Laman

Selasa, 07 September 2010

KADER PKS DI PANTI PIJAT PKS Jambi Akan Somasi SCTV

Berang dengan pemberitaan yang dianggap berlebihan dan menyesatkan terkait kadernya yang kepergok di tempat pijat, DPW PKS Jambi akan melakukan somasi terhadap stasiun televisi SCTV.

"Konsentrasi partai saat ini ingin mensomasi SCTV. Karena dia telah menyiarkan berita menyesatkan, keliru, dan menzalimi keluarga Zulhamli," tegas Ketua DPW PKS Jambi Hendri Masyhur saat berbincang dengan okezone, Kamis (5/2/2009).

Pasalnya, SCTV telah memberitakan kadernya kepergok operasi Satpol PP selagi berhubungan intim. Hal itu pun dilakukan dengan mengutip keterangan polisi. Padahal, kata Hendri, saat PKS melakukan konfirmasi ke pihak kepolisian, polisi tidak pernah memberikan keterangan yang terkait.

"Saat operasi reporter atau kontributor SCTV tidak berada di lokasi. Dia hanya meminta gambar dari media lain. Kemudian dia juga tidak minta konfirmasi ke polisi," tukas Hendri.

Hendri menuding pemberitaan SCTV terlalu mengada-ada, dan terlalu bombastis. (hri)

SCTV Mengaku Sudah Menyelesaika Masalah dengan PKS

Upaya Somasi yang akan dilayangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPW Jambi terhadap stasiun televisi SCTV dikabarkan batal dilakukan. Kedua pihak dikabarkan telah menyelesaikan persoalan ini secara baik-baik.

"Kami sudah menyelesaikan persoalan ini dengan pihak PKS. Semuanya dilakukan secara baik-baik," ujar Pemimpin Redaksi SCTV Rosiana Silalahi saat dihubungi okezone, Kamis (5/2/2009).

Namun, pernyataan Rosi tersebut dibantah pihak PKS. Ketua PKS DPW Jambi Hendri Masyhur justru mengaku, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah bukti sebelum somasi dilayangkan.

"Sampai saat ini kita belum berniat membatalkan somasi. Justru somasi ini akan secepatnya kami lakukan setelah berkoordinasi dengan DPP dan semua bukti komplet," tandas Hendri saat dikonfirmasi terpisah.

Menurut Hendri, pihaknya baru saja mengadakan perjanjian dengan pemijat di atas surat segel bermaterai yang berisi pengakuan pemijat. "Di surat segel itu bertuliskan bahwa dia hanya memijat teman kami dan tidak melakukan tindakan intim," tukasnya.

Upaya PKS menyomasi SCTV tersebut muncul dikarenakan PKS keberatan dengan pemberitaan SCTV. Menurut Hendri, dalam tayangan SCTV tersebut disebutkan bahwa salah satu caleg PKS Zulhamli Alhamidi tertangkap polisi sedang melakukan hubungan intim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar