Ia menilai, pilihan itu tidak bijak di saat puluhan warga setempat meninggal dunia dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Lebih dari itu, hingga saat ini, menurutnya, belum ada pernyataan resmi dari Presiden terkait bencana tersebut.
Bencana sekecil atau sebesar apa pun harus mendapat perhatian pemimpin negeri. "Ini bukan soal tsunami besar atau kecil. Tapi, bencana apa pun seharusnya membuat pemimpin dan seluruh bangsa ini prihatin. Jangan dianggap kejadian biasa," kata Said kepada JAMBI EKSPRES
"Ketika ada pilihan-pilihan acara kenegaraan, seharusnya Presiden datang ke Wasior atau paling tidak memberikan statement kalaupun tidak hadir. Saya menyesalkan, kok Presiden malah asyik nonton bola daripada prihatin dengan nasib rakyat di Papua," lanjut politisi PDI Perjuangan ini.
Ia melihat sebuah kesan bahwa pemerintah pusat melokalisasi bencana di Wasior sebagai bencana lokal yang bisa ditangani oleh pemerintah setempat. Bersama sembilan anggota Komisi VIII, Said mengatakan bahwa pihaknya akan mengawasi penanganan bencana yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) di Wasior pada awal pekan depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar