"Yang enggak bisa salaman masuk itu ya sekitar 500 sampai 600-an lah," ungkapnya kepada Kompas.com, Jumat sore.
Mereka yang tidak bisa masuk akhirnya diminta pulang oleh Protokoler dan dipersilahkan keluar melalui pintu-pintu gerbang Istana. Kekecewaan pun menyelimuti raut masing-masing. Pasalnya, pihak Istana sudah membatasi arus masuk warga pada pukul 16.30. Namun, mereka tetap berhak memperoleh sekotak kue, berikut makanan ringan dan segelas air mineral.
"Ya kecewalah, sudah jauh-jauh, sudah ngantri lama," ungkap Yadi, salah satu warga yang gagal menyalam Presiden.
Menurut Theresia, tercatat tamu Presiden dari kalangan warga biasa yang diperbolehkan masuk mencapai 2.100 orang dewasa. Jumlah ini belum termasuk jumlah anak-anak yang dibawa oleh para orang tua.
Sementara itu, Kepala Biro Pers Rumah Tangga Kepresidenan DJ Nachrowi mengatakan jumlah warga yang bersalaman dengan Presiden mencapai 3.500 orang. Open house berlangsung dari pukul 15.00-17.30. Saat berita ini diturunkan, kawasan Istana sudah mulai lengang dari kerumunan warga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar