JAMBI EKSPRES:
AstroDigi.com | 19 Nov 2010 | Di Griffintown Montreal terdapat sebuah tempat yang berhantu. Hantu yang bergentayangan di tempat itu diyakini sangat mirip dengan gambaran sosok Mary Gallagher seorang pelacur setempat yang dibunuh secara sadis pada tanggal 27 Juni 1879.
Kejadian pembunuhan tersebut berawal dari malam 27 Juni 1879, dimana saat itu Mary Gallagher (38 tahun) mabuk karena terlalu banyak menenggak minuman keras. Dalam mabuknya ia mengajak seorang pelanggannya Michael Flanagan untuk menemaninya minum di kamar Susan Kennedy, teman dekatnya yang juga seorang pelacur ditempat itu.
Entah apa yang terjadi di malam itu yang jelas pada pagi dini hari tetangga melaporkan mendengar suara jatuh yang sangat keras. Dan juga suara seperti orang sedang memotong yang berlangsung sekitar sepuluh menit, yang terdengar cukup jelas.
Beberapa orang datang dan masuk ke dalam rumah bordil tersebut untuk memeriksa apa gerangan yang terjadi. Apa yang mereka saksikan kemudian membuat mereka sangat terkejut . . . Mereka melihat tubuh Mary Gallagher telah tergeletak bergelimang darah, dengan tanpa tangan kanan dan kepalanya. Tampak jelas bahwa tubuh Mary telah dicincang dengan menggunakan kapak.
Beberapa tetangga lain kemudian berdatangan dan mereka menemukan Susan dengan pakaian yang telah penuh darah. Mereka juga menemukan kepala Mary berada di dalam ember penampungan air kotor, sementara potongan tangan kanannya berada di lantai beberapa meter dari tubuhnya.
Susan dan Flanagan kemudian ditangkap atas tuduhan pembunuhan. Setelah proses penyidikan, Flanagan kemudian dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan. Setelah dibebaskan dikabarkan Flanagan tidak pernah kembali ke kota tersebut.
Susan yang kemudian diadili dinyatakan bersalah atas pembunuhan Mary. Alasan pembunuhan adalah mereka memperebutkan pelanggan (Michael Flanagan). Dari keributan mulut berlanjut ke pergulatan hebat. Susan kemudian menyambar kapak dan mengayunkannya ke tubuh Mary berulang kali.
Susan divonis hukuman mati dan harus menjalani hukuman gantung. Namun hingga akhir hayatnya hukuman gantung terhadapnya tidak pernah dilaksanakan.
Seabad setelah peristiwa tersebut, beberapa orang disekitar lokasi pembunuhan mulai sering melihat adanya hantu yang sering menampakkan diri dan bergentayangan tanpa kepala. Segera beberapa orang kemudian menghubungkan sosok tersebut dengan Mary Gallagher yang pernah dibantai ditempat tersebut.
Meskipun bangunan rumah bordil tersebut telah diruntuhkan dan telah dibangun bangunan baru namun kemunculan hantu yang mirip Mary Gallaher masih berlangsung. Dan lokasi tersebut menjadi ajang favorit bagi para pemburu hantu saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar