik sensitif di tubuh yang patut dijelajahi saat bercinta, seperti diungkapkan Marchelle Perks, penulis buku Incredible Orgasms: Yes, Yes, Yes, Yes, Yesss! yang fenomenal:

1. Mata
Berdasarkan sebuah eksperimen yang dilakukan University of Alabama, sebanyak 44 persen perempuan bisa meraih orgasme hanya dengan bantuan visual. Pilih posisi ternyaman yang memungkinkan Anda melihat secara jelas setiap bagian tubuh pasangan yang mampu membuat turn-on. Letakkan bantal untuk mengganjal kepala sementara dia berada di atas supaya Anda mendapatkan sudut panjang yang lebih baik.

2. Kepala
Menstimulasi kulit kepala yang memiliki ribuan ujung syaraf bisa membuat Anda merasa terangsang, begitu menurut terapis spikoseksual Julia Cole, salah satu pendiri situs emotionalbliss.com. Minta pasangan untuk memfokuskan perhatian pada area pelipis dan belakang telinga Anda, dan menyapukan telapak tangannya ke bawah hingga sepanjang tulang selangka untuk memancing gairah Anda.

3. Lutut
Menstimulasi lutut bisa meningkatkan ketegangan otot yang meregang ke atas sehingga memicu orgasme. Pusatkan perhatian pada bagian belakang lutut yang memiliki banyak ujung syaraf. Minta pasangan untuk menggelitik ringan area tersebut, sambil membelai kaki Anda dengan tingkat tekanan bervariasi.

4. Kaki
Dipenuhi dengan banyak ujung syaraf, kaki terhubung langsung dengan organ seksual. Memberikan pijatan pada kaki bisa menimbulkan gelombang sensasi yang menakjubkan. Buka salah satu halaman dari kitab Kama Sutra dan minta pasangan memberikan pijatan pada kaki Anda selama bercinta. Berbaring terlentang di atas tempat tidur dan minta pasangan berlutut dengan lutut terbuka di kanan-kiri Anda, sehingga posisi kaki Anda menghadap dadanya. Lalu minta pasangan untuk membelainya selama bercinta


BAGI kebanyakan orang, orgasme merupakan suatu hal yang sangat didambakan ketika berhubungan intim karena memberikan puncak kepuasan secara lahir dan batin. Akan tetapi, ternyata tidak semua orang merasakan ''the big O'' sebagai suatu kenikmatan. Sebagian orang justru mengasosiasikan orgasme sebagai sebuah ''siksaan'' karena mengalami sejumlah gejala berikut ini:

1. Sakit kepala
Kebanyakan orang mungkin menganggap seks sebagai obat penghilang rasa sakit terbaik. Akan tetapi, sekitar 1% penderita migrain mengalami sakit kepala akut selama orgasme. Coital celphalgia atau sakit kepala yang diasosiasikan dengan rangsangan seksual dan orgasme, lazimnya dialami laki-laki dibandingkan perempuan.

Biasanya, gejala tersebut muncul secara tiba-tiba tepat sebelum, selama, dan setelah orgasme saat berhubungan intim dengan pasangan, atau ketika bermasturbasi. Penderita biasanya merasakan sakit kepala hebat yang dapat bertahan hingga 24 jam, bahkan ada pula yang disertai dengan mual dan muntah.

Penderita masalah tersebut sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter supaya diberikan resep betablocker atau indomethacin dan obat analgetik lain untuk diminum satu sampai dua jam sebelum berhubungan seksual.Namun masalahnya, rangsangan seksual tidak bisa menunggu eksekusi satu hingga dua jam bukan?

2. Alergi sperma
Sejumlah perempuan kemungkinan memiliki alergi terhadap hubungan intim. Kondisi sedikit langka yang disebut dengan alergi semen (sperma) ini, membuat penderitanya mengalami sejumlah gejala seperti gatal-gatal dan sensasi panas terbakar di area intim, pembengkakan di area intim, dan terkadang mengalami sesak nafas.

Hampir setengah perempuan penderita alergi sperma mengalami reaksi alergi selama berhubungan seks di kali pertama, dan kondisi tersebut dapat terus memburuk. Meskipun demikian, agak sulit membedakan antara alergi sperma dengan alergi karena infeksi.

Yang lebih menarik, para ahli menyebutkan obat terbaik untuk menyembuhkan alergi ini adalah dengan meningkatkan frekuensi hubungan seksual dengan pasangan, tentunya dengan persetujuan dokter. Perawatan untuk alergi sperma disebut intravaginal seminal graded challenge, di mana penderita diberikan dosis kecil sperma pasangan ke vaginanya. Terapi ini juga diikuti dengan frekuensi hubungan intim dua sampai tiga kali dalam seminggu.

3. Buang air kecil
Banyak perempuan merasa malu menyadari dirinya buang air kecil ketika berhubungan intim. Padahal kondisi tersebut bukan tak lazim, sebab selama orgasme otot di sekitar kandung kemih dan area genital mengalami kontraksi dan wajar jika air seni turut keluar karena Anda terlalu berkonsentrasi pada hubungan intim.

Gejala buang air kecil ketika berhubungan intim diasosiasikan dengan iritasi kandung kemih dan lemahnya otot lantai pelvis. Akan tetapi, tidak sedikit yang salah membedakan gejala ini dengan ejakulasi, di mana perempuan mengeluarkan cairan bening akibat stimulasi pada G-spot. Ejakulasi pada perempuan merupakan hal yang normal sehingga tidak perlu dilakukan tindakan preventif.

Sementara itu, jika berhadapan dengan masalah buang air kecil saat berhubungan intim, salah satu cara mengatasinya adalah memperkuat otot pelvis dengan latihan Kegel. Selain itu, membatasi konsumsi cairan dan pergi ke toilet sebelum berhubungan intim juga merupakan tindakan preventif. Dokter biasanya akan memberikan resep otybutynin atau obat-obatan lain untuk mengatasi masalah kandung kemih yang terlampau aktif.

4. Bersin
Salah satu reaksi yang paling mengganggu saat berhubungan intim adalah bersin yang timbul secara tiba-tiba dan berulang kali tepat setelah orgasme. Ada beberapa hal yang diperkirakan menjadi penyebab gejala ini. Pertama, akibat meningkatnya aliran darah di dalam tubuh, atau sebagai reaksi iritasi eksternal. Selain itu, para ahli juga menemukan fakta bahwa bersin merupakan pertanda rangsangan serta pikiran seksual.

Perawatan yang dapat dilakukan untuk mencegah bersin selama berhubungan intim yakni dengan mengonsumsi obat-obatan nasal decongestant sebelum berhubungan intim.

5. Sakit perut
Orgasme juga dapat menimbulkan gejala tidak menyenangkan berupa rasa sakit pada perut. Jika rasa sakit itu muncul kadang-kadang dan Anda tidak menunjukkan gejala lainnya, maka rasa sakit itu akan segera lenyap setelah beberapa saat. Gejala tersebut muncul akibat kontraksi otot di area lantai pelvis yang juga terasa pada perut bagian bawah.

Kemungkinan lain yang menjadi penyebabnya adalah kegagalan mencapai orgasme. Selama menerima rangsangan seksual, darah yang mengalir di lantai pelvis meningkat. Jika Anda tidak mencapai orgasme, maka pelvis mengalami kemampatan sehingga memicu rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah.

Akan tetapi, jika mengalami sakit perut akut disertai sensasi terbakar dan gejala-gejala mencurigakan lainnya, lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter.

GERAKAN LIDAH ANDA GAIRAH BAGI Ms.V WANITA NIH CARA NYA

PRIA yang ahli tentunya selalu berhasil dalam memuaskan hasrat pasangan. Semakin banyak teknik yang dikuasai, tentunya semakin membuat permainan kian memanas.

Salah satu teknik bercinta yang sayang untuk dilewatkan dengan merangsang area sensitif pasangan dengan bibir Anda. Tentu saja kegiatan ini haruslah Anda lakukan dengan hati-hati dan tetap membuatnya bergairah.

Untuk membuat pasangan kian ketagihan dengan gerakan lidah Anda, kini Anda bisa mencontek panduan khusus seperti yang dikutip dalam Askmen.

Gerakan naik turun di area Miss V

Pada tahap awal, Anda bisa memainkan lidah Anda dengan gerakan naik-turun saat memanjakan sekitar area Miss V. Gerakan ini bisa berlangsung pelan ataupun dilancarkan dengan cepat, tergantung dari seberapa cepat pasangan bisa terangsang dan menikmati permainan Anda.

Sedotan di ”bibir bawah” pasangan

Tak hanya bermain dengan sensasi menjilat, permainan lainnya bisa Anda mainkan dengan menyedotnya. Di sini Anda bisa melakukan berbagai variasi. Misalnya, menyedot bibir bagian atas terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan melakukannya di bagian kanan atau kiri. Bila Anda masih gemas dengan ”bibir bawah” pasangan, Anda pun bisa sesekali menggigitnya dengan mesra. Siap memainkan lidah Anda malam ini?

ADA APA DENGAN Mr.P PRIA WAH ''

SENSASI kenikmatan seksual pria ada pada Mr P-nya. Dalam setiap sanggama, Mr P-lah yang menentukan performa dan kesuksesan pria di ranjang.

Ukuran Mr P saat tidak ereksi sangat bervariasi pada masing-masing pria, dan tidak ada sangkut-pautnya dengan ukuran tubuh. Sebab saat ereksi, Mr P yang awalnya berukuran kecil jadi bertambah besar.

Mr P memiliki tiga fungsi, yaitu tempat keluarnya urine, tempat keluarnya air mani (yang mengandung banyak sperma), dan pusat kenikmatan seksual. Ujung atau kepala Mr P disebut glan, bagian Mr P yang paling peka terhadap rangsangan. Bagian panjang Mr P disebut batang. Mr P terbentuk dari banyak ujung saraf dan bahan seperti busa yang disebut jaringan erektil.

“Saat pria terangsang, jumlah darah yang mengalir masuk ke Mr P bertambah. Dan ruang-ruang kecil di dalam Mr P terisi penuh oleh darah. Keadaan ini membuat Mr P mengeras. Dalam kondisi ereksi, Mr P bertambah besar dan berwarna lebih gelap,” kata Wendy Darvill dan Kelsey Powell lewat bukunya The Puberty Book.

Bagi para wanita, untuk memanjakan Mr P suami, pijatan lembut di sekitar Mr P-nya pasti akan disukai. Bukan hanya Anda yang menyukai rangsangan klitoris. Pria juga suka saat alat vitalnya dieksplorasi. Seperti diulas The Sun, pria sangat senang saat pasangannya melakukan pijatan mesra di sekitar Mr P. Ciuman mesra mulai area dada menuju Mr P pada tahap foreplay akan terasa nikmat dan membuat gairah seksnya membumbung.

RESEP UNTUK LIBIDO TINGGI TAK PERLU LAGI VIAGRA

MENCARI variasi seks untuk kehidupan rumah tangga Anda? Tentu saja kita semua butuh greget di ranjang setelah melewati bertahun-tahun usia pernikahan, setidaknya karena kebersamaan bisa mengurangi ketertarikan kita pada sesuatu (pasangan).

Stereotip lama mengatakan bahwa hanya wanita yang kehilangan nafsu seks. Tapi jika Anda jujur pada diri sendiri, banyak pria juga mengalami penurunan gairah seks.

Kabar baiknya, penurunan minat seks bukan berarti “lonceng kematian” atau masalah besar yang tak akan teratasi bagi kehidupan seks Anda. Jawabannya, Anda bisa mengunjungi dokter, yakni periksa kadar testosteron.

Adalah kondisi normal jika kadar testosteron seorang pria menurun (hypogonadism) seiring pertambahan usia. Saat seorang pria mendekati usia 40 tahun, perbedaan hasrat seks dengan pasangannya menjadi lebih jelas. Gejala yang muncul bisa berupa gairah menurun, penurunan massa otot, peningkatan lemak tubuh, ereksi kurang optimal, dan sebagainya.

Anda bisa mencoba tes A.D.A.M. (sebuah strip berisi 4-6 perangko yang digunakan untuk masing-masing tes selama tiga malam berturut-turut) di rumah atau mengatakan pada dokter untuk tes darah guna mengetahui kadar testosteron.

Seperti dilansir The Stir, jawabannya tidak selalu harus Viagra. Ada testosterone replacement yang bisa dilakukan dalam bentuk suntikan, tambalan, tablet, atau bahkan implan (ditanamkan tepat di bawah kulit) yang dapat melepaskan testosteron selama berbulan-bulan. Solusi ini mungkin tidak tepat untuk Anda—karena ada efek samping—, tetapi patut dicoba. Manfaat tambalan hormon (hormone patches) juga dirasakan oleh wanita yang testosteronnya terlalu rendah, dan hasilnya, mampu meningkatkan libido.