Laman

Jumat, 25 Juni 2010

PERSAINGAN BAKAL CALON BUPATI BATANGHARI

i 06:13:00 0 komentar
ABDUL FATTAH JUGA BERSAING DI BATANGHARI
Batang Hari
Rebut Dukungan Partai Politik
Ardian Faisal dan Abdul Fattah Bersaing

Ketua Demokrat Bataghari saat membuka pendaftaran Calon bupati
Rabu, 16 Juni 2010 | 10:33 WIB


MUARA BULIAN, Dua bakal calon kandidat Bupati Batanghari, Ardian Faisal dan Abdul Fattah, bakal bersaing ketat memperebutkan dukungan dari partai politik. Setelah Abdul Fattah mengembalikan formulir ke Partai Demokrat dan PPP, giliran Ardian Faisal mendatangi sekretariat Partai Demokrat untuk mengembalikan formulir pendaftarannya sebagai calon bupati, Selasa (15/6).
Selain di Partai Demokrat, Ardian juga mengembalikan formulir ke PDI Perjuangan. Ia menyambangi sekretariat PDI Perjuangan sekitar pukul 12.00 WIB, seusai menyambangi sekretariat Demokrat. Disana, ia diterima langsung oleh panitia penjaringan dan sekretaris PDI Perjuangan Batanghari, Ibrahim. Berkasnya sudah diperiksa dan sudah lengkap,” ucap Ibrahim seusai memeriksa berkas sosok yang juga Wakil Bupati itu.
Ditambahkannya, Ardian Faisal merupakan orang yang pertama mendaftar dan yang pertama mengembalikan formulir. Selain Ardian, Zuhdi dan Priyadi juga telah mengambil formulir di sini,” ungkapnya.
Disinggung soal keinginan Abdul Fattah untuk ikut bersaing dari PDI Perjuangan, Ibrahim mengatakan tidak ada masalah sama sekali. Silakan saja, pendaftaran masih buka sampai tanggal 17 Juni ini,” ucapnya. Sebelumnya, Abdul Fattah yang tak lain politisi Partai Golkar menyatakan niatnya untuk ikut bersaing merebut partai moncong putih itu.
Ardian mengaku sangat serius dalam pendaftaran kepada partai-partai politik. Hari ini saya telah mendaftar resmi di Partai Demokrat. Semua berkas dan persyaratan telah saya sampaikan,” kata Ardian kepada sejumlah wartawan, Selasa. Ia mengaku yakin mendapat dukungan dari partai pimpinan Anas Urbaningrum itu.
Selain PDI Perjuangan, Partai Demokrat juga bagian dari saya, sebab istri saya dulu sempat menjadi bendahara Partai Demokrat sebelum ia lulus menjadi PNS,” ucapnya yang diamini oleh Ketua DPC Partai Demokrat, Jasasila. Ia yakin, hubungan emosional itu akan membuatnya mampu meraih dukungan.
Ketua Partai Demokrat Batanghari, Jasasila mengaku secara pribadi ia mendukung Ardian Faisal. Tapi saya juga harus tunduk kepada mekanisme yang ada di partai ini. Siapapun yang nanti diputuskan untuk diusung sesuai dengan mekanisme yang ada, saya juga harus menghormati dan menjalankannya,” ucap pria yang juga telah ikut mendaftar di partainya itu.
Sementara itu, Addul Fattah, politisi senior di Batanghari, juga mengaku yakin didukung Partai Demokrat. Saya yakin di dukung demokrat, makanya saya mendaftar. Kalau tidak yakin, saya tidak mungkin mendaftar,” ucap mantan Bupati itu. Ia menambahkan, dirinya akan tetap mengikuti dan menghargai mekanisme yang ada dalam partai demokrat, dan tidak akan sakit hati seandainya tidak jadi didukung Demokrat.
Tentang adanya pertemuan singkat yang dilakukannya dengan Anas Urbaningrum dan Ibas, putra SBY beberapa waktu lalu, Fattah tidak menampiknya. Tapi itu hanya sebatas silaturahmi biasa. Namanya kita manusia butuh pergaulan dan sosialisasi,” akunya. Ia menambahkan dalam pertemuan itu sama sekali tidak ada deal politik antara dirinya dengan Partai Demokrat.
Sementara Ardian Faisal, hingga kini belum menyebutkan nama yang pasti untuk mendampinginya. Masih di kantong saya, nanti akan diketahui sendiri,” ujarnya sembari tersenyum. Calon Pendampingnya itu, katanya, berasal dari bagian hulu, hilir, dan bagian tengah Kabupaten Batanghari.
Tentang latar belakang calon pendamping yang diincarnya, ia menyebutkan ada yang berasal dari kalangan birokrasi, dan ada juga yang berlatar belakang politisi. Pastinya, calon wakil yang saya kehendaki lebih tua dari saya. Selain itu, ia harus mengerti apa yang dibutuhkan rakyat, dan bisa diajak kerjasama untuk memajukan Batanghari ini,” jelasnya.
Dukungan terhadap pencalonannya, katanya, telah banyak yang mengalir. Saya sudah sosialisasi hampir keseluruh desa. Insyaallah, respon dari masyarakat sangat baik. Untuk lebih lengkapnya tentang dukungan, silahkan tanyakan sendiri kepada masyarakat bawah,” katanya.
Diposkan oleh RADAR JAMBI di 06:10:00 0 komentar
WAKIL BUPATI BATANGHARI TERUS BERMANUFER CARI PERAHU
Batang Hari
Daftar di Tiga Partai
Ardian Incar Partai Istri Syahirsah
Kamis, 17 Juni 2010 | 09:05 WIB



MUARA BULIAN Ardian Faisal yang kini menjabat Wakil Bupati Batanghari terus bermanuver. Meski sudah mendaftar dan mengembalikan formulir calon bupati di Partai Demokrat dan PDIP, ia masih mengincar partai lain.
Kali ini, ia mencoba peluang di partainya isteri Syahirsah, Yunninta Syahirsah, yakni Partai Bintang Reformasi (PBR).
Hingga hari terakhir pengambilan formulir di PBR, Rabu (16/6), Ardian bersama empat kandidat lainnya mengincar partai yang sempat identik dengan Zainuddin MZ tersebut. Empat orang lainnya adalah, Yunninta yang tak lain Ketua PBR Batanghari, Sugiono, Heri Candra, dan Raden Zahadi.
Pendaftaran masih dibuka hingga jam 24.00 hari ini,” kata Heri Candra, Sekretaris DPC PBR Batanghari kepada sejumlah wartawan, Rabu (16/6). Ia menjelaskan, tidak tertutup kemungkinan masih ada yang mengambil formulir hingga detik-detik penutupan. Selama belum lewat waktu itu, masih ada peluang untuk mengambil formulir,” ujarnya.
Untuk diketahui, Yunnita yang Ketua DPC PBR Batanghari juga merupakan istri Bupati Batanghari Syahirsah SY. Sedangkan Ardian Faisal merupakan Wakil Bupati juga anak Ketua DPC PDI Perjuangan Batanghari, Yulinar.
Berdasarkan informasi dari orang dekat Ardian, pendaftaran Ardian ke PBR merupakan wujud keseriusannya menggalang dukungan dan mencari perahu untuk maju menjadi orang nomor satu di Bumi Serentak Bak Regam. Sehari sebelumnya, Ardian juga mengaku akan mendaftar ke PBR dan mengharapkan dukungan dari partai tersebut.
Sementara itu, di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), hingga batas pengembalian formulir ditutup Selasa (15/6) pukul 24.00 WIB, hanya dua dari enam orang yang mengembalikan formulir sebagai bentuk pendaftaran resmi. Keduanya adalah Abdul Fattah dan Hamdi Rachman.
Pak Fattah yang pertama mengembalikan formulir. Pak Hamdi mengembalikannya selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB,” kata ketua DPC PPP Batanghari, Zaharudin,
Dikatakannya, empat orang yang tidak mengembalikan formulir otomatis dinyatakan gugur. Hanya Pak Fattah dan Pak Hamdi yang akan bersaing merebut PPP ini,” ucapnya.
Tentang pengumuman siapa yang akan diusung oleh partanyai, ia mengatakan bahwa hal itu ada di tangan DPP. Kami di cabang ini hanya melakukan penjaringan calon. Nanti pusat yang menentukan siapa yang layak untuk diusung. Surat rekomendasi dukungan juga akan diberikan langsung oleh pusat kepada kandidat yang direkomendasikan,” tuturnya.
Keputusan pusat itu ia perkirakan akan keluar menjelang pendaftaran di KPU Batanghari. Kami juga baru menyampaikan hasil verifikasi kami kepada pusat setelah pemungutan suara Pilgub ini, karena kami masih harus melakukan rapat pimpinan cabang,” pungkasnya.
Diposkan oleh RADAR JAMBI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar