Laman
Jumat, 04 Maret 2011
LOWONGAN TENAGA KESEHATAN DAN PERAWAT BERLIMPAH DI LUAR NEGERI
JAMBI EKSPRES:
Lowongan tenaga kesehatan, khususnya perawat, untuk bekerja di luar negeri, cukup melimpah, seperti di Amerika Serikat, Kanada, Australia, hingga Timur Tengah.
"Kami berjejaring dengan beberapa negara dan ada banyak lowongan untuk tenaga kesehatan. Hingga tahun 2015 dibutuhkan tenaga kesehatan sampai satu juta," kata ketua panitia 'Pelatihan dan Kompetensi Tenaga Kesehatan untuk Bekerja di Luar Negeri' M Andi Wibawa di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan, beberapa tenaga kesehatan yang dibutuhkan antara lain "medical social worker", "theraphy occupasi", "fisio theraphy", hingga "steech theraphy". Penempatan tenaga itu di beberapa negara Eropa, Amerika Serikat, hingga Timur Tengah.
Walaupun kesempatan menjadi tenaga kesehatan cukup melimpah di luar negeri, Andi mengaku cukup sulit untuk menembus lowongan itu. Selain calon bersangkutan harus mempunyai keterampilan khusus, mereka juga harus lolos beberapa ujian, di antaranya TOEFL dengan capaian minimal 500.
Namun, kebanyakan sekolah kesehatan seperti perawat di Indonesia tidak memiliki basis pembelajaran yang sesuai untuk tenaga kerja internasional. Hal itu berdampak lulusan sekolah kesehatan tidak mempunyai keterampilan yang cukup, hingga ia harus ikut kursus jika ingin bekerja ke luar negeri.
"Lulusan sekolah kesehatan pasca-lulus masih harus kursus lagi, sambil belajar mempersiapkan dokumen. Mereka harus kerja ganda untuk bisa bekerja di luar negeri," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar