JAMBI EKSPRES:
Selasa, 14 Desember 2010 01:14 WIB
London
Situs Amazon com Inc di Inggris, Perancis, Jerman, dan Spanyol mengalami gangguan selama lebih dari setengah jam pada Minggu malam (12/12). Namun, belum diketahui dengan jelas apakah itu serangan cyber.
Amazon merupakan saah satu perusahaan Amerika Serikat (AS) pertama yang menghentikan dukungannya pada WikiLeaks sejak situs itu mulai menerbitkn ribuan kawat diplomatik. Amazon menarik layanan hosting mereka minggu lalu setelah dimintai keterangan oleh "Senate Homeland Security Committee."
Sekelompok aktivis yang bergerak dibawah nama "Anonymous" mendesak serangan online kepada situs amazon.com dengan sangat intens sesuai permintaan dari para pengguna.
Seperti diberitakan Reuters, situs-situs Amazon.co.uk, amazon.de, amazon.fr dan amazon.es, semuanya mengalami gangguan selama lebih dari 30 menit hingga kira-kira pukul 21.45 GMT saat situs-situs itu kembali bekerja normal. Situs Amazon.com AS tidak terpengaruh.
Belum ada keterangan dari pihak Amazon mengenai gangguan itu. Amazon adalah salah situs yang mengoperasikan bisnis-bisnis web hosting juga toko retail online.
Para aktivis mengacaukan situs-situs raksasa kartu kredit MasterCard dan Visa yang sudah menghentikan proses donasi untuk WikiLeaks.
Pada hari Sabtu, Anonymous mengatakan mereka sudah mengubah strategi dan sekarang fokus pada menyebarkan potongan bocoran kawat diplomatik daripada serangan cyber.
Pada hari Minggu, baik situs blog yang digunakan Anonymous untuk pernyataan publik maupun Internet Relay Chat (IRC), saluran chat yang digunakan penyelenggara tersedia.
Belum ada pengakuan pertanggungjawaban atas gangguan Amazon dari para aktivis pro-WikiLeaks yang muncul di situs Twitter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar