Kerinci Rekrut 461 CPNS
Tenaga Guru Jadi Prioritas
Rabu, 4 Agustus 2010 | 10:36 WIB
SUNGAI PENUH, TRIBUN - Jumlah formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh tahun 2010, mencapai 461 orang. Pemerintah Kota Sungaipenuh, menyediakan 236 formasi CPNS, sedangkan Kabupaten Kerinci hanya 225 formasi.
Perekrutan CPNS tahun ini, baik Pemkab Kerinci maupun Pemkot Sungai Penuh, sama-sama memprioritaskan tenaga pendidikan. Sedangkan tenaga kesehatan prioritas ketiga, lantaran prioritas kedua tenaga teknis umum.
Untuk Kota Sungaipenuh, perekrutan CPNS kali ini masih sama seperti tahun lalu, minimal tamatan Diploma Dua (D.II). Artinya, Pemkot Sungaipenuh tidak menerima tamatan SMA sederajat."Formasi CPNS 2010 sebanyak 236, dan minimal pelamar berpendidikan Diploma Dua," kata Nely Hasmia, Kepala BKD Kota Sungai Penuh, dihubungi via ponselnya Senin (2/8).
Dikatakannya, pihaknya dalam perekrutan CPNS 2010 masih memprioritaskan tenaga pendidik, tenaga teknis umum dan tenaga kesehatan. Jika dibandingkan tahun lalu, formasi CPNS tahun ini mengalami penurunan. "Kita masih kekurangan tenaga guru, makanya guru menjadi prioritas," kata Nely.
Sedangkan untuk Kabupaten Kerinci, formasi yang disediakan adalah tenaga pendidik (Guru, Red), tenaga teknis umum dan tenaga kesehatan. Dari tiga formasi tersebut, tenaga pendidik masih menjadi prioritas. Pasalnya, di Kabupaten Kerinci masih terdapat banyak sekolah yang kekurangan guru, baik SD, SMP maupun SMA sederajat.
Seperti tenaga pendidikan, Pemkab Kerinci menyediakan formasi sebanyak 101, tenaga teknis umum sebanyak 63 dan tenaga kesehatan sebanyak 61 formasi. "Ya, kita masih memprioritaskan tenaga guru," kata Sekda Kerinci, Dasra MTP.
Dikatakan Sekda, pihaknya mengajukan kebutuhan CPNS untuk Kabupaten Kerinci sebanyak 500 formasi. Namun, setelah dilakukan evaluasi oleh BKN, maka formasi untuk Kabupaten tahun 2010 sebanyak 225.
BKN kata Sekda, dalam menentukan jatah formasi CPNS untuk satu daerah, dengan penuh pertimbangan. Pertimbangan itu kata dia, berdasarkan jumlah PNS yang pensiun dan juga keseimbangan belanja daerah. Jika belanja pegawai lebih besar dari belanja masyarakat, maka jumlah formasi CPNS tidak bisa banyak. "Itu sudah ketentuan," tegas Dasra.
Ketika ditanya kapan pelaksanaan perekrutan CPNS untuk Kabupaten Kerinci, Sekda mengatakan bahwa itu belum bisa ditentukan oleh pihaknya. Sebab, sampai saat ini belum ada petunjuk dari Provinsi, karena pada biasanya pelaksanaan tes tersebut serentak se-Provinsi.
"Belum ada petunjuk dari provinsi. Kalau untuk persyaratan, sesuai dengan ketentuan," katanya.(eja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar