Laman

Sabtu, 09 Oktober 2010

JAMBI KOTA MASYARAKAT MENJERIT KETIKA PAM MATI

JAMBI EKSPRES:
Tiga hari terakhir warga Kota Jambi tidak bisa menikmati layanan dari PDAM Tirta Mayang, karena suplai air ke pelanggan terhenti. Kini banyak warga yang beralih memanfaatkan air galon yang dijual untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Salah satunya Buyung, warga Perumnas Kota Baru ini mengaku, selama suplai air PDAM mati dirinya terpaksa mengunakan galon isi ulang seharga 3.000 rupiah pergalonnya untuk minum, mandi dan mencuci.

“Terpaksa kami mengeluarkan uang lebih untuk isi ulang galon, dalam sehari bisa lima sampai sepuluh galon yang terpakai,” jelas Buyung, Jum’at (8/10).

Bapak empat anak ini mengharapkan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi cepat mengatasi permasalahan yang tengah dihadapinya.

Sementara, pengusaha isi ulang air galon di seputaran Kota Baru, Rozali membenarkan adanya peningkatan permintaan air galon isi ulang. Menurutnya, sejak Rabu (6/10) malam permintaan isi ulang galon meningkat. Meski demikian dirinya tidak menaikkan harga per galonnya.

“Meski permintaan naik, namun harga tetap seperti biasa. Memang dampaknya sekarang saya sudah kehabisan stok air karena banyak yang butuh air,” ujar Rozali.

Humas PDAM Tirta Mayang, Eri Suganda menjelaskan, suplai air ke pelanggan mulai malam ini (Jum’at, 8/10) kemungkinan kembali hidup normal.

“Jika sidah Valve (Katup) sudah dipasang dan lulus tahap percobaan, kemungkinan suplai air kembali normal,“ jelas Eri.

Dijelaskan Eri, sebenarnya supali air ke pelanggan sudah bisa disalurkan secara normal pagi Jum’at, tapi jadwalnya molor karena teknisi kami masih bekerja memasang Valve (katup) pipanya berdiameter 500 mm di Simpang Pulai Samping Pos Lantas.

Menurutnya, katup yang lama tidak berfungsi lagi karena faktor usia, proses pemotongan pipa yang lama sedikit memakan waktu karena pipanya terbuat dari baja yang bagus, hari ini rencananya pemasangan dan percobaan kemungkinana malam sudah selesai.

Matinya air PDAM Tirta Mayang Kota Jambi sejak Rabu (6/10), disebabkan adanya perbaikan pipa katup pengatur air. Beberapa daerah aliran air PDAM Tirta Mayang otomatis terganggu, seperti daerah Pasar, Kota Baru (70 persen), Jambi Timur, Jambi Selatan (75 persen), Jelutung, Telanaipura (80 persen). Sementara yang aman dari gangguan yaitu daerah Danau Teluk dan Pelayangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar