Partai Golkar: PKS Partai Biasa Saja
Sabtu, 12 Juni 2010 | 12:23 WIB
Partai Golkar ternyata tak memandang Partai Keadilan Sejahtera atau PKS sebagai partai dan kompetitor politik yang istimewa.
Dari kadernya, sama dengan partai lain, ada yang ditangkap dan dijerat kasus hukum juga.
"Partai Golkar memandang PKS sebagai partai biasa saja, melakukan berbagai manuver untuk dapat kekuasaan, dan itu biasa saja," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari dalam diskusi Polemik, Sabtu (12/6/2010) di Jakarta.
Dikatakan, Golkar pun tak menganggap partai pimpinan Luthfi Hasan Ishak itu sebagai pesaing. "Pendukung dan konstituennya beda dengan Partai Golkar. Tidak tahu juga, kalau beberapa tahun ke depan PKS mengubah kultur," ujar Wakil Ketua MPR ini.
Hanya saja, menurutnya, performa PKS saat ini tak terlalu istimewa. Hal-hal positif yang dulu dimiliki, dinilainya, mulai luntur dan mengalami fenomena seperti partai nasionalis lainnya.
"Dari kadernya, sama dengan partai lain, ada yang ditangkap dan dijerat kasus hukum juga. Background aktivis Islam, saya pikir juga tidak istimewa karena jumlahnya lebih banyak di Golkar," kata dia.
Akan tetapi, Sekjen PKS Anis Matta meyakini, partainya akan tampil dengan performa yang lebih baik pada Pemilu 2014. Bahkan, secara percaya diri, dia mengungkapkan, PKS akan meraih suara signifikan dengan memanfaatkan tren penurunan dukungan suara bagi partai-partai besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar