Laman

Selasa, 21 September 2010

PILKADA YOPI DAN SUKANDAR NGOTOT NOMOR SATU

JAMBI EKSPRES:
Farouq : Kita Masih Usaha untuk Menduetkan Mereka

JAMBI - Meskipun belum menerima laporan dari DPD II Golkar Tebo, soal nama-nama yang mendaftar, namun DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi tengah memikirkan nama-nama yang akan diusung pada Pilkada Tebo, April 2011 mendatang.

Anggota Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Provinsi Jambi Kemas Farouq, mengatakan, pihaknya berencana menduetkan Yopi Muthalib-Sukandar (Yopi-Suka). Akan tetapi, kedua kandidat tersebut hingga kini masih sama-sama ngotot maju pada posisi nomor satu.

“Kita masih usahakan mencari solusi agar mereka berdua bisa diduetkan. Insya Allah dalam waktu dekat ini setelah nama-nama ada di kita, mereka akan kita panggil, dan komunikasikan di tingkat internal Golkar,” ungkapnya, kemarin (29/8).

Rencana menduetkan Yopi-Sukandar tersebut, menurut Farouq akan dikonsultasikan dengan Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Termasuk semua kandidat yang akan diusung pada semua pilkada di kabupaten/kota. “Ini juga termasuk untuk wilayah Tebo,” katanya.

Apakah ada rencana mempertemukan kedua kandidat tersebut? Menurut Farouq, pihaknya akan mengusahakan keduanya bertemu. “Rencana itu tetap ada, namun belum bisa kita putuskan setelah pertemuan tersebut. Ini harus ada pembicaraan lebih serius lagi, agar kedua kandidat bisa bersatu dan berduet maju pada pilkada Tebo. Jika ini memang terwujud, maka bisa dipastikan akan ada kekuatan besar yang sulit dikalahkan,” katanya optimis.

Farouq juga mengungkapkan, dalam waktu dekat akan melakukan survei. “Semua nama-nama yang masuk kita survei. Tim survei sudah dibentuk yang bertugas untuk mensurvei semua pilkada kabupaten/kota, termasuk untuk wilayah Tebo,” katanya.

Hasil survei tersebut sangat menentukan siapa kandidat yang akan diusung. “Kita tetap prioritaskan nama-nama yang mendaftar untuk disurvei. Soal adanya wacana duet Yopi-Sukandar masih dalam proses, kita tunggu saja kapan hasilnya,” jawabnya, singkat.

Terpisah, Kandidat Cabup Tebo Yopi Muthalib mengatakan, untuk pendamping dia memprioritaskan tokoh atau figur yang berasal dari wilayah transmigrasi. “Agar komunikasi terjalin dengan baik bersama masyarakat, tentu faktor etnis juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam menetapkan pendamping,” ungkapnya.

Ditanya soal nama pendamping yang diinginkannya, Yopi mengaku akan membicarakannya bersama partai pengusung. Karena, saat ini dia sudah mendaftarkan diri dibeberapa partai politik. “Dan saya rasa, partai-partai tersebut punya kader potensial, saya akan menghormati keinginan partai-partai itu jika ada,” sebutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar