JAMBI EKSPRES:
Di penghujung tahun ini, ASUS Foundation bekerja sama dengan Institute for Information Industry (III) dari Taiwan mengumumkan dibukanya tambahan tujuh digital opportunity center (DOC) tersebar di Thailand dan Indonesia. Sejak 2008, ASUS Foundation dan III telah ikut serta menjadi bagian dari proyek APEC Digital Opportunity Center (ADOC) 2.0, yang memberikan edukasi digital bagi wanita dan anak-anak kurang mampu di kawasan APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation).
"Kami merasa terhormat untuk membantu lembaga non-profit dalam kegiatan yang mulia ini. Mereka adalah pahlawan yang sebenarnya, dengan mencoba meningkatkan kehidupan masyarakat, dan kami berharap dapat memberikan kesempatan lebih untuk belajar secara elektronik bagi semua orang di wilayah ini," kata Ivy Lee, Chief Operation Officer dari ASUS Foundation dalam siaran persnya, Selasa (30/11/2010).
Di Indonesia, ASUS Foundation dan III mempersiapkan pembukaan lima DOC, dua di antaranya difasilitasi oleh Yayasan Budha Tzu Chi Wiyata yang telah diresmikan pada hari ini, Selasa (30/11/2010). Dilanjutkan dengan peresmian dua DOC bertempat di Universitas Syiah Kuala yang akan diresmikan pada Kamis, 2 Desember 2010 di , Banda Aceh. Kemudian satu DOC bertempat di Orangutan Information Centre (OIC) yang akan diresmikan pada Jumat, 3 Desember 2010. Sedangkan di Thailand, pada 1 Desember secara resmi akan dibuka dua DOC, bertempat di dalam kamp Mae La dan Umpieum Mai. Digital opportunity center di kawasan APEC kini sudah tersebar lebih dari 60 lokasi.
Selama dua tahun terakhir, kolaborasi ini telah menjangkau lebih dari 15.000 orang, dan akan terus melanjutkan gerakan ini untuk membantu memberikan kesempatan pembelajaran elektronik (e-learning) bagi mereka yang tidak memiliki akses ke komputer. Di lokasi DOC tersebut akan dilengkapi dengan PC all-in-one dan notebook terbaru ASUS untuk mereka yang belum familiar dengan komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar