Laman

Kamis, 21 Oktober 2010

RASKIN DI JAMBI JANGAN LAGI DI SUNAT

JAMBI EKSPRES:

Bulog Jambi Optimistis Penyaluran Raskin 100 Persen
Rabu, 20 Oktober 2010 | 13:40 WIB

JAMBI, Perusahaan Umum (Perum) Bulog Jambi optimistis penyaluran beras untuk keluarga miskin di Provinsi Jambi 2010 terealisasi 100 persen. Penyaluran tiap bulan mencapai 19.872.041 ton.

Kabid Pelayanan Publik Perum Bulog Jambi, Damin Hartono Roestam di Jambi, Rabu (20/10) mengatakan, dalam sepuluh bulan berjalan sudah terealisasi 84 persen.

Pihaknya tinggal menyalurkan jatah beras untuk dua bulan terakhir Desember 2010 dan diyakini dapat dituntaskan. Provinsi Jambi 2010 mendapat jatah atau pagu raskin 22.533.290 ton dengan jumlah penerima atau rumah tangga sasaran (RTS) 133.137 kepala keluarga (KK).

Memasuki pekan ketiga Oktober 2010 penyaluran sudah mencapai 16.524.038 ton dan sisanya akan disalurkan pada November dan Desember 2010.

Ia menyebutkan, lancarnya pendistribusian raskin tersebut juga turut membantu meredam lonjakan harga atau menjaga kestabilan harga beras di pasaran.

Perum Bulog Jambi dalam setahun mendatangkan beras sebanyak 30.000 ton untuk stok atau cadangan beras, termasuk pengadaan untuk raskin yang didatangkan dari provinsi tetangga dan beras lokal.

Dalam pengadaan beras baik untuk raskin maupun antisipasi bencana alam Jambi masih mengandalkan beras dari luar daerah, karena produksi beras lokal belum mampu dijadikan cadangan.

Produksi beras lokal untuk pengadaan belum memenuhi target yang ditetapkan atau kurang dari 500 ton dari 30.000 ton yang dicadangkan tiap tahun tersebut, di mana 29.500 ton didatangkan lewat provinsi tetangga dan Jawa Timur melalui pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera barat.

RTS di Jambi tetap membeli Raskin dengan harga Rp 1.600/kg, sesuai aturan secara nasional, naik dari dua tahun terakhir seharga Rp 1.000/kg.

Sementara Pemerintah Provinsi Jambi, kota dan kabupaten sebelumnya menyubsidi Rp 600 dari harga yang ditetapkan pemerintah, dengan rincian Rp 300 dari APB provinsi dan Rp 300 dari APBD kota dan kabupaten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar