Laman

Sabtu, 05 Februari 2011

ADJIE SUKA PINJAMKAN UANG

JAMBI EKSPRES:

Adjie Suka Pinjamkan Uang

Sabtu, 5 Februari 2011 | 13:04 WIB

Jenazah Adjie Massaid, mantan model dan artis peran yang menjadi politisi, disemayamkan di rumah duka, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2/2011).

Almarhumah Adjie Massaid, aktor dan anggota DPR dari Fraksi Demokrat, dikenal sebagai sosok yang disiplin dan murah hati. Pembantu rumah tangga Adjie, Naman (32) merasa kehilangan sesosok orang yang dianggapnya orangtua sendiri itu.

"Kesannya ya suka nolong, ibarat kata, kalau kita perlu apa, pinjeman, apa, bilang saja ke sana," kata Naman ditemui di kediaman Adji, Jalan Taman Cilandak II Blok E Nomor 14, Cilandak Barat, Jakarta, Sabtu (5/2/2011).

Naman yang telah bekerja kepada Adjie sejak 10 tahun lalu itu mengaku sering dipinjamkan uang jika dia membutuhkan. Seperti saat Naman membutuhkan uang untuk biaya sekolah anak pertamanya. "Paling besar Rp 5.000.000 (pernah dipinjamkan)," katanya.

Menurut Naman, dia telah bekerja pada Adjie sejak Adjie masih tinggal bersama mantan istrinya, Reza Artamevia, hingga saat dia tinggal sendiri di apartemen dan ketika menempati rumah barunya di Taman Cilandak bersama istrinya, Angelina Sondak dan tiga anaknya. "Pak Adjie tingga di sini baru, belum setahun, sekitar Desember," kata Naman.

Selama ini, Adjie, katanya, memanggil Naman dengan nama "Maman". "Saya nggak mau panggil Naman, Maman saja," ujar Naman menirukan Adjie.

Sementara Naman, sehari-hari memanggil Adjie dengan "Raden". Karena Adjie memang memiliki keturunan darah biru bernama lengkap Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid.

Adjie, kenang Naman, tidak pernah marah atau sok berkuasa. Selama bekerja dengan Adjie, Naman diperlakukan secara baik. "Marah juga begitu saja kalau saya memang salah," imbuhnya.

Adjie Massaid meninggal mendadak Sabtu (5/2/2011) dinihari. Pulang main futsal, ia tersungkur di pintu rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2011) malam. Ia di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Nyawanya tak tertolong. Ia meninggal Sabtu pada pukul 01.40. Adjie diduga kena serangan jantung. Menurut Naman, majikannya itu tidak pernah mengeluh soal penyakit jantung.

1 komentar: