Laman

Minggu, 26 September 2010

BERITA HAJI 2010 DI JAMBI TERBAGI 4 KLOTER

JAMBI EKSPRES:
Dua minggu menjelang hari keberangkatan, jumlah jemaah calon haji (JCH) dari Provinsi Jambi yang masuk dalam pendataan bertambah. Sampai dengan akhir bulan September proses pendataan masih dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag).

Total JCH yang sudah masuk pendataan adalah 2.723 orang dengan rincian 2.721 orang dari Provinsi Jambi sedangkan dua orang dari Provinsi Bengkulu. Sampai saat ini JCH dari Jambi masih belum selesai pendataan jumlahnya.

"Jumlah terakhir pendataan, jemaah yang kloternya berangkat dari Batam yaitu 1.422," kata Fauriah, Kabid Haji Zakat dan Wakaf mewakili Kepala Kementerian Agama Provinsi Jambi, Sabtu (25/9).

Sementara itu dari tempat pemberangkatan lainnya yaitu Padang, jumlah JCH yang masuk pendataan jumlahnya adalah 1.301. Sebelumnya, jumlah kuota jemaah haji untuk Provinsi Jambi adalah 2.761 kursi setelah mengalami penambahan 127 kursi.

Dari jumlah ini berarti masih terdapat jemaah yang belum masuk pendataan. Fauriah sendiri mengatakan, pendataan diperkirakan selesai pada akhir Septembur sehingga proses bisa dilanjutkan.

Setelah daftar nama JCH tiap kabupaten telah selesai, tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah pembagian kloter keberangkatan beserta tempat keberangkatan. Kloter akan terbagi menjadi delapan buah. Empat buah yang berangkat dari Padang yaitu, kloter 3, 4, 5, 6 dan empat buah berangkat dari Batam, yaitu kloter 14, 15, 16, 17.

Masing-masing JCH akan mendapat koper, selesai pembagian kloter barulah nanti akan dibagikan koper kepada masing-masing jemaah untuk tempat peralatan. Pembagian koper ini akan dilakukan Kantor Kemenag ditingkatant kabupaten kota.

Koper-koper itu sendiri, menurut Fauriah sebagian sudah tersedia namun sebagian lagi menunggu pendataan dan pembagian kloter selesai. Koper dari maskapai Saudi Airlines belum tersedia, sedangkan koper dari maskapai Garuda sudah tersedia, namun pembagiannya menungu pembagian kloter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar