Laman

Senin, 08 November 2010

SIDANG MEMANAS KARNA BUPATI TIDAK HADIR

JAMBI EKSPRES:
Fraksi PDIP Protes Bupati Tak Hadir

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Batanghari dalam rangka pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban akhir masa jabatan Bupati Batanghari, kemarin (6/11) sempat memanas. Sesaat menjelang rapat digelar, salah seorang anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan melakukan protes atas ketidakhadiran bupati dalam rapat paripurna tersebut.

Dailami ngotot minta rapat ditunda hingga bupati atau wakil bupati bisa hadir langsung untuk membacakan laporan pertanggungjawaban tersebut di hadapan anggota dewan. Dia sempat menolak laporan pertanggungjawaban itu dibacakan oleh peltu Sekda Batanghari, Akhyar. "Jangan seenaknya saja. Bapak berani bertanggung jawab kira-kira? Saya tidak mau bapak yang baca, saya minta bupati langsung yang baca," tegas Dailami.

Dailami melontarkan protes dan meminta sidang paripurna diskors hingga bupati bisa dihadirkan. "Ini dewan sudah dipermainkan, saya sudah jenuh. Tolong datangkan bupati kalau tidak wakil bupati," tegasnya.

Menanggapi protes keberatan yang disampaikan salah seorang anggota dewan tersebut, Peltu Sekda Batanghari Akhyar mengatakan, dirinya tidak bisa bertanggung jawab atas laporan tersebut sebagaimana diminta Dailami. Dia selaku Peltu Sekda hanya ditugaskan membacakan laporan pertanggungjawaban tersebut karena bupati sedang berhalangan hadir. "Kalau diminta mempertangungjawabkan, saya hanya peltu sekda dan hanya menyampaikan pidato bupati," katanya.

Heri Candra, anggota dewan dari Fraksi Partai Bintang Reformasi melontarkan pendapat berbeda dengan Dailami. Meskipun bupati tidak hadir untuk membacakan laporan itu, tapi dia tetap mendukung rapat agar dilanjutkan. "Bupati juga manusia biasa seperti kita. Dan sekarang tidak bisa hadir bersama kita walaupun itu sangat penting. Dailami keberatan boleh-boleh saja, tapi dari Fraksi PBR tetap dilaksanakan," timpalnya.

Polemik itu akhirnya berhasil diselesaikan setelah ditengahi oleh Hj Yulinar, yang kemarin bertindak selaku pimpinan sidang. Rapat paripurna kemudian dilanjutkan setelah mengadakan voting. Dan mayoritas anggota dewan menghendaki rapat itu tetap dilanjutkan. "Tolong jangan mengedepankan emosi kita masing-masing. Kesampingkan dulu politik, jangan semuanya dipolitisir," tandas Yulinar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar