Laman

Selasa, 22 Februari 2011

DADA MONTOK JUPE DAN DEPE DI OBRAL DALAM FILM GOYANG KARAWANG

JAMBI EKSPRES:

Dada Rosada Diminta Tolak Film AGK

Selasa, 22 Februari 2011 | 00:01 WIB

Arwah Goyang KarawangArwah Goyang Karawang

Pengamat kesenian ronggeng Bucky Wikagoe telah mengirim pesan singkat atau SMS kepada Wali Kota Bandung Dada Rosada agar melarang peredaran film Arwah Goyang Karawang di Bandung.

Bucky Wikagoe, di Bandung, Senin, mengatakan, dalam pesannya itu, Bucky meminta Dada melarang film Arwah Goyang Karawang (AGK) beredar di bioskop-bioskop Kota Bandung.

"Mereka bilang dalam membuat film itu mereka memakai kajian, tapi kajian seperti apa. Saya sendiri telah melakukan penelitian selama hampir empat tahun dan tidak ada isi film yang sesuai kenyataan," kata Bucky.

Ia menilai film yang dibintangi oleh Dewi Perssik dan Julia Perez sangat menyesatkan dan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah seni yang sesungguhnya.

Oleh karena itu, dia sangat memahami protes keberatan masyarakat Karawang terhadap film tersebut. Untuk menghentikan film ini, Bucky menyarankan masyarakat Karawang memprotes film dengan melaporkannya kepada polisi.

Jika sudah dalam penanganan proses hukum, tentu film itu tidak bisa beredar di masyarakat.

"Laporkan saja ke polisi. Kalau ada yang nekat menayangkan, tentu dia akan kena pasal menyebarluaskan. Proses hukum saja pihak-pihak pembuat film AGK," katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Jabar Bidang Politik dan Hukum Dede Mariana mengatakan, surat keberatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Karawang kepada Lembaga Sensor Film (LSF), baik terkait materi maupun peredaran film Arwah Goyang Karawang, akan dilayangkan pada Selasa atau Rabu depan.

Dede Mariana mengemukakan sudah merampungkan rancangan surat tersebut dan segera disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat untuk ditandatangani.

"Pastinya surat itu akan dibaca dan dikaji terlebih dahulu oleh Gubernur dan jajarannya dan kemudian ditandatangani. Setelah itu, surat baru disampaikan kepada LSF," ujar Dede.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar