Laman

Jumat, 06 Agustus 2010

HASVIA SEMAKIN MENDEKATI IMPIAN SEBAGAI WALIKOTA SUNGAI-PENUH SETELAH MENDAPAT DU A SERTIFIKAT NASIONAL

Kota Sungai Penuh berhasil memboyong dua penghargaan dari Presiden SBY. Setelah menggondol peringkat pertama bidang PHS (Perilaku Hidup Sehat), Selasa Pemerintah Kota Sungai Penuh, kembali menerima penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2009 dengan capaian standar tinggi dalam akutansi dan pelaporan keuangan daerah tingkat nasional.
Penghargaan tersebut, diserahkan oleh Wakil Presiden RI Boediono, kepada Pj Walikota Sungai Penuh, Hasvia MTP, di hotel Borobudur, Jakarta.
Dii Provinsi Jambi, Pemerintah Kota Sungai Penuh satu-satunya Daerah Otonom di Provinsi Jambi yang menerima penghargaan bidang keuangan dari Pemerintah Pusat. Walikota Sungai Penuh, Hasvia MTP melalui telepon menyambut gembira atas penghargaan tersebut.
"Penghargaan ini tindak lanjut Kota Sungai Penuh yang sebelumnya memperoleh predikat WTP dari BPK-RI. Ini tidak terlepas dari kerja keras saya dan aparatur pemerintah yang melaksanakan pembangunan dengan efisien, efektif, terbuka dan akuntabel selama ini," ujarnya.
Selain itu kata Hasvia, diperolehnya predikat WTP, merupakan wujud dari kepercayaan yang tinggi atas Laporan Keuangan Daerah dari masyarakat. Bahkan imbuhnya, seperti yang diuraikan Menkeu, Pemerintah Daerah yang berhasil mendapatkan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan tentunya akan mendapatkan perhatian khusus dari masyarakatnya.
Dijelaskan Hasvia, untuk mempertahankan predikat WTP amat berat, bahkan, pihaknya dalam menjalankan pemerintahan dengan efisien, efektif, terbuka dan akuntabel terus dilakukan secara terbuka dan transparan.
Salah satunya adalah dalam pelaksanaan kegiatan pelelangan hingga pengerjaan proyek pemerintah, dia melibatkan unsur muspida dan masyarakat dalam melakukan pengawasan.
"Untuk mempertahankan predikat WTP amat sulit. Tapi, dengan tekat kita semua WTP yang sudah kita peroleh ini dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang. Seperti di dalam pelelangan hingga pengawasan proyek, kita libatkan Kejaksaan, Kepolisian, LSM dan masyarakat untuk mengawasinya,"terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar