Laman

Jumat, 14 Januari 2011

ULANG TAHUN KE 58 GURUH SUKARNO PUTRA YANG MASIH LAJANG

JAMBI EKSPRES:

Syukuran ulang tahun putra bungsu proklamator Soekarno, Guruh Soekarnoputra, ke-58 cukup meriah. Acaranya berlangsung di Gedung Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2011, malam.

Di antara para tamu yang memenuhi ruangan, tampak kakak kandung Guruh, yakni Guntur Soekarnoputra dan Sukmawati Soekarnoputri duduk di bagian muka. Sedangkan Megawati Soekarnoputri dan Rachmawati Soekarnoputri tidak terlihat sejak awal acara.

Di bawah iringan lagu-lagu yang dibawakan sejumlah musisi, di antaranya dari grup band Cokelat, Guruh yang tampil elegan malam ini berhasil mempesona para tamu. Anggota Fraksi PDIP DPR, Dedi Suwandi Gumelar atau dulu dikenal sebagai pelawak Miing Bagito yang juga hadir, terlihat begitu antusias.

Apalagi ketika Guruh tampil memberikan sambutan. Semua tamu undangan yang datang mendengarkan pidato Guruh. “Jangan sekali-kali melupakan sejarah," kata Guruh disambut tepuk tangan hadirin.

Berbicara tanpa teks, Guruh menyampaikan kekhawatirannya mengenai generasi saat ini yang dia nilai telah melupakan sejarah bangsa Indonesia. "Sejarah dan Pancasila sudah diplintir," kata dia.

Tak hanya itu, Guruh juga mengatakan arah negara Indonesia sudah tidak sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 yang asli.

Agar sejarah tak lagi terlupakan, Guruh mendirikan Mahardikalaya Guruh Soekarnoputra yang berarti tempat orang yang terpelajar. "Dengan berpengetahuan tinggi kita bebas dari kebencian, iri, dan dengki," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar