Belasan warga, terutama kaum perempuan, jatuh pingsan di pintu gerbang Istana, Jumat (10/9/2010), karena berdesak-desakan.
Saking antusiasnya untuk bersilaturahim dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga, mereka rela menahan haus dan panas sehingga mengalami dehidrasi.
Mereka mengalami lemas setelah pihak Istana membuka pintu gerbang untuk ketiga kalinya. Massa yang berdesakan di pintu gerbang saling dorong dan tidak sedikit yang jatuh dan terinjak. Tangis dan teriakan berbaur jadi satu.
Asih yang datang dari Sunter bersama adik dan teman-temannya dibopong oleh Paspampres setelah tumbang akibat dorong-dorongan dengan warga lainnya dan kehausan. Dia pun dibawa ke pos penjaga terdekat. "Saya datang sama adik-adik saya. Sekarang mereka enggak tahu di mana," katanya kepada Kompas.com.
Kaum ibu dan pemudi lainnya yang juga tumbang karena lemas dirawat begitu saja di trotoar. Diberi minum dan diberi waktu istirahat. Mereka ngotot masuk karena ingin bersilaturahim dengan Presiden dan keluarga. Selain itu, mereka mendengar kabar bahwa akan mendapatkan uang atau "angpau" sebesar Rp 300.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar