Laman

Selasa, 14 Desember 2010

Korsel Butuh Jagung 1,6 Juta Ton

JAMBI EKSPRES:
Senin, 13 Desember 2010 22:52 WIB
Korsel Butuh Jagung 1,6 Juta Ton
Jagung tongkol besar yang baru saja dipanen .

Bantaeng, Sulsel

Korea Selatan saja membutuhkan 1,6 juta ton jagung per tahun dan untuk memenuhi kebutuhan sebanyak itu Provinsi Gorontalo sudah bekerjasama dengan Korsel namun belum mampu memenuhi jumlah itu.

Oleh karena itu, Pemprov Sulsel akan berkerjasama dengan negeri ginseng tersebut, demikian Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah ketika membuka Expo Syngenta khusus jagung di Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, Senin.

Menurutnya, kerjasama antar negara ini akan menguntungkan, terutama soal harga agar tidak dipermainkan pedagang.

"Kita tidak berharap, harga jagung akan jatuh saat panen seperti yang selama ini terjadi," tuturnya.

Ia berharap, perusahaan bibit dan sarana produksi seperti Syngenta Indonesia mengambil peran agar tak hanya memperhatikan peningkatan produksi dan kualitas, tetapi juga sisi pemasaran produk agar petani tidak terus-terusan dirugikan.

Nurdin kemudian menyebut sistem Resi Gudang bermaksud menampung produk petani pada saat harga jatuh.

Pada kondisi seperti itu, petani tidak dirugikan karena ketika barangnya masuk gudang, maka ia sudah bisa menikmati dana dari BRI.

"Bank pemerintah itu memberi 70 persen dari harga. Dan ketika harga membaik, petani dapat menerima sisanya," jelas Nurdin.

1 komentar:

  1. klo ad yg butuh jagung pipilan dlm skala yg besar bs hub saya / sms di no 08174869523.. thx

    BalasHapus