JAMBI EKSPRES:
PSSI Kirim Perwakilan Temui FIFA
PSSI bakal mengirim perwakilan untuk menemui FIFA di Zurich, Swiss, awal pekan depan. Nantinya, perwakilan PSSI ini akan meminta saran FIFA untuk menggelar dua kongres yang akan dilaksanakan pada bulan ini dan bulan April mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya, FIFA pada Kamis (3/3/2011) dini hari telah memberikan pernyataan resmi melalui situs resminya terkait kisruh kongres PSSI. Intinya, FIFA mengultimatum PSSI untuk membuat General Assembly pada 26 Maret mendatang dan kongres pemilihan Executive Committee (Exco) periode 2011-2015 pada bulan April nanti.
Mengacu pada statuta FIFA, maka butuh waktu sekitar delapan pekan untuk memberitahukan para anggota PSSI tentang kongres yang akan digelar. Masalahnya, waktu yang dimiliki PSSI sudah sedikit dan tak memenuhi syarat delapan pekan.
Karena itu, mereka berniat berkoordinasi langsung dengan FIFA mengenai peraturan apa yang harus digunakan.
"PSSI akan mengirim wakil ke Zurich untuk meminta persetujuan dan saran bilamana peraturan-peraturan soal Komisi Pemilihan nanti apakah harus sesuai dengan peraturan dan statuta FIFA atau tidak," ujar Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Gedung KONI/KOI, Jumat (4/3/2011).
"Yang berangkat itu ada tiga orang. Satu Pak Dali Tahir, lalu Pak Syarif Bastaman. Satunya lagi belum ditentukan. Mereka akan berangkat Senin (7/3/2011) depan," lanjut Besoes.
"Karena waktunya mepet, kami akan menggunakan peraturan lain. Namun, kami harus bertanya dulu kepada FIFA apakah kami boleh menggunakan peraturan itu atau tidak," paparnya.
Sementara itu, mengenai susunan Komite Pemilihan dan pelaksanaan kongres, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan, hal itu baru akan diketahui saat ketiga perwakilannya pulang dari Swiss.
"Kita tunggu mereka pulang dulu. Lalu setelah itu akan dilaksanakan sidang Komite Eksekutif untuk menentukan segalanya," seru Nurdin.
KONGRES PSSI
Kongres PSSI Diambil Alih KPPN
Ratusan anggota kelompok suporter dari berbagai daerah yang bergabung dalam Pencinta Sepak Bola Indonesia berunjuk rasa di kantor PSSI di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2). Mereka menuntut Nurdin Halid mundur dan segera mereformasi sepak bola Indonesia yang disimbolkan dengan menyegel kantor PSSI.
Sebanyak 87 anggota Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) akan menggelar kongres PSSI yang telah diamanatkan FIFA. KPPN merasa mereka lebih berhak menggelar kongres karena saat ini memiliki hak suara terbanyak.
FIFA menginstruksikan PSSI untuk menggelar kongres. Dan KPPN ini adalah lembaga atau institusi yang menjadi PSSI sekarang ini sebagaimana mandat dari 87 anggota. Otoritas PSSI sekarang adalah milik KPPN.
-- Syahrial Damopoli
Seperti diberitakan sebelumnya, FIFA pada Kamis (3/3/2011) dini hari telah memberikan pernyataan resmi melalui situs resminya terkait kisruh PSSI. Intinya, FIFA memberikan PSSI waktu dalam dua bulan ke depan untuk melaksanakan kongres.
"FIFA menginstruksikan PSSI untuk menggelar kongres. Dan KPPN ini adalah lembaga atau institusi yang menjadi PSSI sekarang ini sebagaimana mandat dari 87 anggota. Otoritas PSSI sekarang adalah milik KPPN. Ini karena ke-87 pemegang hak suara telah mencabut dukungannya kepada Nurdin Halid dan jajarannya. Kami akan menjalankan petunjuk FIFA setahap demi setahap," kata Syahrial Damopoli, Ketua Pengurus Provinsi PSSI Sulawesi Utara.
"Sesuai amanat FIFA, kami akan menggelar kongres 26 Maret mendatang di Surabaya untuk membentuk Komite Pemilihan, Komite Banding, dan juga memperbaiki Statuta PSSI yang ada saat ini," kata Syahrial menambahkan.
Nantinya, kongres untuk pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif akan dilaksanakan di Kota Solo selambat-lambanya sebelum 30 April.
Ketika ditanya kenapa tidak ikut kongres asli yang akan diadakan PSSI, Syahrial menjawab, "Buat apa menunggu ke situ. Setiap hari unjuk rasa, sekarang juga kantornya sudah digembok. Kami tahu betul suara hati rakyat. Di mana-mana ada aksi unjuk rasa sebagai bukti ketidakpuasan mereka dengan PSSI sekarang."
Nantinya, KPPN akan mengirim perwakilan ke Zurich, Swiss, markas FIFA untuk menjelaskan langkah-langkah mereka ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar