Keinginan majunya Sekretaris KPU Provinsi Jambi mendapatkan respon dari KPU Kabupaten Kerinci. Daniel dituntut mengundurkan diri dari jabatan yang disandangnya saat ini, dan mendapatkan izin dari atasannya untuk maju di Pilwako Sungai Penuh.
"Jika memang ini maju, beliau harus mundur dulu dari jabatan kepegawaiannya," tegas Wazirwan, Ketua KPU Kabupaten Kerinci.
Apa yang ditegaskannya tersebut sudah merupakan syarat mutlak yang tidak bisa ditawar atau disiasati seperti apapun. Makanya baik dalam melakukan sosialisasi, dan pendekatan kepada masyarakat nantinya agar tidak terjadi kecemburuan dan banyak persepsi dari masyarakat.
"Kalau beliau memang ingin maju, sebaiknya mundur dari jabatan saat ini. Jadi independensi KPU masih terjaga dan tidak dianggap memihak," ujarnya.
Wazirman mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapatkan kejelasan terhadap niat Daniel tersebut maju di Pilwako Sungai Penuh. Karena, hingga saat ini kepastian terhadap maju tidaknya seseorang tersebut bila sudah mendaftar di KPU Kabupaten Kerinci.
"Saat ini kan pendaftaran baru untuk pasangan perseorangan. Dan Daniel Miftah belum mendaftar di KPU. Maka, kami sulit untuk mengatakan dirinya harus berbuat seperti aturan yang ada," kata Waziman.
Daniel Miftah, Sekretaris KPU Jambi saat dikonfirmasi terkait beredarnya nama beliau sebagai kandidat calon walikota Sungai Penuh tidak membantah hal tersebut. Hanya saja dirinya belum berani menegaskan keinginanya tersebut karena terkait statusnya saat ini.
"Saya ini PNS. Kalau mau maju harus izin dulu dengan pimpinan dan atasan secara kepegawaian, terutama kepada Gubernur," ujar Daniel.
Munculnya nama Daniel dalam bursa calon walikota Sungai Penuh tersebut diakui sebagai bentuk dukungan masyarakat Hamparan Rawang. Sebelumnya masyarakat mendukung Nuzron Joher sebagai walikota. Akan tetapi ditengah perjalanan, Nuzron Joher mengundurkan diri dihadapan Unsur Empat Jenis Hamparan Rawang.
"Pasca mundurnya Nuzron itulah nama saya dimunculkan dari 17 nama yang sudah ditentukan. Masyarakat mengharapkan saya maju sebagai orang nomor satu," ujarnya.
Ia menceritakan sebelumnya sudah banyak yang mencalonkan diri sebagai kandidat nomor dua. Namun, hampir tidak ada yang berani maju sebagai orang nomor satu dari daerah Hamparan Rawang. Makanya, Unsur Empat Jenis menjaring 17 nama untuk maju sebagai orang nomor satu yang akan diusung sebagai walikota Sungai Penuh.
"Tapi kalau memang suara masyarakat Hamparan Rawang bulat mendukung dan ditambah masyarakat Keliling Bukit, saya berani pastikan saya akan maju," ujar Daniel.
Suara masyarakat Hamparan Rawang diperkirakan sebanyak 12 ribu. Sedangkan masyarakat Pesisir Bukit berjumlah 14 ribu. Berarti bila Daniel mendapatkan dukungan bulat dari dua daerah tersebut, maka ada sekitar 26 ribu suara yang siap mengantarkan dirinya menjadi walikota Sungai Penuh.
"Sampai saat ini saya menunggu kepastian dukungan bulat dari dua daerah tersebut dan masyarakat di sana," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar