KTT ASIA TIMUR
Konferensi Tingkat Tinggi ke-5 Asia Timur yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menetapkan Amerika Serikat dan Rusia sebagai anggota organisasi tersebut. Penetapan itu dilakukan pada saat pelaksanaan KTT ke-5 Asia Timur, sebagai salah satu sesi dalam rangkaian acara pertemuan puncak ke-17 ASEAN di Hanoi, Vietnam, Sabtu (30/10/2010).
Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung selaku Ketua ASEAN secara resmi mengundang Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev untuk bisa hadir dalam KTT Asia Timur berikutnya yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Nguyen Tan Dung menyatakan, keikutsertaan Amerika Serikat dan Rusia akan mendorong dan meningkatkan peran KTT Asia Timur dalam pembangunan kawasan. "Keikutsertaan Amerika Serikat dan Rusia harus didasarkan pada rasa hormat kepada prinsip-prinsip dasar, tujuan dasar, dan hal-hal yang menjadi prioritas Asia Timur," katanya.
Konferensi Tingkat Tinggi ke-5 Asia Timur yang diselenggarakan sebagai salah satu sesi dalam KTT ke-17 ASEAN di Hanoi itu juga dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pertemuan puncak diawali dengan sesi foto bersama para pimpinan negara peserta KTT Asia Timur pada pukul 11.00 waktu Hanoi. Tidak ada perbedaan waktu antara Hanoi dan Jakarta.
Setelah itu, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung menyampaikan sambutan pembuka dalam pertemuan puncak yang tertutup bagi wartawan itu.
KTT Asia Timur kali ini mencatat sejarah baru karena akan disahkan keanggotaan Amerika Serikat dan Rusia dalam organisasi tersebut, sehingga total peserta KTT Asia Timur akan beranggotakan 10 negara ASEAN, Jepang, Korea Selatan, China, Australia, Selandia Baru, India, Amerika Serikat, dan Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar