Laman
Rabu, 08 Desember 2010
BISNIS PAKAIAN HAMIL YANG MENGUNTUNGKAN
Korset untuk ibu pasca persalinan dari Belly Bandit (kiri). Jeans untuk hamil dilengkapi kantong perut yang elastis.
Di zaman serba canggih seperti saat ini, ibu hamil sudah tak perlu pusing soal fashion. Banyak perempuan yang mengembangkan bisnis pakaian hamil, yang bisa menopang tubuh agar tetap proporsional selama menanti kehadiran sang buah hati.
Celana kantung perut
Melalui situs , Nuniek Tirta mengumpulkan kebutuhan fashion khusus ibu hamil. Salah satunya produk celana hamil. Celana hamil yang dijual Nuniek, memiliki kain lebar berkaret di bagian perut yang mengikuti besar kecilnya perut.
Ada juga celana tanpa kantung perut, tapi memakai tali berkaret untuk membesarkan atau mengecilkan celana. “Bagi wanita biasa, celana berkaret ini juga bisa dipakai. Bahannya juga bersifat stretch, jadi dipakai kapan saja bisa. Banyak, lho, ibu-ibu yang beli celana hamil ini.”
Jika usia kehamilan sudah 3 bulan ke atas, Nuniek menyarankan agar ibu hamil memakai celana berkantung perut karena lebih nyaman dipakai. Harga yang dipatok Nuniek adalah Rp 105 ribu untuk celana berkantung perut, dan Rp 100 ribu untuk celana serut biasa. “Yang paling laris adalah celana kantung perut dan celana kain warna hitam,” kata Nuniek yang memulai usahanya dari menjual baju hamil.
Gara-gara memakai baju hamil yang lucu, banyak temannya yang tertatik membeli. “Saat ada stok lebih, iseng-iseng saya foto dan dimasukin ke milis, eh ternyata laris. Selain baju hamil, banyak yang minta celana jins juga atau celana hamil kantoran,” papar ibu dua anak ini.
Menghadapi para pesaing, Nuniek memilih memperbanyak model dan pilihan celana. “Jika ada yang minta model tertentu, saya usahakan mencari. Yang paling penting, semua barang yang saya jual pasti sudah dicoba dulu saat hamil. Kalau enggak, saya tak mau jual. Makanya tidak asal jual, tapi tetap memperhatikan kualitas.”
Selanjutnya, Nuniek sangat ingin membuat sendiri celana hamil. “Banyak yang pesan. Tetapi, ingin kursus menjahit dulu karena tak bisa menjahit. Setidaknya saya harus tahu membuat patron agar hasilnya lebih bagus.”
Sayangnya, saat ini kendalanya ia tak punya karyawan, sehingga produksi agak tersendat. “Tentu saja yang terpenting, modelnya harus diperhatikan. Saya lebih mengarah ke model pensil tapi ada kantung perutnya.”
Celana lama dengan ekstension
Bermula dari kesulitan dua sahabat Carla Lydra dan Retna Witono mencari celana hamil saat berada di Australia, mereka pun sepakat membuka bisnis melalui situs www.vienband.com. Begitu pulang ke Jakarta pada 2006 mereka pun membuat Vienband. Bisnis dengan modal awal Rp15 juta ini menemui kendala utama pada bahan karet.
“Kelihatannya gampang, padahal sebenarnya sulit, lho. Untungnya kami senang menjahit, jadi ada gambaran sedikit tentang cara pembuatannya. Kami mencari kualitas karet yang elastis agar tetap bisa dipakai terus, tidak hanya sekali pakai. Lalu kain penutup dipilih dari bahan katun karena mudah menyerap keringat. Dicuci pun akan lebih mudah,” cerita Carla, ibu dua anak.
Vienband adalah kain penyambung yang bisa digunakan pada celana biasa. Celana lama pun bisa dipakai dengan menyambungkan Vienband ini dari lubang kancing dan bagian kancing.
“Celana apa saja bisa, mau kain atau jins bisa, asal yang ada kancingnya dan bukan yang memakai kaitan. Vienband terdiri atas karet penghubung dan kain penutup. Karet dimasukkan ke kain, lalu dikancingkan ke celana. Kain itu sebagai penutup celana yang sudah tak bisa diritsleting ketika perut makin membesar saat hamil,” kata Retna.
Kain penutup dengan tiga warna, biru, hitam, dan krem pun bisa dipadupadankan dengan celana lain. “Jadi, kalau celana panjangnya biru, pakai kain biru. Tidak hanya celana panjang, rok juga bisa tapi tidak bisa lama,” cerita Retna.
Mematok harga Rp 72.500, konsumen bisa langsung mendapat 3 ekstension ukuran S, M, L, dan tiga kain penutup warna hitam, biru, krem. Manfaatnya, bagi ibu-ibu yang ingin tetap rapi ke kantor, tapi enggan memakai celana longgar, masih bisa tetap tampil menarik.
Masih dalam rencana, ke depannya, mereka ingin membuat kemben agar bisa menutupi ekstensionnya. Hanya saja kendalanya ada pada bahan. “Sebenarnya produk ini sudah cukup memenuhi kebutuhan ibu hamil, kok.”
Belly Bandit, favorit selebriti dunia
Berawal dari hobi jalan-jalan, suka anak kecil dan aneka pernak-pernik, April tahun lalu Blenda Ticoalu (27) membuka Baby Empire, toko yang menjual berbagai kebutuhan anak dan ibu hamil. Tak hanya toko offline, Blenda juga melayani penjualan online di situs www.babyempire.net.
Salah satu produk yang paling laris di tokonya adalah Belly Bandit (BB) produksi Amerika. Di luar negeri, BB sudah dikenal, bahkan dipakai banyak pesohor dunia. Belly Bandit adalah korset yang terbuat dari bahan bambu tapi tak terasa kasar.
“Justru bambu adalah material paling halus di atas bahan organik. Usai hamil biasanya ibu-ibu pakai korset biasa untuk mengembalikan kondisi perut yang kendur akibat hamil. Tetapi, kadang terasa sakit karena ada kawat, dan bahannya membuat gerah.”
Nah, dengan menggunakan BB, pemakainya bisa bebas bernafas. “Mau dipakai berapa jam saja, rasanya seperti enggak pakai korset. Apalagi jika dipakai ibu-ibu yang habis melakukan operasi Caesar dengan kondisi jahitan yang masih yang basah. Dengan memakai ini, jahitan bekas operasi cepat kering. Bahkan langsung pakai pun tidak apa-apa,” cerita Blenda yang sudah mencoba sendiri produk ini.
Tak hanya sekadar mengembalikan kondisi perut, BB juga bagus untuk ibu menyusui. “Biasanya ibu-ibu, kan, masih lemah tapi harus menyusui. Akibatnya bisa menimbulkan efek bungkuk saat menyusui. Dengan produk ini, postur tubuh tetap bagus. Jadi, sangat membantu banget,” papar Blenda yang mematok harga Rp 1,2 juta.
Salah satu pelanggan Blenda adalah Pamela (27) yang telah membuktikan keunggulan BB. “Tadinya saya memilih korset untuk memulihkan kondisi perut usai melahirkan. Lalu saya dikenalkan produk ini dan tertarik. Apalagi sudah banyak artis luar memakai juga. Dipakainya memang nyaman di kulit, adem, dan enggak panas,” kata Pamela.
“Habis melahirkan, perut saya jadi gede banget dan ingin kembali kecil. Supaya hasilnya maksimal, saat pergi dan tidur pun tetap dipakai. Waktu dikenakan pun tidak kelihatan tebal, lho. Selama 3 bulan dipakai, sampai perutnya kembali rata. Tetapi, saya juga berolahraga setelah tiga bulan melahirkan. Sekarang saya tinggal menurunkan berat sebanyak 5 kg lagi,” kata ibu dari Cherish Tio (5 bulan) ini sambil tersenyum.
LANGKAH PRAKTIS MENJADI PENGUSAHA
Seminar biasanya berlangsung satu arah saja, dan tidak memungkinkan bagi peserta melakukan tanya-jawab mendalam.
Dunia usaha yang semakin kompetitif menuntut kita untuk semakin kreatif dan inovatif. Itu sebabnya, kita perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih agar bisa unggul dalam persaingan.
Saat ini banyak sekali seminar, pelatihan, training, ataupun workshop tentang wirausaha dengan tema yang beragam. Anda bisa mengikuti kegiatan seminar atau workshop ini untuk menambah pengetahuan. Dengan catatan, ikuti berdasarkan ketertarikan dan kebutuhan Anda.
Jenis pelatihan
Meski punya tujuan yang hampir sama, seminar, workshop, pelatihan, atau training memiliki bobot berbeda. Apa saja perbedaannya?
1. Seminar
Biasanya waktu yang disediakan untuk pembicara cukup singkat. Alhasil, materi yang disampaikan sering kali terpotong. Sebagai peserta, Anda bisa melanjutkan membaca materi di rumah. Pola seminar cenderung one way communications sehingga interaksi kita dengan pembicara menjadi terbatas. Kita hanya diberi waktu sedikit untuk bertanya. Yang kita dapat pun hanya garis besarnya saja. Tak heran jika seminar selesai, banyak peserta yang mendatangi si pembicara dan meminta nomor telepon atau alamat e-mail dengan harapan bisa bertanya lebih lanjut.
2. "Workshop"
Dalam workshop, kita bisa berinteraksi lebih banyak dengan pembicara sehingga mendapatkan pengetahuan lebih banyak. Di samping itu, kita juga mendapat tambahan keterampilan karena di dalam workshop ada latihan yang harus dikerjakan. Dalam workshop, karena waktunya juga cukup singkat, output-nya diserahkan kepada level peserta.
Workshop mentransfer pengetahuan dan mendorong orang untuk melakukan. Itu sebabnya, workshop biasanya tidak cukup sekali, tetapi bertahap. Pertama, peserta menguasai satu modul yang nanti ia terapkan. Lalu, ia ikut lagi modul berikutnya, dan seterusnya. Dalam workshop juga ada transfer ide, karena peserta ikut terlibat aktif.
3. Pelatihan
Dalam pelatihan, narasumber mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta. Pelatihan biasanya membutuhkan waktu sehari, seminggu, sampai berbulan-bulan. Pelatihan lebih banyak ke praktik. Misalnya, pelatihan menyulam, membuat tembikar, membuat desain website, dan sebagainya. Jadi, tentukan dulu ingin berbisnis apa, kemudian ikuti pelatihannya.
4. "Training"
Sementara training biasanya berkaitan dengan sertifikasi. Tak heran jika waktunya lebih lama dan pesertanya harus lebih serius. Training sangat penting apabila usaha Anda sangat mengutamakan kepercayaan. Misalnya, konsumen akan lebih percaya kepada Anda apabila Anda memiliki sertifikat yang lengkap untuk bidang usaha yang digeluti. Ini juga bisa menambah kepercayaan diri Anda ketika berhadapan dengan konsumen.
Sesuaikan minat
Lalu, bagaimana memilih pelatihan wirausaha yang tepat? Seminar, pelatihan, workshop, atau training wirausaha? Apa pun, pada dasarnya memberikan manfaat. Pasalnya, dalam pelatihan ada transfer pengetahuan dari orang yang telah berpengalaman kepada peserta yang ia ajarkan. Dengan begitu, Anda sebagai peserta bisa menarik pengalaman dari si pembicara.
Memang sering muncul anggapan bahwa orang Indonesia kurang berkomitmen untuk ikut kegiatan yang membutuhkan waktu lama dan lebih suka yang "instan". Sebenarnya ini hanya masalah peminatan. Jika Anda mengikuti pelatihan atau workshop karena tertarik atau tengah mencari sesuatu, Anda pun akan betah. Jadi, modal utamanya adalah tertarik dulu dengan topiknya.
Setelah itu, Anda tinggal memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan dan mana yang cocok untuk diterapkan. Satu yang perlu diingat, workshop, pelatihan, atau training itu sebenarnya hanyalah sebuah stimulasi agar Anda menjadi lebih berani dan lebih yakin. Dengan mengikuti workshop, diharapkan pikiran Anda akan lebih terbuka dan Anda menjadi lebih percaya diri dalam menjalankan usaha.
11 Karakter Entrepreneur Sukses
Jangan ragu meskipun bisnis Anda mungkin dipandang sebelah mata oleh kompetitor.
Wirausahawan adalah seseorang yang mempunyai karakteristik inovasi yang tinggi dengan risiko yang dihadapi atau dibawanya juga cukup tinggi. Dalam buku berjudul The Entrepreneur, John Kao menyebutkan ada 11 karakteristik seorang entrepreneur. Apakah Anda memiliki beberapa karakteristik berikut?
1. Total berkomitmen, menjadi penentu dan melindungi.
2. Memiliki dorongan untuk mendapatkan dan bertumbuh.
3. Berorientasi kepada kesempatan dan tujuan.
4. Mempunyai inisiatif dan tanggung jawab personal.
5. Pemecah persoalan secara terus menerus.
6. Memiliki realisme dan dapat berbicara denan selingan humor.
7. Selalu mencari dan menggunakan umpan balik (feedback).
8. Selalu berfokus pada internal.
9. Menghitung dan mencari risiko.
10. Memiliki kebutuhan yang kecil untuk status dan kekuasaan.
11. Memiliki integritas dan reabilitas.
MULAI LAH BISNIS ANDA DARI SEKARANG
Pengalaman, walau bagaimanapun juga, terbukti akan jauh lebih berharga dibandingkan keberanian yang bodoh.
Memulai Bisnis Harus Sejak Usia Muda?
SHUTTERSTOCK
Pengalaman, walau bagaimanapun juga, terbukti akan jauh lebih berharga dibandingkan keberanian yang bodoh.
Menurut mitos modern, ciri-ciri calon pengusaha berhasil umumnya didominasi kaum pria yang kutu buku berusia 20-an, tidak dewasa, dan tinggal selangkah lagi menuju kesuksesan dan ketenaran. Hal tersebut muncul seiring dengan mencuatnya nama-nama seperti Bill Gates, Marc Andreessen pendiri Netscape, para lelaki Google, Larry Page dan Sergey Brin. Meskipun cerita mereka cocok dengan mitos yang ada, tetapi hampir semua stereotip tersebut salah.
Buktinya, saat ini di Amerika Serikat perempuanlah yang menjadi kekuatan penggerak di balik banyaknya bisnis baru. Pusat Riset Bisnis Perempuan di sana bahkan menyatakan perkembangan bisnis yang dimiliki perempuan tumbuh hampir dua kali lipat daripada kebanyakan perusahaan yang ada. Mereka mempekerjakan lebih dari 12,8 juta pegawai. Menghabiskan 550 juta dollar AS (sekitar Rp 5,17 triliun) untuk gaji dan tunjangan karyawan, serta membukukan penjualan akhir 1,9 triliun dollar AS (sekitar Rp 17,86 triliun).
Mitos kewiraswastaan pun jadi penting karena dapat mengendurkan semangat mereka yang tidak memenuhi kriteria. Namun, meskipun tidak sesuai, pengusaha perempuan telah mengucurkan jutaan dollar AS ke dalam perekonomian Amerika dan dunia. Lalu, yang terpenting, mereka melakukan segala sesuatu dengan aturan main sendiri!
Aturan dari segi usia sangat bisa dipatahkan. Jill Blashack Strahan (48), misalnya. Ia memulai Tastefully Simple di usia 37. Saat itu ia telah menikah dan punya anak. Menurutnya, usia matang adalah salah satu kunci keberhasilan. "Waktu muda, saya tidak mengenali siapa diri saya sebenarnya," ujar Jill. "Sedangkan untuk jadi pemimpin yang hebat, kita harus mengetahui diri kita dengan baik."
Menurut penelitian Simon Parker, dosen ekonomi dan kewiraswastaan di University of Durham, Inggris, sebagian besar bisnis yang dimiliki pengusaha berusia matang memiliki kecenderungan bertahan lama. Usia rata-rata pemimpin perusahaan yang ada dalam Inc. 500, daftar perusahaan swasta dengan pertumbuhan tercepat, adalah 43 tahun. Pengusaha tertua Doris Drucker memulai perusahaan pertamanya saat berumur 82 tahun.
Meski demikian, ada anggapan bahwa menjadi pengusaha harus dimulai sejak muda, karena hanya orang muda yang cukup berani mencoba sesuatu dengan tingkat kegagalan tinggi. Namun, ternyata pengalaman biar bagaimanapun juga, terbukti akan jauh lebih berharga dibandingkan dengan keberanian yang bodoh.
Sewaktu Carol Latham, 67 tahun, masuk ke dalam kelas bisnis, para mahasiswa langsung terkaget-kaget. Terlihat jelas apa yang ada di dalam benak mereka: "Ia pengusaha? Tidak mungkin! Terlalu tua!" Kemudian Carol berbagi cerita.
Ia adalah seorang ahli kimia di Cleveland yang kemudian berhenti bekerja untuk mengasuh anak. Ia tinggal di rumah selama 18 tahun, dan baru kembali bekerja pada tahun 1981. Pertengahan 1980-an, saat ukuran komputer mengecil, Carol menyadari bahwa komputer yang terlalu panas akan menimbulkan masalah besar. Bertumpu pada latar belakang kimia, ia mendapat ide untuk menggunakan material pengantar panas dengan bahan polimer.
Tahun 1989, ia nekat membuka perusahaannya sendiri, Thermagon. Carol lalu kekurangan uang untuk membayar gaji, tetapi hatinya tidak ciut. "Pengalaman sebagai ibu rumah tangga membuat saya bisa memotivasi orang, tanpa uang. Saya sendiri dulu sering menjadi relawan. Saya terpikir untuk menggerakkan orang mengerjakan sesuatu tanpa imbalan apa pun. Ternyata saya berhasil melakukannya," lanjut Carol.
Ia mempekerjakan tenaga yang tidak berpengalaman dan membujuk dewan sekolah Cleveland untuk mengirim guru Bahasa Inggris dan Matematika. Lalu, ia mengadakan berbagai pelatihan. "Kami mempromosikan banyak perempuan dan kaum minoritas. Mengembangkan kemampuan mereka dan memberikan kesempatan untuk hidup lebih baik. Itu sebuah akhir yang sempurna," katanya.
USAHA SUKSES DENGAN WARNA YANG TEPAT
Pemilihan warna perusahaan, logo, dan marketing tools lainnya ternyata penting untuk kesuksesan perusahaan
Pemilihan warna perusahaan, logo, dan marketing tools lainnya ternyata penting untuk kesuksesan perusahaan
Pemilihan warna pada logo, dekorasi perusahaan, dan sebagainya menyimpan kekuatan tersendiri. Tanpa kita sadari, warna-warna tertentu bisa menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung. Kelompok warna, secara umum, terbagi dua, yakni warna dingin dan warna hangat.
Warna-warna hangat antara lain merah, jingga, dan kuning, sementara warna-warna dingin adalah abu-abu, biru muda, dan sebagainya. Memilih warna yang tepat penting saat Anda mendesain kantor, toko, situs, atau materi pemasaran lainnya.
Ternyata, pemilihan warna punya pengaruh dalam menarik atau menjauhkan pelanggan. Alasannya, warna bisa memberikan semacam pengalaman tersendiri dan mengekalkan impresi perusahaan Anda di ingatan pelanggan. Pantone, lembaga yang bekerja di bidang pewarnaan, mengesahkan turquoise sebagai warna tahun ini. Warna terang dipercaya menenangkan sekaligus memberi semangat yang akan membantu suasana hati lebih baik, terlebih tahun ini banyak yang mengalami masalah di sektor ekonomi.
Warna yang Anda pilih sebagai identitas perusahaan Anda mencerminkan bisnis Anda. Jadi, sebaiknya Anda pilih hal itu dengan benar agar pesan yang ingin disampaikan tercapai. Contohnya, eBay, situs jual beli, menggunakan warna-warna primer terang pada huruf-hurufnya dan hal ini memberi pesan bahwa tempatnya menarik dikunjungi untuk beraktivitas di dalamnya. Kebalikannya, jika Anda ingin menawarkan kedamaian, misal, Anda pemilik spa, tentu Anda harus memilih warna-warna yang kalem dan menenangkan.
Contoh lainnya, jika Anda perhatikan, ada perbedaan tone warna pada tempat makan cepat saji dengan toko kopi. Restoran cepat saji umumnya menggunakan warna-warna hangat, seperti merah dan jingga, karena studi mengatakan, warna-warna ini mendorong orang untuk makan dengan cepat. Sementara itu, warna yang pucat, seperti di salah satu toko kopi kenamaan, membuat orang betah berlama-lama di sana.
Warna pun berdampak pada fungsionalitas seseorang. Warna tak hanya menarik perhatian, tetapi juga membantu untuk pembaca atau pengunjung membaca pada papan nama, iklan, materi pemasaran, dan situs.
David Ogilvy, pakar periklanan ternama, mengatakan bahwa warna gelap sebagai dasar dan font logo berwarna kontras akan membantu. Misal, tulisannya berwarna putih, sementara latar belakangnya berwarna hitam. Menurutnya, menggunakan lebih dari empat warna dalam sebuah situs sudah tergolong mengganggu pandangan.
Jika mengingat bahwa saat ini sudah banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para pemula di bidang bisnis, maka warna yang tepat bisa dengan mudahnya terbengkalai dan tak terpikirkan. Namun, jika mengingat bahwa warna bisa memengaruhi kesuksesan dan cara pandang pengunjung terhadap perusahaannya, maka ada baiknya menyisihkan sedikit waktu untuk memikirkannya.
Netral: Putih, abu-abu, beige, dan coklat
Warna-warna netral sering kali digunakan sebagai warna latar (putih sering kali diartikan sebagai kesucian dan kesegaran) dan umumnya memiliki pengaruh positif.
Warna hangat: Merah, oranye, kuning, dan ungu
Warna-warna ini mendengungkan dan menstimulasi sistem saraf. Hal ini juga menarik perhatian. Kuning dan jingga sering kali diartikan sebagai "sesuatu yang seru", warna yang ceria. Sementara itu, merah mengartikan kekuatan dan kendali.
Warna dingin: Biru, violet, dan hijau
Warna semacam ini sering kali ditemukan di tempat spa dan lingkungan yang menenangkan. Warna-warna dingin mencerminkan kondisi yang kalem dan ketenangan.
5 LANGKAH MENGUBAH HOBI MENJADI BISNIS
Undang teman Anda ke rumah untuk mencicipi hidangan andalan Anda. Ketika Anda memiliki pekerjaan penuh waktu yang begitu Anda cintai, Anda mungkin tidak akan bermimpi untuk melakukan hal yang lain. Namun bagi orang lain, mungkin bukan pekerjaan yang memberikan makna hidup dan memenuhi setiap aspek dalam hidup Anda, melainkan hobi. Nah, bagaimana caranya agar Anda bisa mendapatkan kepercayaan diri dan pengalaman untuk mengembangkan hobi ini menjadi bisnis yang sukses?
Ada lima cara untuk perlahan mengubah hobi yang dijalani secara paruh waktu ini menjadi bisnis penuh waktu:
1. Tawarkan karya Anda secara gratis, atau sebagai sampel yang diberikan dengan diskon. Entah itu Anda menjual aksesori, pakaian yang Anda desain sendiri, makanan, atau layanan apapun, latihlah keahlian Anda ini, dan uji kemampuan Anda menjual pada teman-teman. Undang mereka ke rumah Anda untuk mencoba hidangan khas yang Anda kuasai, atau bawakan contoh aksesori yang Anda rangkai sendiri ke kantor. Kemudian, cobalah mendapatkan feedback dari mereka supaya Anda bisa memperbaiki diri dan menghasilkan karya yang lebih baik.
2. Curi ilmu dari ahlinya . Banyak sekali seminar atau workshop kewirausahaan yang diadakan oleh perusahaan atau produk tertentu. Hadiri seminar-seminar ini, karena Anda tidak akan sekadar mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman dari mereka yang pernah jatuh-bangun saat mengembangkan bisnisnya. Anda juga bisa memulai langkah Anda dengan melamar sebagai part-timer di perusahaan pemilik bisnis tersebut, sehingga Anda bisa belajar banyak dari sana.
3. Bangun jejaring. Begitu Anda menyadari bahwa hobi Anda memiliki peluang untuk berkembang dan memiliki masa depan yang cukup menjanjikan, gunakan situs seperti LinkedIn.com atau jejaring sosial lain untuk menghimpun calon kolega, prospek, atau pelanggan Anda. Mintalah orang-orang yang berpengaruh untuk menjadi bagian dari jejaring Anda. Semakin besar komunitas Anda, semakin besar potensi Anda menjadi sukses.
4. Iklankan. Setelah menyempurnakan hobi Anda, dan kini Anda siap melangkah ke tahap selanjutnya, ciptakan website sederhana yang menjelaskan mengenai usaha Anda, lengkap dengan nama perusahaan yang baik, logo yang didesain dengan unik, dan sebarkan berita mengenai peluncuran produk atau layanan Anda ini melalui Twitter, Facebook, YouTube (jika ada hubungannya), jejaring sosial lain, dan tentunya e-mail.
5. Berikan perhatian penuh. Usaha yang semakin berkembang, tentu menuntut perhatian yang lebih besar dari Anda. Maka jika bisnis Anda sudah menghasilkan keuntungan, dan Anda yakin bisa membiayai hidup Anda dari usaha ini, pertimbangkan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan kantoran Anda. Umumkan bahwa bisnis ini sekarang sudah menjadi pekerjaan penuh Anda yang baru. Selamat mencoba.
BISNIS KULINER YUK ......
Bagi usaha yang ingin berkembang menjadi lebih besar, faktor promosi mutlak diperlukan. Agar Bisnis Kuliner Tetap Memancing Selera Membaca Peluang Bisnis dari Resep Masakan Prof Dr Alder Haymans Manurung, guru besar Asian Banking Finance and Informatic Institute (ABFI) Perbanas menuturkan, bisnis makanan saat ini tetap menjadi nomor satu. Selain modalnya tidak besar, melibatkan sedikit tenaga kerja, dan perputaran uang di dalamnya sangat cepat. Bahkan bisa lebih dari 100 persen.
Namun sebelum berharap bisnis kuliner Anda meraih sukses, Anda perlu mengetahui beberapa faktor yang memengaruhi maju-tidaknya sebuah usaha kuliner. Dr Handito Joewono, dari Arrbeys, strategy and marketing consulting firm, mengatakan, faktor pertama yang membuat pelanggan datang adalah kualitas makanan. Hal ini berkaitan dengan rasa dan bahan baku makanan.
Kualitas makanan terbagi menjadi dua bagian: yakni real quality dan perceive quality . Real quality lebih kepada enak-tidaknya makanan, dan penggunaan bahan baku. Seperti kalau ada rumah makan yang membuat rendang, santannya harus banyak.
"Padahal kemauan konsumen tidak seperti itu. Banyak santan malah nanti menimbulkan penyakit. Jadi pengusaha kuliner yang baik harus mengombinasikan real quality dengan baik," paparnya.
Bagi kalangan menengah ke bawah real quality menjadi lebih penting ketimbang faktor perceive quality, karena mereka lebih mengutamakan rasa. Sedangkan bagi kaum menengah ke atas, faktor perceive quality menjadi lebih penting. Makanan tidak sekadar enak, tapi keamanan dan kenyamanan saat bersantap juga diperhatikan. Misalnya, dengan memperhitungkan faktor kesehatan makanan yang dibuat.
Faktor kedua, mengenai tempat. Dalam ilmu standarnya, tempat harus strategis letaknya. Tetapi belakangan, tempat tidak begitu menjadi elemen penting. Karena ada beberapa usaha rumah makan, walaupun tempatnya tidak strategis, tetap dicari orang. Masalah tempat ini, Handito menandaskan, yang penting harus ada kesesuaian antara makanan dan target konsumen yang dituju.
Faktor ketiga adalah persepsi. "Di antara lainnya, faktor persepsi ini yang paling penting," ucapnya.
Persepsi ini sangat penting, terutama bagi yang baru membuka usaha kuliner. Persepsi bisa muncul dari penggunaan simbol-simbol, baik dalam tampilan eksterior maupun interior ruangan. Selain itu, persepsi juga dibangun dari bagaimana cara mengemas makanan, atau bagaimana melayani konsumen. Persepsi inilah yang kemudian akan selalu diingat orang tentang sebuah tempat makan.
Untuk usaha kuliner kecil, tiga faktor ini sudah cukup. Namun bagi usaha yang ingin berkembang menjadi lebih besar, faktor keempat, yaitu promosi, mutlak diperlukan. Cara untuk promosi saat ini macam-macam. Lewat internet, penyebaran brosur, pemasangan spanduk, billboard, dan lainnya bisa menjadi media promosi. Yang utama promosi ada dua, yaitu lewat media massa dan meminjam lidah konsumen. Memakai lidah konsumen inilah, promosi yang paling efektif.
Bila usaha restoran sudah berkembang besar, sudah punya cabang dimana-mana, faktor kelima yang harus dipenuhi adalah mempunyai standard operational procedure (SOP). Baik untuk kuliner yang diwaralabakan, maupun yang tidak. Tentu saja dengan memakai SOP yang sama, antara resto satu dengan resto lainnya yang bernaung di bawah nama dan manajemen yang sama, bentuk pelayanannya juga sama. Baik dalam soal pilihan menu makanan yang dibuat, penyajiannya, cara melayani konsumen, sampai dengan bentuk fisik tampilannya.
JUPE DAN DEPE AKAN DI TERTIPKAN OLEH FRONT PEMBELA ISLAM (FPI)
Setelah Miyabi, FPI Bidik Jupe dan DP
Julia Perez dan Dewi Perssik
JAKARTA,
Front Pembela Islam (FPI) kembali menunjukkan sikap tegas setelah membatalkan rencana kedatangan ikon porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, ke Indonesia. Organisasi massa yang dipimpin Habib Salim Umar Alatas itu juga berencana melaporkan pedangdut Julia Perez (Jupe) dan Dewi Perssik (DP) ke polisi.
"Bukan cuma Miyabi yang kena, tapi artis dalam negeri juga harus kami tertibkan supaya tidak ada lagi anggapan pilih kasih," ucap Salim saat dihubungi di Jakarta, Minggu (5/12/2010). FPI akan melaporkan Jupe dan DP dengan sangkaan pelanggaran Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang Transaksi Elektronik (ITE). "Kami akan laporkan artis yang khususnya melakukan pelanggaran berupa menyebar foto bugilnya di internet," kata Salim. Sementara itu, di tempat yang berbeda, Wakil Ketua DPD-FPI Jakarta Habib Fachri menandaskan bahwa pihaknya akan menindak pula foto DP yang berpose tak senonoh. "Apalagi foto DP, yang sengaja menutupi anunya (dadanya) dengan rambutnya itu, juga akan kami tindak tegas," kata Fachri. Salim juga mengatakan, FPI terpaksa mengambil langkah tegas karena mereka menganggap pemerintah kurang sigap dengan gejala sosial tersebut. "Ya ini kami lakukan karena pemerintah kurang berkomitmen menjalankan Undang-Undang AntiPornografi dan ITE," tekan Salim.
Tak hanya berteori, FPI rencananya akan melaporkan Jupe dan DP ke Polda Metro Jaya pada Senin (6/12/2010). "Agendanya Senin, insya Allah siang. Perwakilan saya nanti yang akan melaporkan," ujar Salim.
PENGAKUAN DEWI PERSSIK
Selasa, 7 Desember 2010 | 17:04 WIB
Pemain film Hantu Goyang Karawang Dewi Perssik mengaku bahwa dirinya bukan tipe cewek yang disukai oleh Ahmad Dhani, karena tubuhnya pendek dan dadanya besar.
Demikian Dewi Persik, bicara blak-blakan saat ditanya tentang tipe cewek yang disukai oleh bos Republik Cinta Management, manajemen artis yang menaunginya, itu.
"Saya bukan tipe cewek Mas Dhani. Mas Dhani mah tipenya yang kakinya panjang, tinggi, bukan seperti aku, yang pendek dan (maaf) payudaraku besar. Kalau terlalu (maaf) montok, dia enggak suka," kata Dewi Perssik melalui telepon, Senin (6/12/2010).
Dewi pun tidak peduli dikatakan suka mencari perhatian Dhani. "Saya enggak peduli ah, saya mau bekerja profesional saja saat ini. Saya mau bekerja cari uang yang banyak buat diri saya," kata Dewi lagi.
Karena itu, Dewi berpesan kepada masyarakat yang menilainya seperti itu, untuk mengakhiri gosip tersebut. "Saya pesan saja kepada yang bilang saya usaha buat deketin Mas Dhani, saya bukan tipe cewek idaman Mas Dhani, dia hanya bos saya," kata Dewi Persik.
NIH HONOR SEORANG MODEL MINAT NGGAK YA ??
Miranda Kerr, saat hamil pun masih difoto di majalah Vogue.
Model Anna Jagodzinska, Karmen Pedaru, dan Anna Cywinska, minggu lalu dikabarkan menuntut manajemen modelnya, Next, karena "mencuri uang mereka". Menurut mereka Next berutang pada mereka senilai 750.000 dollar, dan meskipun mereka sudah mengundurkan diri April lalu, agensi model ini menolak membayarkan utangnya. Oleh karena itu, masing-masing model ini justru menuntut pembayaran utang, plus 1 juta dollar untuk kerugian yang diciptakan.
Entah siapa yang salah dan benar dalam hal ini. Namun, melihat angka yang disebutkan, pasti timbul rasa penasaran berapa sebenarnya honor para model itu. Memang ada standar tertentu yang mereka peroleh berdasarkan perusahaan yang mempekerjakan mereka, seperti:
* Pemotretan untuk majalah Vogue edisi Perancis: 125 dollar
* Pemotretan untuk majalah Vogue Amerika: 250 dollar
* Kampanye iklan J.Crew: 15.000 dollar
* Kampanye iklan H&M: 60.000 dollar
* Produksi Laird & Partners: 35.000 dollar (perusahaan ini memproduksi iklan untuk brand-brand mewah seperti Donna Karan dan Bottega Veneta)
* Produksi Grey Paris: 172.500 dollar (mereka juga memproduksi kampanye iklan)
Bila berhasil tampil di majalah Vogue, status para model biasanya jadi terdongkrak naik. Setelah itu, mereka umumnya akan mengerjakan kampanye iklan yang honornya lebih besar. Dalam pernyataannya April lalu, Jagodzinska menyatakan bahwa ia menghasilkan uang 231.372 dollar. Namun dari penghasilannya itu Next mengambil komisi sebesar 56.675 dollar. Selisihnya memang masih cukup besar, tetapi sangat kecil jika dibandingkan dengan honor 10 model termahal saat ini, menurut majalah Forbes. Nah, di bawah ini adalah penghasilan 10 model tersebut:
1. Gisele Bundchen: 25 juta dollar
2. Heidi Klum: 16 juta dollar
3. Kate Moss: 9 juta dollar
4. Adriana Lima: 7,5 juta dollar
5. Doutzen Kroes: 6 juta dollar
6. Alessandra Ambrosio: 5,5 juta dollar
7. Natalia Vodianova: 5,5 juta dollar
8. Daria Werbowy: 4,5 juta dollar
9. Miranda Kerr: 4 juta dollar
10. Carolyn Murphy: 3,5 juta dollar
Wow... tidak heran, banyak perempuan muda yang saat ini berharap bisa berprofesi sebagai model.
VOKALIS TIDURI 1000 ORANG PENGGEMAR ''GILA''
Vokalis Simply Red, Mick Hucknall (50), mengaku merasa bersalah setelah meniduri 1.000 penggemarnya di era tahun 1980-an. Demikian dilansir Herald Sun, Jumat (3/12/2010).
Penyanyi yang juga pencipta lagu kelahiran Denton, Lancashire, Inggris, 8 Juni 1960, ini mengaku gila seks bahkan bisa bercinta dengan tiga perempuan berbeda dalam sehari. Gilanya lagi, ia mengaku bisa mengatur jadwal tidur dengan para perempuan yang juga penggemarnya. Jumlahnya bisa mencapai ratusan bila dihitung dalam kurun tiga tahun berturut-turut, saat band itu sedang dalam masa jayanya.
Hucknall mengaku tidak tahu mengapa para perempuan tergila-gila kepadanya. "Pria berambut merah biasanya tak dijadikan simbol seks," katanya.
Namun, dalam wawancara dengan harian Inggris The Guardian , ia mengaku sangat gila dan mengambil kesempatan untuk meminta maaf atas semua keburukan yang telah dia lakukan. "Saya meminta maaf. Pada kenyataannya, dapatkah saya meminta maaf secara terbuka. Mereka (perempuan) itu tahu (kejadiannya) dan saya meminta maaf," ujar Hucknall.
"Antara tahun 1985 dan 1987, saya bisa meniduri tiga perempuan sehari, setiap hari. Saya tidak pernah mengatakan tidak. Inilah yang saya inginkan saat menjadi seorang bintang. Saya hidup dalam fantasi dan apa yang harus saya katakan adalah saya telah menyakiti sejumlah gadis baik-baik," ujarnya.
Ia sempat mengencani sejumlah nama tenar, seperti Catherine Zeta-Jones, Martine McCutcheon, dan Helena Christensen, sebelum akhirnya memutuskan menikah dan menjadi pria rumahan dengan anak perempuan yang masih balita.