Laman

Kamis, 16 September 2010

32 Bus Cadangan untuk Antisipasi Arus Balik

Geliat arus balik Lebaran tahun ini sudah terlihat di beberapa loket Perusahaan Otobus (PO) baik yang melayani trayek AKAP maupun AKDP. Diprediksi, arus balik akan terus mengalir hingga seminggu pasca Lebaran. Untuk mengantisipasi itu, Dinas Perhubungan menyiapkan 32 unit bus.

Pantauan Tribun di beberapa loket PO di Kota Jambi, penumpang yang kembali dari kampung halaman mengalami lonjakan. Loket PO dengan trayek AKDP lebih ramai daripada loket AKAP, karena karena pemudik yang pulang ke Jawa belum banyak yang kembali ke Kota Jambi. Kemungkinan, mereka akan berduyun-duyun kembali ke Kota Jambi setelah seminggu Lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Alamina Pinem, kepada Tribun Rabu (15/9) mengungkapkan, diprediksi puncak arus balik pada seminggu setelah Lebaran. Mengingat pemudik dari luar Provinsi Jambi didominasi pedagang dan wiraswasta, sehingga tidak mengikuti jadwal libur Lebaran seperti PNS pada umumnya.

"Kemungkinan puncak arus balik pada H+7 Lebaran karena pemudik dari Jawa dan Medan sedikit yang bekerja sebagai pegawai pemerintahan,"katanya.

Menurutnya, sebanyak 32 bus pariwisata telah dikerahkan untuk membantu armada reguler selama arus balik Lebaran. Sehingga seluruh penumpang yang akan kembali ke Jambi dan berakativitas sehari-hari terangkut. Pihaknya akan memantau dan memonitoring arus balik Lebaran.

Selain itu, para pengusaha angkutan darat diimbau mengerahkan seluruh armadanya termasuk bus cadangan. Karena arus balik ke Kota Jambi akan berlangsung hingga mendekati jadwal libur masuk sekolah."Sudah dikerahkan 32 unit bus cadangan terdiri bus pariwisata,"ujarnya.

Dinas Perhubungan Kota Jambi menyiapkan 1072 unit AKAP dan AKDP sebagai angkutan Lebaran tahun 2010.Armada yang melayani trayek AKAP sebanyak 474 armada atau 17.246 tempat duduk. Sementara untuk AKDP sebanyak 598 armada atau 11103 tempat duduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar