Lembar pernyataan dukungan kepada Nurdin Halid agar terpilih kembali sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Lembar pernyataan dukungan untuk nominasi anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015.
Kabar yang beredar bahwa Ketua Umum PSSI Nurdin Halid menggalang dukungan pada kongres tahunan semakin terlihat bukan isapan jempol saja. Ada bukti Nurdin diketahui melakukan penggalangan kekuatan agar kembali terpilih menjadi ketua umum pada kongres pemilihan Ketua Umum PSSI 2011-2015, 19 Maret nanti, di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Pada kongres yang digelar pada 20-21 Januari lalu itu, semua klub diminta untuk menandatangani surat pernyataan dukungan menggunakan kop surat dan materai Rp 6.000. Surat dukungan tersebut diedarkan pada malam sebelum kongres tersebut. Ketua Umum Persija Jakarta, Toni Tobias, membenarkan adanya surat dukungan tersebut.
"Memang benar. Bentuk dukungan berupa surat pernyataan dan telah kami tanda tangani kemarin, Jumat (21/1/2011)," ungkapnya.
Salah satu butir dalam surat dukungan tersebut, kata Toni, adalah tetap setia mendukung kepemimpinan Nurdin Halid hingga masa kepemimpinannya berakhir. Menurutnya, hampir semua klub tetap loyal terhadap Nurdin.
Adanya surat dukungan semakin diperkuat lewat pernyataan Komisaris Utama Persebaya 1927, Saleh Mukadar. Saleh, yang terkenal vokal membongkar kebobrokan PSSI, mengaku memiliki bukti bahwa surat pernyataan telah disebar kepada peserta kongres.
"Malam ini di lokasi kongres telah beredar surat pernyataan agar mendukung Nurdin sebagai Ketua Umum PSSI kembali. Saya telah punya bukti. Nanti saya akan memublikasikan kepada semuanya," ungkapnya.
Selain surat dukungan, Toni mengungkapkan dalam sidang kongres, PSSI berjanji akan memberikan kucuran dana sebesar Rp 2 miliar per tahun, sedangkan klub Divisi Utama sebesar Rp 300 juta per tahun. Klub-klub pun semakin berbunga-bunga setelah Nurdin juga berjanji akan melepaskan 99 persen saham PT Liga Indonesia yang selama ini dikuasai oleh PSSI.
Saat dikonfirmasi, Nurdin secara tegas membantah kabar tersebut. Pria asal Makassar itu menyatakan proses pemilihan berdasarkan statuta. "Itu fitnah. Kalau ada, alhamdulillah. Artinya, saya masih didukung sebagai Ketua Umum PSSI. Nurdin menegaskan bahwa proses pemilihan berdasarkan statuta PSSI. Kalau melenceng dari statuta PSSI, FIFA akan memberikan sanksi kepada kami," kata Nurdin saat memberikan keterangan pers seusai Kongres II PSSI di Hotel Pan Pasific, Bali, Sabtu (22/1/2011). Nurdin sah-sah saja menyangkal tudingan tersebut. Namun, dari formulir yang diterima oleh Kompas.com, terdapat dua lembar formulir pernyataan bentuk dukungan. Lembar pertama berisi pernyataan dukungan untuk Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan lembar kedua berisi lembar pernyataan untuk anggota Komite Eksekutif. Lembar pernyataan untuk Nurdin tertulis menggunakan kop resmi PSSI yang ditempeli materai Rp 6.000. Pernyataan Dukungan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015. Nama kandidat: Drs HAM Nurdin Halid. Tanggal Lahir: 17 November 1958. Dengan ini menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih Drs HAM Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 ," demikian tertulis dalam formulir itu. Di lembar tersebut disediakan kolom kosong untuk ditandatangani oleh Ketua Umum Pengprov dan Sekretaris Pengprov PSSI. Sementara lembar dukungan untuk anggota Komite Eksekutif tertulis, " Dengan ini menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih ______ sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015 ."
Di lembar ini disediakan kolom kosong untuk ditandangani oleh pengurus klub yang terdiri dari ketua umum dan sekretaris umum. Jika ada kop PSSI, artinya lembar dukungan itu dari lembaga otoritas sepak bola Indonesia tersebut. Artinya lagi, nyaris tak mungkin jika Nurdin tak mengetahuinya karena dia sebagai ketua umum organisasi tersebut.
Panglima TNI Izinkan Toisutta Jadi Ketua PSSI
Senin, 31 Januari 2011 | 15:02 WIB
cetak.kompas.com
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengaku baru tahu bahwa Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta mencalonkan diri menjadi Ketua Umum PSSI. Kendati demikian, Panglima TNI memperbolehkan Jenderal Toisutta menjadi calon ketua umum PSSI.
"Boleh (menjadi calon ketua umum PSSI). Wong saya Ketua Umum Ski Air. Boleh, tidak ada masalah," ujar Panglima kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/1/2011).
Panglima mengatakan, TNI secara institusi akan mendukung Toisutta jika memang diminta.
Kongres PSSI untuk memilih ketua umum akan digelar di Pulau Bintan, 19 Maret. Beberapa nama sudah mulai disebut akan mencalonkan diri, termasuk penggagas Liga Primer Indonesia Arifin Panigoro. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid juga akan kembali mencalonkan diri dan mulai mendapat beberapa dukungan.
KONGRES PSSI
Nurdin Halid Tak Tahu Ada Penggalangan Dukungan?
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.
Ketua Umum Persija Jakarta Toni Tobias Mahali mengakui, dalam kongres tahunan PSSI, klub-klub peserta kongres diminta menyerahkan formulir pernyataan dukungan terhadap kepemimpinan Nurdin Halid di PSSI. Formulir itu diserahkan kepada pengurus PSSI, Jumat atau sehari sebelum kongres ditutup, Sabtu (22/1/2011) sore.
"Sudah. Klub-klub sudah menyerahkan surat dukungan itu kemarin (Jumat). Klub-klub masih setia kepada Pak Nurdin," kata Toni Tobias kepada wartawan di sela-sela kongres tahunan PSSI di Hotel Pan Pacific Nirwana Bali Resort, Tabanan, Bali, Sabtu.
Keterangan Toni Tobias pun mementahkan ucapan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sehari sebelumnya, yang menyatakan tidak ada aksi meminta dukungan kepada peserta kongres. Faktanya penggalangan dukungan tersebut ada dan menggunakan kop resmi PSSI.
Formulir pernyataan dukungan itu sebanyak tiga lembar, terdiri atas dukungan kepada Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015, dukungan untuk Wakil Ketua Umum PSSI, dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode yang sama.
Penggalangan dukungan itu tak hanya ditujukan kepada klub-klub, tetapi juga para pengurus provinsi. Dari formulir yang diterima Kompas, lembar dukungan itu menggunakan kop resmi PSSI ditempeli meterai Rp 6.000.
"Pernyataan Dukungan Ketua Umum PSSI Periode 2011-2015. Nama kandidat: Drs HAM Nurdin Halid," demikian tertulis dalam formulir itu. "Dengan ini kami menyatakan bahwa kami menominasikan dan memilih Bapak Drs HAM Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015," lanjut isi pernyataan dukungan tersebut.
Saat dikonfirmasi soal penggalangan dukungan peserta kongres itu, Nurdin sambil tertawa menjawab, "Bisa saja. Belum ada (pernyataan dukungan) saya terima sampai hari ini. Itu boleh-boleh saja, kan."
Dalam jumpa pers seusai kongres ditutup, Sabtu sore, Nurdin mengumumkan, kongres pemilihan Ketua PSSI 2011-2015 digelar 19 Maret mendatang di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Ia enggan menjelaskan soal alasan penentuan jadwal tersebut, termasuk mengenai syarat-syarat bagi calon ketua PSSI.
Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, bila masih mendapatkan dukungan dari anggotanya, bukan tidak mungkin akan maju dalam pertarungan kursi ketua umum periode 2011-2015. Exco PSSI telah menepatkan pemilihan kepengurusan baru akan digelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, pada 19 Maret nanti. Salah satu yang menjadi pertanyaan besar adalah, apakah Nurdin Halid akan kembali mencalonkan diri pada kongres empat tahunan nanti. "Kalau ada yang mendukung, saya berterima kasih," jawab Nurdin kepada wartawan ketika ditanya kesiapan menjadi ketum usai penutupan Kongres Tahunan PSSI di Hotel Pan Pasific Bali, Sabtu (22/1/2011). Kabar yang beredar dalam arena kongres, Nurdin telah menggalang dukungan untuk kembali mencalonkan diri menjadi ketua umum. Komisaris utama Persebaya 1927, Saleh Mukadar, membeberkan hal tersebut. Bentuk dukungan itu berupa surat pernyataan tertulis dari pemilik hak suara meliputi Pengurus Provinsi PSSI serta perwakilan klub ISL hingga Divisi III. Penggalangan dukungan tersebut diperkuat pernyataan Ketua Umum Persija Jakarta, Toni Tobias. Ia membenarkan bahwa kongres tahunan dimanfaatkan oleh Nurdin untuk menggalang dukungan terhadap dirinya. "Memang benar. Bentuk dukungan berupa surat pernyataan dan telah kami tandatangani, Jumat (21/1/2011)," beber Tobias. Nurdin pun kemudian dengan tegas membantah tudingan adanya surat edaran agar pengurus provinsi memberi dukungannya pada kongres pemilihan yang akan digelar 19 Maret nanti. "Itu fitnah. Kalau ada, alhamdullilah. Artinya, saya masih didukung sebagai ketua umum PSSI," jelas Nurdin saat memberikan keterangan pers usai kongres, Sabtu (22/1/2011). Nurdin menjamin proses pemilihan berdasarkan statuta PSSI. "Kalau melenceng dari statuta PSSI, maka FIFA akan memberikan sanksi kepada kami," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar