Satu sarjana satu kecamatan bukanlah program baru Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA). Satu sarjana satu kecamatan adalah sistem yang sedang coba dibangun oleh HBA untuk mengawasi program satu miliar satu kecamatan (Samisake).
Dengan adanya pengawasan yang dilakukan oleh sarjana yang ditunjuk nanti, diharapkan program tersebut akan terlaksana dengan maksimal. Kalau terbukti ada program yang tidak jalan, program itu langsung dibatalkan.
HBA menjelaskan, program Samisake akan dimulai pada Januari 2011 mendatang. Program tersebut akan dilaksanakan serentak di 131 kecamatan se-Provinsi Jambi. “Tidak ada kecamatan percontohan, karena program ini harus terlaksana selama lima tahun ke depan. Kalau ada percontohan, justru dikhawatirkan program Samisake akan mandek,” kata HBA.
HBA meminta agar semua pihak ikut mengawasi pelaksanaan program tersebut. “Tidak perlu khawatir program Samisake ini akan tumpang tindih dengan program-program dinas terkait. Samisake tidak diberikan dalam bentuk uang tunai. Tetapi dalam bentuk program. Program-program ini pun datang atas usulan dari bawah. Dari instansi terkait langsung. Misalnya program bedah rumah, pemberian sertifikat gratis atau pengadaan handtractor,” jelas HBA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar