JAMBI EKSPRES:
Setelah melahirkan anak pertamanya beberapa bulan lalu, seorang ibu mengeluhkan adanya bau tak sedap dari cairan vagina seusai berhubungan intim. Terkadang, muncul bintik seperti jerawat dan terasa gatal. Apakah ini yang disebut infeksi? Bagaimana cara mengatasinya?
Infeksi bisa terjadi di daerah vagina dan mulut rahim. Untuk memastikannya, perlu dilakukan pemeriksaan, antara lain biakan kuman dari vagina dan uji Pap's smear pada mulut rahim. Dari biakan kuman akan diketahui jenis kuman yang ada dan obat apa yang cocok. Sedangkan dari Pap's smear akan diketahui perubahan abnormal dari sel-sel permukaan dan saluran mulut rahim. Cairan yang berbau amis itu abnormal, apalagi bila warnanya kehijauan atau mengandung darah.
Pencegahan juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan, misalnya jangan sembarangan memakai air untuk membersihkan kelamin pascaberkemih, buang air besar, atau pascahubungan intim. Biasakan sebelum berintim-intim mandi dulu dan setelahnya cuci bersih dengan air mengalir. Kertas tisu mengandung zat pemutih yang mungkin saja menimbulkan efek negatif bagi kulit.
Mengenai bintik-bintik kecil seperti jerawat biasanya disebabkan infeksi bakteri pada kelenjar rambut atau kelenjar keringat. Bila seperti melepuh, kemungkinan terkena infeksi virus herpes. Sebaiknya Ibu berobat ke dokter kandungan, melakukan biakan kuman dari vagina, dan mungkin memeriksa darah untuk melihat apakah Ibu sudah terkena virus herpes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar