Laman

Minggu, 13 Juni 2010

DEWA YUNANI TAK MAMPU MELAWAN GINSENG KOREA

Pelatih Korea Selatan, Huh Jung-moo, secara tegas meminta skuadnya untuk bermain all out dalam menghadapi Yunani. Timnas negara ini bakal jadi lawan pertama Korsel di penyisihan Grup B, Piala Dunia Afrika Selatan 2010.

"Momen untuk menunjukkan perkembangan sepak bola Korea telah tiba. Tak hanya di tingkat Asia, tapi juga dunia. Inilah waktu kami untuk membuktikan kepada dunia bahwa kami bisa," ungkap Huh saat konferensi pers di Stadion Mandela Bay, Jumat (11/6/2010).

Korsel sendiri bukan tanpa prestasi di Piala Dunia. Keikutsertaan mereka kali ini merupakan keikutsertaan kali ketujuh. Prestasi terbaik Korsel di turnamen empat tahunan ini terjadi kala mereka jadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Saat itu, "Taeguk Warriors" mampu menembus semifinal.

Namun, seolah tak ingin terlena dengan masa lalu, Huh mengingatkan pasukannya untuk tetap mewaspadai Yunani. Selain itu, Huh mengaku mengalami kesulitan membaca strategi permainan juara Piala Eropa 2004 tersebut.

"Sangat sulit membaca strategi Otto Rehhagel (pelatih Yunani). Ia punya banyak pengalaman. Satu-satunya yang saya tahu, Yunani, seperti juga kami, ingin menang di pertandingan pertama ini," ungkapnya.

Walau begitu, Huh tetap yakin dengan kemampuan timnya, yang hingga saat ini menyimpan rapat susunan starting XI-nya.

"Daftar pemain kami akan dirilis satu jam sebelum kick-off. Kami harus menyiapkan seluruhnya untuk menang. Saya harap, pemain tidak gentar dan mampu menampilkan permainan terbaik mereka.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di 05:08:00 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar