Amien Rais Dukung SBY tendang PKS karena Munafik.
Jakarta - Tak hanya kalangan petinggi Partai Demokrat yang gerah dengan pembangkangan PKS terhadap pemerintah, Ketua MPP PAN Amien Rais pun mengkritik keras sepak terjang PKS.
"Saya maklum kalau Demokrat gerah, karena PKS tangan satunya salaman dengan pemerintah tapi tangan satunya menusuk pinggang pemerintah," tukas Amien di Gedung DPR RI, Jumat (4/3/2011).
Menurut mantan Ketua MPR ini, SBY harus tegas mengeluarkan partai-partai koalisi yang mbalelo kepada pemerintah. "Saat ini, kepemimpinan Pak SBY sedang diuji. Sejauh yang saya pelajari dari ilmu kepemimpinan, memang pemimpin harus berani mengambil resiko. Kalau pemimpin tidak berani mengambil resiko pasti oleng di tengah jalan, maju mundur nggak jelas," tandasnya.
Menurut Amien, mengeluarkan PKS dari koalisi juga pasti ada resiko politiknya. "Saya rasa pasti ada resikonya. Kalau PKS dikeluarkan, itu tetap ada resikonya. Itu harus dikalkulasi, daripada seperti ini, hidup dalam kemunafikan," tandasnya.
Memang, tambah Amien, partai munafik ada juga yang berhasil. "Walaupun munafik, banyak juga yang berhasil. Itu namanya 'Muntaber', munafik tapi berhasil," kelakar Amien.
AMIEN RAIS: TANGAN PKS SALAMAN TAPI BAWA DURI DAN MENUSUK WAJAR DEMOKRAT RESAH
Amien: Tangan PKS Salaman dan Menusuk
Amien menilai, wajar bila Demokrat resah dengan PKS.
Jum'at, 4 Maret 2011, 16:18 WIB
Amien Rais
Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengkritik kiprah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di jajaran koalisi Sekretariat Gabungan. Amien menilai wajar bila Demokrat resah dengan PKS.
"Saya maklum, karena PKS tangan satunya salaman dengan pemerintah tapi tangan satunya menusuk pinggang pemerintah," kata Amien Rais didampingi Ketua Umum PAN Hatta Rajasa usai salat Jumat bersama politisi Fraksi PAN di DPR, Jakarta, Jumat 4 Maret 2011.
Menurut Amien, partai-partai koalisi yang menentang pemerintah harus tahu diri. Bahkan, Amien pun mengkritik keras agar partai koalisi yang menentang pemerintah agar melepaskan diri dari koalisi. "Jadi, kalau sudah jelas menentang pemerintah sebaiknya keluar dari pemerintah dan jadi oposisi yang bermartabat," ujar Amien.
Amien menilai, saat ini kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang diuji. Tetapi, Amien mendorong SBY untuk mengambil keputusan meskipun harus menanggung risiko.
SBY didesak untuk berani mengambil risiko. Karena bila tidak berani mengambil risiko, "Maka akan oleng di tengah jalan. Maju mundur tidak jelas," kata dia. "Daripada seperti ini, hidup dalam kemunafikan. Walaupun orang munafik yang berhasil juga banyak."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar