Laman

Minggu, 23 Januari 2011

WANITA HAMIL 12 CABANG BAYI

JAMBI EKSPRES:




Wanita asal Tunisia mengaku sedang mengandung 12 bayi. Wanita yang enggan disebutkan namanya itu mengungkapkan kehamilan ini sangat menggembirakan karena sebelumnya sang wanita mengalami dua kali keguguran. Ia dan suaminya berharap memiliki enam anak laki-laki dan enam anak perempuan. Saat ini wanita tersebut diperkirakan sedang hamil sembilan bulan dan dalam masa menunggu melahirkan.


Namun, para pakar kesehatan mengkritik keras apa dialami wanita ini. Mereka menuduh dokter yang merawat pasangan itu mempertaruhkan kesehatan serta kehidupan ibu dan bayi yang dikandung. Tidak diketahui pengobatan kesuburan apa yang mereka lakukan, tapi sang suami, bernama Marwan, mengungkapkan kalau mereka mengharapkan anak kembar.

Sang ibu mengungkap ingin segera memeluk bayi kembarnya dan ingin melahirkan secara normal. Tetapi menurut para ahli kandungan itu tidak mungkin. Marwan, yang mengajar di sebuah sekolah di Gafsa, bagian barat Tunis, mengatakan kehamilan 12 bayi ini adalah sebuah keajaiban.

"Awalnya aku berpikir bahwa istriku akan melahirkan kembar dua. Tetapi ditemukan lebih banyak janin," kata Marwan seperti dikutip dari Telegraph.co.uk. Kondisi tersebut menurut Simon Fisher, pakar fertilitas dari University of Oxford, sangat menakutkan. Dia mengatakan kehamilan tersebut dapat terjadi karena pasangan mengabaikan nasihat dari dokter dengan melakukan hubungan seksual selama pengobatan.

"Kesempatan untuk janin bertahan hidup sangat kecil. Mungkin beberapa dari janin akan hidup tanpa masalah kesehatan tetapi risiko mereka mengalami masalah kesehatan yang serius juga sangat besar," kata Fisher. Kondisi ini juga sebelumnya dialami oleh seorang wanita asal Amerika Serikat, Nadia Sulaeman, tetapi jumlah bayinya tidak sebanyak wanita asal Tunisia tersebut. Pada Januari 2010, ia berhasil melahirkan delapan bayi hasil IVF (pembuahan buatan).

Lalu pada Mei lalu, wanita Inggris, Nuala Conway, melahirkan enam bayi kembar. Satu dari empat anak perempuan dan dua anak lelakinya meninggal bulan lalu. Pada 1996, wanita Inggris lainnya, Mandy Allwood, juga hamil kembar delapan setelah mengonsumsi obat kesuburan.

Mandy ditawarkan untuk menggugurkan beberapa janin demi memberi kesempatan bertahan hidup janin lainnya, tapi ia menolak. Akibatnya bayi kembar delapan, enam anak laki-laki dan dua perempuan, dilahirkan selama tiga hari dan semuanya meninggal hanya dalam waktu satu jam.

3 HARI DI KUBUR KAKEK 75 TAHUN HIDUP LAGI

JAMBI EKSPRES:



Faizal (75), kakek yang diduga sudah dikubur 3 hari kembali bangkit (Foto: Rus Akbar/okezone)
PADANG- Warga Padang digegerkan dengan peristiwa aneh di Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Sumatera Barat. Pasalnya ada kakek berusia 75 tahun sudah dikubur bisa hidup kembali.

Kakek tersebut bernama Faizal (75). Dia dikuburkan pada Sabtu 15 Januari lalu pukul 15.00 WIB, namun pada hari Senin 16 Januari kemarin pukul 15.30 WIB tiba-tiba pulang ke rumah.

Faizal tiba di rumah dengan diantar oleh tentangganya. Kontan saja, keluarga yang mempersiapkan doa bersama atas meninggalnya Faizal lari ketakutan melihat si kakek itu pulang diantarkan tetangga.

Afrizon (35), anak Faizal yang di duga sudah meninggal itu bercerita, saat ayahnya datang pulang orang yang datang ke rumah ingin menyiapkan doa bersama langsung berlarian ketakutan.

“Mereka takut karena ayah kan sudah dimakamkan tiga hari lalu,” katanya pada okezone saat melihat kuburannya yang tak jauh dari rumah, Rabu (19/1/2011)

Kejadian bermula, saat Afrizon melihat di media ada mayat tak dikenal di ruang mayat RSUP dr Djamil Padang yang ditemukan di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

“Saya melihat langsung foto mayat itu mirip bapak saya, dan pada Sabtu kemarin sekira pukul 02.00 dini hari saya mendatangi rumah sakit itu dan mengecek kondisi mayat tersebut, ciri-cirinya mirip dengan bapak saya,” tuturnya.

Ciri-ciri yang meyakinkan mirip dengan bapaknya itu pelipis kiri ada bekas goresan luka, pergelangan tangan kirinya ada jejak patah tulang, serta di sela-sela jari manis dan jari tengah ada peluru yang masih tertancap dan sudah menyatu dengan dagingnya.

Sementara bagian dada ada bekas tembakan peluru dan begitu juga di perut ada bekas operasi. “Begitu pula wajahnya dan rambutnya mirip dan pakaian yang dikenakan juga sangat mirip, membuat saya percaya bahwa itu bapak saya,” paparnya.

Pihak rumah sakit juga tidak memiliki identitas mayat yang ditemukan polisi itu, kemudian pada Sabtu siang Afrizon bersama saudara lain mendatangi rumah sakit itu untuk mengecek ulang dan mereka membenarkan bahwa itu ayah mereka.

“Pada pukul 14.30 WIB mayat dimandikan dan langsung dikafani serta dibawa ke rumah. Pukul 15.00 WIB mayat yang sudah sampai di rumah langsung di semayamkan tanah kaum yang tak jauh dari rumah,” ulasnya.(kem)

KEBIASAAN BURUK YANG BIKIN BERLUBANG

JAMBI EKSPRES:



Sejak masih kecil Anda tentu telah diajarkan untuk menggosok gigi sedikitnya dua kali sehari. Setelah dewasa, kebiasaan ini masih harus ditambah dengan flossing. Sayangnya, tidak semua orang melakukan apa yang disarankan oleh dokter ini. Padahal kalau Anda sudah gosok gigi dan flossing pun, masih ada kebiasaan lain yang memengaruhi kesehatan gigi.

Menurut Annalisa Somers, dokter gigi yang berpraktik di Austin, Texas, kebanyakan orang bahkan tidak sadar bahwa kebiasaan yang mereka lakukan itu bisa menciderai gigi. Adakah satu dari lima kebiasaan ini yang sering Anda lakukan?


Makan terlalu lambat, atau terlalu sering

Anda memang harus mengunyah makanan dengan seksama, agar makanan lebih mudah dicerna dan Anda cenderung tidak makan terlalu banyak. Tetapi, sebaiknya perhatikan juga frekuensi Anda makan, karena hal ini bisa memengaruhi kesehatan gigi Anda. Setelah makan, plak pada gigi akan melepaskan asam yang menyerang gigi, sehingga bila Anda terus saja ngemil sepanjang hari, serangan asam itu akan terjadi lagi. Akibatnya, gigi Anda bisa berlubang.

"Misalnya Anda punya sekantong permen atau cokelat. Anda memakan satu sekarang, satu dalam 30 menit berikutnya, satu dalam satu jam. Ini akan lebih memperburuk gigi Anda daripada jika Anda duduk dan makan sekantong penuh dalam sekali makan," kata Somers.

Hal yang sama terjadi jika Anda makan terlalu lama. Gigi Anda akan dibombardir dengan partikel makanan, sedangkan mulut Anda tidak punya kesempatan untuk melawan bakteri.

Menggeretakkan gigi
"Banyak perempuan yang menggeretakkan gigi, dan mereka tidak sadar telah melakukannya, karena itu terjadi saat mereka tidur," papar Somers.

Mengetuk-ngetukkan gigi Anda ketika sedang stres juga bisa menyebabkan kerusakan. Menurut Somers, menggeretakkan dan mengetukkan gigi bisa membuat gigi aus secara prematur, atau kemungkinan lain gigi bakal cuil. Kalau Anda sering merasa pusing, atau rahang terasa sakit, itulah tanda-tanda bahwa gigi Anda bermasalah.

Tidak memeriksakan gigi ke dokter, terutama ketika ingin hamil

American Dental Association menyarankan agar kita rutin memeriksakan gigi kita dua kali setahun. Bila Anda tidak mengontrol gigi ke dokter, gigi akan tumbuh plak, sementara masalah kecil bisa berubah jadi besar. Salah satu waktu terpenting untuk mengunjungi dokter gigi adalah ketika Anda sedang membuat program hamil. Waspada dengan kondisi seperti gingivitis (radang gusi) yang akan menyerang ketika Anda hamil.

Membiarkan mulut jadi kering

Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti diuretik, antihistamin, decongestant, dan pereda nyeri, bisa menyebabkan mulut kering. Semakin banyak Anda mengonsumsi obat-obatan ini, semakin kering mulut Anda. Padahal, jika tidak ada cukup air liur untuk membasahi mulut dan menetralisasi asam, gigi Anda akan cenderung berlubang.

Hal lain yang bikin mulut kering adalah sindrom Sjogren, penyakit autoimun yang memengaruhi 4 juta orang di dunia (90 persen di antaranya perempuan, dan pasien asma yang menggunakan inhaler). Jika Anda mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan mulut kering atau mengidap Sindrom Sjogren, risiko gigi rusak akan meningkat. Gosoklah gigi lebih sering, hindari makanan manis, dan minum banyak air putih.

Menyeruput minuman bersoda
Pada dasarnya, minuman bersoda adalah permen dalam bentuk cair. Kandungan gula dan asamnya bisa menyebabkan erosi dan gigi berlubang. Menurut Somers, boleh-boleh saja sih minum minuman bersoda sesekali. Namun perhatikan dulu cara minumnya.

Untuk mencegah kerusakan gigi akibat soda, jangan menyesapnya sepanjang hari. Minumlah dalam sekali minum sampai habis, atau bersamaan dengan waktu makan. "Menyeruput soda itu seperti memandikan gigi Anda dengan gula sepanjang hari," katanya.

Cara lain untuk minum soda (atau minuman yang mengandung gula lainnya) adalah dengan sedotan, sehingga gigi Anda tidak terekspos soda.

JUS ARANG BIKIN AWET MUDA UNTUK OBAT KANKER

JAMBI EKSPRES:


Masih ingat era 1980 ketika menyetrika menggunakan bara arang? Arang dibakar hingga membara dalam setrika besi yang di depannya terdapat pengunci berbentuk ayam jantan. Cara itu kini ditinggalkan dan digantikan setrika listrik yang lebih praktis. Namun, bukan berarti arang tak lagi digunakan. Pada abad ke-20, barang gosong itu justru makin luas penggunaannya. Riset terbaru, arang diubah menjadi penghantar zat antikanker pada tubuh manusia.
Penelitiannya dilakukan Japan Science and Technology Agency dan Japan Cancer Insitute, Jepang. Arang atau karbon diubah menjadi nanohorn, sejenis batang berukuran sepersejuta meter yang salah satu ujung silindernya meruncing dan tertutup seperti tanduk. Pada ujung itu, disempalkan butiran 1-2 nanometer obat kanker bernama cisplatin. Mirip memasukan obat ke dalam kapsul.

Setelah disuntikkan ke tubuh pasien, nanohorn mengalir dalam darah, tidak menyebar ke seluruh tubuh tetapi hanya terakumulasi di dalam sel-sel kanker. Sebab, sifat sel kanker lebih mudah menyerap benda-benda berukuran 100 nanometer dibandingkan sel tubuh lainnya. Setelah berkumpul di dalam sel kanker, obat dalam kapsul nanohorn itu perlahan lepas untuk mematikan sel kanker. Sistem penghantar obat itu lebih efektif untuk pemusnahan kanker dan tumor serta tanpa efek samping.

Awet muda

Penggunaan arang sebagai obat dalam sebetulnya bukan baru. Sejak 1500 SM, masyarakat Mesir menggunakan arang sebagai penyembuh luka dan pembersih usus halus setelah makan. Lantas, 1.100 tahun kemudian Hipokrates menggunakan barang kelam itu untuk perawatan pengidap epilepsi, klorosis, dan antraks. Pada 1831, di depan pelajar di French Academy of Medicine, Profesor Touery berdemontrasi minum racun strychnine yang dicampurkan butiran hitam asal pembakaran. Hasilnya, ia tetap hidup dan menjelaskan penyebabnya.

Menurut Professor Tourey, arang tak berbau dan tak berasa mampu menyerap 60% zat beracun di dalam tubuh yang masuk ke seluruh jaringan pencernaan seperti usus halus, usus besar, dan perut. Ia efektif bekerja 1,5 jam setelah konsumsi. 'Arang memiliki pori yang banyak dan luas, sehingga kemampuan menyerapnya tinggi,' kata Tjuju Nurhayati, peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor.

Penelitian lain dilakukan Richard C. Kaufman, Ph.D dari National Health Federation, Minessota, Amerika Serikat. Arang terbukti bersifat antipenuaan dan memperpanjang umur sebanyak 40% hewan percobaan. Itu karena arang menjaga sensitivitas tubuh dari bahan kimia dan racun yang merusak sel tubuh. Arang juga menyeimbangkan metabolisme lemak, menurunkan kinerja sintesis protein pemicu penuaan, penurunan RNA, penghambat arteriosklerosis dan fibrosis. Dosis yang dianjurkan sebanyak 30 gram per hari diminum 2 kali seminggu saat perut kosong.

Arang sebagai pereduksi kolesterol dan penghambat penyakit dilansir oleh British Journal of Nutrition. Sejumlah pasien berkolesterol tinggi yang diberi konsumsi 8 g arang per hari turun 25% dari total kolesterol, 41% kolesterol jahat LDL (low density lipoprotein), serta melipatgandakan rasio HDL/LDL kolesterol. Itu karena arang menyerap penyumbat jantung dan melancarkan peredaran darah koroner.

Pupuk

Selain menjaga kesehatan tubuh manusia, arang juga digunakan untuk kebutuhan lain. Di Jepang, misalnya, arang merupakan komponen utama upacara minum teh sejak 1522. 'Arang yang digunakan harus tak berbunyi, tanpa berasap, dan tak berbau,' kata Jhoni W Utama, direktur PT Dian Niaga, eksportir arang di Jakarta. Arang digunakan untuk menghangatkan air pada suasana sakral yang tenang dan damai.

Untuk pertumbuhan tanaman teh pun tak bisa lepas dari jasa charcoal-nama dagang arang di dunia. Takehiko Hoshi dari Tokai University, Jepang, meneliti efek arang terhadap tanah perkebunan teh selama 10 tahun di bagian timur Shizuoka, Jepang. Arang yang ditaburkan di sekeliling tanaman teh masing-masing 100g memberikan efek pertumbuhan tinggi dan volume produksi meningkat 40% dibanding tanaman yang tak ditaburi arang. Penyebabnya, arang mengubah air yang terperangkap dalam tanah menjadi air mineral lantaran berikatan dengan mineral-mineral arang.
Arang juga mengikat nutrisi di udara seperti nitrogen penyebab pH di dalam tanah tetap netral. 'Selain kaya mineral arang juga bersifat antibakteri dan beberapa jenis asam-asam penyubur tanaman,' kata Tjuju. Konsep itulah yang diterapkan Korea Selatan untuk menjaga kesuburan rumput lapangan golf. 'Minimal satu ton arang batok kelapa untuk lapangan golf yang dipakai di lapisan ketiga,' kata Jhony. Manfaatnya, menyerap kelembapan berlebih sehingga cendawan tidak berkembang dan menghalau hama-hama perusak rumput.

Penggunaan lainnya sebagai pakan kambing seperti di diriset Do Thi Thanh Vana dari Goat and Rabbit Research Centre, Hatay, Vietnam. Ia menguji 42 kambing di National Institute of Animal Husbandry, Hanoi, Vietnam. Pertumbuhan bobot kambing yang diberi pakan 10 g arang per kg bobot tubuh selama 12 minggu lebih cepat; 53 g/hari. Sementara kambing tanpa arang hanya 30 gram/hari.

Baju arang

Dari sekian banyak faedah arang, penggunaan terbesar sebagai karbon aktif. Maksudnya, arang diubah struktur karbonnya dengan dibebaskan dari ikatan unsur lain sehingga permukaan dan pusat aktifnya menjadi luas. Awalnya, luas permukaan arang berkisar 300 m2/g setelah diaktivasi menjadi 3.500 m2. Semakin luas pusat aktif arang, daya absorsi terhadap cairan dan gas lebih tinggi. Daya serapnya mencapai 25-1.000% dari bobot arang aktif.

Arang-arang itu dibentuk dalam berbagai rupa, antara lain dinding partisi, penyegar kulkas, vas bunga, dan ornamen meja. 'Bahkan di Taiwan dijadikan baju, selimut, kaus kaki, dan tirai', kata Jhonny. Hal itu dilakukan oleh Ema Hsieh dari Taiwan's Industrial Technology Research Institute, Taiwan.

Hasil penelitian Ema, arang mampu melepaskan sinar ultra inframerah yang menghangatkan tubuh. Ia memperbaiki peredaran darah, melepaskan ion negatif yang menyeimbangkan energi dalam tubuh, serta bekerja pada sistem parasimpatetik sebagai penenang pikiran dan badan. Benang arang bersifat antimikroba, menyerap bau lebih baik, dan menghalau radiasi gelombang elektromagnetik perusak sel tubuh.

Dengan segudang manfaat itu, sudah sewajarnya kita memperlakukan arang tak sekadar barang gosong pemanggang daging satai atau pun penjernih air seperti yang selama ini diaplikasikan. Di balik legamnya, barang gosong itu kaya manfaat.

TERIMA TELPON KEGADISAN DIRENGGUT UANG 2 JUTA DI RAMPOK



JAMBI EKSPRES:

Hati-hati jika menerima telepon dari orang yang tak dikenal. Bisa jadi malapetaka yang akan menghampiri Anda, seperti yang dialami seorang wanita muda berumur 16 tahun, sebut saja SS. Karena meladeni telepon dari orang tak dikenal, SS harus merelakan kegadisannya.

Kejadian itu bermula ketika SS memberikan alamat kepada lelaki yang belum pernah dijumpainya tersebut. Pada Senin lalu, tersangka (JS) akhirnya berkunjung ke indekos SS yang terletak di Jalan Karet Pedurenan, Gg H Sidiki Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Mereka kenalan lewat telepon. Lalu tersangka main ke rumah SS. Saat itulah korban lalu dibekap dan dilakban. Dia lalu dianiaya dan diperkosa," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iriawan, saat dihubungi wartawan, Rabu (15/4).

Sebelum memerkosa, tersangka JS (22) menganiaya kepala, tangan, dan wajah. JS juga menggondol uang Rp 2 juta dan telepon genggam korban. SS ditinggal di indekosnya masih dalam keadaan terikat.

Wanita yang bekerja di sebuah kafe di Pancoran itu kemudian ditolong warga. JS sendiri ditangkap pada pukul 20.00 pada hari yang sama di rumah orangtuanya di Jalan Pulo Kecil Sunter Jaya, Jakarta Utara.

200 ABG DI JUAL KE BOS PANTI PIJAT

JAMBI EKSPRES:


200 ABG Dijual ke Bos Pijat


JAKARTA, SABTU - Sebanyak 200 wanita muda, sebagian masih di bawah umur, ditemukan polisi di tiga tempat hiburan malam di Tamansari, Jakarta Barat. Mereka jadi sapi perahan karena pendapatan mereka lebih kecil dari uang yang disetor ke si mucikari.

Dari 200 wanita muda itu, 22 orang tergolong masih di bawah umur atau belum 17 tahun. "Ada di antara mereka yang masih berusia 15 tahun," kata Kapolsektro Tamansari Kompol Imam Saputra, Kamis (17/7) malam. Dia menambahkan, para wanita muda tersebut merupakan korban perdagangan manusia.

Menurut Imam, para gadis tersebut berasal dari luar Jakarta seperti Cianjur, Sukabumi, Indramayu, Semarang, dan Yogyakarta. Mereka berangkat ke Jakarta melalui para perantara atau calo yang pekerjaannya menjaring tenaga kerja di daerah. "Agar mau bekerja di tempat ini (tempat hiburan malam—Red), mereka diiming-imingi upah besar," tuturnya.

Di Jakarta, para gadis itu dijerumuskan ke dunia malam. Malah, sebagian besar dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK). Mereka beroperasi di tempat prostitusi berkedok panti pijat maupun diskotek.

Imam menuturkan, Kecamatan Tamansari adalah salah satu kawasan yang menjadi pusat penampungan gadis-gadis korban perdagangan manusia. "Penggerebekan yang kami lakukan ini untuk mengeliminir praktik-praktik tersebut," ujarnya. Dia menambahkan penggerebekan tersebut dilakukan berdasarkan perintah langsung Kapolri dan Kapolda Metro Jaya.

Image Tiga tempat hiburan yang digerebek aparat Polsektro Tamansari pada Kamis itu adalah Diskotek Today Country di Kompleks Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari, Bar dan Panti Pijat Crystal di Kompleks Kota Indah, Pinangsia, serta Bar dan panti pijat Super di Jalan Labu, Manggabesar.

Polisi menangkap tiga mucikari di tiga tempat hiburan malam tersebut. Ketiganya adalah PND (32), DMS (37), dan RWS (35). Mereka diduga bertanggung jawab atas praktik-praktik prostitusi dan perdagangan manusia di ketiga tempat hiburan malam itu.

Menurut Imam, PND adalah mucikari di Diskotek Today Country. Pria asal Semarang, Jawa Tengah, itu kerap mendatangkan gadis-gadis asal Semarang dan Yogyakarta untuk dijadikan wanita pemijat di Today Country. PND juga menyediakan tempat penampungan bagi para wanita muda yang ia datangkan dari luar Jakarta.

Adapun DMS adalah pria mucikari yang mendatangkan gadis-gadis dari Indramayu, Jawa Barat, untuk dipekerjakan di Crystal. Sedangkan RWS adalah wanita mucikari yang kerap mendatangkan gadis-gadis asal Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, untuk dipekerjakan di panti pijat Super.

Menurut Imam, di tempat-tempat hiburan malam tersebut para wanita muda itu dipekerjakan sebagai pemuas nafsu pria hidung belang. Mereka juga terus diawasi si mucikari sehingga tak punya kesempatan untuk membebaskan diri. Ironisnya, mereka justru mendapat bagian terkecil dalam hal pendapatan.

Sejumlah wanita muda yang ditemukan di tiga tempat hiburan malam itu mengaku para pria hidung belang rata-rata membayar Rp 250.000 untuk sekali kencan. Namun mereka hanya mendapat bagian Rp 70.000. "Uang itu dipotong Rp 100.000 untuk sewa kamar, Rp 80.000 untuk mucikari. Untuk PSK-nya hanya Rp 70.000," kata Imam.

Jaminan utang
Sejumlah gadis yang diwawancarai Warta Kota mengaku mereka sebenarnya punya keinginan untuk berhenti bekerja sebagai PSK ataupun lari dari tempat-tempat hiburan malam itu. Namun, mereka tak bisa berbuat banyak karena selalu diawasi sang mucikari. Akan tetapi, beberapa wanita mengaku pasrah karena butuh uang.

Image Seorang gadis 17 tahun asal Indramayu, sebut saja Sari, mengaku dirinya terjebak di dunia malam dan ingin lari. Namun, Sari tak berdaya karena mucikarinya membatasi ruang geraknya.
Sedangkan Ratna (26), asal Yogyakarta, mengaku terjerumus ke dunia kelam karena dijadikan jaminan utang oleh orangtuanya. Ratna menuturkan, beberapa bulan lalu sawah keluarganya gagal panen sehingga orangtuanya mencari pinjaman uang. Bebera-pa saat kemudian, sejumlah pria menemui orangtuanya dan menawarkan segepok uang dengan syarat Ratna harus ikut ke Jakarta.

Namun, ada juga wanita yang dengan sadar terjun ke dunia kelam tersebut. Wanita asal Yogyakarta ini mengaku memilih jadi wanita penghibur karena gampang mendapat uang. Dia datang ke Jakarta dua tahun lalu dan dengan kemauan sendiri memilih menjadi PSK. "Di Jakarta saya tinggal dengan paman saya," katanya.

Beberapa gadis mengaku bukan PSK. Mereka mengaku kebe-tulan sedang berada di tempat-tempat hiburan malam tersebut ketika polisi merazia tiga tempat hiburan itu, Kamis lalu. "Waktu itu saya sedang jalan-jalan, tiba-tiba saya ditangkap. Padahal saya bukan PSK," kata seorang wanita muda.

Setelah didata oleh petugas, sebagian besar wanita muda yang terjaring di Crystal, Today Country, dan Super dipulangkan. Namun gadis-gadis yang di bawah umur dimintai keterangan lebih lanjut tentang perantara yang membawa mereka ke Jakarta. "Kami masih menyelidiki siapa perantaranya dan bagaimana modus operandinya, " ujar Imam.

Sementara itu, ketiga mucikari yang tertangkap dijerat dengan dua pasal. "Pasal 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto pasal 297 KUHP tentang perdagangan manusia. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," kata Imam.

PENJUALAN GADIS ABG , BERITA LENGKAP

JAMBI EKSPRES:



Dede Datang, Gadis-gadis ABG Kena Rayuan

Minggu, 23 Januari 2011 | 15:09 WIB
Setiap hari lingkungan RW 6, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, biasanya tenang seperti pemukiman kalangan menengah ke bawah. Jalan kecil beraspal dipenuhi anak-anak berlarian ke sana ke mari.

Sementara ibu-ibu berkumpul di sudut jalan ngerumpi soal harga kebutuhan pokok dan bapak-bapak bekerja di sekitar Terminal Bus Manggarai yang tak jauh dari tempat mereka tinggal.

Suasana berubah ketika seorang wanita bernama Dede (23) pindah ke rumah mertuanya di Jalan Saharjo Gang Bakti 4. Sebelumnya, dia tinggal di rumah orangtuanya di Jalan Menteng Sukabumi, Jakarta Pusat.

Belakangan pada Desember 2010, Dede diketahui sering mengajak para gadis dekat rumah barunya untuk makan di sebuah lokasi. VYL, anak DD, dan enam teman kumpulnya adalah yang paling sering diajak Dede sampai akhirnya anak-anak SMP itu terjebak dalam dunia prostitusi. Dede menawarkan anak-anak tersebut kepada para pria hidung belang melalui Facebook.

Menurut DD, Dede sudah dua tahun menyalurkan anak-anak ke pelanggan. "Dia diusir dari rumah orangtuanya di Jalan Menteng Sukabumi gara-gara kerja begituan sampai pindah ke sini dan meracuni anak-anak kami," kata pria yang berprofesi sebagai tukang ojek di dekat Terminal Bus Manggarai itu.

DD dan keluarga anak korban penjualan anak via Facebook lain menduga, suami Dede yang menganggur ikut terlibat. Kecurigaan itu muncul karena ia sering memperlihatkan HP baru.

"Suaminya pasti ikut karena sehari-hari tidak kerja. HP-nya baru terus dan punya duit banyak," ujar DD kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2011) di depan rumahnya. "Saya lihat suaminya kadang mengantar Dede ke Apartemen Puri Kemayoran pakai motor, terus balik lagi," imbuhnya.

Meski demikian, hubungan keluarga Dede dengan para warga sekitar umumnya tetap harmonis. Seluruh warga di RW 6 menyatakan dukungan moral kepada keluarga korban penjualan anak melalui Facebook itu. Para keluarga korban berharap, Kepolisian Sektor Metro Jakarta Pusat sanggup menangani dan menuntaskan kasus yang menimpa anak mereka. DD pun siap mendukung penuh anaknya di persidangan seraya menuntut tersangka diberi hukuman yang setimpal.

Selain menangkap Dede, polisi menangkap Alay, konsumen tetap mucikari tersebut di sebuah kamar di Apartemen Puri Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2011). Mereka ditangkap bersama tujuh gadis ABG yang menjadi korban trafficking atau perdagangan anak.

"Saya khawatir karena tersangka Alay ini kan orang berduit. Takutnya, hakim tidak adil beri hukuman," kata DD yang Kamis (20/1/2011) lalu mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak pimpinan Arist Merdeka Sirait untuk meminta dukungan dan bantuan sosial bagi anak-anak mereka.

ABG Dijual
6 ABG Itu Juga Dipaksa "Nyabu"


Komisi Nasional Perlindungan Anak menduga praktik penjualan tujuh ABG oleh mucikari ke pria hidung belang diiringi dengan perdagangan narkoba.

"Ada dugaan kuat, korban dijebak jadi pencandu sekaligus pengedar narkoba," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait seusai menerima enam orangtua korban di kantornya di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2011).

Para korban yang masih di bawah umur itu mengaku dipaksa memakai sabu oleh I. Kalau berhasil mengisap sabu per 30 detik, korban dijanjikan uang Rp 50.000. "Kami menilai I difasilitasi oleh Ade untuk menyediakan sabu. Mereka dijebak untuk jadi pengguna dan distributor," kata Arist.

Para orangtua korban khawatir akan kondisi psikis buah hati mereka. Jika dibiarkan begitu saja, anak-anak yang jadi korban ini bisa membuat mereka malu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. "Anak saya masih takut pergi sekolah," kata Eti (43), orangtua A (15).

Menyikapi keluhan tersebut, Komnas PA akan memberikan psikoterapi selama 3-6 bulan kepada para korban. "Terapi mental akan melibatkan orangtua korban dan lingkungan. Hal ini penting agar sang anak tidak merasa sendiri," kata Arist.

Selain itu, korban akan menjalani tes urine untuk mengetahui tingkat kecanduan terhadap narkoba. Kepada Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Arist meminta agar pelaku dikenai Pasal 82 UU Perlindungan Anak.

"Awalnya korban itu kan dijebak dan ditipu dengan iming-iming sejumlah uang. Saat korban tidak mau memenuhi keinginan tersangka, mereka diintimidasi. Kami khawatir tersangka bisa lolos kalau dijerat dengan pasal," tegasnya.

Pembeli ABG Hobi Bermain Seks Bersama

Alay (53), pria hidung belang yang membayar cewek ABG Rp 2 juta, ternyata memiliki perilaku seks yang agak aneh. Setiap kali berhubungan intim, dia selalu ditemani oleh dua atau tiga cewek sekaligus atau istilahnya bermain threesome.

"Setiap kali melakukan hubungan intim, tersangka sering ditemani oleh dua atau tiga ABG secara bersama-sama," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hamidin, Rabu (19/1/2011) sore. "Tindakan itu dilakukan untuk memuaskan fantasi seksualnya."

Dari hasil pemeriksaan sementara, Alay mempunyai keinginan seks yang tinggi atau hiperseks. Oleh karena itu, setiap kali kencan dia bisa memesan lebih dari satu cewek anak baru gede (ABG). Mereka kemudian bermain seks secara bersama-sama.

Praktik threesome ala Alay itu dijalani sejak 4 Januari 2011. Semua kegiatan mesum itu dilakukan di tempat tinggal Alay di Kamar 207 A Lantai 7 Apartemen Puri Kemayoran Tower 2, Jakarta Pusat.

Sementara itu, para ABG tersebut, ujar Hamidin, bersedia berhubungan dengan Alay lantaran alasan ekonomi. Uang hasil dari berkencan dengan Alay untuk membeli berbagai kebutuhan mereka, seperti ponsel dan pakaian bermerek.

Setiap kali kencan para ABG tersebut minimal memperoleh uang Rp 350.000. Adapun Dede (29) yang menyalurkan para ABG itu memperoleh komisi minimal Rp 150.000 per orang.

"Kami masih melakukan penelusuran untuk mengetahui apakah ada orang lain yang terlibat. Untuk saat ini, kami menetapkan dua orang tersangka (Dede dan Alay). Para ABG itu hanya sebagai korban," tutur Hamidin. Dede dan Alay dijerat dengan Pasal 88 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sebelumnya diberitakan, penjualan tujuh ABG oleh mucikari kepada pria hidung belang digagalkan polisi. Praktik prostitusi itu dilakukan di Apartemen Puri Kemayoran, Selasa (18/1/2011) petang. Para ABG tersebut dijanjikan akan dibayar Rp 2 juta. Mereka ternyata masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Para orangtua ABG tersebut minta Komnas Perlindungan Anak turun tangan. Mereka khawatir Dede dan Alay bebas dari tahanan jika tidak dikawal lembaga yang berkompeten.

"Si Alay saja pengacaranya dua orang, bisa-bisa dia bebas. Kami harap Komnas Anak mau ikut mengawal kasus ini," ujar salah satu orangtua ABG, kepada Warta Kota di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2011) siang.

Dikatakannya, para orangtua sangat geram dan meminta Alay dan Dede dihukum seberat-beratnya. Tersangka Dede, lanjut Guntur, merupakan menantu dari salah satu warga setempat. Dia baru tinggal di lingkungan itu sekitar empat bulan belakangan. Penampilannya selalu seksi dengan pakaian mini dan riasan yang cukup tebal. "Padahal mertuanya itu sangat alim," ujarnya.

Hal senada diungkapkan orangtua korban lainnya. Menurutnya, anaknya berubah menjadi anak nakal, sering membantah orangtua, dan keluar malam akibat dihasut Dede.

"Padahal sebelum Dede pindah ke sini, tidak ada peristiwa semacam ini. Kami harap dia dihukum seumur hidup. Kalaupun nanti keluar penjara, kami akan usir," ujarnya.


Kasus Asusila
Dua Tahun Ade Jualan ABG Via Facebook

Ade yang ditangkap jajaran Polres Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2011) kemarin, ternyata menjual korban anak baru gede (ABG) melalui jejaring sosial Facebook.

Ade mengaku melakukan bisnis penjualan ABG sebagai pemuas nafsu seksual para hidung belang dengan menawarkan jasanya melalui situs jejaring sosial Facebook. Hal itu sudah berjalan selama dua tahun.

"Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani pemeriksaan. Berdasarkan pengakuan sementara, pelaku telah menjalani bisnis perdagangan seks anak di bawah umur ini selama dua tahun. ABG yang dijual korban diduga mencapai puluhan orang," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Yoyon Toni Suryaputra, Rabu (19/1/2011).

Berdasarkan penuturan Yoyon, dalam melakukan aksinya tersangka menggunakan situs jejaring sosial untuk menawarkan kepada calon pembeli.

Jika calon pembeli tertarik, pembeli menghubungi dan melakukan penawaran harga. Setelah sesuai, tersangka mengirim ABG ke pemesan di alamat yang disepakati.

Kasus Asusila
Wow, ABG Dijual Rp 2 Juta di Apartemen

Penjualan tujuh wanita berusia belasan tahun atau dikenal sebagai anak baru gede (ABG) di sebuah kamar di Apartemen Puri Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2011) sekitar pukul 18.00, terbongkar oleh polisi.

Polisi juga menangkap Alay (50) yang hendak membeli satu dari tujuh ABG itu, dan Dede (28), yang menjadi mucikarinya. Kamar apartemen adalah milik Alay. Setiap remaja wanita berpenampilan kenes itu dihargai Dede Rp 2 juta untuk melayani nafsu seorang konsumen.

Ketujuh ABG itu adalah KKS (15), AC (15), VYL (13), ZV (l5), LCS (15), NF (16), dan AS (15). Seluruh ABG tersebut adalah tetangga dari Dede yang tinggal di Jalan Dr Saharjo, Gang Bhakri, RT 07/05 Kelurahan Manggarai, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kasatreskrim Polrestro Jakarta Pusat Kompol Yoyon Toni Suryaputra mengatakan, Alay ditangkap saat hendak dilayani oleh dua ABG di kamar apartemennya.

Yoyon mengungkapkan, Dede yang merupakan wanita beranak satu itu sudah setahun menjajakan remaja wanita tetangganya khusus jasa layanan seks. Semua ABG yang ditawarkan berusia di bawah 17 tahun.

Dalam pekerjaannya sebagai mucikari, Dede tergolong aktif mencari para ABG wanita di sekitar rumahnya. Yoyon mengatakan, transaksi biasanya dilakukan Dede melalui ponsel. "Alay adalah salah satu langganan Dede. Jika Alay membutuhkan, Dede ditelepon lalu para ABG disiapkan," kata Yoyon.

Pelajar SMP

DD (43), ayah VYL, mengatakan, dirinya merupakan salah satu pelapor kasus itu. Dia melakukan itu karena guru sekolah VYL memberitahu jika purtinya "dijual" oleh Dede. "Kata guru, kasus ini terbongkar setelah memeriksa akun Facebook salah seorang ABG yang kebetulan satu sekolah dengan anak saya," kata DD.

Kasus ini pun dilaporkan pihak sekolah ke Polsektro Setiabudi. Namun, karena lokasi praktik mesum dilakukan di kawasan Jakarta Pusat, kasus itu dilimpahkan ke Polrestro Jakarta Pusat.

DD mengakui bahwa putri bungsunya itu mengalami perubahan perilaku dalam beberapa bulan terakhir. "Biasanya kalau pulang sekolah atau berangkat sekolah pasti ucapin salam, tetapi sekarang enggak. Anak saya juga sering melawan dan sering pulang malam. Kalau ditanya, jawabnya cuma main ke rumah teman saja," ujar DD.

DD tidak menyangka bahwa anaknya telah "dijual", karena dia tidak melihat perubahan fisik maupun barang yang dimiliki VYL. Bahkan DD tetap memberikan uang jajan Rp 20.000 per hari kepada anaknya yang masih duduk di kelas I SMP tersebut.

"Saya juga enggak tahu kalau Dede itu telah menjual anak saya," terang DD.


Kegadisan ABG Dijual Bibi Rp 1,5 Juta

/sugiharto Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo (kiri), memintai keterangan pada tersangka human trafficking di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (26/11/2010). Tersangka ditangkap setelah polisi menyamar jadi pembeli.

Seorang bibi menjual kegadisan keponakannya, FI (15) yang masih duduk di bangku SMP di Surabaya seharga Rp 1,5 juta. SA (30) inisial bibi tersebut, warga Jalan Kenjeran Surabaya, berdalih butuh biaya menebus ijazah keponakannya itu yang masih tertahan di sekolah.

Karena dibujuk rayu, akhirnya FI bersedia "dijual" kepada hidung belang. Ayah FI seorang pekerja serabutan yang tak tentu penghasilannya, sedangkan ibunya menjadi TKW di luar negeri. Mereka tergolong keluarga miskin.

Semula, SA bibinya itu bertemu SAR di sebuah rumah makan cepat saji kawasan jalan raya Darmo. Kemudian terjadi kesepakatan terkait harga kegadisan FI yang selanjutnya dibawanya ke hotel menemui seorang pria.

Sudah begitu, FI yang harus melayani 3 pria hidung belang di hari pertamanya, justru uangnya dinikmati oleh SA.

Polisi yang menerima laporan masyarakat terkait adanya remaja jadi korban transaksi seksual, segera menyelidikinya. Tak berapa lama polisi berhasil menggerebek keberadaan SAR dan SA yang sedang mencari pelanggan untuk FI.

"Awalnya disepakati antara tersangka dan korban hasilnya dibagi dua. Tapi sampai tiga kali kencan, uang milik korban tak diberikan denga alasan disimpan bibinya," papar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Wiwik Setyaningsih.

"Kami menangkap seorang wanita setelah terbukti menjual keponakannya yang masih duduk di bangku SMP" ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo di Surabaya, Jumat (26/11).

Akibat perbuatan yang dilakukannya, kedua tersangka dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 2 Jo 17 UU RI Nomor 21 Tahun 2007 dan/atau Pasal 88 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 506 KUHP.

PERDAGANGAN ANAK LEWAT FACEBOOK: CURIGA SETELAH ANAK PAKAI BEHEL

JAMBI EKSPRES:


Tak biasanya VYL melawan kedua orangtua saat ditanya dari mana dia pergi. Padahal, ia biasanya menjawab setiap pertanyaan ayah ibunya. Itulah yang membuat orangtua VYL curiga ada apa-apa dengan anaknya.

"Kalau ditanya, datang dari mana, selalu jawabnya 'Ah, udah masa bodoh'. Itu terjadi sejak awal Desember 2010 kemarin," keluh DD, Minggu (23/1/2011) di rumahnya di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Awalnya, ia tak curiga dengan sikap anak pertama dari dua bersaudara itu. Namun, karena sudah berkali-kali, dia heran dan sering tanya ke istrinya. "Biasanya dia nurut sama kami, enggak tahu kenapa sekarang jadi begitu," katanya.

DD mengatakan, VYL yang duduk di kelas 1 SMP rajin berangkat sekolah di sekitar Jalan Pariaman walau, ia akui, anaknya sering bolos. Habis pulang sekolah, VYL langsung ke rumah untuk makan siang dan pergi ke tempat biasa kumpul dengan enam temannya.

Kepada Kompas.com, DD menduga anaknya mengisap narkoba karena lebih dari sebulan terakhir, setiap pulang dari tempatnya main, muka anaknya selalu dalam keadaan pucat.

Hal yang sama juga dikatakan Y, orangtua AS. "Bawaannya kalau pulang ke rumah, anak itu pucat, mata lelah, dan suka marah-marah," ujarnya.

Y sendiri khawatir anaknya kecanduan atau sampai menjual narkoba. "Kalau sudah tiap hari disumpal dengan sabu dan sebagainya, pasti jalan ke depan buat dia akan jadi pecandu dan penjual," ujar Y yang tinggal di belakang rumah DD.

Yang paling aneh dirasakan ketika anak-anak mereka memasang behel pada giginya, masih pada Desember 2010. Tentu kedua orangtua bertanya, bagaimana anak-anak bisa membeli barang mahal itu.

Warga kelahiran Jakarta itu pun ragu kalau ada teman yang memberikan behel ke anaknya. Setelah ditelusuri, enam teman sepermainan AS juga mengenakan behel.

"Anak bisa beli behel, itu duit dari mana. Anak jawabnya dibeliin sama teman. Ya, kita percaya enggak percaya," kata DD.

DD melanjutkan, ia yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek dekat Terminal Bus Manggarai itu biasa memberikan uang jajan Rp 20.000 per hari sebelum berangkat sekolah dan Rp 5.000 saat pulang ke rumah.

VYL dan AS adalah dua dari tujuh gadis ABG yang menjadi korban trafficking atau perdagangan anak. Perdagangan anak tersebut terbongkar setelah polisi menangkap Alay dan Dede, konsumen tetap dan mucikarinya, di sebuah kamar di Apartemen Puri Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa

PERDAGANGAN ANAK DI ACEBOOK 7 GADIS ABG DI RAYU OLEH DEDE

JAMBI EKSPRES:

Prostitusi Anak
Dede Datang, Gadis-gadis ABG Kena Rayuan

Minggu, 23 Januari 2011 | 15:09 WIB
Setiap hari lingkungan RW 6, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, biasanya tenang seperti pemukiman kalangan menengah ke bawah. Jalan kecil beraspal dipenuhi anak-anak berlarian ke sana ke mari.

Sementara ibu-ibu berkumpul di sudut jalan ngerumpi soal harga kebutuhan pokok dan bapak-bapak bekerja di sekitar Terminal Bus Manggarai yang tak jauh dari tempat mereka tinggal.

Suasana berubah ketika seorang wanita bernama Dede (23) pindah ke rumah mertuanya di Jalan Saharjo Gang Bakti 4. Sebelumnya, dia tinggal di rumah orangtuanya di Jalan Menteng Sukabumi, Jakarta Pusat.

Belakangan pada Desember 2010, Dede diketahui sering mengajak para gadis dekat rumah barunya untuk makan di sebuah lokasi. VYL, anak DD, dan enam teman kumpulnya adalah yang paling sering diajak Dede sampai akhirnya anak-anak SMP itu terjebak dalam dunia prostitusi. Dede menawarkan anak-anak tersebut kepada para pria hidung belang melalui Facebook.

Menurut DD, Dede sudah dua tahun menyalurkan anak-anak ke pelanggan. "Dia diusir dari rumah orangtuanya di Jalan Menteng Sukabumi gara-gara kerja begituan sampai pindah ke sini dan meracuni anak-anak kami," kata pria yang berprofesi sebagai tukang ojek di dekat Terminal Bus Manggarai itu.

DD dan keluarga anak korban penjualan anak via Facebook lain menduga, suami Dede yang menganggur ikut terlibat. Kecurigaan itu muncul karena ia sering memperlihatkan HP baru.

"Suaminya pasti ikut karena sehari-hari tidak kerja. HP-nya baru terus dan punya duit banyak," ujar DD kepada Kompas.com, Minggu (23/1/2011) di depan rumahnya. "Saya lihat suaminya kadang mengantar Dede ke Apartemen Puri Kemayoran pakai motor, terus balik lagi," imbuhnya.

Meski demikian, hubungan keluarga Dede dengan para warga sekitar umumnya tetap harmonis. Seluruh warga di RW 6 menyatakan dukungan moral kepada keluarga korban penjualan anak melalui Facebook itu. Para keluarga korban berharap, Kepolisian Sektor Metro Jakarta Pusat sanggup menangani dan menuntaskan kasus yang menimpa anak mereka. DD pun siap mendukung penuh anaknya di persidangan seraya menuntut tersangka diberi hukuman yang setimpal.

Selain menangkap Dede, polisi menangkap Alay, konsumen tetap mucikari tersebut di sebuah kamar di Apartemen Puri Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2011). Mereka ditangkap bersama tujuh gadis ABG yang menjadi korban trafficking atau perdagangan anak.

"Saya khawatir karena tersangka Alay ini kan orang berduit. Takutnya, hakim tidak adil beri hukuman," kata DD yang Kamis (20/1/2011) lalu mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak pimpinan Arist Merdeka Sirait untuk meminta dukungan dan bantuan sosial bagi anak-anak mereka.

PERDAGANGAN ANAK LEWAT FACEBOOK : KELUARGA KORBAN DAPAT ANCAMAN TEROR

JAMBI EKSPRES:


Minggu, 23 Januari 2011 | 18:10 WIB

Meski terlepas dari jeratan sindikat perdagangan anak lewat situs jejaring sosial Facebook (Baca: Perdagangan ABG Lewat Facebook), para korban masih menerima ancaman dari orang-orang tak dikenal melalui layanan pesan singkat (SMS).

"Anak saya pernah berkali-kali diancam oleh Alay ketika berada di Apartemen Puri Kemayoran. Alay mengancam supaya mereka tidak mengadu ke orangtua," tutur DD, orangtua VYL kepada Kompas.com saat disambangi di rumahnya di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2011).

Alay (50) adalah seorang pelanggan Dede, mucikari yang menjual tujuh ABG, warga Manggarai, Jakarta Selatan. Alay ditangkap di Apartemen Puri Kemayoran, Jakarta Pusat. Dede menjajakan layanan prostitusinya melalui situs jejaring sosial Facebook. Kepada pria hidung belang, ia menjual setiap ABG kenes seharga Rp 2 juta.

Ketujuh ABG itu adalah KKS (15), AC (15), VYL (13), ZV (l5), LCS (15), NF (16), dan AS (15). Mereka tinggal satu kampung dan betetangga dengan Dede di Manggarai.

Menurut DD, saat ini yang kerap mendapat ancaman adalah orangtua AS. Karena sering mendapat ancaman, nomor ponsel AS ditukar dengan nomor milik ayahnya. "Jadi, yang menerima ancaman Mr X itu ya bapaknya, AS. Tidak ada telepon, tapi SMS berkali-kali," ujar DD.

Dengan nada tinggi, DD menegaskan agar pelaku tidak bertindak sewenang-wenang kepada keluarga korban. "Jangan mentang-mentang kami tidak berpunya, jadi seenaknya ambil anak kami gara-gara dia punya duit banyak," katanya.

Merasa tidak aman Pada bagian lain, DD menuturkan, anaknya, VYL, sudah diterima dengan baik oleh guru dan teman-temannya di sekolah. Dulu, VYL pergi ke sekolah sendiri. Kini, demi menjaga buah hatinya, DD mengantar VYL sekolah setiap hari.

"Saya buat jaga-jaga. Saya enggak mau ada apa-apa. Takutnya diculik. Apalagi, sejak ada SMS ancaman yang terus-menerus itu," kata DD.

Di rumah pun, DD melarang anaknya pergi ke mana-mana karena dinilai belum aman. Ia khawatir anaknya tidak pulang ke rumah kalau ada janji bertemu kenalannya melalui Facebook.

Rini, salah satu tetangga DD, mengaku resah dengan kejadian di sekitar tempat tinggalnya. Lingkungan yang semula aman kini harus diamankan secara ketat. Semua orang yang tampak asing bagi warga pasti akan ditanyai tujuannya.

"Warga sini sebetulnya resah. Tadinya aman-aman saja. Makanya wajar saja kalau ada tetangga kami menanyakan kartu identitas pada tiap orang asing yang lewat," ujar pemilik toko kelontong itu.

Kompas.com pun turut diperiksa identitasnya saat memasuki kawasan tempat tinggal DD.

TERKUAK PERDAGANGAN 7 GADIS ABG YANG BERUMUR RATA-RATA 15 TAHUN LEWAT FACEBOOK

JAMBI EKSPRES:


Andai LCS tidak memacari lelaki itu, sindikat prostitusi ABG (anak baru gede) di situs jejaring sosial Facebook tidak akan terungkap (Baca: Perdagangan ABG Lewat Facebook). Cinta monyet antara LCS dan seorang lelaki membuat persahabatan tujuh ABG retak.

Ketujuh ABG itu adalah "peliharaan" seorang mucikari bernama Dede. Mereka adalah KKS (15), AC (15), VYL (13), ZV (l5), LCS (15), NF (16), dan AS (15). Ketujuh ABG itu tinggal di satu kampung di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Dede adalah tetangga mereka.

Persahabatan LCS dengan keenam temannya retak karena LCS memacari seorang lelaki yang merupakan sahabat keenam temannya itu. Pada suatu hari, keenam teman LCS meminta pertanggungjawaban.

"Ketika LCS dimintai penjelasan soal pacarnya itu, enam teman LCS mengeroyoknya di luar Pasaraya Manggarai hingga babak belur. Anak saya VYL ikut juga menghajar LCS," tutur DD di rumahnya di Kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (23/1/2011).

Selanjutnya, melihat wajah anaknya membiru, orangtua LCS melaporkan hal ini kepada guru LCS di sebuah SMP swasta di Jalan Pariaman. Sang guru kemudian memeriksa identitas LCS di akun Facebook. Ia curiga melihat beberapa foto LCS bersama enam temannya dan Dede di dalam kamar sebuah hotel.

Beberapa hari kemudian, pihak sekolah mengundang semua orangtua, termasuk petugas Kepolisian Sektor Metro Setiabudi. "Saya tadinya dipanggil untuk kasus pengeroyokan. Awalnya, polisi menyampaikan kasus perkelahian remaja. Kemudian, sang guru membeberkan foto-foto muridnya yang terlibat prostitusi via Facebook," ujar DD.

Setelah itu, polisi menyingkirkan kasus perkelahian remaja dan beralih ke kasus lain, yaitu penjualan anak di bawah umur. Petugas menanyakan Dede ke para orangtua yang hadir, apakah ia benar tinggal di sana. "Saya jawab, ia benar sekali. Dede itu tetangga saya," kata DD yang diamini beberapa orangtua lainnya.

Suatu hari, polisi meminta DD menunjukkan rumah Dede dan mengawasi pergerakannya. Beberapa jam kemudian, ujar DD, ada lima petugas Polsek Setiabudi datang ke rumah Dede dan menanyakan hubungannya dengan tujuh gadis di dalam foto itu. "Kepada polisi, dia (Dede) bilang anak-anaknya saja yang bandel. Polisi terus mencecar pertanyaan hingga ia mengaku mengirim L dan kawan-kawan ke sebuah apartemen di Kemayoran," ucap DD.

Akhirnya, Dede dibawa paksa ke kantor polisi. Mengingat TKP berada di Kemayoran, polisi menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat.