Laman

Sabtu, 06 November 2010

LETUSAN GUNUNG MEMATIKAN SEPANJANG SEJARAH

JAMBI EKSPRES:
Sabtu, 6 November 2010 | 07:06 WIB
Gunung tambora diambil tahun 1986.

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi baru saja meletus pada hari Selasa (26/10/10) yang lalu dan hari ini (29/10/10). Letusan itu menelan banyak korban jiwa, termasuk juru kunci gunung tersebut, Mbah Maridjan.

Sejarah mencatat bahwa letusan gunung berapi di Indonesia tergolong paling mematikan. Dari 10 daftar teratas, 4 di antaranya dari Indonesia. Korban-korban yang tewas akibat bencana tersebut tergolong yang terbesar dalam sejarah bencana gunung berapi dunia yang terekam. Anda akan menemukan fakta tersebut dengan melihat daftar berikut.

1. Gunung Tambora (1815)

Gunung berapi aktif ini terletak di Pulau Sumbawa. Ledakan terhebatnya terjadi pada tahun 1815, ledakan yang menewaskan 92.000 orang. Saking dahsyatnya letusan Tambora, abu vulkanik yang dilepaskan terlempar hingga lapisan stratosfer udara. selain itu, akibat dari letusan juga masih dirasakan sepanjang tahun 1816, seperti perubahan iklim, tsunami kecil dan hujan abu vulkanik.

2. Gunung Krakatau (1883)

Terletak di Selat sunda yang memissahkan Jawa dan Sumatra. Letusan terbesarnya terjadi pada tanggal 26 dan 27 Agustus 1883. Dikabarkan, suara letusan gunung terdengar hingga Australia dan abu vulkaniknya tersebar hingga wilayah yang sangat jauh. Letusan gunung ini juga mengakibatkan tsunami di wilayah Selat Sunda dan menghancurkan kota-kota di sekitarnya. Sejumlah 36.417 jiwa tewas.

3. Gunung Pelee (1902)

Lokasi gunung ini adalah di sebelah utara Martinique, Perancis. Letusannya terjadi mulai tanggal 25 April hingga 3 Mei 1902. aktivitas vulkanik yang terjadi dalam jangka waktu tersebut menyebabkan kerusakan parah di kota Saint Pierre, menutup jalanan kota dengan abu vulkanik serta menewaskan 30.000 jiwa. Dikabarkan, hanya 2 orang dari penduduk kota yang secara ajaib selamat dari bencana itu.

4. Gunung Ruiz (1985)

Gunung ini berlokasi di Caldas, Colombia. Telah aktif selama ribuan tahun, gunung ini belum pernah meletus sehebat pada tahun 1985. Letusan pada tahun tersebut sangat dahsyat sehingga menelan 25.000 korban jiwa. Letusan itu juga sekaligus sangat mengejutkan sebab sebelumnya gunung itu telah "rehat" selama 150 tahun.

5. Gunung Unzen (1792)

Unzen terletak di kota Shimabara, Pulau Kyushu, Jepang. Beberapa letusan gunung ini pernah tercatat, seperti letusan terakhirnya pada tahun 1991. Letusan terdahsyat terjadi pada tahun 1972 yang mengeluarkan lava dari salah satu puncaknya yang disebut puncak Fugendake. Letusannya juga mengakibatkan gempa dan tsunami. Sebanyak 14.300 orang tewas dalam bencana itu.

6. Gunung Laki (1783)

Gunung ini terletak di Islandia. Letusan terbesarnya terjadi pada tanggal 8 Juni 1783. Sejumlah 14 kilometer kubik lava dikeluarkan oleh gunung tersebut dan membanjiri wilayah sekitarnya. Desa, ternak dan warga yang tinggal di sekitar gunung tersebut menjadi korban. Jumlah korban meninggal dunia mencapai 9350 orang.

7. Gunung Kelud (1919)

Kelud merupakan salah satu gunung teraktif di Jawa Timur. Gunung ini telah beberapa kali meletus di abad 20, di antaranya tahun 1951, 1966 dan 1990.

Letusan yang terhebat terjadi pada tahun 1919. Sebanyak 5110 orang terenggut nyawanya dalam bencana tersebut. Terakhir, gunung ini meletus pada tahun 2007 namun pemerintah berhasil mengevakuasi warga untuk mengungsi menghindari bencana. Letusan juga tidak terlalu besar.

8. Gunung Galunggung (1822)

Galunggung terletak di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. Letusan terbesarnya adalah pada tahun 1822. Dalam letusan itu, setidaknya 4.011 nyawa manusia melayang.

9. Gunung Vesuvius (1631)

Gunung ini terletak kawasan dekat pesisir Naples, Italia. Salah satu gunung berapi teraktif di Italia ini memberikan dua pemandangan yang kontradiktif, kekaguman akan keindahan lansekapnya sekaligus duka akibat letusannya yang mematikan ribuan jiwa. Letusannya terbesarnya menelan 3500 korban jiwa dan merusak desa-desa di sekitarnya.

10. Gunung Vesuvius (79 AD)

Letusan terbesar Vesuvius ini terjadi pada tanggal 24 agustus 79 AD. Sebanyak 3360 jiwa tewas dalam bencana tersebut. Letusannya diperkirakan berlangsung selama 19 jam dengan volume debu vulkanik yang mencapai 1 kubik mil. Letusan ini juga mengubur dua kota di Italia, Herculaneum dan Pompeii. Sejumlah 1150 tengkorak korban letusan gunung itu ditemukan lewat proses ekskavasi baru-baru ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar