Laman

Selasa, 08 Maret 2011

JEJAK LETUSAN GUNUNG TOBA BIDIKAN NASA

JAMBI EKSPRES:

FOTO: Jejak Letusan Gunung Toba Bidikan NASA
Pusuk Buhit di Toba kini jadi salah satu gunung yang diawasi ketat pemerintah.
Selasa, 8 Maret 2011, 10:37 WIB Elin Yunita Kristanti



Nelayan menangkap ikan di Danau Toba, Sumatera Utara (Antara/ Irsan Mulyadi)
BERITA TERKAIT Potensi Bencana di Gunung Tambora & Krakatau? NASA Bidik Gunung Tambora dari Luar Angkasa Letusan-letusan Vulkanik Saat Bulan Purnama Letusan Gunung Terdahsyat Sepanjang Sejarah

Kini, melihat venetasi tropis subur yang memenuhi area tersebut, sulit dibayangkan dampak letusan gunung yang menghancurkan apapun, termasuk populasi manusia.

Padahal, kala itu, sangat sedikit makhluk bertahan hidup di bagian yang luas di Indonesia. Letusan Toba menyababkan 'musim dingin vulkanik' selama beberapa tahun, menimbulkan pendinginan global, dan mengakibatkan konsekuensi yang sangat besar bagi kehidupan di seluruh dunia.

Foto Kaldera Toba diambil oleh instrumenAdvanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer (ASTER) yang terpasang di Satelit Terra NASA pada tanggal 28 Januari 2006. Gambar dari dua sudut disatukan untuk menggambarkan keseluruhan area.

Kini Gunung Pusuk Buhit di Toba menjadi salah satu dari tiga gunung yang dipantau ketat pemerintah. Dua lainnya adalah Gunung Tambora dan Anak Krakatau.

Bagaimana hasil pantauan sementara? "Sampai sekarang ini, kalau Anak Krakatau berstatus waspada, sedang meletus. Yang lain dalam kondisi normal," ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono saat dihubungi VIVAnews, Selasa 8 Maret 2011.

Pusuk Buhit tidak meninggalkan catatan letusan sejak tahun 1400. Aktifivas Pusuk Buhit saat ini lebih banyak mengeluarkan air panas.

(Foto: Kaldera Toba bidikan NASA)

Kaldera Toba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar