SUNGAI PENUH,Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci, dinilai gagal dalam menjalankan tugas. Hal itu disampaikan Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci, saat hearing dengan Dinas PU, di ruangan Komisi III.
Dewan menganggap perencanaan dan pengawasan Dinas PU tidak benar, selain itu dewan menemukan sejumlah proyek yang sudah dua bulan pengumuman hasil tendernya, namun hingga saat ini proyek tersebut belum dilaksanakan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci, Heri Purwanto, Kamis (29/) mengatakan sudah beberapa kali pihaknya mengirim surat kepada Dinas PU untuk memberikan panduan Rancangan Anggran Biaya (RAB), supaya pengawasan bisa dilakukan dewan.
"Hingga saat ini RAB tersebut belum diserahkan oleh Kadis PU. Dengan kondisi tersebut, tentunya kita sulit untuk melakukan pengecekan proyek di lapangan, karena dewan tidak memiliki dasar dan pedoman," ujar Heri Purwanto.
Dikatakannya, dewan menilai kegagalan Dinas PU Kabupaten Kerinci, karena adanya sejumlah temuan di lapangan, yaitu tidak ada pengawasan yang jelas dan masih ada proyek yang sudah ditender namun belum dikerjakan.
"Aneh, sudah dua bulan pengumuman tender disampaikan. Namun, hingga saat ini rekanan belum melaksanakan pekerjaan. Padahal, warga sudah lama menunggu pengerjaan proyek tersebut," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci, Tritama Satya Arsyad, dengan keras mengatakan bahwa Dinas PU Kerinci saat ini telah mempersulit pelaksanaan birokrasi. Ia mengatakan hal tersebut, lantaran mendapat informasi dari masyarakat dan para kontraktor sebagai perpanjang tangan kinerja PU.
"Dinas PU Kerinci saat ini terkesan mempersulit pelaksanaan birokrasi, untuk mempermudah urusan harus mengeluarkan fee," jelasnya. Subur Budiman ST, Sekretaris Komisi III juga mengakui, kinerja Dinas PU Kerinci tahun 2010 ini gagal total. Menurutnya, yang tidak beres kerjanya adalah Kadis PU itu sendiri, karena tidak bisa menginstruksikan anak buahnya agar bekerja sesuai aturan.
Jika Dinas PU tidak mampu memperbaiki kinerjanya, maka Komis III tidak segan-segan mendesak Bupati Kerinci untuk menganti Kadis PU tersebut. Jangan sampai warga yang menjadi korban akibat lemahnya kinerja dinas PU.
"Kita minta Dinas PU bekerja maksimal, jika tidak kita akan desak dia untuk mundur. Pembangunan di kerinci harus terus berjalan, jangan sampai akibat ulah segelintir orang pembangunan kerinci terhambat," sebut Subur Bidiman.
Dia juga mengharapkan kepada Dinas PU Kerinci untuk menurunkan pengawasnya ke lapangan. Sebab, dewan menilai pelaksanaan proyek Dinas PU Kerinci tidak dilakukan pengawasan, sehingga kinerjanya terkesan asal jadi.
"Ini sudah menjadi tugas Dinas PU Kerinci, untuk melakukan pengawasan pada setiap pekerjaan yang ada di lapangan, sehingga hasil pekerjaan bisa sesuai apa yang diharapkan," sebutnya.
Belum Bisa Dinilai
KABID Pengawasan Dinas PU Kerinci, Nasrun diminta komentarnya soal tudingan yang disampaikan oleh anggota dewan pada pertemuan di ruangan Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci, mengatakan proyek dalam kabupaten Kerinci saat ini sedang berjalan. Artinya, dengan berjalannya proyek tersebut belum bisa dilakukan penilaian. "Proyek sedang jalan, bagaimana dinilai tidak berhasil," sebut Nasrun.
Menyikapi tuduhan dewan yang disampaikan ke Dinas PU Kerinci soal adanya pelaksanaan birokrasi yang dipersulit. dia mengatakan untuk hal tersebut belum bisa ditanggapinya karena dewan tidak menyebutkan, sistim birokrasi mana yang dipersulit oleh pihaknya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar