Laman

Minggu, 10 Oktober 2010

PUTING BELIUNG DUA WARGA TERLUKA

JAMBI EKSPRES:

Dua Warga Terluka Tertimpa Reruntuhan

JAMBI - Hujan lebat yang mengguyur Kota Jambi dini hari kemarin (9/10), membawa petaka. Puluhan rumah di RT 11, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, porak poranda disapu angin puting beliung yang menerjang kawasan pinggiran Sungai Batanghari itu. Angin puting beliung itu bersamaan dengan hujan lebat sekitar pukul 02.30 dini hari.

Informasi di lapangan menyebutkan, sedikitnya dua rumah roboh rata dengan tanah dan 19 lainnya rusak berat akibat sapuan angin puting beliung tersebut. Kedua rumah yang roboh itu milik Selamet dan Jafar. Tidak itu saja, dua warga yang merupakan ayah dan anak, yakni Selamet (52) dan Ayu (10) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Raden Mataher (RSRM) akibat tertimpa material rumahnya yang ambruk. Sejumlah pohon juga tumbang diterjang angin.

Selamet mengalami luka pada bagian pinggang akibat tertimpa reruntuhan genteng. Sedangkan Ayu mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri. Dahi korban juga memar akibat tertimpa genteng rumah saat sedang lelap tertidur.

Iwan, anak Selamet mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pukul 02.30, bersamaan dengan hujan lebat disertai petir. Ketika warga tengah tidur terlelap, tiba-tiba datang suara gemuruh angin dan langsung menghantam rumah mereka. “Seketika rumah kami roboh dan kami semua terkurung di dalam,” ungkapnya.

Menurut Iwan, saat kejadian, di dalam rumahnya ada enam orang. Selain dirinya, orang tuanya Selamet dan Mislinawati, dan adik-adiknya, Ayu, Dewi Sri Ningsih dan Rianti. Iwan mengaku keluar dari reruntuhan rumah bersama ibu dan dua adiknya melalui lubang papan rumah yang jebol .

Sedangkan adiknya, Ayu dan ayahnya terhimpit reruntuhan rumah. Setelah berhasil keluar dari rumah, dia langsung minta bantuan tetangga dan warga lainnya.

Ayu, salah seorang korban mengungkapkan, pada saat tertimpa reruntuhan rumah, dia sedang dalam keadaan tertidur dan terpisah ruangan dengan saudaranya. “Saya mengalami luka di bagian kepala,” kata siswi kelas 4 SD 209 Kota Jambi itu.

Sementara itu, Selamet masih dirawat di UGD. Dia ditemani istrinya. Hingga siang kemarin, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan akibat luka pada bagian punggung.

Terpisah, Ketua RT 11 Kelurahan Penyengat Rendah Sarbawi, mengatakan, sedikitnya 19 rumah rusak akibat sapuan angin puting beliung. Sebagian besar rumah tersebut gentengnya terlepas. Sedangkan satu rumah dan pondok ambruk. “Banyak juga pohon yang roboh,” ujarnya.

Menurut Sarbawi, ini merupakan kali pertama daerah yang dipimpinnya diterjang angin puting beliung. “Angin puting beliung itu hanya beberapa menit saja. Tapi, dampaknya sangat dahsyat,” terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar