Laman

Jumat, 07 Januari 2011

60 TRILIUN DI TOLAK

JAMBI EKSPRES:

Tawaran senilai 6 miliar dollar AS dari Google Inc, ternyata belum juga meluluhkan hati para pemegang saham Groupon Inc. Sumber yang tahu persis proses negosiasi kedua perusahaan tersebut membisikkan, Groupon menolak pinangan Google.

Perusahaan yang menjual kupon diskon ini lebih memilih menjual saham melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal.

Sumber lain di Groupon menyatakan, Chief Executive Officer (CEO) Groupon Andrew Mason sebagai pemegang saham terbesar khawatir dengan arah strategi perusahaannya di bawah manajemen baru. Ia juga cemas dengan masa depan Groupon dan para karyawannya. Itu sebabnya, Mason menolak tawaran Google.

Catatan saja, Google membeli Groupon untuk kemudian dijadikan kendaraan pendongkrak keuntungan dari penjualan kupon via online. Perusahaan perdagangan elektronik ini memang menawarkan segala jenis kupon diskon, mulai dari makan malam di kapal pesiar sampai potongan harga tusuk gigi.

Tak mengherankan, Google menawarkan harga yang tinggi, bahkan lebih tinggi dari nilai akuisisi DoubleClick Inc pada tahun 2008 lalu yang sebesar 3,2 miliar dollar AS. "Google jelas ingin masuk ke pasar lokal melalui Groupon," kata Aaron Kessler, analis ThinkEquity LLC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar