JAMBI - Emosi warga yang tinggal di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Jambi Selatan tidak terbendung lagi. Tadi malam, warga empat RT (06, 07, 31, dan 32) di kawasan tersebut memblokir Jalan Lingkar Selatan dengan cara menumbangkan pohon di jalan. Mereka juga melintangkan mobil di tengah jalan sehingga mobil tidak bisa lewat. Jambi Independent beberapa kali telah memberitakan kondisi jalan tersebut, termasuk foto-foto yang menampilkan beberapa truk yang terbalik akibat tidak bisa menjaga keseimbangan kendaraan akibat lubang jalan yang dalam dan lebar. “Setiap hari kami menghirup debu akibat kendaraan yang melaju di jalan yang rusak ini,” ujar Ketua RT 32, Lukman kepada Jambi Independent, di lokasi pemblokiran jalan tadi malam. Debu makin tebal karena sebagian jalan yang berlubang ditimbun dengan batu bara yang hitam pekat. Warga pun meminta, untuk mengurangi debu di jalan saat kendaraan lewat, warga meminta pihak perusahaan, khususnya perusahaan batu bara agar melakukan penyiraman jalan yang berdebu tersebut saat musim kemarau. Warga juga meminta pemerintah memenuhi janjinya untuk memperbaiki jalan tersebut. Pada pukul 23.30, warga akhirnya membuka jalan kembali setelah disepakati bahwa pada Senin (11/10), pemerintah turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan dan memperbaiki jalan. Kesepakatan lain, jika tetap ada debu beterbangan, maka dilakukan penyiraman. |
Laman
Minggu, 10 Oktober 2010
ENAM JAM JALAN LINGKAR DI BLOKIR
JAMBI EKSPRES:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar