JAMBI EKSPRES:
Sabtu, 26 Februari 2011
FIFA Bahas Jatah Piala Dunia Pekan Depan
FIFA, pekan depan, akan mengambil keputusan mengenai jatah tiap benua untuk Piala Dunia 2014 yang akan digelar di Brasil.
Saat Amerika Selatan menuntut satu tempat tambahan, CONCACAF juga menuntut hal yang sama dan Asia menolak jika jatah mereka dikurangi maka petermuan dua hari yang akan digelar di Zurich pada 2-3 Maret mendatang akan menghadirkan perdebatan yang panas di komite eksekutif FIFA.
Conmebol atau zona Amerika Selatan tengah melobi FIFA agar tidak menghitung Brasil yang lolos otomatis sebagai tuan rumah Piala Dunia dan memberikan mereka satu jatah tambahan.
Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Mohamed Bin Hammam, bulan lalu, mengatakan wilayahnya berharap mendapatkan jatah yang sama seperti kala Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Kala itu, Asia mendapatkan jatah 4,5. Australia, Korea Utara, Korea Selatan, dan Jepang lolos mewakili Asia sementara Bahrain takluk di babak playoff melawan wakil Oceania Selandia Baru.
Presiden CONCACAF Jack Warner yang mewakili Amerika utara, tengah dan Karibia mengatakan wilayahnya menuntut mendapatkan empat jatah langsung. Selama ini CONCACAF mendapat jatah 3,5. Pada Piala Dunia 2010, Costa Rica kalah dari Uruguay di babak playoff.
Masalah jatah ini merupakan masalah sensitif bagi negara-negara anggota FIFA. Pada 2003, delegasi Oceania meninggalkan ruang sidang setelah FIFA ingkar janji dan batal memberikan mereka satu jatah langsung. Juara zona Oceania harus berhadapan dengan negara yang menduduki posisi lima kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol.
FIFA meski belum memenuhi keinginan Oceania untuk mendapatkan satu jatah di Piala Dunia memberi kemudahan dengan membuat juara Oceania berhadapan dengan peringkat lima zona Asia ketimbang zona Amerika Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar