Laman

Kamis, 14 Oktober 2010

DI TUDUH PKI,PSSI NAIK PITAM

JAMBI EKSPRES:


PSSI naik pitam dengan pernyataan Pelatih Persibo Bojonegoro, Sartono Anwar, yang menuduh wasit yang memimpin pertandingan antara timnya melawan Persema Malang adalah orang PKI (Partai Komunis Indonesia).

Hal ini berawal dari kekalahan Persibo 0-1 melawan Persema, 9 Oktober lalu. Ketika itu, wasit Iis Isya Permana memberikan Persema hadiah penalti di masa perpanjangan waktu. Akibatnya, Persibo kalah dan gagal mendapat poin.

Usai pertandingan, Sartono mencak-mencak dan mengatakan penalti itu sebenarnya tidak sah karena waktu seharusnya sudah habis. Ia kemudian menuduh wasit merupakan orang PKI. PSSI melalui wakil ketua Satgas Anti Suap PSSI, Bernhard Limbong, langsung beraksi keras dengan statement Sartono.

"Tentunya penyataan seperti itu tidak bisa kami toleransi. Sebab, ini sudah menyangkut harkat dan martabat pengurus PSSI. Kami akan meminta keterangan mengenai pernyataannya itu, jika benar dia menuduh PSSI sebagai PKI," kata Limbong di kantor PSSI, Rabu (13/10/2010).

"Tidak benar kalau pengurus PSSI adalah orang PKI," lanjutnya.

Limbong juga mengomentari pernyataan Sartono yang mengatakan ada indikasi suap di partai Persibo melawan Persema. "Kalau benar wasit terindikasi suap, silakan Pak Sartono datang ke Jakarta membawa bukti. Kita welcome di PSSI. Saya harap, Pak Sartono segera ke Jakarta (kantor PSSI, Red) untuk mengklarifikasi benar-tidaknya ucapan beliau yang menuduh PSSI orang PKI," tandas Limbong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar