Laman

Kamis, 14 Oktober 2010

POLISI SELIDIKI KASUS AIDA SASKIA DAN ZAINUDIN MZ

JAMBI EKSPRES:
Setelah berani buka suara tentang hubungan terlarang dengan Zainuddin MZ di masa lalu, Aida Saskia menyiapkan sejumlah bukti untuk melawan kiai yang pernah mendekatinya selama sembilan tahun itu.

"Saya punya buktinya, berupa Foto dan lain-lain. Saya enggak akan beberkan di sini karena pada saatnya nanti akan ketahuan juga. Tapi untuk video enggak ada. Zainuddin MZ itu orang yang parno divideoin," beber Aida, saat ditemui di sebuah restoran di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2010).

Kemunculan Aida membuka kisah lama dengan Zainuddin itu memang sudah dipersiapkan dengan matang. Penyanyi dangdut asal Bogor ini tak akan berani buka mulut jika tak memiliki bukti. Apalagi, sebelumnya pun dia sudah diancam oleh Zainuddin supaya tutup mulut.

"Saya tahu dia bukan orang sembarangan. Apalagi dia da'i sejuta umat, berkharisma. Pasti dia bisa melakukan apapun nantinya," ujar Aida.

Perempuan kelahiran 6 Juli 1985 ini nekat membongkar hubungan terlarang dengan dai yang sudah berkeluarga itu agar masyarakat tahu mengenai apa yang diperbuat kepadanya selama ini.

"Saya melakukan ini atas kemauan saya sendiri. Semoga dengan bicara ini, masyarakat tidak lagi dibohongi dengan isi ceramahnya. Saya baru ngomong sekarang karena sudah tidak kuat dan ini saatnya meledak," ucapnya lantang.

Perkenalan Aida dengan Zainuddin MZ bermula dari kegiatannya mengisi acara organ tunggal di Bogor. Waktu itu, Aida masih belia. Dia baru duduk di bangku kelas satu SMA. Usai acara organ tunggal, wanita yang berprofesi penyanyi dangdut ini ditawari makan oleh Zainuddin.

Setelah bertukar nomor telepon, pertemuan berlanjut. Zainuddin sering menyempatkan bertandang ke rumah Aida yang masih tinggal dengan orangtuanya di Bogor.

Keduanya menjadi sangat dekat. Hubungan terlarang itu berlangsung selama satu tahun lebih. Bahkan, perempuan berkulit putih ini sering diajak menemani kiai kondang itu ke luar kota.


Sampai Selasa (12/10/2010), aparat Kepolisian Resor Bogor belum menerima laporan dari Aida Saskia atau keluarganya, terkait dugaan perkosaan yang dialami Aida Saskia. Meski demikian, polisi akan melakukan penyelidikan mengingat artis dangdut tersebut warga Megamendung, Kabupaten Bogor.

"Kami belum terima laporan apa pun dari yang bersangkutan atau keluarganya. Yang dapat kami lakukan sebatas penyelidikan untuk mencari informasi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Zulkarnain Harahap, di kantornya, di Cibinong, Selasa sore.

Di berbagai media, Aida, yang keluarganya berdomisili di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, mengaku telah diperkosa ZMZ, seorang ulama dan tokoh partai. Pemerkosaan terjadi saat dia berusia 16 tahun di sebuah vila di Megamendung.

"Pokoknya, enggak ada laporan dari yang bersangkutan. Paling kami melakukan penyelidikan, kalau memang TKP-nya di Bogor," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar