Google merupakan perusahaan ambisius. Tidak hanya menjadi mesin pencari raksasa, kini mereka bahkan mulai mencari mangsa di pasar ponsel. Sebenarnya apa impian Google?
CEO Google Eric Schmidt mengakui bahwa keberadaan Facebook telah membuka mata mereka soal pentingnya jejaring sosial. Semakin banyak informasi yang mereka dapatkan soal lingkungan pengguna internet, semakin besar pula pengaruh Google dalam tingkah laku pengguna.
“Kami dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengembangkan pengalaman soal menampilkan informasi yang benar-benar Anda butuhkan. Sejujurnya, kami sedang membangun informasi sosial menjadi produk Anda secara keseluruhan.”
Schmidt mengakui bahwa ke depan, Google akan bertindak sedikit ‘sok tahu’ dengan memberikan saran berdasarkan informasi yang dipaparkan masyarakat di Internet.
“Saat ini begitu banyak informasi di dunia internet. Kami bisa mencari tahu keberadaan Anda atau apa yang sedang Anda cari. Kami akan mencoba menciptakan cara agar manusia lebih baik yaitu memberikan ide berdasarkan pengalaman sebelumnya. Anggap saja ini saran yang humanis,” kata Eric Schmidt seperti dikutip dari Business Week.
Soal fenomena game Zynga yang ngetop saat ini, Schmidt mengakui ini dengan santai. “Masyarakat bahagia menghabiskan banyak uang demi hewan palsu.”
Sebelumnya, CEO Apple Steve Jobs sempat menunjukkan kekecewaan kepada Google karena mereka kini mulai merambah pasar ponsel lewat Android. Padahal, Apple tidak pernah mulai menyangsa bisnis mesin pencari. Meskipun begitu, Schmidt berkilah bahwa mereka terlalu ambisius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar